Anda di halaman 1dari 6

TERM OF REFERENCE (TOR)

Unit Organisasi : Unit Diklat


Program : Tahun 2019
Kegiatan : In House Training
Sub kegiatan : In House Training Basic Life Support (BLS) & Aktivasi system
Code Blue
1. LATAR BELAKANG
Keadaan kegawatdaruratan adalah suatu keadaan dimana korban akan
mengalami kecacatan atau bahkan kematian mendadak, bila tidak mendapatkan
pertolongan dengan segera. Kondisi tersebut dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan
siapa saja. Saat ini masih banyak dijumpai keadaan korban yang tergolong gawat
darurat yang mestinya dapat terselamatkan, tetapi karena manejemen pertolongan
pertama yang tidak adekuat, sehingga pertolongan tersebut menjadi sia – sia. Salah satu
jenis masalah kegawatdaruratan yang dapat menimbulkan kematian mendadak biasanya
ditemui diakibatkan oleh henti jantung (cardiac arrest), dalam keadaan ini tindakan
resusitasi segera sangat diperlukan. Tindakan resusitasi harus sudah dilakukan 4 menit
pertama sejak terjadinya cardiac arrest. Jika tidak segera dilakukan bantuan resusitasi
dapat menyebabkan kematian atau jika masih sempat tertolong dapat terjadi kecacatan
otak permanen. Waktu sangat penting dalam melakukan bantuan hidup dasar. Otak dan
jantung bila tidak mendapatkan oksigen lebih dari 8 – 10 menit akan mengalami
kematian, sehingga korban tersebut dapat meninggal.
Tindakan Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar (BHD)
merupakan layanan kesehatan dasar yang dilakukan terhadap korban yang mengancam
jiwa sampai penderita tersebut mendapat pelayanan kesehatan secara paripurna di unit
pelayanan kesehatan. Tindakan BLS umumnya dilakukan oleh paramedic, namun di
beberapa negara – negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada serta Inggris dapat
dilakukan oleh kaum awam yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Tindakan
Bantuan Hidup Dasar secara garis besar dikondisikan untuk keadaan di luar Rumah
Sakit sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut, sehingga tindakan Bantuan Hidup
Dasar dapat dilakukan di luar Rumah Sakit tanpa menggunakan peralatan medis.
Cardiac arrest di RSIA Muslimat dapat terjadi setiap saat, bahkan sering tidak
terduga sebelumnya. Pertolongan yang kurang cepat dan tidak benar dalam pelaksanaan
akan mengakibatkan kecacatan bahkan kematian.
Keberhasilan pertolongan tergantung pada :
1. Berapa lama penderita mengalami cardiac arrest.
2. Seberapa cepat tim penolong datang ke tempat kejadian dan melakukan
pertolongan.
3. Pelaksanaan protokol cara pertolongan penderita cardiac arrest secara benar.
Dalam mencapai suatu tujuan yang berkualitas untuk pelayanan kepada
masyarakat. Rumah Sakit Ibu dan Anak Muslimat Jombang memiliki visi untuk
mencapai pelayanan yang prima. Salah satu cara yang digunakan oleh Rumah Sakit Ibu
dan Anak Muslimat Jombang adalah dilaksanakan kegiatan Update Pelatihan Basic Life
Support (BLS) dan aktivasi sistem Code Blue di Rumah Sakit RSIA Muslimat
Jombang. Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan skill pada karyawan
Rumah Sakit. Dimana hal ini merupakan suatu perkembangan ilmu yang sangat
dibutuhkan dalam meningkatkan pengetahuan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a) Maksud Kegiatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan SDM
dalam penanganan kegawatdaruratan.
b) Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan terciptanya visi maupun misi Rumah Sakit Ibu dan Anak
Muslimat Jombang dengan harapan meningkatkan pengetahuan dan skill
karyawan di RSIA Muslimat Jombang.
2. Tujuan Khusus
a) Memastikan bahwa semua petugas yang ada di RSIA Muslimat Jombang
mampu melakukan bantuan hidup dasar
b) Untuk mengetahui tanda – tanda henti jantung dan henti nafas.
c) Untuk mengetahui tehnik penilaian pernafasan dan pemberian ventilasi
buatan yang baik dan benar
d) Untuk mengetahui penilaian cepat tanda – tanda potensial henti jantung.
e) Untuk mencetak SDM yang memiliki skill berkualitas dalam bidang
kegawatdaruratan.
f) Dapat Melakukan tindakan bantuan hidup dasar atau basic life support.
g) Untuk meningkatkan skill petugas dalam aktivasi sistem Code Blue
segera sebelum melakukan pertolongan pada korban kegawatdaruratan.
h) Dapat Melakukan aktivasi Code Blue dengan baik.

