Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM KERJA LAPANGAN

Topik : Echinodermata
Tujuan :Mengetahui ciri-ciri morfologi dan famili-famili kelas echinodermata
Hari/Tanggal : Jumat/ 13 September 2019
Tempat : Pantai Tabanio Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut,
Kalimantan Selatan.

I. ALAT DAN BAHAN


A. Alat :
1. Alat dokumentasi
2. Alat tulis
3. Kertas label
4. Milimeterblock
5. Plastik sampel
6. Tabel pengamatan

B. Bahan :
1. Bintang Laut (Astropcten duplicatus)
2. Bulu Babi (Diadena setosum)
3. Bintang Ular (Ophioderma brevispinum)

II. CARA KERJA


1. Menyiapkan alat yang akan digunakan.
2. Mengamati hewan echinodermata yang ada di sekitar Pantai Tabanio.
3. Mendokumentasikan hewan tersebut.
4. Mencatat morfologi hewan echinodermata yang telah diamati sesuai dengan
tabel pengamatan.
III. TEORI DASAR
Phylum Echinodermata terdiri atas 5 kelas yaitu : Asteridea, Echiniodea,
Ophiuroidea, Holoturoidea, Crinoidea. Yang kita adalah kelas Asteroidea dengan
contoh Asterias. Secara umum pada Echinodermata tubuh terdiri atas bagian oral
dan aboral, memiliki sistem vaskuler (sistem ambulakral), umumnya lengan
berjumlah 5, Asterias tubuhnya dilindungi oleh duri-duri. Hewan ini mempunyai
bentuk yang khas dan panjangnya bisa mencapai 1 mm (Budiman, dkk. 2014).
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu echinos artinya duri, dan
derma artinya kulit. Echinodermata adalah penghuni perairan dangkal, umumnya
terdapat di terumbu karang dan padang lamun. Hewan ini memiliki kemampuan
autonomi serta regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau rusak. Semua
hewan yang termasuk dalam kelas ini memiliki tubuh yang radial simetris dan
kebanyakan mempunyai endoskeleton dari zat kapur seperti tonjolan berupa duri
(Budiman, dkk. 2014)
Sistem pembuluh air berfungsi untuk menggerakkan kaki tabung dengan
cara mengatur masuk keluarnya air laut melalui madreporit. Kontraksi ampula
mengatur volume air dalam kaki tabung, berarti mengatur gerak kaki tabung.
Tergantung jenisnya kaki tabung juga berfungsi untuk merayap, berpegang pada
substrat, memegang mangsa atau membantu pertukaran gas O2 dan CO2. Alat
pernapasan echinodermata adalah insang kulit yang merupakan perluasan rongga
tubuh keluar melalui lubang-lubang kecil di antara ossicle kapur (Rusyana. 2011)
Secara umum echinodermata mencapai diversitas tertinggi di terumbu
karang dan pantai dangkal. Larva dari echinodermata, terutama bintang laut dan
bulu babi bersifat pelagis dan bisa berenang sampai jarak yang jauh untuk
memperluas distribusi (Rompis, dkk. 2013).
Daftar pustaka
Budiman, Chika Cristianti, dkk. 2014. Keanekaragaman Echinodermata di
Pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara. Jurnal Mipa
Unsrat. 3(2): 97-101.

Rompis, Billy R., dkk. 2013. Diversitas Echinodermata di Pantai Meras


Kecamatan Bunaken Sulawesi Utara. Jurnal Biologos. 3(1); 26-30.

Rusyana, Adun. 2011. Zoologi Invertebrata. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai