Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATALAKSANA KLINIS
RSUD LAWANG MALANG
JAWA TIMUR
2013 – 2015
ABSES PARU
(ICD 10: J.85)
1. Pengertian (Definisi) Lesi paru supuratif dengan nekrosis jaringan dan
pembentukankavitas yang mengandung debris nekrotik atau
cairan yang disebabkan oleh infeksi mikroba
2. Anamnesis 1. Demam
2. Batuk berdahak banyak
3. Sputum berbau busuk
4. Batuk darah
5. Nyeri dada
6. Keringat malam
3. Pemeriksaan Fisik 1. Tampak sakit sedang sampai berat
2. Inspeksi: dada yang sakit tertinggal,
Palpasi: stem fremitus menurun,
Perkusi: redup,
Auskultasi: suara napas menurun, amphoric sound, egofoni,
ronki
4. Kriteria Diagnosis 1. Batukberdahak banyak
2. Sputum berbau busuk
3. Demam
4. Nyeri pada dada yang sakit
5. Pemeriksaan fisik: ditemukan:
Inspeksi: dada yang sakit tertinggal,
Perkusi: redup,
Palpasi: stem fremitus menurun.
Auskultasi: suara napas menurun,amphoric sound, egofoni,
ronki
6. CXR: kavitas berdinding tebal dengan air fluid level
5. Diagnosis Kerja Abses Paru (J.85)
6. Diagnosis Banding 1. Empyema
2. Kanker paru
3. Tuberkulosis paru
4. Mikosis paru
7. Pemeriksaan Penunjang 1. foto toraks PA/lat,
2. sputum: pengecatan gram dan ZN, kultur dan tes
sensitivitas
3. laboratorium darah rutin
8. Terapi Penatalaksanaan umum:
1. Terapi kausal: antibiotik empirik (gram positif, gram
negative, anaerob) sampai hasil kultur kuman dan
sensitivitas terhadap antibiotik didapat
- Clindamycin 600mg iv/6-8 jam, atau
- Ampicillin-Sulbactam 1-2 gr iv/ dosis terbagiper 6
jam
- Penicillin G 2 juta unit iv/4-6 jam,
- Ditambah metronidazole 500mg iv tiap 8-12 jam
- Amoxycillin-clavulanic acid 875 mg po/12 jam
2. Terapi simtomatis: antipiretik, analgesik fisioterapi
(postural drainase),.

Penatalaksanaan Khusus:

14
1. Bronkoskopi : jika ada fistel atau pus sukar keluar
2. Pembedahan, jika:
- Tidak respon terhadap terapi medis
9. Edukasi 1. Mengenal faktor resiko abses paru: oral hygiene,
pasien dengan aspirasi
2. Kontrol ke poli paru.
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Penelaah Kritis
14. Indikator Medis 80% abses paruteratasi dalam 4 minggu perawatan
15. Kepustakaan 1. BTS
2. Fishman JA. Aspiration, Empyema, Lung Abscess and
Aerobic Infection dalam Fishman’s Pulmonary Diseases and
Disorders, 4th Ed, 2008
3. Mason, Robert J. Pyogenic Bacterial Infection dalam
Murray & Nadel’s Textbook of Respiratory Medicine, 4th
ed, 2005

15

Anda mungkin juga menyukai