Anda di halaman 1dari 6

12/2/2018

BAB 1 PENDAHULUAN
TERMODINAMIKA TEKNIK PENDINGIN

Oleh:
Dr. Ir. Haryadi

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2012

Siklus Pendingin

1
12/2/2018

Siklus Refrigerasi Kompresi Uap

• Proses 1-2 : Proses kerja kompresi isentropik di dalam kompresor


• Proses 2-3 : Proses kondensasi (pengembunan) di dalam kondensor pada tekanan tetap
• Proses 3-4: Proses penurunan tekanan di dalam pipa kapilar atau katup ekspansi
berlangsung pada entalpi tetap
• Proses 4-1 : Proses evaporasi (penguapan) di dalam evaporator pada tekanan tetap
dan dihasilkan efek pendinginan

2
12/2/2018

Kinerja Mesin Refrigerasi


• Kerja kompresi persatuan massa refrigeran
W
w  k  h2  h1
m
• Kalor yang dibuang melalui kondenser
Qk
qk   h2  h3
m
• Efek refrigerasi (qe) adalah
Qe
qe   h1  h4
m
• Kapasitas refrigerasi (Qe) merupakan perkalian antara laju massa
refrigeran dengan efek refrigerasi.
• COP (coefficient of performance)
Qe h1  h4
Koefisien performansi (COP )  
W k h2  h1

• Power Factor:
PF = COP +1

Qkond h2  h3
PF  
Wk h2  h1

3
12/2/2018

Diagram Molier (P – h) R 134a

Diagram Molier (P – h) R 22

4
12/2/2018

Diagram Ph: R11

Diagram Ph: R12

5
12/2/2018

Soal-soal
1. Jelaskan hukum ke-nol, pertama, dan kedua termodinamika.
2. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai diagram molier.
3. Bagaimana menurunkan temperatur fluida?
4. Jelaskan siklus refrigerasi kompresi uap.
5. Sistem refrigerasi kompresi uap sederhana yang
menggunakan R-22 bekerja pada suhu evaporasi -10°C dan
temperatur kondensor 50 °C . Jika sistem tersebut bekerja
pada kondisi ideal dan laju aliran refrigeran adalah sebesar
0,04 kg/s, tentukan kapasitas/beban pendinginan pada
evaporator [kW], Daya kompresor [kW], dan COP sistem.
6. Ulangi soal nomor 5, dengan menggunakan refrigeran
R 134a.

Anda mungkin juga menyukai