Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS

BRONKIOLITIS
1. Pengertian ( Definisi) Bronkiolitis merupakan suatu inflamasi pada bronkiolus yang
sering pada anak usia <2 tahun

2. Anamnesis  Batuk yang awalnya kering kemudian menjadi produktif,


dengan dahak purulen
 Sesak napas
 Panas Badan
 Kesulitan makan dan minum
 Lemah badan
 penurunan kesadaran dan sianosis pada keadaan berat
 Bisa serangan pertama atau berulang

3. Pemeriksaan Fisik  Nafas cepat


Umur <2 bulan : ≥ 60 x/menit
Umur 2 bulan −< 12 bulan : ≥ 50 x/menit
Umur 1 tahun – 5 tahun : ≥ 40 x/menit
 Peningkatan Suhu (Panas Badan)
 inspeksi terlihat setiap nafas terdapat retraksi otot epigastrik,
interkostal, suprasternal, dan pernapasan cuping hidung
 palpasi ditemukan vokal fremitus yang simetris
 auskultasi ditemukan cracklesse yang nyaring

4. Kriteria Diagnosis  Sesaknapas disertai dengan pernafasan cuping hidung dan


tarikan dinding dada
 Panasbadan
 Ronkhi basah halus-sedang nyaring (crackles)
 Foto thorax meninjikkan gambaran infiltrat difus
 Leukositosis (padainfeksi virus tidak melebihi
3
20.000/mm dengan limfosit predominan,)
5. Diagnosis Kerja Bronkiolitis

6. Diagnosis Banding 1. Bronkopneumonia


2. Pneumonia aspirasi
3. Tuberkulosis
4. Asma bronkiale
5. Aspirasi benda asing
6. Asidosis metabolik
7. Pemeriksaan a. Darah rutin, hitung jenis leukosit
Penunjang b. Foto Toraks: peningkatan corakan bronkhovaskular dan
infiltrat kecildan halus yang tersebar di pinggir lapang paru.
Bayangan bercak ini sering terlihat pada lobus bawah
c. Kultur darah dan tes sensitivitas
d. Analisis gas
e. Elektrolit serum

8. Tata Laksana 1. O2 lembab (selama sesak, mempertahankan SpO2 perifer ≥92


% dengan pulse oxymetri)
2. Infus larutan KaEN 1B rumatan
3. Bila ada asidosis berikan Natrium Bikarbonas 8,4% 1-2
mEq/kgBB, ½ nya diberikan IV dan ½ nya diinfus
4. Antibiotik awal(jika dicurigai infeksi bakteri) (dalam 24-72
jam pertama)
a. Umur < 2 bulan : Ampicillin + Gentamisin
 Ampicillin : 25-50 mg/kgBB/hari IV dibagi 2-3 dosis
 Gentamisin : 5 mg/kgBB/hari IV dibagi 2 dosis
b. Umur > 2 bulan : Ampisilin + kloramfenikol
 Ampicilin : 100-200 mg/kgBB/hari IV dibagi 4 dosis
 Kloramfenikol : 50-100 mg/kgBB/hari IV dibagi 4
dosis
5. Jika penyakit menunjukkan perbaikan, antibiotik
diteruskan sampai 3 hari klinis baik ( umur < 2 bulan
biasanya 10-14 hari, umur > 2 bulan biasanya cukup 5-7
hari)
6. Jika penyakit bertambah berat atau tidak menunjukan
perbaikan yang nyata dalam 24 jam, antibiotik diganti
dengan :
 Cefotaxime 100-200 mg/kgBB/hari i.v. dibagi 3-4
dosis
 Ceftazidim 30-50 mg/kgBB/kali i.v. setiap 8-12 jam
 Amikasin 7,5 mg/kgBB/kali i.v. setiap 8-12 jam
 Kloksasilin 25−50 mg/kgBB/kali i.v. setiap 6 jam
 Meropenem 20−40 mg/kgBB/kali i.v. setiap 8 jam
(pada kasus berat)
7. Simtomatik (untuk panas badan dan batuk) sebaiknya
tidak diberikan terutama pada 72 jam pertama karena
dapat mengacaukan interpretasi reaksi terhadap antibiotik
awal
8. Nebulisasi dengan B2 agonis dan atau NaCl (ICD 9:
93.94)
9. Observasi saturasi perifer tiap 4 jam
9. Edukasi a. Penjelasan tentang penyakit yang dialami
(Hospital Health
Promotion) b. Penjelasan tentang rencana pemeriksaan diagnostik
c. Penjelasan tentang rencana pengobatan
d. Penjelasan tentang lama perawatan di RS
e. Penjelasan tentang etika batuk dan higiene personal

10. LamaPerawatan 5 hari

11. Prognosis Advitam : adbonam


Ad Sanationam : adbonam
Ad Fungsionam : adbonam

12. Tingkat Evidens I


13. Tingkat Rekomendasi A

14. Penelaah Kritis 1. SMF IlmuKesehatanAnak

15. Indikator Klinis

16. Kepustakaan 1. PedomanPelayananMedis, IDAI. 2009

Anda mungkin juga menyukai