Anda di halaman 1dari 6

LOGBOOK GANGGUAN NYERI DAN RESIKO INFEKSI PADA NY E

DENGAN POST SC DENGAN PLASENTA PREVIA TOTALIS DAN FASA


PREVIA PRODI PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES
SURAKARTA

1. Ringkasan Kasus
Ny. E masuk rumah sakit dan dirawat di IGD RSST pada hari kamis tanggal
28 November 2019 pukul 23.00 wib. Klien mengatakan kenceng-kenceng saat
dibawa dan pendarahan dijalan lahi pada pukul 10.00 wib sekitar 100 cc
kemudian dibawa ke igd dengan diagnosis plasenta previa totalis dan fasa
previa kemudian klien dirawat inap di pindahkan ke ruang VK selama 3 hari
kemudian dipindah dibangsal melati 1 untuk melakukan operasi sesar. Operasi
sesar dilakukan pada tanggal 3 desember 2019 dengan bayi laki-laki. Pada
tanggal 3 Desember 2019 dilakukan pengkajian didapatkan pasien mengeluh
nyeri pada perut quadran bawah tengah karena post operasi hari selasa ini.
Dalam pemeriksaan vital sign didapatkan TD : 115/67 mmHg, N : 87x/menit, S
: 36,5 celcius, R : 20 x/menit.
2. Clinical Pathway Kasus
secsio cesaria

trauma pembedahan/insisi

terputusnya kontinuitas jaringan efek pembedahan

luka

Tempat masuk kuman menekan ujung saraf

Resiko infeksi Nyeri akut


3. Data Fokus
a. Data subjektif
a) Pasien mengatakan merasa lemah dan pada perut bagian bawah
nyeri
b) Pasien mengatakan nyeri, dengan
P : Pasien mengatakan nyeri karena post operasi cesaria
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti tersayat
R : Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bagian bawah
S : Pasien mengatakan skala nyeri 5
T : Pasien mengatakan nyeri terus menerus
b. Data objektif
a) Pasien tampak lemah
b) Kesadaran composmentis GCS E4 M5 V6
c) Pasien tampak meringis menahan nyeri ketika bergerak
d) Pasien tampak melindungi area nyeri
e) TTV : td : 115/67 mmHg, s : 36,5 derajat celcius, n: 87x/menit, r :
20 x/menit.
f) Kegiatan sehari hari klien dibantu oleh keluarga
g) Terdapat luka balutan pada perut bagian bawah sekitar 10 cm.

4. Jenis Pemeriksaan Diagnostik dan Data Tambahan


a) USG
5. Analisis Data Penunjang / Data Diagnostik tanggal 24-10-2019
NILAI
JENIS PEMERIKSAAN HASIL UNIT
NORMAL
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13.30 g/dL 11.5-13.5
Eritrosit 4.27 juta/µL 4.00-5.20
Leukosit 10.60 Juta/ul 4.5-14.5
Trombosit 27.0 % 150-450
Hematokrit 39.4 Fl 37-52
MCV 92.3 Fl 80-99
MCH 31.1 H fl 27-31
Mchc 33.8 g/dl 33-37
Diff COUNT
Neutrofil 85.40 H % 32-52
Limfosit 13.10 L % 38-60
Mxd 1.50 % 1.0-120
RDW 13.9 % 10.0-15.0
MPV 8.1 Fl
PT
PT 11.8 Detik 11.0-17.0
Pato (PT) 0.84
INR (PT) 0.82 Detik 1.0-1.52
APTT 30.0 Detik 20.0-40.0
PAKET ELEKTROLIT
Natrium 135.0 L Mmol/L 136.0-145.0
Sodium 3.64 Mmol/L 3.50-5.10
Clorid 104.4 Mmol/L 98.0-107.0
Sero imunitas
Anti HIV Non Non reaktif
reaktif
Hbsag negatif Negatif

