Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRAKTIKUM PEMODELAN SUMBER DAYA

INTERPRETASI GEOPHYSICAL LOGGING

Disusun oleh Kelompok 5 :

Alit Amirullah Sugianto (073001700003)

Dicky Dermawan (073001700016)

Marissa Theodora Massang (073001700037)

Shima Parameswari Adji (073001700054)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

2019
DH
From To Thick Remarks
No.
93,62 94,38 0,76
BH05 Coal
89,65 89,83 0,18
Coal
87,90 88,02 0,12
Coal
77,44 78,33 0,89
Coal
72,40 72,69 0,29
Coal
65,23 65,96 0,73
Coal
63,63 63,79 0,16
Coal
51,60 53,21 1,61 Coal

43,29 45,06 1,77 Coal

45,06 45,58 0,52 Parting

45,58 46,08 0,5 Coal

22,31 22,56 0,25 Coal

21,06 21,94 0,88 Coal

BH12 15,60 17,24 1,64 Coal

12,99 13,94 0,95 Coal

4,33 5,60 1,27 Coal


5,60 6,07 0,47 Parting

6,07 6,91 0,84 Coal

BH19 50,50 51,71 1,21 Coal

22,04 25,21 3,17 Coal

12,50 14,17 1,67 Coal

1,88 4,13 2,25 Coal

BH26 49,68 43,33 3,65 Coal

24,52 26,16 1,65 Coal

18,91 21,67 2,76 Coal


Gambar 1.1
Data BH05
Gambar 1.3
Data BH12
Gambar 1.2

Data BH19
Gambar 1.4

Data BH26
KESIMPULAN
Dari data pengamatan didapatkan batubara yang banyak terdapat pada data Bore
Hole 05 ditemukan 11 lapisan batubara namun rata rata ketebalannya dibawah 1 meter.
Untuk Bore Hole 12 ditemukan 4 lapisan batubara dengan rata rata ketebalannya 1,17
meter. Untuk Bore Hole 19 ditemukan 4 lapisan batubara dengan rata rata ketebalan 2.08
meter. Dan terakhir untuk Bore Hole 26 ditemukkan 3 lapisan batubara dengan rata rata
ketebalan adalah 2,68 meter. Dapat disimpulkan bahwa pada Bore Hole 26 rata rata lapisan
batubaranya paling tebal disbanding Bore Hole yang lain.

Anda mungkin juga menyukai