Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

Kelompok Spesialis / SMF : Anak


RSUP Persahabatan

Diagnosis : Infeksi Covid-19 Pada Neonatus


1. Pengertian (Definisi) 1. Kasus Suspek (Kode ICD X : P.96.8)
 Orang dengan (ISPA) dan pada 14 hari terakhir dari
lokasi transmisi lokal
 Orang dengan ISPA dan kontak dengan kasus
terkonfirmasi
 Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak
ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan
 Bayi yang lahir dari ibu suspek atau probabel atau
terkonfirmasi Covid-19
2. Kasus Probabel (Kode ICD X : P.96.8)
Kasus dengan ISPA berat/ARDS/meninggal yang
memiliki gambaran klinis yang meyakinkan namun
belum ada hasil RT PCR
3. Kasus terkonfirmasi (Kode ICD X : P.39.8)
Kasus yang sudah terbukti positif hasil swab RT PCR
nya. Kasus confirmed dibagi menjadi dua yaitu dengan
gejala dan tanpa gejala
2. Anamnesis  Kontak positif dengan penderita terkonfirmasi Covid-
19
 Demam (>37,5°C) dan atau batuk atau pilek atau sesak
 Lahir dari ibu suspek atau probabel atau terkonfirmasi
Covid-19
3. Pemeriksaaan Fisik  Hipotermia atau hipertermia
 Letargis
 Sesak napas, apnea, sianosis
 Ikterik, hepatomegaly
 Kesulitan minum, muntah, kembung, diare
 Asfiksia
4. Kriteria Diagnosis  Hasil positif RT-PCR Covid-19
5. Diagnosis Kerja Infeksi Covid-19 Pada Neonatus :
1. Suspek Covid-19 (P.96.8)
2. Probabel Covid-19 (P.96.8)
3. Covid-19 terkonfirmasi (P.39.8)
6. Diagnosis Banding  Pneumonia neonatal
 Penyakit Membran Hialin
 TTN
 Sindrom Aspirasi Mekonium
 PPHN
 Air Leak Syndrome
 Sepsis Neonatorum
7. Pemeriksaan Penunjang  Swab untuk pemeriksaan RT-PCR SARS CoV-2 sesuai
alur pada lampiran 1 dan lampiran 2
 Dengan tanpa rapid test Covid-19
 DPL, CRP, MDT
 Kultur darah
 Foto toraks (bila sesak)
8. Tata Laksana 1. Bayi sehat yang lahir dari ibu suspek atau probabel
Covid-19
 Bayi termasuk kriteria kontak erat risiko rendah
 Dilakukan pemeriksaan RT-PCR SARS CoV-2 usia
24 jam
 Bayi dirawat terpisah dari ibu, sampai diketahui hasil
pemeriksaan SARS CoV-2 ibu negatif
 ASI tetap diberikan kepada bayi dalam bentuk ASI
perah
 Bayi dimonitor ketat dan perlu di follow up hingga
pulang
2. Bayi sehat yang lahir dari ibu terkonfirmasi Covid-19
 Bayi termasuk dalam kriteria kontak erat risiko tinggi
 Bayi dilakukan pemeriksaan RT-PCR SARS CoV-2
pada usia 24 jam, 72 jam, hari ke-7, dan hari ke-14
sesuai indikasi (lampiran 1 dan 2)
 Bayi dirawat terpisah dari ibu, sampai ibu dinyatakan
sembuh oleh dokter yang merawat (sesuai dengan
kriteria yang berlaku)
 ASI tetap diberikan dalam bentuk ASI perah
 Bayi dimonitor ketat dan perlu di follow up hingga
pulang
 Jika bayi menunjukkan gejala, bayi dirawat sebagai
suspek Covid-19 di ruang isolasi tekanan negatif. Jika
tidak memungkinkan, bayi dirawat di ruang isolasi
(satu ruang sendiri)
 Semua swab dilakukan di ruangan bertekanan negatif
atau didalam inkubator
9. Komplikasi Bila terjadi infeksi sekunder
 Sepsis
 Syok
 MODS
10. Penyakit Penyerta  Prematur
 Sepsis Neonatorum
11. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
12. Kriteria Pulang 1. Klinis baik, tidak terpasang alat-alat medis
2. Berat badan ≥ 1800 gram
3. Refleks hisap dan menelan baik
4. Bayi bugar
5. Keluarga mampu merawat dan melakukan isolasi
mandiri
13. Edukasi 1. Pemberian ASI perah bila ibu tidak memenuhi syarat
rawat gabung atau dalam keadaan tidak bisa menjamin
prosedur perlindungan saluran nafas dan pencegahan
transmisi melalui kontak
2. Cara memerah ASI
3. APD orang yang merawat bayi dan orang yang sehat
yang merawat bayi
4. Menyusu langsung dari ibu dengan melaksanakan
prosedur perlindungan saluran nafas
5. Kontrol sesuai jadwal atau bila ada keluhan
6. Lingkungan terjamin bersih (kebersihan tangan yang
merawat, alat-alat bayi yang dipakai dan lain-lain)
7. Bayi boleh rawat gabung dengan ibu jika :
a. Ibu terkonfirmasi Covid-19 sudah dinyatakan sembuh
oleh dokter yang merawat (sesuai dengan kriteria
yang berlaku)
b. Ibu suspek Covid-19 / Probabel Covid-19 sampai
diketahui hasil pemeriksaan SARS-COV 2 ibu negatif
2 kali berturut-turut
14. Kepustakaan 1. Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak. IDAI
Edisi 2. 22 Maret 2020
2. Karen M. Puopolo, M.D. Ph.D., Mark L. Hudak, M.D.,
David W. Kimberlin, M.D., James Cummings, M.D.
Management of Infants Born to Mothers with
COVID-19 Date of Document: April 2, 2020.
American Academy of Pediatrics Committee on Fetus
and Newborn, Section on Neonatal Perinatal Medicine,
and Committee on Infectious Diseases
3. Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan Bayi
Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Kementerian
Kesehatan RI Revisi 2. 16 September 2020
Lampiran 1
PANDUAN TATALAKSANA BAYI BARU LAHIR
DARI IBU SUSPEK / PROBABLE / TERKONFIRMASI COVID-19 LAHIR DALAM (RSP)
Bayi Baru Lahir

