Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana proses berbangsa dan bernegara?

Jawab:
Proses berbangsa dan bernegara yaitu munculnya kesadaran dan gerakan
mencintai bangsa dan negara Indonesia. Proses berbangsa dan bernegara
sebelum kemerdekaan berorientasi kepada perjuangan melawan penjajah.
Sedangkan, proses berbangsa dan bernegara sekarang lenih condong kepada
pemberian pendidikan kewarganegaraan.
Kebeadaan bangsa Indonesia tidak lahir begitu saja, namun liwat proses panjang
dengan berbagai hambatan dan rintangan. Kepribadian dan jati diri serta
indentitas nasional Indonesia dapat dilacak dari sejarah terbentuknya bangsa
Indonesia dari zaman kerajaan Kutai, sriwijaya serta kerajaan-kerajaan lain,
sebelum kolonialisme dan imperialisme masuk ke Indonesia. Nilai-nilai
pancasila sudah ada pada zaman itu,tidak hanya era kolonial atau panca kolonial.
Budaya ini menurut Muhamad Yamin diistilahkan sebagai fase nasionalisme
lama. Pembentukan nasionalisme modern menurut Muhamad Yamin dirintis
oleh toko Perjuang Kemerdekaan dimulai dar tahun 1908 berdirinya organisasi.
Proses berbangsa dan bernegara dapat di lihat dari rangkaian peristiwa berikut:
a. Prasasti kedudukan bukit prasasti ini berbahasa melayu kuno dan berhuruf
Pallawa bretuliskan ‘marvuat Vanua Sriwijaya siddhayatra subhiksa” yang
artinya kurang lebih adalah membentuk negara sriwijaya yang jaya adil
makmur sejatera dan sentosa prasasti ini berada di bukit siguntang
palembang.
b. Kerajaan Majapahit
Majapahit mencapi keemasan pada pemerintah. Raja Hayam Wuruk dengan
Mahapati, Gajamada yang terkenal dengan Sumpah Palapa. Sumpah tersebut
diucapkan dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri di pasebanKeprabuan
Majapahit pada tahun 1331.
c. Berdirinya Organisasi masa bernanama Budi Utomo oleh Sutomo. Pada
tanggal 20 Mei 1908 yang menjadi pelopor berdirinya organisasi-organisasi
pergerakan nasional yang lain di belakang hari. Di belakang sutomo ada dr.
Wahidin Sudirohusoda yang selalu membangkitkan motivasi dan kesadaran
berbangsa terutama kepada mahasiswa.

2. Jelaskan karakteristik berbangsa dan bernegara!


Jawab:
Karakteristik identitas nasional tentang nasionalisme, ciri khas nasionalisme
Indonesia yaitu Pancasila dan BhinTeka tunggal Ika. Adapun karateristik
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:
a. Sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh.
Sila-sila dalam Pancasila saling menjiwai satu sama lain.
b. Pancasila sebagai suatu substansi
Unsur-unsur pengalaman Pancasila berasal dari Pancasila itu sendiri. Artinya,
setiap upaya pengamalan Pancasial harus memperhatikan Pancasila dan tidak
boleh bertentangan dengan Pancasila.
c. Pancasila sebagai suatu realita
Pancasila didalam diri setiap rakyat Indonesia dan masyarakat Indonesia
sebagai suatu kenyataan dalam hidup bangsa. Pancasila akan terus tumbuh,
hidup dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
d. Monotheis religius
Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai yang
tertuang dalam sila pertama Pancasila.
e. Monodualis dan monopluralis
Secara harfiah, monodualissebagai dwi tunggal. Hali ini berkenaan sebagai
sifat dasar manusia yang dwi tunggal, yakni ia meupakan makhluk individual
sekaligus makhluk sosial. Monopluralis dapat diartikan sebagai kesatuan
yang jamak atau berbeda-beda mono dapat kita umpamakan sebagai bangsa
dan negara Indonesia sedangkan pluralis dapat kita sama artikan sebagai
keanekaragaman yang dimiliki oleh seluruh komponen bangsa ini, baik dalam
keanekaragaman suku, agama, ras, adat dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai