BIOLOGI
“STRUKTUR SEL”
OLEH:
CAESILIA T.K PAPUTUNGAN 2210110501
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
2022
KATA PENGANTAR
(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2022 i
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
bimbinganNya sehingga Penuntun Praktikum Biologi Dasar ini dapat diselesaikan. Penuntun
Praktikum Biologi Dasar ini digunakan oleh Mahasiswa Layanan dari Program Studi
Matematika, Kimia dan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sam Ratulangi.
Seiring dengan adanya Kurikulum 2018-2023 di FMIPA maka dibutuhkan Penuntun
Praktikum Biologi Dasar yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Penyusunan Penuntun
Praktikum Biologi Dasar ini berdasarkan hasil workshop“Workshop Pemantapan Materi
dan Praktikum Biologi Dasar Layanan Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0” yang
dilaksanakan dari tanggal 9-10 April 2019 di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi Manado. Penuntun Pratikum ini disusun
berdasarkan tingkatan organisasi kehidupan diawali dari sel, jaringan, organ, sistem organ,
individu, populasi, komunitas hingga ekosistem. Mahasiswa akan mengamati langsung stuktur
dan fungsi dari sel, jaringan dan organisma. Mahasiswa juga melakukan praktikum tentang
bagaimana variasi sebagai dasar terjadinya evolusi, menyusun klasifikasi organisma serta
dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Penuntun Praktikum ini merupakan hasil revisi dari Penuntun Praktikum 2017. Revisi
dilakukan terutama di Praktikum 5 yang semula Mamalia menjadi Amphibia. Revsi lainnya
dilakukan terhadap alat dan bahan yang digunakan yang disesuaikan dengan perkembangan
yang terjadi.
Penuntun Praktikum Biologi Dasar ini dapat diselesaikan atas dukungan dari Dekan
FMIPA Unsrat, Prof. Dr. Benny Pinontoan, Ketua Jurusan Biologi: Dr. Rooije R.H. Rumnede,
S.Si., M.Kes dan Sekretaris Jurusan: Dr. Hanny Pontororing, S.Si, M.Si
Kerja keras dan kerjasama yang baik telah diberikan oleh semua anggota KBI
(Kelompok Bidang Ilmu) di Jurusan Biologi- FMIPA Unsrat. Praktikum Struktur Sel.
Pembelahan Sel, Genetika Mendel dan Evolusi telah disusun oleh KBI Genetika, Biologi
Molekuler dan Mikrobiologi yaitu Fecky R.Mantiri, Ph.D., Prof. Dr.Trina Tallei, Marhaenus
Rumondor, M.Si., Beivy Kolondam, M.Si., Febby E.F.Kandou, M.Kes., Dr. Johanis Pelealu,
Dr.Stella Umboh, Dr. Agustina Tangapo, S.Si., M.Si dan Marina Singkoh, M.Si.
Praktikum Jaringan Hewan, Morfologi dan Anatomi Hewan serta Enzim telah disusun
oleh KBI Zoologi yaitu Prof. Edwin de Queljoe, M.Sc.,Sp.And., Dr. Rooije R.Rumende,
Marnix L. Langoy, M.Si., Deidy Y.Katili, M.Si., Lalu Wahyudi, MP., Dr. Hanny Pontororing,
Dr. Hanry Lengkong, dan Dr. Eva Baideng.
Praktikum Morfologi Tumbuhan, Anatomi Tumbuhan dan Transportasi pada
Tumbuhan telah disusun oleh KBI Botani yaitu Nio Song Ai, Ph.D., Prof. Dr. Dingse
Pandiangan, Dr. Henny L. Rampe, Susan Mambu, Sp., M.Si., Ph.D. dan Parluhutan Siahaan,
M.Si.
Praktikum Klasifikasi Organisma, Faktor-faktor Abiotik dan Biotik, Rantai dan Jaringan
Makanan pada suatu Ekosistem; Interaksi Organisma: Simbiosis, Predasi dan Kompetisi dan
Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan: Sampah sebagai Hasil Aktivitas Manusia
dan Pengelolaannya telah disusun oleh KBI ekologi yaitu Dr. Roni Koneri, Dr. Ratna Siahaan,
Dr. Saroyo, Dr. Sendy B.Rondonuwu, Dr. Regina Butarbutar dan Pience V.Maabuat, M.Si.
