Anda di halaman 1dari 8

Oleh:

Muhammad Gian Mulayana


2111151081
S1B (reguler)
adalah salah satu komponen instalasi listrik rumah yang
memiliki peran sangat penting. MCB ini berfungsi sebagai
sistem proteksi di dalam instalasi listrik jika terjadi beban
berlebih serta hubung singkat arus listrik atau korsleting.
Kegagalan fungsi MCB akan berisiko menimbulkan hal-
hal yang tak diinginkan misalnya terjadi percikan api akibat
hubung singkat yang pada akhirnya dapat menimbulkan
kebakaran. Pada instalasi listrik rumah, MCB ini terpasang di
kWh meter listrik PLN serta di Box mcb.
1. Pemutus Arus
MCB memiliki fungsi sebagai pemutus arus listrik
menuju arah beban. Untuk memutuskan arus tersebut dapat
dilakukan manual maupun otomatis
Untuk melakukannya secara manual yaitu dengan
mengubah toggle switch yang berada di depan MCB tersebut
setelah itu MCB akan memutuskan arus listrik.
Sedangkan untuk secara otomatis akan terjadijika
dideteksi terjadi arus berlebih yang diakibatkan beban
penggunaan listrik yang lebih, ataupundikarenakan hubung
singkat.
2. Proteksi Beban Lebih (overload
Fungsi ini akan bekerja jika MCB mendeteksi adanya arus
listrik yang melebihi batas. Misalnya, sebuah MCB memilikibatas
arus listrik 6A, namun arus listrik yang mengalir melalui MCB
tersebut sekitar 7A, maka MCB tersebut akan trip dengan delay
waktu yang cukup lama sejak MCB tersebut mendeteksi adanya arus
lebih.
Bagian MCB yang menjalankan tugas mendeteksi adanya arus
lebihyaitu sebuah strip bimetal. Sebuah arus listrik yang melewati
bimetal akan membuatnya menjadi panas dan memuai ataupun
mungkin melengkung.
Semakin besar arus listrik, maka bimetal pun akan semakin
panas serta memuai, yang pada akhirnya akan memerintahkan switch
mekanis MCB untuk memutus arus listrik.
3. Proteksi Hubung Singkat
Fungsi ini akan bekerja jika terjadi korsleting ataupun
hubung singkat arus listrik. Terjadinya korsleting listrik akan
menimbulkan arus listrik yang sangat besar serta mengalir di
dalam sistem instalasi listrik rumah Anda.
Bagian MCB yang mendeteksi yaitu bagian magnetic trip
yang berupa solenoid, besarnya arus listrik yang mengalir akan
menimbulkan berupa gaya tarik magnet di solenoid yang akan
menarik switch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya sangat
cepat, sebab untuk menghindari terjadinya kerusakan pada
peralatan listrik lainnya.
Bagian dalam MCB sebenarnya lebih dominan bersifat mekanis
dengan fungsi switch mekanis dan kontak penghubung/pemutus arus
listrik.
1. Actuator Lever atau toggle switch, digunakan sebagai Switch On-Off
dari MCB. Juga menunjukkan status dari MCB, apakah ON atau OFF.
2. Switch mekanis yang membuat kontak arus listrik bekerja.
3. Kontak arus listrik sebagai penyambung dan pemutus arus listrik.
4. Terminal tempat koneksi kabel listrik dengan MCB.
5. Bimetal, yang berfungsi sebagai thermal trip
6. Baut untuk kalibrasi yang memungkinkan pabrikan untuk mengatur
secara presisi arus trip dari MCB setelah pabrikasi (MCB yang dijual
dipasaran tidak memiliki fasilitas ini, karena tujuannya bukan untuk
umum)
7. Solenoid. Coil atau lilitan yang berfungsi sebagai magnetic trip dan
bekerja bila terjadi hubung singkat arus listrik.
8. Pemadam busur api jika terjadi percikan api saat terjadi pemutusan atau
pengaliran kembali arus listrik.

*Gambar ini bersifat umum dan belum tentu sama persis dengan
MCB yang umum dipakai di PLN atau perumahan. Jadi hanya kita ambil
sebagai contoh saja.
 https://mataram.antaranews.com/berita/30852/inilah-fungsi-
mcb-dalam-instalasi-listrik-rumah-anda
 http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-
dan-pembatas-daya-listrik/
 https://books.google.co.id/books?id=BWVBU_tGD64C&pg
=PA117&dq=mcb+listrik&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj_0
6jz7oTYAhVIr48KHcmFA7cQ6AEINzAD#v=onepage&q=
mcb%20listrik&f=false

Anda mungkin juga menyukai