Anda di halaman 1dari 8

BUDAYA MELAYU RIAU KELAS X

A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang benar!

1. Unsur utama yang mendasari azas jati diri Melayu adalah ….


a. Norma
b. Undang-undang
c. Agama Islam
d. Budaya
e. Kaida

2. Perhatikan ungkapan berikut “Adat sebanjar bertunjuk ajar, adat sedusun bersopan santun,
adat sedesa rasa-merasa, adat senegeri bertanam budi, adat sebangsa seia sekata” Maksud
ungkapan tersebut adalah…
a. Mengutamakan kehidupan yang aman sejahtera
b. Saling hormat-menghormati
c. Tolong menolong kepada sesama
d. Mengajarkan kehidupan yang santun dan berbudi pekerti terpuji
e. Tolong menolong dan bertimbang rasa

3. “Apabila hidup hendak terpuji, buka kulit tampaklah isi” Ungkapan ini mengajarkan
pentingnya sikap….
a. Musyawarah mufakat
b. Saling tolong menolong
c. Saling hormat menghormati
d. Pentingnya hidup terpuji
e. Sikap jujur dan terbuka

4. Perjuangan rakyat Riau dalam membentuk Provinsi Riau melalui Kongres Rakyat Riau 1
yang diadakan pada….
a. Akhir Desember 1954 sampai awal Januari 1955
b. Akhir Januari 1955 sampai awal Februari 1956
c. Akhir Februari 1955 sampai awal Maret 1956
d. Akhir Maret 1955 sampai awal April 1956
e. Akhir April 1955 sampai awal Mei 1956

5. Sebagai sebuah daerah dengan penduduk yang heterogen, Riau memiliki beberapa
paguyuban. Jumlah paguyuban yang ada di Riau dari berbagai suku dan puak di tanah air
adalah…
a. 31 b. 32 c. 33 d. 34 e. 35

6. Nama organisasi paguyuban yang ada dari berbagai suku dan puak di tanah air di provinsi
Riau adalah….
a. PMI (Palang Merah Indonesia)
b. FORKESMAR (Forum Kesatuan Masyarakat Riau)
c. PKI (Partai Komunis Indonesia)
d. PNI (Partai Nasional Indonesia)
e. Gerindo (Gerakan Rakyat Indonesia)

7. Inti pembelajaran yang diajarkan dari nilai senenek dan semoyang pada asas budaya melayu
adalah….
a. Mengajarkan orang untuk merasa seasal dan seketurunan, yakni sama-sama anak
cucu Adam
b. Mengajarkan kepada yang lebih tua harus saling tolong-menolong
c. Mengajarkan untuk saling bertegur sapa saat bertemu
d. Mengajarkan untuk hidup rukun dan damai
e. Mengajarkan untuk bertenggang rasa kepada sesama
8. Nilai yang mengajarkan dan menyadarkan orang agar hidup saling menjaga pelihara
hubungan baik, saling menjaga marwah, saling menjaga agar tidak melanggar “pantang-
larang” yang terdapat di dalam setiap suku dan puak adalah ajaran dari nilai…
a. Nilai Seanak Sekemanakan
b. Nilai Senasip Sepenanggungan
c. Nilai Seaib dan Semalu
d. Nilai Senenek dan Semoyang
e. Nilai Sesampan dan Sehaluan

9. Nilai yang dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjauhkan perilaku yang hanya
mementingkan diri sendiri, kelompok, golongan atau kaum dan sukunya saja adalah ajaran
dari nilai…
a. Nilai Seanak Sekemenakan
b. Nilai Senasib Sepenanggungan
c. Nilai Seaib dan Semalu
d. Nilai Senenek dan Semoyang
e. Nilai Sesampan dan Sehaluan

10. Para tetua masa silam mencontohkan cara mencari kesamaan antara suku dan bangsa
melalui…
a. Terdapat pada hati nurani, dan pada nilai-nilai asas kemanusiaan yang universal
b. Dari tumbuhnya rasa nasionalisme yang tinggi
c. Dari cara dia menghormati para pemimpin nya
d. Dengan melihat ia memelihara bangsa dan negaranya
e. Dengan menyatukan tekad dan niat untuk mencapai azam dan matlamat dalam
pembangunan hari depannya

11. Makna yang di ajarkan pada nilai mendapat sama berlaba, hilang sama merugi adalah….
a. Mengajarkan orang agar menjunjung tinggi keadilan dan kebersamaan dalam
berusaha, atau dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sebagainya
b. Mengajarkan kepada yang lebih tua harus saling tolong-menolong
c. Mengajarkan untuk saling bertegur sapa saat bertemu
d. Mengajarkan orang untuk merasa seasal dan seketurunan, yakni sama-sama anak cucu
Adam
e. Mengajarkan untuk bertenggang rasa kepada sesama

12. Ungkapan dari nilai adat yang mengatakan “Mencari laba berhingga-hingga, mencari untung
berhitung-hitung” adalah….
a. Nilai Seanak Sekemanakan
b. Nilai Senasip Sepenanggungan
c. Nilai Sesampan dan Sehaluan
d. Nilai Mendapat Sama Berlaba, Hilang Sama Merugi
e. Nilai Seaib dan Semalu

13. Upaya yang dapat dilakukan ketika orang-orang seakan tak lagi menghargai sesamanya,
tidak lagi menghormati hukum, dan seakan tidak ada lagi nilai sopan santun yang dapat
meluluhlantahkan sendi-sendi keimanan dan ketaqwaan, yang membinasakan nilai-nilai
budaya dan agama adalah….?
a. Dengan meningkatkan upaya-upaya menanamkan nilai-nilai mulia budaya
Melayu yang Islami kedalam diri setiap insan Melayu dalam arti yang seluas-
luasnya
b. Memberi hukuman bagi yang bersalah dan memberi penghargaan kepada yang baik
c. Mengajarkan kesantunan berbahasa
d. Menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya
e. Membawanya ke kepala adat untuk di bina
14. Bunyi ungkapan adat tentang nilai mendapat sama berlaba, hilang sama merugi adalah….
a. Yang belang sama ketingnya, yang ikan sama insangnya
b. Bertuah bangsa seia sekata, bertuah negeri bersatu hati
c. Yang tua sama di percaya, yang muda sama dipelihara
d. Aib orang jangan dibilang, aib diri yang kita kaji
e. Makan jangan menghabiskan, minum jangan mengeringkan

15. Dalam sistem budaya masyarakat Melayu Riau nilai-nilai budaya dilakukan baik secara lisan
maupun dalam tindakan perbuatan yang nyata. Berikut ini fungsi yang benar dari nilai-nilai
budaya Melayu Riau yaitu . . . .
a. Sebagai pedoman dan arah agar lingkungan terpelihara
b. Sebagai acuan adat
c. Sebagai pelindung budaya Melayu Riau
d. Sebagai pemersatu budaya Melayu Riau
e. Sebagai penghubung masyarakat Melayu Riau

16. Masyarakat Melayu Riau yang tinggal di sekitaran tepi sungai memilki kebiasaan menanam
rumbia untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Tujuan utama dari penanaman rumbia
adalah . . . .
a. Sumber pendapatan masyarakat
b. Menjaga daerah tepi sungai agar tidak terkena abrasi
c. Tanaman penyimpan cadangan air
d. Untuk menghalangi banjir
e. Sebagai tenpat tinggal kepiting

17. Selain daunnya dapat dijadikan sebagai anyaman dan atap, batangnya yang terkandung sagu
juga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan makanan masyarakat Melayu Riau. Pernyataan
tersebut merupakan kegunaan dari tanaman . . .
a. Rumbia
b. Nipah
c. Eceng gondok
d. Keladi
e. Sagu

