Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal terbit Dokter Penanung Jawab
TETAP 15-01-2014
Prosedur 1. Setiap pegawai yang baru memasuki Klinik Tamara akan menjalani
program orientasi umum yang telah ditetapkan oleh koordinator
perawat.
2. Setelah menjalani orientasi umum,pegawai menjalani orientasi di
UGD sesuai program orientasi UGD Klinik Tamara.
3. Setelah menjalani orientasi unit,penanggung jawab UGD membuat
hasil evaluasi orientasi pegawai yang bersangkutan dan
menyerahkan hasil penilaian orientasi kebagian koordinator perawat.
4. Bagian koordinator perawat akan menilai apakah pegawai yang
bersangkutan dapat ditempatkan di UGD Klinik tamara.
Unit terkait 1. Koordinator perawat
2. HRD
MENGUKUR TEKANAN DARAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
002/Yanmed/poli/2014 1/2
Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal terbit Dokter Penangung Jawab
TETAP 15-01-2014
Petugas 1. Perawat
2. Dokter
Petugas 1. Dokter
2. Perawat
Pengertian Memasukkan obat di bawah kulit dengan memakai jarum suntik untuk
Memberikan pengobatan
Tujuan Sebagai acuan tindakan melakukan suntikan intracutan (pemberian
insulin)
Kebijakan Pemasukan obat di bawah kulit dengan memakai jarum suntik steril
dengan berpedoman pada protap
1. Dokter
Petugas 2. Perawat
Persiapan :
1. 1. Bak semprit
2. 2. Spuit steril 1 cc
3. 3. Obat suntikan
4. 4. Kapas desinfektan
5. 5. Bengkok
6. 6. Alat tulis / buku suntikan
Prosedur :
1. 1. Memberitahukan/menjelaskan tindakan pada pasien
2. 2. Mencuci tangan.
3. 3. Membawa alat kepada pasien
4. 4. Menyiapkan lingkungan
5. 5. Mengatur posisi pasien
6. 6. Menentukan dan menghapus hamakan lokasi suntikan
7. 7. Menusukkan jarum suntik dengan sudut 45O-90O
8. 8. Melakukan aspirasi (menarik penghisap sedikit)
9. 9. Memasukkan obat perlahan-lahan
10.10. Mencabut jarum kemudian melakukan masage pada daerah
suntikan
Prosedur 11. Merapikan pasien dan alat
12. Mendokumentasikan hasil tindakan
Hal hal yang perlu di perhatikan
Te Tempat penyuntikan :
1. 1. Lengan atas sebelah luar, 1/3 bagian dari bahu
2. 2. Paha sebelah luar, 1/3 bagian dari sendi panggul
3. Daerah perut, sekitar pusat
Pengertian Memberikan obat melalui suntikan dibawah kulit yang dilakukan pada
lengan bagian atas sebelah luar, daerah paha bagian luar dan ditempat lain
yang dianggap perlu
Tujuan Memberikan obat-obat tertentu yang pemberiannya hanya dapat dilakukan
dengan cara suntikan sub cutan (misalnya : penderita diabetesmilitus)
Kebijakan Memberikan pelayanan medis terhadap pasien dalam rangka pengobatan
pasien sesuai dengan anjuran dokter, untuk mencapai kesembuhan yang
sempurna demi tercapainya pelayanan Prima
Petugas 1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
Prosedur 1. 1. Bacalah dengan teliti daftar obat pasien yang menunjukkan jenis dan cara
2. penggunaannya
3. 2. Buka plastic spuit disposable syring 1cc, kemudian diisi dengan obat yang
4. telah disiapkan (misalnya : insulin) sesuai dengan dosis pemberiannya,
5. udara dalam spuit dikeluarkan
6. 3. Baca kembali daftar pemberian obat, kemudian cocokkan dengan nama
7. pasien yang akan mendapat suntikan, bila perlu tanyakan namanya
8. langsung kepada pasien untuk menghindari kekeliruan
9. 4. Daerah permukaan kulit yang disuntik didesinfektan dengan kapas
10. alcohol, kemudian angkat sedikit dengan tangan kiri
5. Lakukan penyuntikan dengan lubang jarum menghadap keatas dan
membentuk sudut 45 derajat dengan permukaan kulit
6. Tarik penghisap spuit sedikit, bila ada darah masuk kedalam spuit obat
jangan dimasukkan. Bila tidak ada obat dimasukkan perlahan-lahan
sampai habis
7. Spuit dicabut dengan cepat. Bekas jarum suntik ditekan dengan kapas
alcohol
8. Peralatan dibereskan dan dikembalikan ketempatnya, alat suntik yang
telah digunakan dibuang ketempat sampah khusus alat-alat suntik.
