Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia dengan judul “Dampak Radiasi bagi Manusia” dapat disusun dengan baik
dan tepat waktu. Seperti yang kita ketahui, bahwa penggunaan bahan radioaktif selain
memiliki banyak manfaat juga memiliki efek samping. Dalam makalah ini akan
dibahas mengenai efek atau dampak dari radiasi bagi manusia.
Penulis
2
Daffa Azhar Zakiyah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................5
1.4 Manfaat Makalah............................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................6
2.1 Kajian Teoritis................................................................................................6
2.1.1 Sel Manusia.............................................................................................6
2.1.2 Klasifikasi Dampak Radiasi pada Manusia.............................................8
2.1.3 Pengendalian Radiasi Eksterna................................................................9
2.2 Pembahasan...................................................................................................11
BAB III........................................................................................................................13
PENUTUP...................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
LAMPIRAN................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan mengenai bagaimana radiasi dapat memberikan
dampak radiasi bagi manusia.
2. Memberikan pengetahuan mengenai apa saja dampak radiasi bagi
manusia.
3. Memberikan pengetahuan mengenai cara pengendalian radiasi agar
kemungkinan dampaknya dapat diperkecil.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Radiasi dapat membunuh sel dengan dua mekanisme berbeda.
Yang pertama adalah apoptosis, juga disebut kematian sel terprogram
atau kematian interfase.2–4 Sel yang mengalami apoptosis sebagai
akibat langsung dari kerusakan radiasi biasanya mati dalam interfase
dalam beberapa jam setelah penyinaran, terlepas dari dan tanpa
intervensi mitosis. Mereka berbagi perubahan morfologi yang berbeda,
termasuk hilangnya struktur inti normal dan degradasi DNA yang
dapat ditunjukkan oleh pola klasik "tangga" pada bercak DNA. Telah
lama diketahui bahwa kematian sel apoptosis dapat diinduksi oleh
paparan radiasi dosis rendah pada beberapa jenis sel termasuk limfosit
kecil, spermatogonia tipe A dan oosit. Namun, apoptosis juga dapat
menjadi penyebab kematian yang signifikan dalam skala yang lebih
luas. Berbagai jenis sel yang terpapar pada dosis radiasi yang lebih
tinggi, terutama yang berasal dari hematopoietik atau limfoid serta
beberapa sel tumor.
7
besar, sedangkan pembunuhan sel yang signifikan secara in vitro dapat
dideteksi dengan dosis serendah 10 cGy.
2) Efek Genetik
Efek genetik adalah efek biologi yang terjadi pada
keturunan orang yang terkena paparan radiasi. Efek genetik
terjadi karena adanya kerusakan gen yang terkandung dalam
sperma atau sel telur yang diproduksi oleh orang tua mereka.
Efek ini muncul sebagai efek tertunda. Berdasarkan pada
peluang kejadian, efek ini termasuk efek stokastik, namun
risikonya lebih rendah dibandingkan dengan risiko munculnya
kanker.
B. Berdasarkan Dosis Radiasi
1) Efek Stokastik
Efek stokastik adalah efek biologi yang timbul akibat
paparan radiasi tanpa adanya dosis ambang. Bertambahnya
dosis yang diterima akan meningkatkan resiko munculnya efek
stokastik. Apabila efek stokastik muncul, keparahannya akan
8
sama. Contoh efek stokastik adalah kanker dan efek pewarisan
keturunan. Efek stokastik memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
- Bersifat random
- Tidak memiliki dosis ambang.
- Peluang atau kemungkinan terjadinya bergantung pada
besarnya dosis radiasi.
- Dapat terjadi pada individu terpapar maupun turnannya.
- Timbul setelah melalui masa tenang yang lama.
2) Efek Deterministik
Efek deterministik adalah efek biologi yang timbul
akibat paparan radiasi jika dosis ambang terlampaui. Di
bawah dosis ambang, efek ini tidak muncul dan tingkat
kerusakan meningkat dengan bertambahnya dosis radiasi.
Efek deterministik mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:
- Mempunyai dosis ambang.
- Terjadi hanya pada individu terpapar.
- Besarnya dosis memperngaruhi tingkat keparahan.
Berikut tabel efek deterministik pada beberapa organ
tubuh manusia terlampir.