18. “Jangan dipanjat, nanti kalau dipanjat tidak akan berbuah lagi malah batangnya akan mati”.
Larangan berisi mitos untuk menjaga pohon durian ini memilki makna ....
a. Agar tanaman durian tumbuh subur
b. Agar tanaman durian dapat berbuah banyak
c. Agar buah durian cepat masak
d. Agar durian muda tidak akan diambil
e. Agar buah durian yang dihasilkan besar-besar

19. Provinsi Riau dikenal sebagai penghasil madu. Dalam sistem budaya masyarakat Melayu
Riau untuk mengambil madu lebah tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut ini cara
yang paling benar dalam mengambil madu yaitu ....
a. Membakar sarang lebah agar madu mudah diambil
b. Upacara dipimpin seorang dukun lalu mendekatkan asap tunam kepada lebah
c. Membuat api unggun dibawah sarang lebah
d. Membunuh lebahnya terlebih dahulu lalu mengambil madunya
e. Pakai baju anti serangan lebah untuk mengambil madu lebah

20. Dibawah ini contoh hukuman adat yang diberikan kepada penebang kayu sialang yaitu..
a. Denda uang
b. Diserahkan kepada pihak yang berwajib
c. Menyerahkan kain putih sepanjang kayu sialang yang telah ditebangnya.
d. Diberikan hukuman adat
e. Dipenjara
21. Nama lain dari lebah hutan adalah ….
a. Ago
b. Tawon
c. Lebah
d. Sialang
e. Dedah

22. Gugusan hutan yang bisa terdapat sebagai batas ladang, batas perkampungan atau batas
gugus hutan sepanjang tebing sungai yang dibiarkan menjadi tempat lebah hutan bersarang
disebut dengan . . .
a. Kemantan
b. Rimba kepungan sialang
c. Rimba adat
d. Area konservasi
e. Hutan larangan

23. Dibawah ini makna yang benar dari tata cara pengambilan madu dengan memindahkan
penunggu sialang yaitu ....
a. Memindahkan segala jenis binatang dari pohon sialang
b. Memindahkan lebah sialang
c. Memindahkan pemilik pohon sialang
d. Memindahkan kemantan
e. Memindahkan hantu yang menghuni pohon sialang

24. Alat yang biasa digunakan masyarakat melayu riau untuk mengambil madu sialang adalah
....
a. Lantak
b. Tongkat
c. Parang
d. Jangkar
e. Jala

25. Surah al-Qur’an yang biasa dibacakan untuk proses memindahkan penunggu sialang
adalah...
a. Al – Baqarah
b. Yasin
c. Al-Jin
d. Taha
e. Al - Ikhlas

26. Dalam mengambil madu sialang biasa digunakan suluh. Fungsi yang benar dari suluh adalah
untuk….
a. Membakar sarang lebah
b. Penampung madu
c. Mengasapi lebah agar pergi
d. Memotong sarang lebah
e. Menjatuhkan sarang ke tanah

27. Dalam pengambilan madu sialang tidak dilakuk an oleh sembarangan orang. Hal ini
bertujuan untuk ...
a. Agar madu yang diambil berkualitas
b. Agar tidak terjadi perebutan pemanenan hasil madu
c. Agar lebah mudah bersarang kembali
d. Agar lebih mudah dalam pemanenan madu
e. Agar mudah mencari pengambil madu
28. Dibawah ini adalah nama lain dari rotan, kecuali . . .
a. Dahanang
b. Simambu
c. Balam
d. Getah
e. Nangka

29. Jenis dan bentuk kesatuan berbahasa terdiri dari….


a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

30. Aspek yang berperan penting dalam menyampaikan suatu pesan tanpa menggunakan kata
kata pada aspek Non Verbal adalah….
a. Bahasa tubuh
b. Mimik wajah
c. Bahasa yang halus
d. Bahasa yang mudah di pahami
e. Penggunaan kosa kata

