Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari. Perlahan tapi pasti teknologi telah menjadi bagian penting dalam
menunjang didalam bidang kehidupan. Komputer sejak pertama kali diciptakan hingga
saat ini telah mengalami evolusi sehingga dapat difungsi secara konfrehensif dalam
melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data dan informasi. Komputer dapat
digunakan dalam sistem pendukung keputusan mengolah data di bidang kesehatan,
pendidikan, keamanan, teknik, komunikasi, dan administrasi pemerintahan.
Sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa memiliki informasi yang banyak
sudah cukup, namun saat ini apabila tidak didukung dengan perkembangan perangkat
lunak serta kemampuan merakit dan menggabungkan beberapa teknik dalam pengambilan
keputusan dari berbagai alternatif solusi.
Pembuatan aplikasi theasiantparent dapat membantu dan mengetahui seputar pada
masa kehamilan, baru melahirkan dan menyusui. Bentuk aplikasi ini adalah berupa
aplikasi web yang didalamnya terdapat beberapa filtur untuk menentukan apa saja yang di
perlukan oleh penggunanya seperti ibu hamil, ibu setelah melahirkan, dan ibu menyusui
Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pada ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu
menyusui untuk menentukan tindakan.

1.2 Tujuan Penulisan


 Untuk mengetahui masalah pada ibu hamil
 Untuk mengetahui masalah pada ibu menyusui
 Untuk mengetahui masalah pada ibu postpartum
 Untuk mengetahui penggunaan aplikasi TheAsiantparent
 Untuk mengetahui tentang aplikasi TheAsiantparent
 Untuk mengetahui kegunaan, kelebihan, dan kekurangan aplikasi TheAsiantparent

1.3 Manfaat Penulisan


 Untuk memahami masalah pada ibu hamil
 Untuk memahami masalah pada ibu menyusui
 Untuk mamahami masalah pada ibu postpartum
 Untuk memahami penggunaan aplikasi TheAsiantparent
 Untuk memahami tentang aplikasi TheAsiantparent
 Untuk memahami kegunaan, kelebihan, dan kekurangan aplikasi TheAsiantparent

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Masalah pada Ibu Hamil

Masa kehamilan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin menuju


masa kelahiran sehingga gangguan gizi yang terjadi pada masa kehamilan akan bertampak
besar bagi kesehatan ibu maupun janin. Salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu
hamil adalah anemia, yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan tersulit diatasi seluruh
dunia. Anemia pada ibu hamil di negara berkembang umumnya diduga karena kekurangan
zat besi.

2.1.1 Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil di Indonesia

1) Hubungan karakteristik ibu hamil dengan anemia pada ibu hamil


 Usia ibu
Kesiapan alat reproduksi wanita untuk hamil berhubungan dengan usia ibu hamil.
Usia yang terbaik untuk hamil adalah pada usia 20-35 tahun. Bila wanita hamil
dengan umur <20 tahun, maka asupan zat besi akan menjadi terbagi antara
pertumbuhan biologisnya dan janin yang di kandungnya. Wanita yang hamil >35
tahun, akan mengalami fungsi faal tubuh tidak optimal, karenanya, hamil pada <20
tahun dan >35 merupakan kehamilan yang berisiko yang dapat menyebabkan anemia
juga dapat berdampak pada keguguran, bayi lahir dengan berat badan yang rendah,
lahir dengan persalinan yang tidak lancar (komplikasi persalinan). Faktor usia
merupakan faktor yang perlu di perhatikan bagi seorang wanita untuk hamil.
 Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku
hidup sehat. Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penentu status gizi, dan
mortalitas ibu, bayi, dan anak.
 Frekuensi hamil
Cadangan besi akan berkurang selama kehamilan, semakin tinggi frekuensi
kehamilan maka semakin banyak seorang ibu mengalami kehilangan zat besi,
sehingga perlu diperhatikan frekuensi kehamilan serta jarak kehamilannya. Hal ini
dimaksudkan untuk mengembalikan cadangan zat besi ke tingkat normal, dengan
syarat bahwa selama masa tenggang waktu tersebut ibu dalam kondisi kesehatan dan
mutu makanan baik.
 Jarakk kehamilan
Salah satu penyebab yang dapat mempercepat terjadinya anemia pada wanita
adalah jarak kehamilan pendek. Jarak kehamilan baik minimal 2 tahun menjadi sangat
penting untuk diperhatikan sehingga tubuh ibu siap untuk menerima janin kembali.
Jarak kehamilan yang kurang dari 24 bulan atau 2 tahun memungkinkan kondisi ibu
belum pulih, sehingga zat besi yang ada di dalam tubuhnya terbagi untuk pemulihan
tubuhnya dan kebutuhan selama kehamilan berikutnya.

2
 Status kurang energi kronik (KEK)
Kehamilan selalu berhubungan dengan perubahan fisiologis yang berakibat
peningkatan volume cairan dan sel darah merah serta penurunan konsentrasi protein
pengikat gizi dalam sirkulasi darah, begitu juga dengan penurunan gizi mikro. Masa
kehamilan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin menuju masa
kelahiran sehingga gangguan gizi yang terjadi pada masa kehamilan akan berdampak
besar bagi kesehatan ibu dan janin. Oleh karenanya status kurang energi kronik pada
ibu hamil dapat berdampak pada kejadin anemia ibu hamil juga pada kejadian bayi
lahir dengan berat baran yang rendah dan stunting.
 Frekuensi konsumsi tablet besi
Selama kehamilan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kebutuhan zat
besi untuk meningkatkan masa sel darah merah serta ekspansi volume plasma untuk
pertumbuhan janin. Selain itu, zat besi dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin di
dalam sel darah merah ibu dan janin. Zat besi meningkat sebanyak 30% di banding
tidak hamil. Oleh karena itu, ibu hamil harus mendapat tambahan zat besi berupa
suplementasi zat besi.
 Frekuensi kunjungan Antenatal Care
Antenal care adalah salah satu cara yang dipercaya untuk mengurangi
kematian ibu hamil. Sehingga akses ibu terhadap pelayanan antenal menjadi prioritas
baik di negara maju maupun berkembang. Salah satu masalah yang sering menyertai
kehamilan dan dapat menjadi faktor penyulit pada saat melahirkan adalah anemia. Ibu
hamil yang mengalami anemia memungkinkan terjadinya partus premature,
perdarahan pada saat melahirkan, melahirkan dengan berat badan rendah, serta dapat
meningkatkan kematian perinatal.

2.2 Masalah pada Ibu menyusui

Wanita yang mengalami beberapa perubahan fisiologis dan psikologi pada masa
setelah kelahiran. Salah satu perubahan fisiologis adalah perubahan payudara untuk
mempersiapkan proses menyusui atau laktasi. Menyusui adalah proses memberikan makanan
pada bayi berupa air susu ibu (ASI) langsung dari payudara ibu. Menyusui merupakan cara
optimal dalam memberikan nutrisi pada bayi yang berfungsi melindungi bayi dari berbagai
penyakit dan infeksi, serta lebih ekonomis di bandingkan dengan susu formula. Ibu yang
menyusui berharap dapat memberikan ASI dengan lancar, namun beberapa ibu kecewa tidak
berhasil memberikan ASI karena mengalami masalah pada payudara. Masalah yang biasanya
terjadi selama masa nifas dini antara lain puting lecet, payudara bengkak, sumbatan saluran
payudara, mastitis, dan abses pada payudara.

Masalah-masalah yang terjadi dapat menjadi masalah lanjutan yaitu mastitis.