6. Diagnosa Keperawatan (sesuai prioritas)


1) Nyeri akut b.d prosedur pembedahan secsio cesaria
2) Resiko infeksi d.d trauma jaringan luka post operasi sc
7. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Diagnosa 1
NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x jam diharapkan nyeri
berkurang dengan kriteria hasil :
a. Klien mengenali faktor penyebab nyeri
b. Skala nyeri berkurang
c. Mampu mengontrol nyeri
d. Menyatakan rasa nyaman ketika nyeri berkurang
NIC :
1. Monitor keadaan umum
2. Kaji nyeri secara komperhensif
3. Berikan posisi nyaman
4. Ajarkan teknik terapi dzikir
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi obat analgetik jika
perlu

b. Diagnosa 2
NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x jam diharapkan resiko
infeksi teratasi dengan kriteria hasil :
a. Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi pada
pasien.
b. Luka tampak kering dan tidak mengeluarkan
nanah.
c. Leukosit dalam darah pada batas normal
5000 s/d 10000 mm³.
NIC :
1. Manajemen lingkungan penyebab infeksi.
2. Lakukan medikasi dengan teknik aseptik.
3. Perawatan kulit sekitar luka.
a) Proteksi infeksi
b) Monitor tanda-tanda infeksi
c) Pertahankan teknik aseptik
4. Ajarkan pasien untuk menghindari infeksi cuci tangan dengan 5
langkah
5. Laksanakan pemberian antibiotik sesuai advice dokter.

8. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Mengukur keadaan umum pasien
2. Mengukur vital sign
a. TTV :
i. TD : 115/87 mmHg
ii. N : 87 x/menit
iii. RR : 20 x/menit
iv. T : 36,5 oC
3. Mengkaji nyeri secara komperhensif
P : Pasien mengatakan nyeri karena post operasi cesaria
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti tersayat
R : Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bagian bawah
S : Pasien mengatakan skala nyeri 5
T : Pasien mengatakan nyeri terus menerus
4. Meberikan posisi nyaman semi fowler
5. Mengajarkan terapi relaksasi nafas dalam
6. Memberikan terapi obat analgetik jika perlu
7. Memproteksi infeksi
8. Mengajarkan tekanik cuci tangan 5 langkah yang benar.

9. Analisis Tindakan Kolaboratif


Dilakukan pemberian pemberian terapi injeksi ketorolac 30 mg/8 jam
diharapkan dapat menurunkan nyeri sehingga pasien merasa nyaman dan untuk
perawatan luka 3 hari sekali agar tidak terdapat infeksi pada bekas jahitan post
secsio cesaria pada perut.

10. Evaluasi Keperawatan


Tanggal : 4 Desember 2019
S : pasien mengatakan nyeri berkurang dan masih merasakan lemah pada dan
sudah mampu mengontrol nyerinya dengan terapi relaksasi nafas dalam
dan sudah memehami untuk melakukan tindakan cuci tangan 6 langkah
yang benar
P : Pasien mengatakan nyeri karena post operasi cesaria
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti tersayat
R : Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bagian bawah
S : Pasien mengatakan skala nyeri 3
T : Pasien mengatakan nyeri terus menerus

O : a. Pasien tampak lebih fresh dan rileks, keadaan umum baik


b. TTV :
TD : 100/67 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,3oC
c. Pasien tampak nyaman dengan posisi semi fowler dan tidak ada tanda
tanda infeksi pada bekas operasi sesar balutan tampak bersih.
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
a. Anjurkan klien untuk mengontrol nyeri
b. Anjurkan klien untuk mesuport ADL klien
c. Anjurkan klien untuk selalu cuci tangan 6 langkah
d. Kolaborasi dengan dokter pemberian antibiotik dan analgetik jika perlu
.
11. Evaluasi Diri setelah Melakukan Tindakan Asuhan Keperawatan pada
Kasus ini
Saya merasa puas, setelah saya lakukan tindakan keperawatan pada pasien
dapat mencapai kriteria sebagian hasil dengan baik, sehingga pasien dapat
mengontrol nyeri.
Mahasiswa : CT :
NIM : NIP :
Tanda Tangan: Tanda Tangan:

Anda mungkin juga menyukai