31. Gerakan anggota badan perlu dijaga supaya tidak menimbulkan sembarang spekulasi ter
hadap r espon yang di berikan. Hal ini dikarenakan…
a. Agar orang mudah paham dari apa yang kita maksudkan
b. Gerakan badan juga mencerminkan pribadi seseorang
c. Supaya tidak berbelit-belit dalam penyampaian maksud dan tujuan
d. Agar tidak di anggap kurang sopan dalam berinteraksi
e. Agar lawan bicara tertarik dengan kita saat berinteraksi dengan mereka

32. Dalam berbicara, seseorang harus menimbang: alasan berbicara, apa yang akan dikatakan,
bagaimana mengatakannya dan….
a. Kapan pembicaraan
b. Untuk apa dibicarakan
c. Di mana pembicaraan dilakukan
d. Kapan pembicaraan dan untuk apa dibicarakan
e. Kapan pembicaraan dan kepada siapa dia berbicara

33. Bagaimana cara melambangkan penghormatan orang muda terhadap orang yang lebih tua ?
a. Menunjukkan sesuatu dengan menggunakan ibu jari
b. Membelikan orang yang lebih tua minuman dingin
c. Membongkokkan badan apabila lewat di hadapan orang lebih tua
d. Memberikan senyuman jika berpapasan dengan orang lebih tua
e. Memakai baju yang tidak memperlihatkan aurat

ESAI BAB 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan pengertian Azas dan Jati Diri!


2. Sebutkan apa saja nilai-nilai asas jati diri Melayu !
3. Kesebatian merupakan salah satu azas jati diri Melayu, berikan 2 contoh penerapannya
dalam lingkungan sekolah!
4. Jelaskan maksud asas Nilai Merendah Menjunjung Tuah!
5. Tuliskan ungkapan adat yang mengatakan tentang Nilai Seadat Sepusaka, Sepucuk Setali
Darah!
6. Bagaimanakah bunyi ungkapan melayu yang mencerminkan nilai-nilai asas adat dan budaya
Melayu yang mengutamakan kehidupan yang rukun dan damai, aman dan sejahtera, saling
hormat menghormati, tolong menolong dan bertimbang rasa?
7. Jelaskan maksud asas tentang Nilai Tahan Menentang Matahari!
ESAI BAB 2
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Masyarakat Melayu Riau memiliki tradisi menanam pohon kelapa. Apakah fungsi dari
penanaman pohon kelapa tersebut?
2. Kehidupan masyarakat Melayu Riau masih sangat bersifat tradisional dengan memegang
adat. Apakah sanksi bagi masyarakat Melayu Riau yang melanggar adat?
3. Ceritakanlah proses pengambilan madu yang dilakukan oleh masyarakat Melayu!
4. Sebutkan 4 tata ruang yang dibuat oleh pimpinan adat Melayu dalam hal pemeliharaan hutan
tanah adat!
5. Jelaskan apa yang di maksud rimba simpana

ESAI BAB 3
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan perbedaan kesantunan berbahasa dari aspek verbal dan kesantunan berbahasa dari
aspek non verbal?
2. Apa sajakah aspekyang di rangkum dalam kesantunan berbahasa?
3. Saat berkomunikasi, komponen-komponen bahasa seperti fonetik dan fonologi, semantik,
morfologi dan sintaksis digunakan. Jelaskan pengertian dari masing-masing komponen-
komponen terebut !
4. Apa sajakah yang harus di sesuaikan dalam penggunaan bahasa sehari-hari ?

JAWABAN ESAI BAB 1


1. Asas menurut bahasa adalah dasar atau sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat
(Hizar, 2013). Menurut kamus bahasa jati diri adalah: ciri-ciri atau gambaran seseorang, cita-cita,
identitas, semangat seseorang (Hizar, 2013).

