Anda di halaman 1dari 5

1.

Meridian
Meridian dalam bahasa mandarin disebut Jing Luo. Secara harfiah Jing
berarti saluran, sedangkan Luo berarti penghubung. Jika diibaratkan sebagai
pohon, Jing merupakan batang utama dari pohon, dan Luo merupakan ranting.
Meridian adalah sebuah sistem yang dapat menghubungkan seluruh area dalam
tubuh manusia. Dan juga dengan adanya meridian, seluruh tubuh manusia dapat
memperoleh energi dan nutrisi yang cukup untuk aktifitas sehari-hari. Pada tubuh
manusia utamanya terdapat 6 pasang meridian umum, dan 8 meridian istimewa.
Meridian-meridian tersebut melewati seluruh area tubuh tanpa terkecuali, saling
berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan sistem yang mempunyai fungsi
penting bagi tubuh.
Secara fisiologi meridian mempunyai fungsi yang penting bagi tubuh
manusia, antara lain untuk mengalirkan Qi, Xue (darah) serta Jin Ye (cairan),
sebagai penghubung antar organ, serta menghubungkan bagian dalam dengan
bagian terluar tubuh manusia. Karena fungsinya sebagai penghubung tubuh
dengan lingkungan sekitar, dalam kondisi tertentu meridian juga bisa menjadi
pintu awal masuknya faktor penyebab penyakit ke tubuh manusia. Selain itu juga
kondisi meridian juga dapat menggambarkan kondisi masing-masing organ dalam
tubuh manusia. Ketika keseimbangan tubuh terganggu akibat faktor penyebab
penyakit, meridian dapat memunculkan berbagai macam respon di sepanjang jalur
meridian. Respon tersebut dapat berupa nyeri maupun perubahan warna.
Dalam terapi akupunktur, meridian berfungsi untuk menyampaikan stimulasi
dari titik akupunktur ke daerah yang terserang penyakit. Dengan menstimulasi
titik akupunktur, baik dengan jarum, tekanan, panas, maupun cupping, diharapkan
dapat meregulasi aliran Qi dan darah pada daerah yang terserang penyakit.
Terdapat 12 meridian, diantaranya:
a. Meridian Tai Yin Tangan Paru
Berasal dari jiao tengah (daerah lambung), berjalan ke bawah ber-
Luo dengan usus besar, kembali ke atas melewati lambung, menembus
diafragma, masuk paru-paru, naik berhubungan dengan tenggorokan.
Kemudian berjalan melintang ke permukaan dada lateral di ruang
intercostal pertama yaitu pada titik Zhongfu (LU 1), naik sampai klavikula,
turun sepanjang aspek antero-lateral lengan atas, ke fossa cubiti siku di
Chize (LU 5), terus turun menuju pergelangan tangan, mengikuti batas
lateral dari arteri radial ke pergelangan tangan di Taiyuan LU-9, dan
berakhir di ibu jari tangan, pada aspek radial dari sudut kuku.Cabang: dari
posterior radialis pergelangan tangan yaitu pada titk lieque (LU 7) keluar
satu cabang yang berjalan ke sisi radial ujung telunjuk, bertemu dengan
meridian usus besar.

Gambar 1. Meridian paru

b. Meridian Yang Ming tangan usus besar


Dimulai dari jari telunjuk pada aspek radial dari sudut kuku.
Berjalan proksimal sepanjang sisi radial jari telunjuk melalui ruas antara
metacarpal I dan II, ke atas masuk antara tendon Mm.extensor pollicis
longus dan brevis, terus sepanjang aspek lateral lengan bawah ke sisi
lateral lipat siku, naik sepanjang lengan atas sampai di anto-superior
persendian bahu, melintasi belakang bahu menuju vertebrata cervicalis VII
bertemu dengan meridian-meridian Yang di titik Dazhui (GV 14), turun ke
fossa supravicularis berhubungan dengan Paru, ke bawah masuk organ
Usus Besar. Cabang meridian dari fossa supraclavikular ke atas melewati
aspek lateral leher, melalui pipi masuk ke gusi rahang bawah, berjalan
mengelilingi sekitar bibir atas. Tepat di philtrum, meridian yang kanan
menyilang ke kiri, meridian kiri menyilang ke kanan, dan berakhir di sisi
hidung pada titik Yingxiang (LI 20).

Gambar 2. Meridian usus besar

c. Meridian Yang Ming Kaki Lambung


Berawal dari sisi lateral hidung pada titik Yingxiang, naik ke
canthus medial bertemu meridian Kandung Kemih, ke daerah infraorbital
jalan ke bawah sepanjang sisi lateral hidung, masuk gusi dari rahang atas,
muncul lagi melingkari bibir, turun ke sulcus mentolabialis, berjalan
posterolateral di pipi bagian bawah sampai sudut mandibula, naik anterior
telinga mengikuti garis batas rambut daerah temporal dan bersilang
dengan meridian Du pada titik Shenting (Du 24).
Cabang meridian pada wajah: Dari titik Daiying (ST 5) turun
sepanjang perbatasan anterior dari otot sternokleidomastoid di wilayah
tenggorokan, masuk fossa supraclavicula, turun menembus diafragma,
masuk organ lambung dan ber- Luo dengan Limpa. Pada permukaan badan,
dari fossa supraclavicula, melintasi puting dan melewati sisi lateral
umbilikus, hingga daerah lipat paha, turun sepanjang margin lateral femur
ke patella, terus berjalan sepanjang sisi anterior pada bagian lateral tibia,
melewati dorsum kaki dan berakhir di sudut lateral kuku jari kaki II.
Tiga cun di bawah patela, terdapat cabang yang berjalan menuju
sisi lateral jari tengah kaki. Dari titik Chongyang (ST 42) muncul lagi
sebuh cabang yang berjalan menuju sisi medial ujung ibu jari kaki,
bertemu dengan meridian Limpa.

Gambar 3. Meridian lambung


d. Meridian Tay Yin Kaki Limpa
Berawal dari titik Yinbai (SP1) di ujung ibu jari kaki, berjalan
sepanjang tepi medial kaki melewati metatarsal I, naik ke depan maleolus
medialis, terus melewati tepi posterior tulang tibia, menyilang dan berjalan
di depan meridian Hati, lalu berjalan di bagian anterior medial paha,
masuk abdomen ke organ Limpa dan ber- Luo dengan Lambung, melewati
diafragma, berjalan di sisi esophagus, terus ke atas berhubungan dengan
lidah dan berakhir menyebar di bawah lidah.
Cabang meridian dari Lambung berjalan ke atas berhubungan
dengan Jantung. Sebuah cabangnya berjalan di permukaan dan berakhir di
titik Dabao (SP 21).

Gambar 4. Meridian limpa

Abdurachman. Akupunktur Mudah Melalui Anatomi. Arti Bumi Intaran.


Yogyakarta. 2016.

Anda mungkin juga menyukai