Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sekarayu Khansa Sakanti

NIM : 042111433111
No. Peserta : 17
Studi Kasus
Pengantar
Sebuah keluarga berAnggotakan 5 Orang yaitu Ayah (Soleh), Ibu (Saka), Anak 1 (Rina), Anak 2
(Rahma), dan Anak 3 (Ridha). Keluarga ini berTempat tinggal di Bandung sejak 2005, dan
memulai bisnis di kota tersebut. Sang ayah berumur 50 tahun dan sang ibu berumur 49 tahun. Anak
pertama mereka berumur 24 tahun, anak kedua berumur 22 tahun, dan anak ketiga mereka berumur
19 tahun.
Informasi Personal
Soleh adalah seorang wiraswasta yang bergerak di bidang perikanan, ia memiliki tambak seluas 2
Ha. Setiap bulannya Soleh mendapatkan omset sebesar 50 juta Dari hasil penjualan ikan dan
udangnya jika hasil panen sedang naik maka ia bisa mendapatkan bonus hingga 5 hingga 15 juta
per bulannya. Sedangkan Saka adalah seorang wiraswasta yang memiliki beberapa usaha kecil
yang dipercayakan pada beberapa orang kepercayaannya. Pada setiap bulannya Saka akan
mendapatkan keuntungan sebesar 25 juta dan bisa mendapatkan keuntungan tambahan setiap
bulannya sebesar 8 juta. Di luar dari usaha yang mereka miliki Saka dan Soleh memiliki Villa yang
mereka sewakan di kota Batu yang setiap bulannya dapat mendatangkan keuntungan sejumlah 2
juta 450.000. Villa yang mereka miliki ini dibeli dengan harga Rp 1.200.000.000 dengan mencicil
pada bank syariah sebesar Rp 23.000.000 setiap buLannya selama 5 Tahun.
Sebagai seorang wirausaha warga negara yang baik, maka pastilah soleh dan Saka taat membayar
pajak setiap bulannya sebesar 15% dari keuntungan bulanan yang mereka dapatkan. Dikarenakan
usaha mereka merupakan usaha berkembang dan terhitung sukses serta mencapai aturan nisab dari
pembayaran zakat maka setiap tahunnya mereka juga mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari
keuntungannya.
Saat ini mereka meninggali sebuah rumah di Bandung yang telah mereka beli 20 tahun yang lalu
dengan harga saat ini sebesar Rp 750.000.000. Sebagai penyokong otomotif soleh dan Saka
memiliki dua buah mobil sebagai kendaraan yang mereka gunakan setiap harinya. Soleh
menggunakan Honda Civic keluaran 2022 yang ia beli dengan harga rp600 juta dan Saka
menggunakan mobil Suzuki Jimny yang ia beli dengan harga 430 juta. Tentunya kedua mobil
tersebut membutuhkan biaya perawatan dan biaya bahan bakar yang disediakan oleh Saka dan
sholeh yaitu 500.000 untuk biaya perawatan setiap bulannya dan Rp 1.500.000 untuk bahan bakar
Honda Civic dan 1 juta untuk bahan bakar Suzuki Jimny. Selain biaya perawatan dan bahan bakar
kedua kendaraan ini dikenai asuransi sebesar 350.000 untuk Honda Civic dan 250.000 untuk
Suzuki Jimny setiap bulannya.
Informasi Keuangan
Pada setiap bulannya mereka memiliki beberapa pengeluaran, yaitu:
Untuk bahan makanan sebesar 5 juta per bulannya dan dibebankan pada gaji soleh, untuk
pembiayaan listrik dan air 1 juta per bulannya, pembayaran pulsa dan kuota internet sebesar
488.000/bulannya dan dibiayain oleh soleh. Mereka juga berlangganan wi-fi untuk mengerjakan
tugas di rumah dengan dibayar oleh Saka sebesar 350.000 per bulan. Mereka juga menyediakan
dana tambahan untuk membeli alat tulis bagi anak-anak mereka sebesar rp1.500.000 per bulannya
dan dibiayai oleh Soleh serta 500.000 untuk memenuhi kebutuhan alat tulis perkantoran menjadi
Saka per bulannya. Untuk membayar perkuliahan anak-anak mereka membayar 15 juta per
tahunnya dan memberikan uang saku sebesar 3 juta perbulan untuk ke3 anaknya.
Untuk persediaan uang makan di luar rumah sebesar 2 juta perbulan, pakaian sebesar 1 juta
perbulan, membayar asisten rumah tangga sebesar 1 juta perbulan dibebankan pada gaji Saka
untuk persediaan uang liburan sebesar 1 juta per bulan pembayaran asuransi syariah sebesar
rp500.000 per bulan serta cicilan Vila sebesar 25 juta per bulan dibebankan pada biaya gaji Soleh.
Soleh dan Saka sepakat untuk memberikan kontribusi kepada kedua orang tuanya 5 juta perbulan
untuk orang tua soleh dan 3.500.000 per bulan untuk orang tua Saka.

Anda mungkin juga menyukai