Anda di halaman 1dari 3

ASMA BRONKHIAL

No. Revisi Halaman


No. Dokumen 00 1/3
RSU Kecamatan Koja Ditetapkan
Jl. Walang Permai No.
39 Jakarta Utara Direktur RSU Kecamatan
Koja,
Tanggal Terbit
PANDUAN ...../...../......
PRAKTIK KLINIS dr. Nailah, M.Si
NIP 197710212006042025

Pengertian : WHO/GINA (global initiative for asthma) 2009: suatu


penyakit kronik saluran pernapasan dimana beberapa sel
atau komponen dari sel memegang peranan penting.
Inflamasi kronik ini berhubungan dengan
hiperresponsiveness, yang menyebabkan episode
wheezing berulang, sesak napas, nyeri dada dan batuk,
terutama malam hari atau menjelang pagi. Episode ini
berhubungan dengan obstruksi saluran napas yang dapat
sembuh sendiri atau dengan pengobatan.

UKK Respirologi IDAI 2010 : Batuk dan/atau mengi yang


timbul secara episodik, cenderung pada malam hari/dini
hari (nokturnal), musiman, setelah aktivitas fisik, serta
adanya riwayat asma dan atopi pada penderita atau
keluarganya

Anamnesis : 1. Riwayat keluarga asma atau alergi


2. Batuk kronik, terutama malam hari atau menjelang
pagi
3. Nyeri dada
4. Sesak napas
5. Gangguan tidur
6. Gelisah/irritable
7. Napas cepat
8. Mengi/wheezing
9. Kesulitan makan/menyusui

Pemeriksaan fisik : 1. Keadaan Umum : Kesadaran, sianosis


2. Tanda Vital :
Frekuensi napas, Frekwensi jantung, Laju nadi, suhu
& tekanan darah
3. Tanda-tanda sesak napas:
 Napas cepat
Kriteria napas cepat WHO
0 - 2 bulan : > 60 x/menit
2 - 12 bulan : > 50 x/menit
12 - 60 bulan : > 40 x/menit
60 - 96 bulan : > 30 x/menit
 Napas cuping hidung
 Napas kussmaul
 Retraksi suprasternal, intercostal, epigastrial, sub
costal
 Sianosis/desaturasi
 Auskultasi paru :
Suara ekspirasi diperpanjang, wheezing

Diagnosis asma ditegakkan berdasarkan klinis:


Batuk dan atau sesak napas yang memberat
malam hari atau menjelang pagi hari, dari
pemeriksaan fisik didapatkan penggunaan otot-otot
bantu napas dan terdengar wheezing dari auskultasi.
Kriteria Diagnostik :
Diagnosis : Asma bronkhial

1. Bronkhiolitis
DD :
2. Pneumonia
3. Bronkhitis

Pemeriksaan Penunjang : 1. X-Foto Thoraks PA/AP (hanya pada keadaan dengan


klinis berat) didapatkan gambaran hiperinflasi,
hiperaerasi, dan air trapping
2. Pemeriksaan laboratorium (tidak rutin dilakukan)
Darah rutin : Eosinofilia, IgE
Analisa Gas Darah (pada keadaan pneumonia berat) :
pH, pO2, pCO2, HCO3, Base Excess
Pemeriksaan laboratorium elektrolit : Natrium, Kalium,
Chlorida, Calsium (pada keadaan asma berat berat)
3. Pemeriksaan fungsi paru
Spirometri didapatkan bentuk kurva yang cekung,
FEV1 <80%, PEF <80%, reversibilitas >12%
Variabilitas menggunakan Peakflowmetre >20%

Tatalaksana yang paling penting adalah menghindari


alergen dan modifikasi lingkungan

Non Medikamentosa

1. Oksigenasi 2-4 liter/menit (pada asma sedang atau


Terapi : berat)
2. Infus cairan maintenance (pada asma sedang atau
berat)
3. Nutrisi adekuat
Medikamentosa

Reliever (pereda)
1. Α-adrenergik, adrenalin atau epinefrin
2. Beta agonis
 Short acting beta agonis : salbutamol, procaterol,
albuterol, fenoterol, terbutalin
3. Anti kolinergik
 Ipratropium bromide
Controller (pengendali)

1. Kortikosteroid : inhalasi atau oral


Preparat inhalasi: budesonide, flutikasone,
beclometason, flunisolid, mometasone,
triamsinolon

Preparat oral: methylprednisolon, prednison,


triamsinolon, dexametason, dll

2. Long acting beta agonis (LABA)


Salmeterol, formoterol

3. Leukotrien modifier
Monteluklast, Zafirluklast

4. Methylxantine
Sustained release theophyline

5. Kombinasi obat: biasanya steroid dan LABA


Panduan tatalaksana medikamentosa jangka
pendek dan jangka panjang (terlampir)

Prognosis : Ad vitam = ad bonam

Ad sanam = ad bonam

Ad fungsionam = ad bonam

Penelaah Klinis :
dr Mira SpA

Kepustakaan : 1. GINA. Pocket guide for asthma management and


prevention: for children older than 5 years and adult.
GINA 2011
2. GINA. Pocket guide for asthma management and
prevention for children less than 5 years. GINA 2009
3. UKK Respirologi IDAI. Pedoman nasional asma anak. IDAI
2005
4. British Thoracic Society. British guideline on management
of asthma. 2008
5. UKK Respirologi IDAI. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak.
2009
Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai