Latihan TM 3

Mata Kuliah: Perpajakan II

Kerjakan Soal berikut.

1. Kerjakan soal yang terdapat pada tautan berikut.

https://forms.gle/CH8mZPH2ojWaKz118

2. Tentukan Status PTKP untuk menghitung besarnya PhKP Tahun Pajak 2022 atas ilustrasi berikut.
a. Pak Ali (PNS) menikah dengan Bu Indah (PNS) dan memiliki 4 orang anak sebagai berikut.
Nama Usia Keterangan
Ratri 25 tahun Sedang kuliah S2, tidak berpenghasilan, dalam pembiayaan
penuh orang tuanya
Tito 24 tahun Sudah menikah, tidak berpenghasilan, ditanggung penuh
orang tuanya
Rino 17 tahun Sudah menikah, bekerja sebagai staf di Perguruan tinggi
kedinasan
Rara 15 tahun Kelas 10, memperoleh penghasilan dari Bintang Iklan.

Jawaban:
PTKP Pak Ali: ………………….

b. Umi menikah dengan Abi pada 5 Mei 2022. Umi menanggung keponakannya yang masih berusia
4 tahun, sedangkan Abi tinggal bersama ibunya, seorang pengusaha toko kue. Ayah Abi sudah
meninggal sejak ia berusia 12 tahun. Umi adalah seorang penulis, sedangkan Abi seorang polisi.

Jawaban:
PTKP Umi: ………………….
PTKP Abi: ……………………
PTKP Ibu Abi: ………………

c. Agus seorang pengusaha jasa konstruksi, menikah dengan Ani, seorang karyawati. Padabulan
Januari s.d. Mei, Ani bekerja di PT A dan bulan Juli s.d. Desember ia pindah ke PT B. Agus dan
Ani memiliki satu orang anak kandung (usia 7 tahun), dan anak angkat (kembar berusia 20 tahun,
bekerja sebagai PPNPN di Instansi pemerintah ABC).

Jawaban:
PTKP Agus: ………………………

d. Mr. John, datang ke Indonesia pada bulan Mei 2022 untuk bekerja sebagai tenaga ahli di PT C
dengan kontrak kerja selama 2 tahun. Mr. John membawa serta istrinya, Mrs John yang baru
dinikahinya pada bulan Maret 2022. Mrs. John telah memiliki seorang anak dari pernikahan
sebelumnya. Mrs. John ialah seorang Ibu rumah tangga.

Jawaban:
PTKP Mr. John: ……………….

e. Isna, seorang ibu tunggal yang membesarkan dua orang anaknya yang masih SD. Ia tinggal
bersama ibu dari almarhum suaminya. Isna bekerja sebagai pelayan toko di IndoApril sementara
ibu mertuanya membuka warung nasi uduk.
 Jawaban:
PTKP Isna: ………………….

