Latihan

Ana, Budi, dan Dika mendirikan usaha patungan untuk penjualan barang
dagang tertentu. Ana dan Budi menyetorkan barang dagangan. Dika
bertindak sebagai agen penjual dan diberi komisi sebesar 5% dari
penjualan kotor. Ana dan Budi diberi bunga 6% per tahun atas investasi
awal mereka. Setiap sisa laba harus dibagi rata di antara ketiga sekutu.

Pada tanggal 1 Maret, Ana dan Budi menyetorkan barang dagangan

masing-masing seharga $ 22.000 dan $ 30.000. Antara tanggal 1 Maret
dan 1 Juni, Dika menjual barang dagangan secara kredit seharga $ 80.000
yang ia tagih sebesar $ 76.500. Ini berarti diberi potongan penjualan
sebesar $1.350 dan $2.150 di antaranya dihapuskan sebagai piutang tak
tertagih. Dika membayar biaya usaha patungan sebesar $ 19.520 dari
uang kas usaha patungan. Pada tanggal 1 Juni, usaha patungan mereka
dibubarkan dan barang dagangan yang belum terjual dikembalikan
kepada Ana dan Budi dengan nilai sebagai berikut: Ani $ 5.000; Budi
$ 3.800. Penyelesaian uang kas dirampungkan oleh Dika pada tanggal itu.

Diminta:

1. Dengan asumsi bahwa usaha patungan ini tidak diselenggarakan

seperangkat buku-buku tersendiri, maka susunlah ayat-ayat jurnal untuk
mencatat transaksi di atas dalam buku masing-masing sekutu.

2. Dengan asumsi bahwa untuk usaha patungan ini diselenggarakan

seperangkat buku-buku tersendiri, maka susunlah ayat-ayat jurnal untuk
mencatat transaksi di atas dalam : (a) buku usaha patungan dan (b) buku
masing-masing sekutu.