3. DASAR
1. Program unit diklat tahun 2019 tentang peningkatan kemampuan SDM dalam
penanganan Kegawatdaruratan
2. Program unit/keperawatan dalam pelayanan pasien
4. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a) Uraian Kegiatan
Kegiatan In House Training Basic Life Support (BLS) dan Aktivsi Sistem Code
Blue adalah kegiatan pelatihan yang diadakan rutin setiap satu tahun sekali untuk
selalu meningk
b) Batasan Kegiatan
Kegiatan ini bersifat internal sehingga peserta hanya dari staff klinis RS saja
yang meliputi dokter, perawat dan bidan.
c) Peserta
Peserta kegiatan In House Training Pelatihan Basic Life Support (BLS) dan
aktivasi sistem Code Blue pada sesi pertama adalah semua Staff klinis di RSIA
Muslimat Jombang.
d) Pembicara
Pembicara dalam kegiatan In House Training Basic Life Support (BLS) dan
aktivasi sistem Code Blue di Rumah Sakit RSIA Muslimat Jombang ini adalah:
1. dr. Ahmad Feza F., Sp.An.
2. Tim Code Blue Rumah Sakit RSIA Muslimat Jombang.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN


a) Kualitatif
Diharapkan setelah dilakukan In House Training Basic Life Support & Aktivasi
System Code Blue petugas mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
dalam tatalaksana keadaan darurat sehingga dapat menciptakan pelayanan yang
prima.
b) Kuantitatif
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah semua peserta undangan dapat
mengikuti kegiatan yang diadakan, dan hasil post test pada akhir session nilai
lebih dari 80 untuk mencapai standart kelulusan yang ditetapkan oleh unit diklat.
6. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
a) Metode Pelaksanaan
Metode dalam kegiatan In House Training Pelatihan Basic Life Support (BLS)
dan aktivasi sistem Code Blue di Rumah Sakit RSIA Muslimat Jombang ini
adalah :
1. Debriefing
2. Pre Test
3. Materi
4. Diskusi
5. Praktek
6. Post Test
b) Tahapan Kegiatan
Kegiatan dilakukan sesuai dengan time table yang sudah dibuat.
7. JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
a) Jadwal Dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan In House Training Basic Life Support (BLS) dan aktivasi sistem
Code Blue di Rumah Sakit Ibu dan Anak Muslimat Jombang untuk Staff Klinis
akan di laksanakan pada :
Hari / Tanggal : Hari Sabtu, 13 April 2019.
Pukul : 07.30 – 13.30 WIB
Tempat : R. Pertemuan Lt.3 Gedung Graha RSIA Muslimat Jombang.
b) Rincian Kegiatan
No Waktu Materi Pemateri
1 07.00-07.15 Registrasi Ulang Panitia
2 07.15-07.45 Pembukaan
 Laporan Ka. Unit Ketua Diklat
DIKLAT Sherilla Irianti P.,S.KM

 Sambutan dan Direktur RSIA Muslimat Jombang


Pembukaan dr. Suparmin, Sp.OG., M.Si.
3 07.45- 08.00 Pre Test Panitia
08.00-09.00 Update Basic Life dr. Ahmad Feza F., Sp.An.
Support (BLS).
4 09.00-10.00 Aktivasi sistem Code Tim Code Blue Rumah Sakit Ibu dan
Blue Rumah Sakit Ibu Anak Muslimat Jombang
dan Anak Muslimat
Jombang.
6 10.00-13.00 Workshop Basic Life dr. Ahmad Feza F., Sp.An.
Support (BLS) dan Tim Code Blue di Rumah Sakit Ibu
Aktivasi sistem Code dan Anak Muslimat Jombang
Blue di Rumah Sakit
RSIA Muslimat
Jombang.
5 13.00- 13.15 Post Test Panitia
7 13.30 Penutupan Panitia

8. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


Susunan panitia dalam kegiatan In House Training Basic Life Support (BLS) dan
aktivasi sistem Code Blue di Rumah Sakit Ibu dan Anak Muslimat Jombang adalah:
Penanggung jawab : dr. H. Suparmin, Sp.OG, M.Si
(Direktur RSIA MUSLIMAT JOMBANG)
Penasehat : Ny. Chusnul Chotimah
(Kabag. Umum RSIA MUSLIMAT JOMBANG)
Ketua Panitia : Sherilla Irianti P.,S.KM
(Kepala Unit Diklat RSIA MUSLIMAT JOMBANG)
Sekretaris : Andreas Syabrullah, S.Kep., Ns
Bendahara : Harida Wirawati, S.KM
Sie. Acara dan Ilmiah: Umi Sriwatin, S.Kep., Ns
Richa Aris R, Amd. Keb
Sie. Perlengkapan : Sih Sri Lestari, Amd. Keb
Ema Lilik, Amd. Keb
Sie. Konsumsi : Riesta Umi, S.KL
Sie. Dokumentasi : Agung Yono Wibowo
Sie. Kebersihan : M. Arif Rahman

9. ANGGARAN DAN SUMBER DANA


Biaya Pelaksanaan In House Training Basic Life Support (BLS) dan aktivasi sistem
Code Blue di Rumah Sakit Ibu dan Anak Muslimat Jombang adalah melalui anggaran
Diklat Tahun 2019
Rencana Anggaran Dana In House Training
Basic Life Support (Bls) Dan Aktivasi Sistem Code Blue
Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Muslimat Jombang

1 Proposal dan LPJ Rp.50.000,00


2 Snack
80 orang x Rp.3.000,00 Rp.240.000,00
3 minum
3 dus x Rp.22.000,00 Rp.88.000,00
4 Sertifikat
80 orang x Rp.2.000,00 Rp.160.000,00
Total Rp. 538.000,00

10. PENUTUP
Rencana kegiatan ini disusun berdasarkan program kerja Diklat yang ada, segala
sesuatu yang tercantum didalamnya merupakan pencapaian minimal yang akan diraih.
Untuk itu segala bantuan, dukungan serta partisipasi dari berbagai pihak sangat
diharapkan demi kesuksesan kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai