Anda di halaman 1dari 2

Bronkopneumonia adalah peradangan umum dari paru-paru, juga disebut sebagai pneumonia bronkial, atau pneumonia lobular.

Peradangan dimulai dalam tabung bronkial kecil bronkiolus,dan tidak teratur menyebar ke alveoli peribronchiolar dan saluran alveolar
(PDPI Lampung & Bengkulu, 2017).

Sumber : ( Alexander dkk, Tatalaksana Terkini Bronkopneumonia pada Anak, 2017 )

ETIOLOGI KLASIFIKASI KLASIFIKASI


ASAL INFEKSI Manifestasi Klinis
a. Bakteri: Streptococcus, Staphylococcus, LOKASI LESI
H.Influenzae, Klebsiella Suhu tubuh naik secara mendadak sampai
1. pneumonia lobaris, 1. pneumonia yang didapat dari
b. Virus: Legionella Pneumoniae 37,6-40°C, disertai kejang gelisah,
2. pneumonia interstitialis, masyarakat (community pernapasan cepat dan dangkal disertai
c. Jamur: Aspergillus Spesies, Candida
Albicans 3. bronkopneumonia acquired pneumonia = CAP). pernapasan cuping hidung dan sianosis
d. Aspirasi makanan,sekresi orofaringeal 2. Pneumonia yang didapat dari disekitar hidung dan mulut. batuk
atau isi lambung kedalam paru rumah sakit (hospital-based
e. Terjadi karena kongesti paru yang lama pneumonia).

Komplikasi PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Infeksi Darah 1. Pemeriksaan Kultur
2. Abses paru-paru a. Kultur darah
3. Efusi pleura b. Urin
4. Gagal nafas 2. Pemeriksaan darah
BRONKOPNEUMONIA
3. Pemeriksaan sputum
PENATALAKSANAAN:
4. Ronthenogram thoraks
1. Pemberian obat antibiotik penisilin ditambah
dengan kloramfenikol
2. Pemberian terapi yang diberikan pada pasien adalah Jamur, virus, bakteri, protozoa
terapi O2
3. Terapi nebulisasi

Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Edema antara kapiler dan alveoli Infeksi Saluran Pernafasan Atas

Iritan PMN eritrosit Kuman berlebihan dibronkus


Edema Paru
pecah
Pergeseran dinding paru Bau mulut tidak sedap Mocus bronkus meningkat Proses peradangan

Anoreksia Akumulasi secret bronkus


Suplai oksigen menurun

MK : Defisit Nutrisi
Intake berkurang MK : Bersihan jalan nafas tidak
MK: Pola Nafas Tidak Efektif efektif

Peningkatan suhu tubuh


SIKI
SIKI Manajemen Nutrisi SIKI
Manajemen Jalan Napas O: Manajemen Jalan Napas
O: - - Identifikasi status nutrisi O:
MK : Hipertemia - monitor pola napas
- monitor pola napas - - Identifikasi alergi dan
- monitor bunyi napas - monitor bunyi napas
intoleransi makanan
tambahan tambahan
- - Identifikasi makanan yang - monitor sputum
- monitor sputum
T:
SIKI disukai T:
- - Identifikasi kebutuhan kalori - berikan minum hangat
- berikan minum hangat “Manajemen Hipertermia”
- lakukan fisioterapi dada
dan jenis nutrient - lakukan fisioterapi dada
- berikan oksigen O: - - Monitor asupan makanan - berikan oksigen
- lakukan penghisapan lendir - Monnitor hasil pemeriksaan - lakukan penghisapan lendir
kurang dari 15 detik  Identifikasi penyebab hipertermia laboratorium kurang dari 15 detik
E:  Monitor suhu tubuh - T: E:
 Monitor kadar elektrolit - Anjurkan asupan cairan 2000
- Anjurkan asupan cairan 2000 - - Lakukan oral hygine sebelum
 Monitor haluaran urine ml/hari, jika tidak
ml/hari, jika tidak  Monitor komplikasi akibat hipertermia
makan
kontraindikasi kontraindikasi
- - Fasilitasi menentukan
- Ajarkan teknik batuk efektif T: pedoman diet - Ajarkan teknik batuk efektif
K:  Sediakan lingkungan yang dingin - - Berikan makanan tinggi serat,
K:
- kolaborasi pemberian  Longgarkan atau lepaskan pakaian - kolaborasi pemberian
kalori, dan protein
bronkodilator, ekspektoran,  Basahi dan kipasi permukaan tubuh bronkodilator, ekspektoran,
- E:
 Berikan cairan oral
- - Anjurkan poisisi duduk
 Ganti linen setiap hari atau lebih sering
jika mengalami hiperhidrosis - - Ajarkan diet yang
 Lakukan pendinginan eksternal
 Hindari pemberian antipiretik atau
aspirin

E:
 Anjurkan tirah baring
K:
 Kolaborasi pemberian cairan dan

Anda mungkin juga menyukai