1.ekologi Akuakultur
1.ekologi Akuakultur
......
Ekologi Akuakultur
Disusun oleh :
Muhamad Iqbal
J3H817106
1.2. Tujuan
Pemeliharaan Wadah
Kontainer terlebih dahulu dibersihkan menggunakan air kran dan dibilas
dengan air yang menggalir hingga bersih. Kemudian diberi desinfektan sesuai
dengan dosis yang disarankan. Setelah itu ukur volume kontainer lalu air diisi
sebanyak 39,675 Liter dan diberi pupuk urea, pupuk kandang dan TSP, lalu diaduk
hingga merata. Kemudian kontainer disimpan diluar lab basah agar mendapat cahaya
matahari. Pemeliharan dilakukan selama 7 hari dengan mencatat parameter yang
diamati yaitu suhu, DO, pH dan warna air.
Pemeliharaan Ikan
Ikan mas (Cyprinus carpio) terlebih dahulu dihitung bobotnya untuk
ditentukan jumlah pakan yang diberikan. Pemberian pakan dilakukan selama 3x
sehari yaitu pagi, siang dan sore. Setelah itu, ikan dimasukan ke dalam kontainer
sebanyak 30 ekor. kontainer disimpan diluar lab basah agar mendapat cahaya
matahari. Lakukan pemeliharaan selama 14 hari dengan mencatat parameter yang
ada.
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Parameter Pemeliharaan Wadah
pH
8
6 pH
5
7:56
7:53
7:55
7:27
7:05
13:42
Waktu
16:14
13:30
16:46
13:04
16:10
12:55
16:37
13:27
16:17
Grafik 1. Perlakuan pH terhadap waktu pemeliharan
DO
6
2 DO
0
7:56
7:53
7:55
7:27
7:05
Waktu
16:14
13:30
16:46
13:04
16:10
12:55
16:37
13:27
16:17
13:42
Suhu
35
30
25 Suhu
20
7:56
16:46
7:53
7:55
7:27
7:05
16:14
13:30
13:04
16:10
12:55
16:37
13:27
16:17
13:42
16:40
Jumlah
Jumlah ikan Kelangsungan Jumlah
Tanggal Ikan Bobot Ikan (g)
yang mati hidup (%) pakan (g)
(ekor)
22/02/2018 30 83.94 0 100 5.0364
23/02/2018 30 83.94 0 100 5.0364
24/02/2018 30 83.94 0 100 5.0364
25/02/2018 30 83.94 0 100 5.0364
26/02/2018 29 63.82 1 96.67 5.0364
27/02/2018 29 63.82 0 96.67 5.0364
28/02/2018 29 63.82 0 96.67 5.0364
01/03/2018 27 59.41 2 90 5.0364
02/03/2018 27 59.41 2 90 5.0364
03/03/2018 17 37.4 10 56.67 5.0364
04/03/2018 17 37.4 10 56.67 5.0364
05/03/2018 11 24.2 6 36.67 5.0364
06/03/2018 3 6.8 8 26.67 5.0364
07/03/2018 3 6.8 0 26.67 5.0364
3.3. Pembahasan
Pada kelompok 4 padat penebaran nya adalah 30 ekor dan waktu pemeliharan
nya selama 14 hari. Pada hjari ke-5 terdapat satu ekor ikan yang mati sehingga total
ikan berkurang menjadi 29 ekor. Kemudian pada hari ke- 8 ada dua ekor ikan mati
dan mengurangi jumlah ikan menjadi 27 ekor. Pada hari ke-10 terjadi kematian yang
banyak yaitu 10 ekor. Selanjutnya pada hari ke-12 pemeliharaan ikan mati sebanyak
6 ekor dan pada hari ke-13 ikan mengalami kematian sebanyak 8 ekor. Jumlah ikan
yang hidup selama 14 hari waktu pemeliharaan adalah 3 ekor dengan kelangsungan
hidup 26,67% dengan bobot ikan 6,8 gram. Ada beberapa faktor pembatas yang
menyebabkan tingkat kelangsungan hidup ikan rendah diantaranya pengurangan
oksigen (O2) dalam air tergantung pada banyaknya partikelorganik dalam air yang
membutuhkan perombakan oleh bakteri melaluiproses oksidasi. Karena semakin
banyak partikel organik, maka semakin banyak aktivitas bakteri perombak dan makin
banyak oksigen yang dikonsumsi sehingga makin berkurang oksigen dalam air
(Lesmana, 2005). Oksigen terlarut dalam air secara alamiah terjadi secara
kesinambung. Organisme yang ada dalam air pertumbuhannya membutuhkan sumber
energi seperti unsur carbon (C) yang diperoleh dari bahan organik yang berasal dari
ganggag yang mati maupun oksigen dari udara. Dan apabila bahan organik dalam air
menjadi berlebih yang berarti suplai carbon (C) melimpah, menyebabkan kecepatan
pertumbuhan organisme akan berlipat ganda (Putranto,2009). Selain itu sisa pakan
yang terbuang terut menjadi penyebab tidak baiknya kualitas air yang ada pada
container dan menjadi salah satu penyebab kematian ikan.
Banyak bahan organik yang ada didalam container plastik menjadikan air
yang ada didalam container tersebut menjadi tidak baik untuk kelangsungan
hidup ikan. Selain itu sisa pakan juga turut mempengaruhi kualitas air yang ada
di dalam container tersebut.
4.2.Saran
DATAR PUSTAKA
Effendi, Irzal. 2012. Pengantar Akuakultur Cet.3. Jakarta: Penebar Swadaya. hlm 7
Lesmana, D.S dan Satyani. 2005. Agar Ikan Hias Cemerlang. Jakarta: Penebar
Swadaya
Putranto, A. 1995. Budidaya Ikan Produktid Ikan Mas. Surabaya: Penerbit Karya
Anda.