Anda di halaman 1dari 11

Nama: FAKHRUL RAMADAN

KELAS: TG-A
NIM : 0720015036
1. Pengertian Geologi
a) Asal kata
Geo = bumi

logi = logos = ilmu pengetahuan

b) Geologi = Ilmu bumi


Geologi sebagai ilmu yang mempelajari materi dan struktur pembentukan bumi, serta
bentuk-bentuk roman permukaan bumi, cara terjadinya, proses dan sejarah
perkembangannya di masa lampau, saat ini serta yang akan datang.

• ILmu yang berhubungan dengan bumi dimana kita hidup.

• Suatu Kelompok pengetahuan yang membahas tentang pegunungan,


daratan, samudra, sejarah kehidupan dan juga urutan-urutan kejadian
yang pernah berlangsung di dalam bumi.

• Studi mengenai proses-proses yang terjadi di bumi, bagian-bagian bumi ,


listosfer dan perkembangan kehidupan di bumi dan perubahan-
perubahan yang terjadi di bumi .

c) Asal kata
Geo = bumi

logi = logos = ilmu pengetahuan

d) Studi geologi terdiri dari 2 kelompok:


 Geologi fisik.
Studi mengenai sifat-sifat dan penyebaran batuan yang membentuk
bumi (cara-cara pembentukannya, perombakan, pengangkutan dan
pengubahannya), dan sifat perkembangannya dari bentang alam.

 Geologi sejarah
Studi mengenai perkembangan kehidupan di bumi dan peru bahan-
perubahan yang terjadi didalam bumi semenjak bumi ini ada.

e) Lingkup terapan ilmu geologi


Ilmu geologi perlu di bekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dasar yang kuat
terutama :

 ilmu kimia
 Ilmu fisika
 Ilmu matematika
 pengetahuan teknik dan metodametoda analisa terapan,
dlsamping ilmu geologi itu sendiri

f) cabang-cabang ilmu geologi:

Geologi teknik: Geologi Teknik adalah aplikasi geologi untuk kepentingan


keteknikan, yang menjamin pengaruh faktor-faktor geologi terhadap lokasi,
desain, konstruksi, pelaksanaan pembangunan (operation) dan pemeliharaan
hasil kerja keteknikanatau engineering works.

Didalamnya mempelajari antara lain:

· Mekanika Tanah dan Batuan

· Teknik Pondasi

· Struktur Bawah Tanah

Geologi tambang: Geologi Pertambangan adalah ilmu yang mempelajari


menganai kandungan mineral atau bahan-bahan tambang yang kemungkinan
bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri atau keperluan lain-lain. Geologi
Minyak adalah ilmu yang mempelajari mengenai bahan-bahan fosil yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar atau sumber energi minyak ataupun gas bumi.

Geologi eksplorasi: adalah kegiatan penjajakan struktur geologi yang cocok


bagi pengumpulan minyak bumi dengan menggunakan peralatan geofisika
seperti gravimeter, magnetometer dan seismometer. Proses-proses yang
dilakukan adalah survei gravimetrik, survei magnetik, dan survei seismik. Di
dalam pencarian minyak dan gas bumi, masing-masing survei ini dilaksanakan
oleh kontraktor jasa (service companies) yang mempunyai keahlian terkait,
dengan tenaga ahli dan peralatan masing-masing.

Mineralogi: yaitu ilmu yang mempelajari mineral, berupa pendeskripsian


mineral yang meliputi warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat
lainnya.

Petrologi: yaitu ilmu yang mempelajari batuan, didalamnya termasuk


deskripsi,klasifikasi dan originnya.

Sedimentologi : yaitu ilmu yang mempelajari batuan sediment, meliputi


deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sediment.

Stratigrafi: yaitu ilmu tentang urut-urutan perlapisan batuan, pemeriannya


dan proses pembentukannya.

Geologi Struktur: adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi dan
proses pembentukannya.

Palentologi: yaitu ilmu yang mempelajari aspek kehidupan masa lalu yang
berupa fosil. Paleontology berguna untuk penentuan umur dan geologi
sejarah.

Geomorfologi: yaitu ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam dan


proses0proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam
menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.

Geologi Terapan: merupakan ilmu-ilmu yang dikembangkan dari geologi


yang digunakan untuk kepentingan umat manusia, diantaranya Geologi Migas,
Geologi Batubara,Geohidrologi, Geologi Teknik, Geofisila, Geothermal dan
sebagainya.

