Anda di halaman 1dari 1

NAMA: INES KURNIASIH

NIM: 18031027
SP KMB 1
COPD: penyakit paru dengan keterbatasan aliran
udara yang bersifat ireversible, dan diinduksi oleh
1. COPD merupakan penyakit yang berproses 1. Cor pulmonale
perlahan dengan fase asimptomatik yang
1. Tes fungsi paru; kerusakan jalan nafas dan parenkim paru akibat lama, dimana fungsi paru-paru terus
2. COPD
inflamasi kronik. eksaserbasi
Spirometri Bronkitis kronis: adanya batuk produktif kronis
menurun
2. Batuk persisten sering di pagi hari, 3. Gagal nafas
2. Rontgen thorax selama 3 bulan dalam 2 tahun berturut-turut.
Emfisema: pembesaran upnormal permanen dari
berdahak
akut
3. Dispnea saat beraktivitas, wheezing, chest
3. Pemeriksaan fisik rongga udara distal sampai ke bronkus terminalis,
diikuti oleh penghancuran dinding/parenkim paru
tightness, tripod position, nafas purse-lip 4. Depresi &
saat ekspirasi, penggunaan otot bantu nafas ansietas
4. Pemeriksaan gas darah dan fibrosis yang tidak jelas. 4. Pasien sering datang dengan eksaserbasi
5. Narkosis CO2
5. Pemeriksaan EKG akut pertama PPOK pada stadium lanjut
5. Gejala biasanya tidak terjadi sampai volume
6. Pemeriksaan DEFENISI
ekspirasi paksa dalam 1 detik (FEV1) kira-kira
50% dari nilai normal yang diperkirakan. KOMPLIKASI
laboratorium darah
MANIFESTASI
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS
1. Berhenti merokok
1. Merokok
2. Paparan pekerjaan 2. Terapi medikasi
dan lingkungan 3. Pengobatan
3. Status social eksaserbasi
ekonomi rendah COPD (BRONKITIS KRONIS &
4. Pembersihan
4. Penyakit bronchitis
kronis dan infeksi jalan nafas
saluran nafas EMFISEMA) 5. Breathing
berulang FAKTOR exercise dan
https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=dpmjyoyb9-4
5. Genetic RESIKO
6. Usia, penuaan paru PENATALAKSANAAN retraining
7. Jenis kelamin MEDIS 6. Terapi bedah
8. Hipersensitivitas
jalan nafas

MODALITAS
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
DIAGNOSA
Tanyakan: 1. Pemberian bronkodilator dan
1. Sudah berapa lama mengalami kesulitan 1. Gangguan pertukaran gas antiinflamasi
bernafas berhubungan dengan 2. Terapi aerosol/inhaler/nebulizer dan
2. Aktivitas: jenis Aktivitas apa yang penurunan rasio ventilasi/perfusi oksigen
menimbulkan dispnea, toleransi terhadap 2. Bersihan jalan nafas tidak efektif
3. Suction
aktivitas berhubungan dengan
3. Kapan waktu yang paling sesak peningkatan sekret batuk tidak 4. Latihan nafas dalam, batuk efektif,
4. Apakah mempengaruhi pola makan dan tidur efektif, bronkokonstriksi fisioterapi dada
3. Kurang perawatan diri 5. Bantuan aktivitas dan perawatan diri
5. Informasi lain yang diketahui pasien tentang berhubungan dengan keletihan
keluhannya. 4. Intoleransi aktivitas 6. Informasi kesehatan dan pertimbangan
Lakukan pemeriksaan fisik & Pemeriksaan berhubungan dengan keletihan perawatan di rumah
penunjang

Anda mungkin juga menyukai