9
yang diterima dapat semakin kecil. Hubungan tersebut dapat
dinyatakan dengan persamaan berikut
D= Ḋ t (1)
dengan :
t = waktu (jam)
B. Jarak
Laju dosis radiasi dari suatu sumber radiasi akan semakin kecil
jika semakin jauh jaraknya dari sumber radiasi. Untuk menghitung
laju dosis pada jarak tertentu dari sumber radiasi dapat digunakan
persamaan berikut
Ḋ 1 r 21= Ḋ2 r 22 (2)
dengan
Ḋ1 = laju dosis pada jarak r1 dari sumber radiasi (mR/jam)
Ḋ2 = laju dosis pada jarak r2 dari sumber radiasi (mR/jam)
C. Penahan Radiasi
Laju dosis dapat dikurangi dengan menggunakan penahan
radiasi, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik pada
jarak tidak terlalu jauh dari sumber. Tebal dan jenis bahan penahan
yang diperlukan bergantung pada jenis radiasi, aktivitas sumber,
atau laju dosis yang diinginkan.
Apabila radiasi gamma atau sinar-x berinteraksi dengan bahan,
radiasi tersebut tidak diserap seluruhnya oleh bahan. Sebaliknya
radiasi tersebut akan mengalami atenuasi atau pengurangan
10
intensitas atau laju dosis. Proses atenuasi ini mengikuti fungsi
eksponensial persamaan berikut
0,693
μ=
HVL
()
x
1
Ḋ x = Ḋ HVL
2
(4)
11
2.2 Pembahasan
Radiasi dapat membawa banyak manfaat dalam berbagai bidang jika
diaplikasikan dengan baik sesuai prosedur. Radiasi juga dapat bersifat sangat
membahayakan bagi manusia jika pengaplikasiannya sembrono dan tidak
mengacu pada prosedur. Radiasi dapat memberikan dampak positif maupun
negatif bagi tubuh manusia. Dampak positif radiasi bagi tubuh manusia dapat
kita ketahui dalam pemanfaatan sinar-x untuk membunuh tumor dan kanker.
Hal tersebut tentunya mempunyai prosedur dan dosis yang telah ditentukan
hingga radiasi dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Namun, jika prosedur
tidak diperhatikan bisa aja radiasi itu sendiri yang menyerang manusia
dengan menyerang bagian sel. Sel yang terkena radiasi dapat bermutasi atau
dapat rusak. Sel yang rusak atau mati dapat menyebabkan disfungsi organ
dan menimbulkan efek deterministik. Sedangkan sel yang bermutasi dapat
menjadi sel abnormal yang dapat menyebabkan efek stomatik. Efek stomatik
ini contohnya adalah kanker. Bukannya sembuh, malah memperburuk
penyakit jika radiasi dilakukan secara sembrono.
Radiasi dapat digunakan dengan baik dengan dilakukan pengendalian
ekterna. Tujuan pengendalian radiasi ekterna adalah untuk mengambil
manfaat radiasi sebesar – besarnya dengan risiko sekecil – kecilnya.
Pengendalian dapat dilakukan dengan mengatur waktu penyinaran. Semakin
lama waktu penyinaran, semakin besar dosis yang diterima. Oleh karena itu,
penyinaran radiasi tidak boleh dilakukan terlalu lama. Selain itu, penetuan
jarak juga dapat mengedalikan radiasi ekterna. Semakin dekat jaraknya, maka
dosis yang diserap akan semakin banyak. Oleh karena itu, saat penyinaran
tidak boleh terlalu dekat. Dalam radiografi industri, saat penyinaran biasanya
petugas radiografi akan menjauh beberapa meter sesuai perhitungan agar
tidak terpapar. Pengendalian radiasi eksterna juga dpat dilakukan dengan
memberi penahan. Penahan dapat terbuat dari material timbal, besi, dan
beton. Penahan ini dapat menahan hamburan radiasi hingga setengah dosis
12
radiasi sehingga jarak ke sumber dapat dikurangi. Setiap material penahan
memiliki HVL yang berbeda – beda.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada makalah ini dapat dipelajari mengenai dampak radiasi pada manusia.
Terdapat beberapa efek biologi yang disebabkan oleh radiasi yang mengenai
tubuh manusia. Dampak radiasi tersebut tentu dapat dikendalikan, yaitu dengan
melakukan perhitungan pada waktu, jarak, dan penahan radiasi. Seorang petugas
radiasi tentu harus selalu melakukan prosedur penyinaran agar terhindar dari
dampak negatif radiasi.
3.2 Saran
Makalah mengenai dampak radiasi bagi manusia dapat dikembangkan lagi
menggunakan teori – teori yang lebih lengkap. Peraturan dan standar – standar
yang telah terupdate harus selalu diikuti.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN
16
200 0,52 25,00 5,10
250 0,88 28,00 6,40
Se-75 1,00 30,00 8,00
Ir-192 5,00 43,20 13,00
Cs-137 6,50 48,00 16,00
Co-60 12,70 62,00 21,00
17