ASAM URAT
Disusun Oleh:
Diar, S.Kep
NIM: 11194692210134
LAPORAN PENDAHULUAN
ASAM URAT
Disusun oleh :
Diar, S.Kep
NIM: 1119462210134
MenyetujuI,
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,
LAPORAN PENDAHULUAN
ASAM URAT
Disusun oleh :
Diar, S.Kep
NIM: 11194692210134
Menyetujui
Mengetahui,
Ketua Jurusan Profesi Ners
Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Analisis Hasil
Skor salah (0 – 2) : Fungsi intelektual utuh
Skor salah (3 – 4) : Kerusakan intelektual ringan
Skor salah (5 – 7) : Kerusakan intelektual sedang
Skor salah (8 – 10) : Kerusakan intelektual berat
d) Perintahkan pada
klien untuk hal
berikut (bila
aktifitas sesuai
perintah nilai satu
poin).
“tutup mata anda”
e) Perintahkan
kepada klien untuk
menulis kalimat
atau menyalin
gambar.
Klien menulis/
menggambar
Total nilai 30
Interpretasi Hasil
> 23 : aspek kognitif dari fungsi mentak baik
18 – 22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
0 – 17 : terdapat kerusakan fungsi mental berat
8) Pengkajian Skala Jatuh Pada Lansia
Morse Fall Scale (MFS) digunakan untuk melakukan pengkajian
skala jatuh pada lansia
No Pengkajian Skala Nilai
1 Riwayat jatuh: Apakah lansia pernah Tidak : 0
jatuh dalam 3 bulan terakhir? Ya : 25
2 Diagnosa sekunder: Apakah lansia Tidak : 0
memiliki lebih dari satu penyakit? Ya : 15
3 Alat bantu jalan:
- Bed rest/ dibantu perawat 0
- Kruk/ tongkat/ walker 15
- Berpegangan pada benda-benda 30
disekitar (kursi, lemari, meja)
4 Terapi intravena : Apakah saat ini Tidak : 0
lansia terpasang infus? Ya : 20
5 Gaya berjalan/ cara berpindah
- Normal/ bed rest/ imobilisasi (tidak 0
dapat bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 10
- Gangguan/ tidak normal (pincang, 20
diseret)
6 Status mental
- Lansia menyadari kondisi dirinya 0
sendiri 15
- Lansia mengalami keterbatasan
daya ingat
Total Skala
Keterangan:
Lingkari pilihan jawaban berdasarkan pernyataan klien
Skor : hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal
Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1
Skor antara 5 – 9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi
10) Penilaian Potensi Dekubitus
Skor norton digunakan untuk menilai potensi dekubitus
No Item Penilaian Skor
1 Kondisi fisik:
Baik 4
Cukup baik 3
Buruk 2
Sangat buruk 1
2 Kondisi mental:
Waspada/ sadar penuh 4
Apatis 3
Bingung 2
3 Aktifitas:
Dapat berpindah sendiri 4
Berjalan dengan bantuan 3
Terbatas dikursi 2
4 Mobilitas:
Penuh/ bergerak bebas 4
Sedikit terbatas 3
Sangat terbatas 2
Sulit bergerak 1
5 Inkontinensia:
Tidak ngompol 4
Kadang-kadang 3
SKOR
Keterangan:
Skor < 14 : Resiko tinggi terjadinya ulkus diabetikum
Skor < 12 : Peningkatan risiko 50 kali lebih besar terjadinya ulkus
diabetikum
Skor 12 – 13 : Resiko sedang
Skor > 14 : Resiko kecil
i. Diagnosa Keperawatan Gerontik
a) Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
b) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan asam
urat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang
cara pencegahan dan perawatan asam urat
c) Gangguan Memori
d) Penurunan Curah Jantung
e) Perfusi Perifer Tidak Efektif
f) Gangguan Pertukaran Gas
g) Pola Napas Tidak Efektif
h) Defisit Nutrisi
i) Gangguan Eliminasi Urin
j) Konstipasi
k) Gangguan Komunikasi Verbal
RENCANA KEPERAWATAN