Dosen Pembimbing:
Oleh :
NIM 1810119320004
BANJARMASIN
DESEMBER
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Biologi adalah kajian tentang kehidupan, organsisme hidup,
termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan
taksonominya. Sedangkan fisika adalah sains atau ilmu alam yang
mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang
dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan
gaya. Fisika Biologi adalah cabang dari Fisika Terapan dari bagian
Biofisika yang mempelajari tentang:
a. Penggunaan fisika dalam memahami biologi tentang
tumbuhan, hewan dan lingkungannya. ( Fisika Biologi)
b. Penggunaan ilmu fisika dalam memahami fungsi organ tubuh
yang meliputi kesehatan dan penyakit (Fisika Faal)
c. Penggunaan ilmu fisika dalam prektek keperawatan/kedokteran
yang meliputi pengetahuan tentang prinsip kerja alat
diagnostik, alat terapi, dan alat ukur/instrumen mengenai
penyakit pada organ tubuh (Fisika Instrumentasi Kedokteran)
B. RUMUSAN MASALAH
1.1 Apa kaitan alat optika (mikroskop) dengan biologi?
1.2 Apa kaitan termodinamika dengan biologi?
1.3 Bagaimana proses penghambatan sel kanker menggunakan sinar
gamma?
C. TUJUAN
1.1 Mengetahui kaitan alat optika (mikroskop) dengan biologi.
1.2 Mengetahui kaitan termodinamika dengan biologi.
1.3 Mengetahui bagaimana proses penghambatan sel kanker
menggunakan sinar gamma.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.3 Proses Penghambatan Sel Kanker Menggunakan Sinar Gamma
Sinar gamma (γ) adalah sebuah bentuk energi dari radiasi
elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas stau proses nuklir
atau subatomik lainya seperti penghancuran elektron-positron.
Terapi radiasi juga disebut Radiotherapy, terapi radiasi adalah cara
pengobatan yang efektif dan sangat tepat menuju sasaran untuk
menghancurkan sel kanker yang mngkin masih tertinggal setelah pasien
melakukan operasi. Radiasi ini dapat mengurangi resiko kekambuhan dan
memberi kesempatan untuk penderita kanker, untuk dapat mekakukan
kegiatan seperti orang normal. Radiasi adalah energi yang dibawa
gelombang atau aliran partikel, radiasi sinar gamma ini dapat merubah
gen (DNA) dan beberapa molekul-molekul dari sel di dalam tubuh
manusia. Perubahan gen-gen ini mengontrol bagaimana sel kanker di
dalam tubuh manusia melalui siklus sel yang terdiri dari lima fase, yang
pertama adalah pemisahan sebuah sel dalam tubuh. Sel berpisah atau
membelah menjadi dua sel yang disebut dengan mitosis.
Berikut adalah siklus dari sel :
1. Fase Go (resting stage)
Pada fase ini sel belum membelah, sel menghabiskan waktu
paling banyak pada saat fase ini. Waktu yang diperlukan
tergantung dari tipe sel, langkah ini dapat berlangsung dari
beberapa jam hingga bertahun-tahun. Ketika sel mendapat kode
untuk menggandakan selnya, maka kemudian sel akan menuju
fase Go.
2. Fase G1 Ribonucleid Acid (RNA) dan protein dibuat
Fase ini merupakan fase pembentukan protein. Selama fase
ini, sel-sel mulai membuat lebih banyak RNA dan protein untuk
persiapan pembelahan banyak protein untuk membelah diri. Fase
ini berlangsung antara 18 hingga 30 jam.
3
3. Fase S Deoxyribo Nucleid Acid (DNA) dibuat
Pada fase ini, kromosom-kromosom yang berisi genetic
(DNA) di gandakan sehingga kedua sel yang baru terbentuk itu
akan mempunyai jumlah DNA yang sama. Fase ini berlangsung
antara 18 hingga 20 jam.
4. Fase G2
Fase ini adalah fase saat-saat sel mulai akan membelah
menjadi dua sel. Fase ini berlangsung 2 hingga 20 jam.
5. Fase M
Fase ini adalah fase pada saat sel membelah menjadi dua sel. Fase
ini berlangsung hanya 30 atau 60 menit.
Terapi radiasi menyerang sel kanker yang sedang membelah. Terapi dapat
juga mengenai sel normal. Kerusakan sel normal inilah yang menyebabkan
adanya efek samping. Setiap kali terapi radiasi diberikan, maka akan melakukan
secara seimbang antara menghancurkan sel kanker dan melindungi sel normal.
Maka dalam melakukan terapi dengan sinar gamma perlu diperhatikan juga efek
sampingnya, dengan memberikan dosis yang pas dan melakukannya secara hati-
hati. Dimasa lalu, di perkirakan bahwa sekali suatu area dilakukan radiasi maka
selanjutnya pada area yang sama tidak bias lagi di lakukan terapi, karena
kerusakan sel normal akibat treatment itu. Namun hasil riset menyatakan bahwa
beberapa situasi terapi radiasi kedua dapat diberikan.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Proses penghambatan sinar gamma terhadap sel kanker yaitu dengan cara
merubah gen ( DNA ) dan beberapa molekul-molekul dari sel dalam tubuh
manusia. Proses penghambatan sel kanker di dalam tubuh manusia melalui siklus
sel yang terdiri dari lima fase. Fase tersebut yaitu :
B. SARAN
Kepada para pasien kanker agar selalu mengontrol ke dokter, agar sel
kanker tidak menyebar ke seluruh tubuh. Kepada dokter agar selalu
memperhatikan pasien kanker dan memberikan dosis terapi sinar gamma sesuai
dengan yang ditentukan.