Tim Penyusun
1 Struktur Sel...................................................................................... 1
2 Pembelahan Sel................................................................................ 7
3 Genetika Mendel............................................................................... 11
4 Jaringan Hewan............................................................................... 17
5 Morfologi dan Anatomi Hewan........................................................... 23
6 Fisiologi Hewan: Enzim..................................................................... 29
7 Morfologi Tumbuhan......................................................................... 32
8 Anatomi Tumbuhan.......................................................................... 39
9 Transportasi pada Tumbuhan............................................................ 45
10 Evolusi............................................................................................. 49
11 Klasifikasi Organisma........................................................................ 54
12 Faktor-faktor Abiotik dan Biotik, Rantai dan Jaringan Makanan
pada suatu Ekosistem...................................................................... 61
13 Interaksi Organisma: Simbiosis, Predasi dan Kompetisi....................... 67
14 Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan: Sampah sebagai
Hasil Aktivitas Manusia dan Pengelolaannya....................................... 71
PRAKTIKUM 1
5. Cara Kerja
Membuat Mikroskop Sederhana
a. Alat
Laser
Smarthphone
Triplek
Gunting
Senter
Mika
Botol bekas
6. Hasil
Kegiatan 1. Membedakan sel mati dan sel hidup
Keterangan: Keterangan:
Sel tidak memiliki isi, tidak memiliki inti 1. Dinding Sel (bagian sel yang
Hasil Gambar
Nama preparat : sel epidermis umbi Nama preparat : sel epitel rongga mulut
bawang merah
Perbesaran : x Perbesaran : x
Hasil Gambar
Keterangan Keterangan
1. Dinding Sel (bagian sel yang 1. Sitoplasma (cairan yang
terletak paling luar, berfungsi mengisi sel yang mengandung
7. Pembahasan
c. Apakah perbedaan antara sel prokariot (Kegiatan 2) dan sel eukariot (kegiatan 2 dan 3)?
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari makhluk hidup. Pada organisma bersel tunggal, keseluruhan fungsi kehidupan
dilaksanakan sendiri oleh sel tersebut. Sel sendiri terdiri atas dua jenis yaitu sel prokariotik yang tidak memiliki inti sel dan sel
eukariotik yang memiliki inti sel.
Sel juga memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsinya tersendiri, contohnya inti sel yang berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan
sel. Ada juga dinding sel yang berfungsi untuk pelindung dan penunjang sel. Namun bagian-bagian hanya ada pada sel hidup,
sedangkan sel matil tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada sel mati hanya terdapat dinding
sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi kehidupan.
Jadi, dari pengamatan yang saya lakukan dengan menggunakan mikroskop sederhana ini adalah terdapat beberapa perbedaan
antara empulur ubi kayu dan umbi bawang merah. Perbedaan yang paling mencolok adalah umbi bawang merah memiliki bagian-
bagian dalam sel, sedangkan empulur ubi kayu hanya terdiri dari dinding sel dan tidak memiliki inti. Oleh sebab itu, empulur ubi
kayu disebut sebagai sel mati. Saya juga menemukan perbedaan antara umbi bawang merah dengan bakteri yang ada pada yoghurt,
yaitu umbi bawang merah memiliki inti sel, sedangkan bakteri tidak memiliki inti sel dan termasuk dalam jenis sel prokariotik. Selain
itu, saya menemukan perbedaan antara sel mukosa pipi (sel hewan) dan umbi bawang merah (sel tumbuhan). Sel hewan tidak
memiliki kloroplas dan dinding sel, sementara sel tumbuhan memiliki keduanya.
Praktikum ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Hal ini terjadi karena keterbatasan alat dan bahan yang digunakan
dalam dalam praktikum ini. Untuk kedepannya, semoga kita bisa melakukan praktikum di laboratorium dengan alat-alat yang lebih
memadai agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.