Seorang ibu harus mengetahui tanda gejala awal yang mengarah pada mastitis agar dapat
mencegah gejala tersebut berkembang menjadi mastitis. Mastitis perlu di perhatikan karena
dapat meningkatkan penularan beberapa penyakit dan mastitis menjadi salah satu alasan ibu
untuk berhenti menyusui. Teknik menyusui merupakan faktor penting di banding faktor
risiko lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mastitis. Posisi dan perlekatan bayi
pada payudara ibu secara tepat dalam teknik menyusui akan mengurangi kemungkinan
3
terjadinya dalam proses menyusui seperti lecet pada puting dan mastitis pada ibu. Teknik
menyusui yang kurang tepat dapat mengakibatkan masalah-masalah pada payudara yang
terjadi selama proses menyusui yang di sebabkan oleh bayi tidak menyusu sampai ke areola.

2.2.1 Teknik Menyusui

Keseluruhan ibu menyusui secara on demand, yaitu menyusui kapan pun bayi minta.
Ibu tidak menggunakan jadwal dalam menyusui dan tidak memberikan batas waktu untuk
bayi menyusui. Menyusui secara on demand merupakan cara terbaik untuk mempertahankan
dan meningkatkan produksi ASI. Ibu dianjurkan untuk menyusui dengan durasi yang cukup
lama dan tidak terlalu sebentar, minimal ibu menyusui selama 5-7 menit 8 kali sehari. Hanya
beberapa ibu yang memerah ASI dan menyimpannya ketika bayi sudah kenyang, hal ini dapat
menyebabkan bendungan dan payudara bengkak. Bahwa keseluruhan ibu tidak mengeluarkan
dan mengoleskan air susu pada puting sebelum dan sesudah menyusui. Mengoleskan puting
dengan ASI penting untuk desinfektan dan menjaga kelembapan puting susu agar tidak
mudah kering dan pecah-pecah.

2.2.2 Risiko Terjadinya Mastitis

Tidak ditemukan adanya ibu yang mengalami risiko tinggi mastitis. Hal ini dapat
disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah pekerjaan. Pekerjaan berhubungan
dengan pengosongan payudara dan frekuensi menyusui. Pengosongan payudara yang tidak
adekuat dan penurunan frekuensi menyusui akan menyebabkan pembengkakan payudara dan
saluran susu yang tersumbat sehingga menimbulkan mastitis. Faktor lainnya yang dapat
meningkatkan risiko terjadinya mastitis ialah penggunaan Bra yang ketat. Penekanan oleh
Bra yang ketat dan penggunaan kawat penyangga yang dapat mengakibatkan tekanan
berlebih pada payudara.

2.3 Masalah Ibu Pospartum

Setiap pasangan yang telah menikah pasti ada keinginan untuk mendapatkan anak.
Anak di dalam suatu keluarga menjadi pelengkap dan perekat hubungan terutama antara
suami istri, bahkan keluarga besar. Bagi seorang wanita sendiri mendapatkan anugerah anak
dari kandungan sendiri sebagai bentuk kesempurnaan menjadi wanita yang sebutannya naik
level menjadi “ibu”. Untuk bisa disebut sebagai “ibu” harus melalui tahapan-tahapan panjang
mulai dari kehamilan sampai persalinan. Pengalaman yang didapatkan oleh wanita secara
fisiologis, psikologis, maupun spiritualis baik yang dirasakan oleh calon ibu itu sendiri
maupun keluarga. Pengalaman-pengalaman memiliki makna yang berbeda yang dirasakan
oleh masing-masing calon ibu. Ada sebagian calon ibu merasakan kehamilan dan persalinan
sebagai proses yang menyenangkan/membahagiakan dan dampak positif dalam
kehidupannya. Tetapi ada juga sebagian calon ibu merasakan kehamilan dan persalinan
menjadi salah satu tahap transisi dalam kehidupan yang menegangkan. Apabila calon ibu
berada di zona tidak nyaman maka respon yang muncul yaitu perasaan-perasaan tidak
nyaman sehingga berada pada kondisi krisis yang mengakibatkan stres pada diri ibu tersebut.