2. Proses-proses yang bekerja pada bumi

a. Gradasi (ada 2 sifat perubahan):


 Degradasi (degradation)
Proses perubahan yang bersifat penghancuran disebabkan
oleh : air, angin, udara dan es.
Proses ini lebih dikenal sebagai proses keharian atau pelapukan
dan erosi.
 Agradasi (agradation)
Proses yang bersifat membangun antara lain pembentukan
formasi-formasi batuan dengan cara pengendapan kembali
material yang telah hancur akibat pelapukan, erosi dan
denudasi.
b. Diastropi (Diastropishm)
Proses yang menyebabkan gerakan-gerakan bagian kulit - bumi
bergeser satu terhadap yang lain.
Proses ini lebih dikenal dengan proses Pembentukan Struktur
Geologi.

 Proses Endogen: TEKTONIK LEMPENG


• Arus konveksi
• “teori apungan benua”

 Arus konveksi= “teori apungan benua”


c. Vulcanism
 Proses gerakan-gerakan cairan batu panas (molten rock) atau
magma yang cenderung untuk berpindah tempat yang
memungkinkan ia sampai kepermukaan sebagai aliran lava
serta hasil-hasil bentukan lain.
 Ketiga proses tersebut di atas merupakan suatu urutan yang
silih berganti dan berlangsung terus sepanjang Sejarah
Geologi.
3. Prinsip Geologi
 GYELL. dan UNIFORMITARI
 Charles, Lyle 1797; 1875.
 Orang pertama yang meyakinkan masyarakat ilmiah tentang
waktu Geologi yang sangat lama yang diperlukan untuk suatu
proses geologi.
 Tahun 1830 menerbitkan buku PRINCIPLE GEOLOGI.

4. Pandangan mengenai bumi dan perbatuan di masa lalu


a. Erathostenes
dan pengukuran keliling bumi, 250 tahun sebelum masehi.
Melakukan pengukuran keliling bumi yang demikian lebih
menonjol dengan nyata pendapat bahwa bumi adalah bulat.

b. Hukum steno
pertama kali menafsirkan dengan betul bahwa fosil-fosil adalah
sisa-sisa dari pada organisme yang tetap tersimpan di lapisan-
lapisan endapan.

5. Hukum-hukum Geologi
a. Hukum & kedudukan semula yang horizontal
Batuan endapan yang diendapkan sebagai lapisan - lapisan yang
umumnya berkedudukan horizontal dan umumnya selaras dan
sejajar dengan permukaan (batuan) yang merupakan dasarnya.

b. Hukum superposisi
 Pada urutan lapisan-lapisan sedimen yang masih utuh sejak
pengendapannya, lapisan yang paling muda umurnya terletak
paling atas dan makin kebawah terletak lapisan-lapisan yang
makin tua umurnya.
 Hukum-hukum tersebut mengajukan pemikiran tentanq waktu
dan urutan kedalam proses-proses geologi dan menunjukkan
bahwa batuan endapan tidak semuanya berumur sama (jadi
tidak terjadi pada waktu yang sama).

c. Werner dan neptunisme


 Menerbitkan suatu teori perihal asal daripada batuan kerak
bumi.
 Disimpulkan bahwa kerak bumi mempunyai struktur
yang berlapis-lapis dan dimana-mana terdiri daripada
batuan kristalin yang keras yang ditutupi oleh batuan yang
semakin keatas semakin kurang kristalin dan kurang keras.
 Teori ini melibatkan adanya pengendapan disuatu samudra
asal yang purba, lalu dikenal sebagai “Neptunism".

d. Hutton dan plutonisme


James Hutton (724 - 797 )
 Dia melihat pentingnya proses-proses geoloqi, seperti erosi,
penqendapan dan vulkanisme.
 Karyanya dalam pandangan Waktu geologi dan qaya-qaya dari
bagian dalam bumi maka daerah-daerah tertentu dapat
terangkat dan setelah itu mengalami erosi, sedang beberapa
daerah tertentu lainnya dapat mengalami gerak penurunan
untuk lalu menjadi daerah cekungan endapan melalui suatu
kurun waktu yang cukup lama.
 Pendapatnya pula dititik beratkan pada adanya panas yang
luar biasa besarnya dibatas permukaan bumi ; PLUTONISME.
 Konsep adanya tenaga dinamik dimana baik proses yang
berasal dari bagian dalam bumi, maupun proses yang berasal
dari luar (dari permukaan bumi) bekerja secara kontinu selama
kurun-kurun waktu yang sangat lama -----> sekarang dasar
pertama ilmu geologi modern

Anda mungkin juga menyukai