8. Catat tanggal dan jam pemberian obat dibuku catatan obat
9. Petugas cuci tangan dengan air larutan desinfektan (savlon)
Unit terkait 1. Unit Rawat Inap
2. Unit kamar Bayi
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIKAN INTRA MASKULER
Petugas 1. Perawat
2. Dokter
Prosedur 1. UGD KLINIK TAMARA melayani Visum hidup,
2. Permintaan Visum diajukan secara resmi dan tertulis oleh Kepolisian
kepada KLINIK TAMARA.
3. Pengajuan permintaan Visum disampaikan di UGD dalam waktu 2 x
24 jam sejak kejadian oleh petugas kepolisian
4. Petugas UGD meneliti surat permintaan Visum, setelah meneliti
kebenaran surat, petugas menulis tanggal, jam penerimaan, nama dan
tanda tangan.
5. Apabila penderita / korban sudah masuk ruangan maka surat
permintaan Visum ada di UGD ‘
6. Visum dibuat berdasarkan pemeriksaan penderita pada saat
permintaan Visum et repertum.
7. Bila penderita / korban sudah meninggal maka petugas UGD
memriksa kondisi secara umum.
8. Penderita yang sudah meninggal dirujuk ke Otorita Batam
9. Visum hidup dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter yang memeriksa
/ menangani penderita pada saat visum diterima
10. Visum bisa diambil oleh petugas kepolisian dalam waktu 2 X 24 jam.
11. petugas menandatangani penerimaan laporan visum
Petugas Dokter
Perawat
PERSIAPAN ALAT :
Prosedur a. Streril
a. Bak instrumen
b. bensin
c. Spurt irigasi 50 cc
d. Soft koteker / tobe feeding
e. Pinset anatomis
f. Pinset chirrugis
g. Gunting jaringan
h. Arteri klem
i. Knop sonde
j. Container untuk cairan irigasi
k. Korentang dengan tempatnya
l. Kassa dan depres dalam tromol
m. Handschone / gloves steril
n. Neerbeken (bengkok)
o. Kom kecil/ sedang
p. Pembalut sesuai kebutuhan
q Kasa
r. Kasa gulung
b. Topical terapi
a. Betadine sol
b. .Cairan pencuci luka dan disinfektan
c. Cairan NS / RL hangat sesuai suhu tubuh 34 0 -37 0 C
d. Alkohol 70 %
c. Non Streril
a. Schort / gown
b. Perlak + alas perlak / underpad
c. Handschone / gloves bersih
d. Sketsel / tirai
e. Gunting verband
f. Neerbeken / bengkok
g. Plester (adhesive) atau hipafix micropone
h. Tas plastik kotoran / tempat sampah
i. Alat tulis
j. Form inform consern
k. Form UGD
Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal Terbit Dokter Penangung Jawab
TETAP 15-01-2014
1. Tahap persiapan
Prosedur Persiapan alat : air mengali, handuk, sabun dan sikat
2. Tahap kerja :
- Lepaskan semua aksesoris yang menempel ditangan
- Atur posisi jangan sampai menyentuh bak air dan dari percikan
air
- Buka kran dan alirkan air
- Basahi tangan dengan air
- Lalu oleskan sabun sebanyak 1 cc oleskan ke tangan
- Cuci tangan menggunakan banyak busa dan gosokkan selama
10-15 detik
- Jalin jari- jari dan gosok telapak tangan dan punggung tangan
dengan gerakan memutar
- Bila area bawah jari kotor bersihkan (bila perlu gunakan sikat)
- Bilas tangan secara menyeluruh jaga agar tangan tetap diatas
dan tangan dibawah
- Ulangi langkah itu 3-5 kali dalam periode cuci tangan dalam
waktu 1-2 menit
Prosedur - Keringkan tangan secara menyeluruh usap dengan handuk
kering dari jari turun kepegelangan tangan dan lengan bawah
- Letakkan handuk ditempat yang telah disediakan
- Hentikan aliran air dengan siku
Petugas 1. Perawat
2. Dokter
Petugas 1. Perawat
Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal terbit Dokter Penangung Jawab
TETAP 15-01-2014
Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal terbit: Dokter penangung Jawab
TETAP 15-01-2014
Pengertian Menukar balutan verban atau penutup luka yang sudah kotor atau lama
dengan penutup luka yang baru
Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien
Kebijakan Memberikan pelayanan kepada pasien dalam hal mengganti balutan
verban pasien agar tercipta Pelayanan yang baik
Petugas 1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
Prosedur 1. Balutan verban lama dibuka dan dibuang ke nearbeken
2. Pakai sarung tangan, luka dibersihkan dengan lidi waten dengan
diolesi bethadin dari arah dalam ke luar
3. Lidi waten bekas dibuang ke nearbeken
4. Luka diberi sufratul, lalu ditutup dengan kain kassa steril, baru ditutup
lagi dengan tegaderm/baancare
5. Setelah selesai pasien dan alat dirapihkan kembali. Gunting dan pinset
disimpan di nearbeke
Unit terkait 1. Unit Rawat Inap
2. Unit kamar Bersalin