4
Empat faktor utama yang berpengaruh terhadap proses persalinan pada wanita, yaitu
faktor jalan lahir (passage), faktor janin (passanger), faktor tenaga atau kekuatan (power), dan
faktor psikologis. Wanita yang hamil dan akan melahirkan perlu memiliki kondisi-kondisi
psikologis yang stabil untuk membantunya dalam persalinan, sebaliknya perasaan cemas,
takut, tegang, khawatir akan menyebabkan stres pada ibu yang akan melahirkan sehingga
proses persalinan tidak berjalan lancar. Stress pasca melahirkan cederung dialami oleh
sebagian besar ibu yang baru pertama kali melahirkan. Keadaan psikologis yang berupa stress
pada ibu melahirkan ini disebut juga dengan istilah baby blues syndrome yaitu perasaan sedih
dan gelisah yang dialami oleh wanita setelah melahirkan dan lebih buruk sekitar hari ketiga
atau keempat setelah persalinan.

2.3.1 Postpartum Blues

Pada masa postpartum ini terjadi pula perubahan-perubahan psikologis sebagai akibat
perubahan fisik yang terjadi dan hal ini normal terjadi. Apabila ibu dapat memahami dan
menyesuaikan diri dengan beberapa perubahan baik fisik maupun psikologis, maka ibu tidak
mengallami ketakutan, kekhawatiran atau kecemasan. Sebaliknya ketika ibu baru ini terlalu
takut, khawatir, dan cemas dengan perubahan yang terjadi dalam dirinya maka ibu bisa
mengalami gangguan-gangguan psikologis. Postpartum blues yaitu suatu keadaan depresi
ringan yang sifatnya sementara, dialami sebagian besar ibu yang terjadi sebagai akibat
perubahan-perubahan baik fisiologis, hormonal, maupun psikologis. Gejala postpartum lues
terlihat secara psikologis antara lain, perasaan cemas, khawatir berlebihan, sedih, murung,
dan sering menangis tanpa sebab yang jelas, sering kali merasa kelelahan dan sakit kepala ,
perasaan tidak mampu, misalnya mengurus si kecil dan adanya perasaan putus asa.

1) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Postpartum Blues


 Coping stress
Persalinan atau melahirkan merupakan peristiwa penting dalam
kehidupan wanita. Hal ini menjadi peristiwa yang menyenangkan karena telah
berakhir masa kehamilan dan ibu akan memberikan yang terbaik bagi
anaknya, akan tetapi tidak jarang pula ditemui, menjelang persalinan calon ibu
merasakan ketegangan dan ketakutan yang luar biasa. Ini berpengaruh
terhadap kondisi psikologis ibu pasca melahirkan karena beberapa wanita
mengalami perubahan emosional. Peristiwa ini adalah wajar tetapi akan
berdampak buruk bagi ibu, bayi dan keluarga jika dibiarkan berlarut-larut.
Seorang ibu membutuhkan kesiapan yang matang untuk
mengantisipasi ciri-ciri dari munculnya kondisi tegang yang bisa berakibat
pada tingkat stress. Bentuk dan fungsi coping yaitu problem focused coping
(PFC) merupakan bentuk coping yang lebih diarahkan upaya untuk
mengurangi tuntutan dari situasi yang penuh tekanan, artinya coping yang
muncul terfokus pada masalah individu yang akan mengatasi stress dengan
mempelajari cara-cara keterampilan yang baru. Sedangkan pada emotion
focused coping (EFC) merupakan bentuk coping yang diarahkan untuk
mengatur respon emosional terhadap situasi yang menekan. Individu dapat
mengatur respon emosionalnya dengan pendekatan behavioral dan kognitif.

