SEPSIS NEONATORUM
DI RUANG PERINATOLOGI RSUD BANYUMAS
Oleh :
HERI FIRMANSAH
I 4B018061
Menghasilkan panas Eritrosit banyak Lisis Fungsi tidak optimal Muntah, diare
tubuh
Jaundice (ikterik)
Ketidak Resiko
efektifan Pola ketidakseimbanga
1. Monitoring tanda-tanda Nafas n Volume Cairan
vital setiap dua jam dan
pantau warna kulit Ke otak
2. Observasi adanya kejang
dan dehidrasi
3. Berikan kompres dengan
air hangat pada aksila,
Ensepalopati 1. Posisikan pasien semi
leher dan lipatan paha, 1.Monitoring tanda-tanda vital
fowler
hindari penggunaan setiap dua jam dan pantau
2. Auskultasi suara napas
alkohol untuk kompres warna kulit
3. Monitor respirasi, status 2. Observasi adanya
4. Kolaborasi pemberian oksigen, TTV
antipiretik sesuai Kernik Ikterik (Kejang) hipertermi, kejang dan
4. Bila perlu lakukan dehidrasi
kebutuhan jika panas
suction, postural 3. Berikan kompres hangat jika
tidak turun terjadi hipertermi, dan
drainage
pertimbangkan untuk
langkah kolaborasi dengan
memberikan antipiretik
4. Berikan ASI/PASI sesuai
jadwal dengan jumlah
pemberian yang telah
ditentukan