Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Caesilia Tria Khofifa Paputungan

KELAS : FARMASI C
NIM 221011050105

FARMAKOGNOSI II

1. TUMBUHAN BALANGU SHIRAZI

NAMA ILMIAH Lallemantia royleana


NAMA LOKAL balangu shirazi
EFIKASI Biji Balangu, yang merupakan bagian yang paling sering
dimanfaatkan, kaya akan asam lemak omega-3, serat, protein,
dan antioksidan. Kandungan nutrisi ini membuat Balangu
memiliki potensi untuk mendukung kesehatan jantung, fungsi
otak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa Balangu


memiliki sifat antiinflamasi, membantu mengurangi peradangan
dalam tubuh. Selain itu, senyawa antioksidan seperti fenolik
dan flavonoid dalam Balangu dapat membantu melawan radikal
bebas dan mengurangi stres oksidatif. Manfaat lain
yang dikaitkan dengan Balangu termasuk potensi dalam
manajemen diabetes, dengan beberapa studi pada hewan
menunjukkan efek hipoglikemik.

Selain itu, Balangu juga dapat mendukung kesehatan


pencernaan melalui kandungan seratnya, yang dapat
meningkatkan gerakan usus dan mencegah masalah
pencernaan seperti sembelit. Beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa Balangu memiliki aktivitas antimikroba,
menunjukkan potensi dalam melawan infeksi dan
mikroorganisme patogen.

BAGIAN TUMBUHAN YANG Biji


DIGUNAKAN
RESEP Benih tanaman Lallemantia royleana dibeli dari toko tanaman
obat dan genus serta spesiesnya telah dikonfirmasi oleh ahli
biosistematika tanaman. Untuk ekstraksi lendir, biji Balangu
yang dikeringkan dan dibersihkan (2,5 g) direndam dalam 100
mL air suling selama 24 jam. Lendir biji Balangu murni yang
bebas dari sisa biji diekstraksi, dikeringkan, dan disterilkan
dengan metode penemuan baru menggunakan oven
microwave. Dalam prakteknya, benih yang telah dimaserasi
ditebarkan di dasar cawan petteri (setebal satu biji) dan
dikeringkan secara perlahan dalam oven microwave (Panasonic,
IRAN) dengan daya 220 watt selama 55 menit. Kemudian lendir
yang sudah kering dikerok dengan pisau bedah , dijadikan
bubuk dan disimpan dalam vial steril pada suhu kamar sampai
hari percobaan. Selama percobaan, bubuk lendir kering (0,01 g)
dilarutkan dalam air suling (1 mL) dan tercampur sempurna
hingga diperoleh gel bening dan cerah.

SENYAWA KIMIA
2. TANAMAN TEMU PUTIH

NAMA ILMIAH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe syn. Curcuma pallida


Lour. (Heyne))
NAMA LOKAL Temu Putih
EFIKASI Tanaman temu putih (Curcuma zedoaria) telah lama diakui
dalam pengobatan tradisional karena potensi manfaat
kesehatannya. Salah satu efikasi utama temu putih adalah
kemampuannya sebagai agen antiinflamasi. Senyawa-senyawa
aktif dalam temu putih, terutama kurkuminoid dan zedoarin,
memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi
peradangan dalam tubuh. Ini membuat temu putih menjadi
pilihan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah
inflamasi seperti arthritis atau gangguan pencernaan terkait
peradangan.

Selain itu, temu putih juga dikenal memiliki potensi sebagai


agen antioksidan. Senyawa-senyawa antioksidan dalam temu
putih dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi
stres oksidatif dalam tubuh. Hal ini dapat mendukung
kesehatan sel dan jaringan serta mengurangi risiko penyakit
terkait oksidasi.
BAGIAN TUMBUHAN YANG Rimpang
DIGUNAKAN
RESEP 1. Cuci bersih dan parut kunyit.
2. Masukkan kunyit parut dan pandan ke dalam panci
bersama air. Rebus.
3. Jika sudah 10-15 menit, angkat. Saring ke dalam gelas
atau botol.
4. Tambahkan madu, aduk rata. Nikmati jamu kunyit putih
selagi hangat.

SENYAWA KIMIA
3. TANAMAN PULE PANDAK

NAMA ILMIAH Rauvolfia serpentina


NAMA LOKAL Pule Pandak
EFIKASI sebagai obat tekanan darah tinggi, pegal linu, tonikum, gangguan jantung,
dan sebagai obat eacing dan penambah nafsu makan pada ternak
BAGIAN TUMBUHAN akar, kulit akar dan biji.
YANG DIGUNAKAN
RESEP 1. Campurkan serbuk akar pule pandak, daun mint, dan daun sirsak dalam
cangkir.
2. Tambahkan air panas ke dalam cangkir.
3. Diamkan selama 5-10 menit.
4. Saring dan tambahkan madu jika diinginkan.
5. Minum ramuan ini secara teratur, terutama sebelum tidur.
SENYAWA KIMIA
4. TANAMAN KAYU MANIS

NAMA ILMIAH Cinnamomum verum


NAMA LOKAL Kayu Manis
EFIKASI Efikasi Kayu manis adalah sifat antioksidannya yang kuat.
Senyawa-senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam
tubuh, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan
seluler secara keseluruhan. Selain itu, kayu manis dikaitkan
dengan pengaturan gula darah, dapat meningkatkan sensitivitas
insulin, dan membantu mengelola kadar gula darah,
bermanfaat terutama bagi individu dengan diabetes atau resiko
diabetes tipe 2.

Tidak hanya itu, minyak esensial dalam kayu manis juga


memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan
infeksi bakteri, jamur, dan virus. Sifat ini menjadikannya sebagai
tambahan dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh
dan meredakan gangguan pencernaan seperti gas, kram perut,
atau mual.
BAGIAN TUMBUHAN YANG Kulit bagian dalam batang pohonnya
DIGUNAKAN
RESEP 1. Masukkan batang kayu manis atau bubuk kayu manis ke
dalam gelas.
2. Tuangkan air panas ke dalam gelas dan biarkan meresap
selama beberapa menit.
3. Tambahkan madu untuk memberikan rasa dan manfaat
tambahan.
4. Aduk rata dan minum ramuan ini secara teratur, terutama
sebelum tidur.
SENYAWA KIMIA
5. TANAMAN BELUNTAS

NAMA ILMIAH Pluchea indica


NAMA LOKAL Beluntas
EFIKASI Salah satu keunggulan beluntas adalah potensinya sebagai agen
antiinflamasi. Senyawa-senyawa yang terdapat dalam beluntas
dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh,
sehingga sering digunakan untuk meredakan gejala gangguan
inflamasi.

Beluntas juga memiliki aktivitas antimikroba, yang berarti dapat


membantu melawan pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme
patogen. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan yang potensial
untuk membantu melawan infeksi dan memelihara kesehatan
sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, beluntas mengandung senyawa antioksidan yang


dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Efek
antioksidan ini mendukung kesehatan sel dan jaringan, serta
dapat memberikan manfaat dalam pencegahan penyakit terkait
oksidatif.
BAGIAN TUMBUHAN YANG bunga, daun, batang, hingga akar.
DIGUNAKAN
RESEP 1. Potong-potong akar beluntas dan jahe (jika digunakan).
2. Rendam potongan akar beluntas dan jahe dalam air panas
selama 15-20 menit.
3. Saring ramuan dan minum sebelum atau setelah makan
untuk membantu pencernaan.
SENYAWA KIMIA

Anda mungkin juga menyukai