5
 Penyesuaian diri
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang mencakup respon-respon
mental dan tingkah laku, yang merupakan usaha individu supaya behasil
menghadapi kebutuhan intenal, ketegangan, frustasi, konflik-konflik serta
menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam diri individu
dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat individu berada.
Penyesuaian diri seseorang dapat dilihat dari aspek-aspeknya yaitu,
penyesuaian pribadi adalah penerimaan individu terhadap dirinya sendiri.
Penyesuaian pribadi berkaitan dengan konflik, tekanan, dan keadaan dalam
diri individu baik fisik maupun psikisnya. Individu yang mengalami hambatan
dalam penyesuaian pribadi ditandai oleh adanya kecemasan, perasaan
bersalah, perasaan tidak puas akan dirinya sendiri. Sedangkan aspek
penyesuaian sosial yang terjadi dalam lingkup hubungan sosial dimana
individu tinggal dan berinteraksi. Sama halnya dengan yang terjadi pada
wanita yang hamil dan melahirkan/bersalin. Kehamilan dan persalinan adalah
proses transisi dan identitas sebagai wanita. Wanita perlu menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan dalam diri saat hamil dan bersalin.

 Dukungan sosial
Wanita yang telah mengalami proses persalinan, pada periode ini
membutuhkan bantuan. Dukungan sosial penting untuk kesehatan ibu, baik
fisik maupun psikologis setelah ibu melahirkan terutama saat ibu memiliki
peran baru sebagai ibu. Dukungan sosial yang dibutuhkan oleh ibu pasca
melahirkan tidak hanya dari suami, tetapi juga dari keluarga dan lingkungan
sekitarnya. Karena kenyataannya orang lain yang berada di sekitar ibu ini yang
juga memiliki peran sebagai stressor. Misalnya pemberian nasehat yang
cenderung melarang ibu untuk tidak malkukan ini dan itu menjadi sumber
stressor tersendiri. Padahal ibu belum tentu minim pengetahuan terkait
perawatan setelah melahirkan maupun perawatan bayi sehingga dari pada
memberikan nasehat atau informai yang banyak lebih baik langsung
memberikan dukungan dalam bentuk bantuan langsung.

2.4 Penggunaan Aplikasi TheAsianparent

1. Download app di play store atau apps store


2. Buka aplikasi dan sign up atau login
3. Di tampilan utama terdapat ragam fitur menu seperti dibawah ini

6
4. Pilih “pemantau" dan sesuaikan dengan hari usia kehamilan

5. Kembali ke menu awal dan pilih menu kedua yaitu “polling”. Disini akan mendapat
pertanyaan seputar kehamilan seperti dibawah ini

7
6. Selanjutnya pilih “makanan dan nutrisi”. Menu ini digunakan untuk mencari tahu
makanan dan nutrisi yang dimakan saat hamil, pasca persalinan, menyusui dan juga
bayi 6-11 bulan

7. Kemudian pilih “aktivitas”. Didalamya terdapat seputar kehamilan yang


diperbolehkan atau tidak

8
8. Klik menu “obat-obatan” yang dikonsumsi aman saat hamil ataupun menyusui.
Contohnya paracetamol

9. Kemudian pilih “media” untuk mengetahui video atau audio seputar kehamilan dari
tahap trimester pertama, kedua, ketiga dan persalinan

.
9
10. terakhir menu “artikel”. Didalam situs ini seputar berita berita kehamilan maupun
gaya hidup ibu hamil dan pasca persalinan

10
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Definisi Decision Support System

Menurut Siagin, pada hakikatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan


sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang
matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat. Dapat disimpulkan bahwa keputusan itu diambil
dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Permasalahannya
terlebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya
harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif-alternatif lain yang disajikan.

Decision support system atau sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem
informasi ineraktif yang menyediakan informasi , pemodelan, dan pemanipulasi data. Sistem
pendukung keputusan juga merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu
dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan dan sistem informasi
berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-
masalah semi terstruktur.