2. Jati diri Melayu tersebut meliput beberapa hal, diantaranya adalah:


 Hidup rukun, damai dan sejahtera
 Memiliki asas kebersamaan
 Terbuka dan berbaik sangka kepada sesama makhluk

3. Contohnya yaitu:
 Upacara bendera setiap Senin pagi
 Saling menghargai
 Gotong royong

4. Nilai rendah hati (bukan rendah diri), tidak sombong dan tidak angkuh, tidak membesar-
besarkan diri, tidak merendahkan orang lain, tidak membanggabanggakan, keturunan,
tidak menyombongkan pangkat dan harta, tidak melebih-lebihkan ilmu sendiri, tidak “besar
kepala dan besar bual” dan sebagainya. Orang tua-tua mengatakan: “adapun sifat Melayu
terpuji, lidahnya lembut dan rendah hati” atau dikatakan: “yang disebut Melayu terbilang,
hatinya rendah dadanya lapang.

5. Ungkapan adat mengatakan:

Walau pun lain padang lain belalang


Lain lubuk lain ikannya
Namun yang belalang tetaplah belalang
Yang ikan tetaplah ikan
Dalam berbeda banyak samanya
Selanjutnya dikatakan:
Yang belalang sama ketingnya
Yang ikan sama insangnya

6. adat Melayu mengatakan bahwa:

“Hidup serumah beramah-tamah, hidup sedusun tuntun-menuntun, hidup sekampung


tolong-menolong, hidup senegeri beri memberi, hidup sebangsa
bertenggang-rasa”.

Ungkapan lain menegaskan :

“adat sebanjar bertunjuk ajar, adat sedusun bersopan santun, adat sedesa rasa- merasa,
adat senegeri bertanam budi, adat sebangsa seia sekata”, yang intinya mengajarkan
kehidupan yang santun, berbudi pekerti terpuji dan menjunjung tinggi asas kebersamaan
yang adil dan merata.

7. Nilai berani dan pantang menyerah, tabah menghadapi musibah, mandiri dalam hidup
dan berusaha, tidak gentar menghadapi cabaran, tangguh menghadapi musuh, tahan
menghadapi cobaan, berani menghadapi mati dan rela berkorban untuk membela
kepentingan agama, masyarakat, bangsa dan negaranya, serta bertanggung jawab atas
perbuatannya, dan sebagainya. Sifat ini dapat menjadikan dirinya sebagai seorang patriot
bangsa dan pahlawan yang handal, sebagaimana dikatakan dalam pepatah: “esa hilang dua
terbilang, pantang Melayu berbalik belakang” atau dikatakan: “sekali masuk gelanggang,
kalau tak berjaya nama yang pulang”.

JAWABAN ESAI BAB 2

1. Pohon kelapa mempunyai multi fungsi, misalnya buah isinya biasa dijadi untuk santan
memasak gulai, dapat dijadikan minyak goreng. Tempurung kelapa dapat di jadikan
sebagai arang untuk membakar ikan, bahan untuk pemanas penggosok. Daun kelapa
berfungsi untuk membuat atap dan anyaman, lidi daun kelapa untuk di jadikan membuat
sapu. Batang kelapa dijadikan sebagai tongkat rumah, umbi kelapa dijadi bahan makan
biasa jika ada pesta perkawinan. Hamp ir k eseluruh an ba gian dari poh on k elap a da
pat dimanfaatkan, makanya orang Melayu menyebut pohon kelapa sebagai pohon
kehidupan.

2.

