Anda di halaman 1dari 1

NAMA: INES KURNIASIH

NIM: 18031027 1. Sistem respirasi: Batuk


SP KMB 1 Penyakit ifeksi tertua dalam sejarah. TB (biasanya berdahak) lebih
merupakan penyakit infeksi kronik dari 2 minggu, batuk
Spesimen dahak yang dikumpulkan dalam 1. Lokasi atau organ tubuh yang
darah, nyeri dada, sesak
dua harikunjungan yang berurutan berupa (Leannec, 1819). sakit; nafas
dahak Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS): Terjadinya TB Paru yaitu: 2. Bakteriologi (hasil pemeriksaan 2. Sistemik (konstitusi):
S: Dahak dikumpulkan pada saat suspek TB 1. Infeksi primer. Waktu pertama kali dahak secara mikroskopis): BTA Demam subfebris, keringat
dating berkunjung pertama kali. Pada saat
infeksi TB, biasanya menyerang Positif/Negatif; malam, bentuk badan
pulang, suspek membawa sebuah pot dahak
untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari Apeks paru atau dekat pleura dari 3. Tingkat keparahan penyakit: astenis, anoreksia,
Ringan/Berat penurunan nafsu makan,
kedua lobus bawah penurunan BB, kelemahan
P: Dahak dikumpulkan di rumah pada pagi
2. Infeksi sekunder. Dimulai dengan 4. Riwayat pengobatan TB
hari kedua, segera setelah bangun tidur. Pot sebelumnya: Baru/Sudah pernah
dibawa dan diserahkan sendiri kepada sarang dini yang berlokasi di region
diobati.
petugas di UPK atas paru (bagian apical-posterior MANIFESTASI
S: Dahak dikumpulkan di UPK pada hari lobus superior atau inferior) KLINIS
kedua, saat menyerahkan dahak pagi.
KLASIFIKASI
DEFENISI &
PEMERIKSAAN TUBERCULOSIS
ETIOLOGI DIAGNOSIS
DAHAK TUBERCULOSIS
Apabila dicurigai seseorang tertular
1. TB aktif umumnya diberikan penyakit TBC, maka beberapa hal
isoniazid (INH), rifampizin (RIF), yang perlu dilakukan untuk
pirazinamid (PZA), dan etambutol menegakkan diagnosis adalah:
KONSEP
(EMB) selama 2 minggu yang 1. Anamnesa baik terhadap pasien
merupakan fase intensif maupun keluarganya
2. Pemberian isoniazid dan rifampisin TUBERCULOSIS PARU 2. Pemeriksaan fisik
selama 4 bulan lagi (fase lanjutan) 3. Pemeriksaan laboratoriun (darah,
https://m.youtube.com/watch?v=7QhRpnMrnY4
untuk memusnahkan sisa bakteri dahak, cairan otak)
yang telah masuk kedalam kondisi 4. Pemeriksaan patologi anatomi
dormant. (PA)
TERAPI 5. Rontgen dada (thorax photo)
TUBERCULOSIS 6. Uji tuberkulin
PEMERIKSAAN
RONTGEN
UJI TUBERKULIN
PATOGENESIS
CARA MANTOUX
TUBERCULOSIS
Lokasi penyuntikan uji 1. Hanya 1 dari 3 spesimen dahak SPS hasilnya BTA
positif
1. Droplet nuclei berisi tubercle bacilli terhirup, Mantoux umumnya pada
2. Ketigas specimen dahak hasilnya tetap negative
masuk ke dalam paru dan bergerak ke alveolus ½ bagian atas lengan
setelah 3 spesimen dahak SPS pada pemeriksaan
2. Tubercle bacilli memperbanyak diri di dalam bawah kiri bagian depan
sebelumnya hasilnya BTA negative dan tidak ada
alveolus Disuntikkan intrakutan perbaikan setelah pemberian antibiotika non OAT
3. Sebagian kecil tubercle bacilli masuk ke dalam (kedalam kulit) (non fluoroqunilon)
aliran darah kemudian menyebar ke seluruh tubuh Penilaian uji tuberculin 3. Pasien tersebut diduga mengalami komplikasi
4. Makrofrag mengelilingi dan memakan tubercle dilakukan 48-72 jam sesak nafas berat yang memerlukan penanganan
bacilli dalam 2-8 minggu setelah penyuntikan khusus (seperti pneumotorak, pleuritis eksudativa,
5. Jika system imun tidak dapat mengendalikan Diukur diameter dari efusi perukarditis atau efusi pleural), dan pasien
tubercle bacilli, bacilli mulai memperbanyak diri pembengkakan (indurasi) yang mengalami hemoptisis berat (untuk
dengan cepat (terjadi penyakit TB). yang terjadi. menyingkirkan bronkiektasis atau aspergilloma).

Anda mungkin juga menyukai