3.2 Aplikasi TheAsianParent

Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat masa kini. Beberapa orang merancang
aplikasi untuk mempermudah pengetahuan dan kebutuhan masyarakat. Salah satunya aplikasi
berbasis komputer yang dinamai “THEASIANPARENT”. Theasianparent merupakan cabang
perusahaan dari perusahaan teknologi multinasional yang berfokus pada kanal konten dan
komunitas untuk wanita. Theasianparent juga merupakan sebuah aplikasi yang menjadi
panduan untuk kehamilan , keibubapaan dan bayi. Theasianparent telah mencapai hampir 30
juta orang pengguna setiap bulannya di website dan aplikasi miliknya yang tersedia dengan
11 bahasa di 12 negara.

Berdasarkan riset Grand View Research, besaran pasar global untuk produk bayi
diperkirakan mencapai US$16,78 miliar pada tahun 2025 mendatang. Hal ini disebabkan oleh
peningkatan wanita pekerja menjadi seorang ibu sehingga memicu permintaan akan produk
siap pakai untuk diri mereka dan bayi. Pasar Asia Pasifik yang merupakan akar terkuat
Theasianparent juga diharapkan terus berkembang untuk membantu meningkatkan kesadaran
pentingnya nutrisi, kebersihan dan juga keselamatan bayi terutama didaerah berkembang asia.

11
3.2 Kelebihan Aplikasi Theasianparent

1. Terhubung dengan orangtua lainnya


Jika sudah tergabung dalam komunitas Theasianparent, anda akan terhubung
dengan para orang tua lainnya. Anda juga bisa berbagi seputar masalah dan keluh
kesah yang sedang anda hadapi dengan orangtua lainnya yang mungkin memiliki
pengalaman yang sama. Selain itu aplikasi ini juga akan menjawab pertanyaan anda
dan memberikan solusi tanpa menghakimi. Anda pun bisa memosting pertanyaan
anda berdasarkan topik yang sesuai seperti “Seputar Bunda” , “Bayi”, “Balita”,
“Kesehatan Anak”, “Menyusui”, “Kehamilan”, “Pernikahan”, “Seputar Ayah”
,”Merencanakan Kehamilan” dan lainnya.

2. Mengajukan pertanyaan dengan fitur “Anonimi


Bagi pengguna mungkin merasa tidak nyaman atau malu mengungkapkan
identitas ketika berbagi sebuah pengalaman tertentu yang sensitif. Karena itu, aplikasi
kehamilan dan perkembangan bayi ini menyediakan fitur ‘Anonim’ bagi pengguna
yang ingin menyembunyikan identitas saat mengajukan pertanyaan.Anda hanya perlu
mengklik kolom “Sembunyi Nama” ketika memosting pertanyaan. Kemudian posting
anda pun akan muncul sebagai ‘Anonim’.

3. Memantau kehamilan dan perkembangan bayi


Bagi ibu yang sedang hamil , fitur ini sangat penting dan juga memudahkan
ibu. Fitur pemantau kehamilan (pregnacy tracker) akan memungkinkan ibu untuk
memantau kesehatan ibu dan janin selama hamil , dari minggu ke minggu , dan setiap
harinya. Caranya , masukkan tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) atau hari
perkiraan lahir (HPL) , kemudian aplikasi ini akan memberikan informasi seputar
perkembangan janin , gejala kehamilan yang dirasakan, perawatan yang perlu dijalani
selama hamil, checklist yang perlu dilakukan, hingga beberapa tips dan informasi
bermanfaat lainnya, sesuai dengan usia kehamilan. Sedangkan, fitur pemantau
bayi(baby tracker) akan memungkinkan ibu melacak perkembangan atau milestone
bayi hingga ia berusia 4 tahun, setiap harinya. Dalam fitur ini juga memberikan
informasi penting tentang kesehatan dan gizi si kecil, kapan ibu harus
mengkhawatirkan kondisinya dan kapan ibu perlu konsultasi dengan dokter.

