Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATALAKSANA KLINIS
RSUD LAWANG MALANG
JAWA TIMUR
2013 – 2015
EMPIEMA
(ICD 10: J.86)
1. Pengertian (Definisi) Adanya akumulasi nanah dalam rongga pleura
2. Anamnesis 1. Batuk
2. Sesaknapas
3. Nyeri dada
4. Demam
3. PemeriksaanFisik 1. Tampak sakit sedangsampaiberat
2. Tampak sesak dengan frekuensi napas > 20x/m
3. Inspeksi: dada yang sakit tertinggal, Palpasi : stem
fremitus menurun. Perkusi: redup; Auskultasi:
suaranapasmenurun
4. Kriteria Diagnosis Adanya pus yang dapat dilihat secara makroskopis pada
aspirasi cairan pleura
Analisa cairan pleura: eksudat
Pengecatan Gram didapatkan kuman
Kultur cairan pleura didapatkan pertumbuhan kuman
5. Diagnosis Kerja Empiema (ICD 10: J.86)
6. Diagnosis Banding 1. Abses paru
2. Chylothorax
3.Hemotoraks
4.Pleuritis TB
7. PemeriksaanPenunjang - Foto toraks PA dan Lateral
- Laboratorium darah rutin
- Analisa, hapusan gram, kultur, dan uji sensitivitas pus
(empiema).
- Sputum hapusan gram , biakan sputum dan uji resistensi
- Sputum BTA SPS
- Smear BTA dari pus
- bronkboskopi, CT scan toraks, dan USG toraks
8. Terapi  Pemasangan thorax drain
 Torakosintesis : bila empiema terlokalisir
 spooling
 Terapimedikamentosa :
 Terapiantibiotik:
Piperacillin-tazobactam 3,375 g/6 jam, atau
Ceftriaxone 2x1 g iv + Metronidazole 3x500 mg iv
 Intrapleuralfibrinolytic drug (Obatfibrinolitik intra
pleura): Streptokinase 250.000 IU dua kali
sehariselama 3 hariatauUrokinase 100.000 IU
seharisekaliselama 3 hari.
 Nutrisi:
Memberikansesegeramungkindukungangiziyang sesuai.
 Bronkoskopi
 Konsulbedah TKV
Bilatidakadaperbaikandenganterapisepertidiatas setelah
5-7 hari
 Pelepasan thorax catheter:
Bilakondisimembaik, pus (-), produksi cairan
<100cc/hari.

14
9. Edukasi 1. Mengenal faktor resiko infeksi paru.
2. Kontrol poli paru
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. PenelaahKritis
14. IndikatorMedis 80% empiema teratasi dalam 14 hari perawatan
15. Kepustakaan 1. British Thoracic Society. Management of Pleural Infection
In Adults: British Thoracic Society Pleural Disease
Guideline 2010
2. Rahman NM, Davies RB. Effusion from Infections:
Parapneumonic Effusion and Empiema dalam Textbook of
Pleural Disease. 2008
3. Fishman JA. Aspiration, Empiema, Lung Abscess and
Aerobic Infection dalam Fishman’s Pulmonary Diseases and
Disorders, 4th Ed, 2008

15

Anda mungkin juga menyukai