3. Hitunglah besarnya PPh terutang atas setiap WPOP berikut.

a. Pak Ali, seorang pedagang besar kain dengan penghasilan bruto setahun Rp2,6 Miliar. Pak Ali
telah menyampaikan pemberitahuan penggunaan Norma sesuai ketentuan yang berlaku (Norma
sebesar 23%). Ia juga menerima fee atas perannya menjualkan mobil milik tetangganya kepada
pemilik toko sebelah. Fee yang diterima sebesar Rp5 juta. Istri Pak Ali, seorang pemilik restoran
makanan timur tengah, dengan omzet setahun Rp2 Miliar (Norma sebesar 30%). Istri Pak Ali
menerima voucher dari mall langganannya sebagai top 5 big spender. Voucher yang diterimanya
senilai Rp10 juta. Bu Ali juga memperoleh hadiah dari pelanggan setianya berupa alat pijat canggih
senilai Rp50 juta. Pak Ali dan Bu Ali memiliki seorang anak gadis yang berusia 17 tahun tetapi
sudah kuliah karena kecerdasannya. Anaknya ini sering sekali menjuarai kompetisi. Pada tahun
2022, total hadiah kompetisi yang diperolehnya sebesar Rp250 juta. Pak Ali menerima hibah dari
kakak kandungnya berupa satu buah mobil box dengan nilai pasar Rp200 juta. Keluarga Pak Ali
hanya memiliki satu NPWP.
Sebagai seorang muslim yang taat, Pak Ali dan Bu Ali membayar zakat atas penghasilan yang
diterimanya setiap bulan. Pada tahun ini, Pak Ali membayar zakat penghasilan sebesar Rp25 juta,
zakat maal sebesar Rp50 juta, zakat fitrah untuk 3 orang (@Rp75rb), infak sebesar Rp15 juta, dan
sedekah kepada fakir miskin di lingkungan rumahnya. Seluruh pembayaran zakat, infak, dan
sedekah dilakukan melalui BAZNAS. Bu Ali juga secara rutin memberikan donasi kepada panti
asuhan yang ada di daerahnya sebesar Rp 5 juta/bulan.
b. Pak Rama, seorang guru SD. Ia memiliki penghasilan bruto sebesar Rp 110 juta setahun. Pak
Rama juga mencari penghasilan tambahan dengan menjadi seorang driver OJOL. Penghasilan
dari driver OJOL kurang lebih Rp2juta/bulan. Pak Rama memperoleh penghargaan sebagai guru
teladan pada tahun ini dan memperoleh hadiah berupa TV LCD senilai Rp6 juta, serta langganan
internet dari Provider A selama 6 bulan senilai Rp300 rb/bulan. Pak Rama tinggal bersama 3 orang
anaknya, Violin, Harpa, dan Flute. Violin, anak kandung Pak Rama, berusia 16 tahun, memiliki
usaha dessert box kecil-kecilan yang cukup menghasilkan. Dari dessert box tersebut, ia bisa
memperoleh penghasilan sebesar Rp2 juta per bulan. Harpa, anak tiri Pak Rama, berusia 15 tahun,
ia merupakan pengajar di bimbingan belajar intensif untuk masuk PTN. Harpa mengajar di 2
bimbingan belajar dan memperoleh penghasilan dari bimbel A sebesar Rp1,5 juta/ bulan (dipotong
PPh 21 sebesar Rp37.500/bulan), dan dari bimbel A sebesar Rp1,75 juta/ bulan dan tidak ada
pemotongan pajak. Flute, anak angkat Pak Rama, berusia 14 tahun. Ia sering diminta untuk
mempromosikan produk (endorse) karena aktif ber-medsos. Untuk satu foto, ia memperoleh
bayaran sekitar Rp150rb. Dalam satu tahun, ia memperoleh penghasilan sekitar Rp10 juta dan
juga produk senilai kurang lebih Rp7 juta.
c. Pak Nana menikah dengan Bu Nina pada Februari tahun ini. Mereka dikaruniai seorang anak
(Nino) yang lahir pada bulan November. Pak Nana merupakan pegawai di kedutaan besar negara
ABC di Indonesia. Penghasilan Pak Nana pada tahun ini:
- Penghasilan dari kedutaan Rp350 juta
- Fee dari menyalurkan kue Lebaran Rp2 juta
- Hadiah Sepeda motor dari Pamannya Rp15juta
- Pembayaran asuransi atas biaya persalinan Rp35juta
- Honor menjadi pewara di acara kantor Rp5juta
- Penjualan koin dinar Harga jual Rp8juta, harga beli koin
tersebut dulunya Rp6 juta

Penghasilan Bu Nina pada tahun ini.

- Penghasilan dari PT A Rp45 juta (tidak ada PPh 21)
- Penghasilan dari PT B Rp50 juta (tidak ada PPh 21)
- Honor sebagai pengisi kolom tetap di media Rp3juta/bulan (PPh 21 Rp75rb/bln)
- Hadiah atas kelahiran Nino dari teman kantor Barang senilai Rp20 juta
Uang sebesar Rp5 juta
- Hadiah atas kelahiran Nino dari mertua Tabungan sebesar Rp5 juta
- Memenangkan hadiah undian dari majalah Kulkas senilai Rp15juta

Bu Nina juga memiliki saham (yang diperdagangkan di bursa) yang dahulu dibeli dengan harga
Rp5 juta. Saat ini, nilai saham itu telah meningkat menjadi sekitar Rp15 juta. Bu Nina masih
mempertimbangkan apakah akan menjualnya atau tidak.

Pak Nana dan Bu Nina melakukan perjanjian pemisahan harta dan Bu Nina telah memiliki NPWP
yang terpisah.