4. Makanan dan nutrisi


Aplikasi ini menyediakan fitur “makanan dan nutrisi” untuk memudahkan ibu
dalam memilih makanan apa saja yang boleh dikonsumsi selama kehamilan, setelah
melahirkan, dan selama menyusui? Kapan ibu bisa memperkenalkan makanan
tertentu pada bayi? Apa saja makanan yang aman dan tidak aman untuk bayi?

5. Checklist kehamilan dan bayi


Aplikasi kehamilan ini memiliki fitur checklist untuk memastikan apa saja
yang harus anda lakukan di setiap tahap, dan pastikan anda tidak akan
melewatkannya.

12
6. Ikuti kontes dan menangkan hadiah menarik
Dalam aplikasi Theasianparent ini , anda bisa mengikuti berbagai kontes
menarik dan hadiah yang menggiurkan. Anda hanya perlu mengklik menu “Kontes”
dan pantau terus untuk mendapatkan kontes terbaru dari aplikasi ini

7. Kumpulkan point, dapat hadiah-hadiah menarik secara gratis


Cara mengumpulkan poinnya adalah dengan mengajukan dan menjawab
berbagai pertanyaan dari orang tua lainnya, ikut dalam memberikan pendapat, atau
hanya dengan mengunggah momen-momen keluarga pada fitur album.

8. Menjadi anggota VIP


Aplikasi ini juga memberikan kesempatan untuk anda menjadi salah satu anggota
VIP. Beberapa manfaat menjadi anggota VIP antaranya:
a. Memiliki akses hadiah eksklusif yang tidak terbuka bagi seluruh member
b. Dapatkan kesempatan untuk me-review produk, dan akan mendapatkan
benefit dari ulasan anda
c. Dapatkan undangan acara eksklutif yang diakan theasianparent

Ada beberapa kriteria yang diperlukan untuk menjadi anggota VIP:

a. Anda merupakan seorang ibu hamil orangtua atau sedang hamil


b. Memiliki pengikut 1500 atau lebih di akun facebook dan instagram
c. Jika memiliki blog pribadi akan menjadi nilai plus bagi anda
d. Anda tidak dapat menjadi bagian dari progam loyalitas / rewards /
keanggotaan lainnya yang diselenggarakan oleh komunitas atau parenting
lainnya

9. Edit foto di photobooth


Fitur photobooth bisa menjadi tempat anda untuk berbagi foto-foto atau
momen penting bersama si kecil dan keluarga.

10. Baca semua artikel terbaru dari theasianparent


Anda juga bisa menggunakan aplikasi kehamilan terbaik ini untuk membaca
semua artikel terbaru dari theAsianparent indonesia.

11. Akses lagu anak dan video lucu untuk menghibur si kecil
Anda bisa mengakses beberapa media lagu dan video yang aman untuk
menghibur sikecil.

12. Penilaian
Ribuan pengguna bisa memberikan rating atau review yang positif untuk
aplikasi theasianparent.

13
3.3 Kekurangan Aplikasi Theasianparent
a. Pengguna mempunyai akses jaringan ke internet atau berbayar
b. Login menggunakan email pribadi
c. Harus memiliki akun seperti facebook
d. Materi yang tersedia hanya untuk orang tua dan ibu hamil

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Decision support system atau sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem
informasi ineraktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasi data. Sistem
pendukung keputusan juga merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu
dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan dan sistem informasi
berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-
masalah semi terstruktur. Salah satunya aplikasi yang dinamai “THEASIANPARENT”
sebuah aplikasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengetahui tentang ibu hamil , bayi
dan ayah. Aplikasi ini bisa digunakan diberbagai kalangan baik perempuan maupun laki-laki ,
tidak mengharuskan pada ibu saja . seorang suami yang ingin mengetahui kesehatan istri dan
bayinya bisa mengkonsultasikan melalui aplikasi ini. Pada aplikasi ini harus mengakses
jaringan internet terlebih dahulu.

15

Anda mungkin juga menyukai