DISPEPSIA
DISUSUN OLEH :
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pasien dan keluarga mengetahui tentang
penyakit Dispepsia
2. Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan pasien mampu:
2. Menyebutkan pengertian tentang penyakit Dispepsia
3. Menyebutkan penyebab penyakit Dispepsia
4. Menyebutkan Proses terjadinya penyakit Dispepsia
5. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia
6. Menyebutkan bahaya penyakit Dispepsia
7. Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit Dispepsia
8. Menyebutkan cara minum obat penyakit Dispepsia
9. Menyebutkan obat tradisional penyakit Dispepsia
B. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Pengesahan
(.............................) (………………………)
Mengetahui,
Clinical Insruktur
(…………………)
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT DISPEPSIA
A. Pengertian
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau
dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau
rasa terbakar di perut.
B. Penyebab
1. Menelan udara (aerofagi)
2. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung
3. Iritasi lambung (gastritis)
4. Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis
5. Kanker lambung
6. Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
7. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)
8. Kelainan gerakan usus
9. Kecemasan atau depresi
C. Proses Terjadi
Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut kosong
atau jika produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya
tidak sesuai dengan jumlah zat yang dicerna akan menyebabkan luka pada permukaan
lambung.
D. Tanda dan Gejala
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai
dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita,
makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi
nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan
flatulensi (perut kembung).
E. Bahaya Penyakit Dispepsia
Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung
sehingga menyebabkan lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan dan
kanker lambung.
F. Cara Perawatan dan pencegahan
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti
2. Menghindari alkohol dan kopi
3. Menghindari makanan seperti cabe, cuka, sambal, ketan dan lain-lain.
4. Hindari Rokok
5. Makan teratur sesuai dan tepat waktu
6. Istirahat cukup
7. Menghindari stress
8. Minum obat bila maag kambuh, bila harus minum obat karena sesuatu penyakit,
misalnya sakit kepala, gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi
lambung.
G. Pembuatan Obat Tradisonal untuk mengatasi penyakit Dispepsia
1. Siapkan kunyit lalu parut dan peras airnya
2. Campur air kunyit dengan madu
3. Minum setiap hari selama gejala dispepsia masih ada