3. Pengambilan madu tidak dilakukan oleh orang sembarangan. Orang yang melakukannya
adalah orang-orang pilihan. Mereka yang mengambil madu adalah mereka yang
diperbolehkan menoreh pohon sialang tersebut. Orang yang diperbolehkan mengambil madu
Sialang adalah si pemilik pohon Sialang. Apabila kedapatan yang mengambil madu Sialang
bukan si pemilik pohon maka akan dikenakan denda adat. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi
perebutan lahan dan perebutan saat memanen madu.
Berikut adalah ritual orang Melayu yang dilakukan untuk mengambil madu sialang:
a. Memindahkan penunggu sialang
Memindahkan penunggu madu adalah cara memindahkan hantu yang menghuni pohon
sialang. Orang Melayu percaya bahwa hantu Kayan merupakan penjaga pohon sialang.
Dalam proses ini mereka membaca jempi- jempi (mantra-mantra) sebagai berikut: “Bukan
menyito anting aku punyo anting, Bukan menyito dahan aku punyo dahan. Bukan menyito
umpun aku punyo umpun, Bukan menyito batang aku punyo batang, Bukan menyito
daun aku punyo daun, Bukan menyito pang punyo paang , Bukan menyito madu aku
punyo madu Allah humma sholli ala syaidina Muhammad , Wa Ala Alihi syaidina
Muhammad Bokat Kabul la Illahi la Laallah …”

b. Memasang Lantak
Orang Melayu memanjat pohon sialang menggunakan lantak, lantak tersebut disusun rapi
di dalam tekuluk. Lantak biasanya terbuat dari kayu yang strukturnya keras dan
mempunyai daya tahan lama. Lantak dipasang dengan cara dipaku ke batang menggunakan
penokok. Pada saat melantak mereka membaca assalamualaikum, salawat, ayat Kursi dan
surat Al-Ikhlas. Pada masa lalu mereka membaca mantera-mantera yang telah dibaluti simbol-
simbol keislaman. Satu demi satu lantak dipasang sampai pada dahan terakhir dimana
sarang lebah berada. Mereka selalu melafalkan doa tersebut, karena mereka percaya dengan
melafalkan doa tersebut mereka terhindar dari musibah seperti jatuh dari pohon.

c. Mengusir lebah
Orang Melayu menggunakan suluh untuk mengusir lebah dari sarang. Mereka membakar
suluh dan mengasapi sarang, sehingga lebah pergi manjauh dari sarang. Madu diambil
langsung dengan sarang sekalian, mereka melakukan dengan tangan kemudian
dimasukkan ke dalam wadah yang terbuat dari kulit pohon gaharu yang disebut seludung.

4. Dalam hal pemeiliharaan hutan tanah adat, pimpinan adat Melayu telah membuat semacam
tata ruang untuk masyarakat adat. Adapun mengenai hutan itu ditetapkan pal- ing kurang
ada 4 bagian yaitu:
a. Rimba simpanan atau rimba larangan
b.Tanah kebun dan peladangan
c. Rimba kepungan sialang
d.Tanah perkarangan.

5. Rimba simpanan adalah hutan belantara yang sengaja di biarkan lestari begitu rupa. Oleh
karena tidak boleh siapa saja men- jadikannya tanah produksi seperti dijadikan kebun dan
ladang, maka disebut juga Hutan larangan.

JAWABAN BAB 3
1. Kesantunan berbahasa aspek verbal. Kesantunan berbahasa dari aspek verbal merujuk
kepada semua aspek komunikasi secara lisan, pertuturan atau percakapan. Sedangkan
Kesantunan berbahasa dari aspek non verbal merujuk kepada semua p e rla k u a n y a n g tida k
m e n g g u n a k a n ba h a s a lis a n u n t u k menyampaikan pesan.

2. Aspek pemilihan kata, nada, gerak dan gaya.

3. Fenotik dan fonologi adalah berkaitan dengan peny e bu t a n da n bu n y i-bu n y i bahasa.


Sintaksis merujuk kepada ayat-ayat yang digunakan secara betul. Morfologi pula berkaitan
dengan struktur, bentuk dan golongan kata. Semantik adalah berkaitan dengan makna
kata atau ayat.

4.

Anda mungkin juga menyukai