Francis Bacon
Metode Induktif
Teori metode induktif Bacon yaitu bahwa, (1) sumber ilmu pengetahuan
menurut Bacon adalah pengalaman empiris, yang dihasilkan dari fenomena-fenomena
alam, sedang (2) instrument pengetahuan menurut Bacon harus menggunakan panca
indra sebagai sensation (observable and measurable). Maka (3) hakikat ilmu menurut
Bacon adalah mengetahui alam yang di ambil dari alam itu sendiri (a posteriori).
Sedang cara memperoleh pengetahuan menurut dengan menggunakan (4) metode
induksi, yaitu observasi-eksperimentasi atas fakta-fakta alam, didata dalam tabel
positif dan negatif, kualitatif terukur, dan kemudian memunculkan hipotesis, baru
diverifikasi, kemudian generalisasi untuk penetapan teori pengetahuan setelah tidak
ditemukan fakta negatif. Maka dengan ini, konsekwensi logisnya adalah, (5) bahwa
makna kebenaran menurut Bacon merupakan korespondensi, sedang validasi teori
pengetahuannya adalah (6) verifikasionisme (induksi positif) dan falsifikasionisme
(induksi negatif), sebagaiman yang telah dijelaskan atas.