Asimptomatik Perina Simptomatik

Swab usia 24 jam


Swab usia 24 jam

Swab (+) Swab (-)


Swab (+) Swab (-)

Gejala ringan / Perina *** Gejala berat NICU Klinis tidak perbaikan /
Klinis perbaikan
Pulang sesuai Pindah ruang sedang isolasi perburukan
indikasi transisi
**
Tatalaksana sesuai Ulang swab
Ulang swab usia 72 jam
Pulang sesuai gejala / penyakit hari ke-7
(48 jam dari swab I)
indikasi

Pulang sesuai Swab (-) Swab (+) Swab (+) Swab (-)
* Isolasi 14 hari
di RS * Isolasi mandiri indikasi

- Tidak boleh dibesuk - Keluarga teredukasi ** Bayi dapat dipulangkan / *** **


- Lingkungan * alih rawat non isolasi untuk
- APD tatalaksana penyakit non Ulang swab
covid-19 hari ke-14

Swab (-) Swab (+)


Keterangan :
Swab = Pemeriksaan RT-PCR SARS CoV-2
* Isolasi 14 hari di RS atau isolasi mandiri Pertimbangkan CT value
** Bayi dapat dipulangkan/alih rawat non isolasi untuk tatalaksana dan kondisi klinis bayi
penyakit non covid
*** Tatalaksana mengikuti alur mulai dari Gejala berat
Perinatologi RSUP Persahabatan
Lampiran 2
PANDUAN TATALAKSANA NEONATUS SUSPEK / PROBABLE / TERKONFIRMASI COVID-19
LAHIR LUAR RSP

Simptomatik

Suspek / Probable Terkonfirmasi

Swab usia ≥ 24 jam Klinis perbaikan Klinis tidak perbaikan / perburukan


(saat bayi dirawat)

Tatalaksana sesuai Ulang swab


Swab (-) Swab (+) gejala / penyakit hari ke-7

Pulang sesuai
Klinis perbaikan Klinis tidak perbaikan / perburukan Swab (-) Swab (+)
indikasi

** Ulang swab 48 jam * Ulang swab


dari swab I hari ke-14

** Bayi dapat dipulangkan /


alih rawat non isolasi untuk
Swab (+) Swab (-) Swab (-) Swab (+)
tatalaksana penyakit non
covid-19
Lihat lampiran 1
(Tatalaksana Gejala berat / ***) Pertimbangkan CT value
dan kondisi klinis bayi

Perinatologi RSUP Persahabatan

Anda mungkin juga menyukai