Anda di halaman 1dari 20

HAK KEWAJIBAN

Pengertian HAM
• Hak yang melekat pada diri manusia sejak
awal di lahirkan yang berlaku seumur hidup
dan tidak dapat di ganggu gugat siapapun.
Ruang Lingkup HAM
 Hak hidup, kemrdekaan dan keamanan
 Hak persamaan dan kebebasan
 Hak bebas berkeyakinan
 Hak untuk memiliki standar hidup untuk
kesehatan dan kesejahteraan
 dll
Sejarah HAM
• Sejak abad XII di Inggris
Awal mula adanya HAM
Raja Inggris melaksanakan pemerintahan
sewenang-wenang hal itu di protes para
bangsawan maka di tetapkan piagam agung
yang di sebut MAGNA CHARTA di mana hak-
hak kaum bangsawan dan gereja di akui raja
tapi rakyat masih di tindas.
• Sjak saat itulah HAM di dunia semakin di akui
Pada tahun 1941 F.D Rosevelt mnyatakan
The four Freedoms
1. Freedom of speech
2. Freedom of religion
3. Freedom from fear
4. Freedom from want
Perkembangan HAM di Indonesia
1. Dalam pembukaan UUD 1945 “Bahwa kemerdekaan
adalah hak segala bangsa dan olh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus di hapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
2. 10 Desember 1948 indonesia melaksanakan deklarasi
HAM sebagai anggota PBB
3. Indonesia ikut konvensi dunia ke II tahun 1993 yang telah
di teteapkan UU Internasional HAM
4. Tahun 1993 Indonesia membentuk KOMNAS HAM
5. Tanggal 23 septmber 1999 ditetapkan UU No.39 tentang
HAM
6. UU No.26 tahun 2000 Tentang pengadilan HAM.

BACK
Kewajiban
Keharusan tentang apa yang perlu dilakukan
oleh manusia agar dia mendapatkan hak nya.
Kewajiban adalah rangkaian pasangan dari
hak manusia. Apabila tidak dilaksanakan
tidak memungkinkan terlaksananya dan
tegaknya HAM.
Macam-macam kewajiban manusia
A. Kewajiban umum
1. Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Kewajiban terhadap diri sendiri
3. Kewajiban terhadap sesama manusia

B. Kewajiban khusus
Kewajiban terhadap Tuhan
• Beriman kepada Tuhan
• Taat melaksanakan segala printahNya
• Iklas, pasrah, penuh kesadaran
• Berbaik sangka kepada Tuhan
• Dll.
Kewajiban manusia terhadap diri
sendiri
• Memelihara kesucian diri baik rohani
maupun jasmani
• Selalu meningkatkan pengetahuan
• Membina disiplin
• Mmelihara kebersihan dan kerapian diri
sendiri
• dll
Kewajiban terhadap sesama
• Memahami, menghormati dan mengakui
HAM antar sesama
• Mengakui dan menghormati sesama sebagai
makhluk Tuhan
• Tidak memaksakan kehendak
• Tidak memperbudak, menghina, dan
menganiaya orang lain
Kewajiban khusus
• Kewajiban warga negara trhadap pemerintah
• Kewajiban istri terhadap suami
• Kewajiban anak terhadap orang tua
• Kewajiban mahasiswa terhadap dosen
• dll
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
373/Menkes/SK/III/2007 Tanggal : 27 Maret
2007 Tentang Standar Profesi Sanitarian,
berikut merupakan Kode Etik Sanitarian/Ahli
Kesehatan Lingkungan Indonesia.
A. KEWAJIBAN UMUM
B. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP KLIEN /
MASYARAKAT
C. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP TEMAN
SEPROFESi
D. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP DIRI
SENDIRI
I
Kewajiban Umum
1. Seorang sanitarian harus menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan profesi sanitasi dengan sebaik-baiknya.
2. Seorang sanitarian harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya
sesuai dengan standar profesi yang tertinggi.
3. Dalam melakukan pekerjaan atau praktek profesi sanitasi, seorang
sanitarian tidak boleh dipengaruhi sesuatu yang mengakibatkan
hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.
4. Seorang sanitarian harus menghindarkan diri dari perbuatan yang
bersifat memuji diri sendiri.
5. Seorang sanitarian senantiasa berhati-hati dalam menerapkan setiap
penemuan teknik atau cara baru yang belum teruji kehandalannya dan
hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
6. Seorang hanya memberi saran atau rekomendasi yang telah melalui
suatu proses analisis secara komprehensif.
7. Seorang sanitarian dalam menjalankan profesinya, harus memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya
8. Seorang sanitarian harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan
klien atau masyarakat dan teman seprofesinya, dan berupaya untuk
mengingatkan teman seprofesinya yang dia ketahui memiliki
kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan
penipuan atau kebohongan dalam Menangani masalah klien atau
masyarakat.
9. Seorang sanitarian harus menghormati hak-hak klien atau
masyarakat, hak-hak teman seprofesi, dan hak tenaga kesehatan
lainnya, dan harus menjaga kepercayaan klien atau masyarakat.
10. Dalam melakukan pekerjaannya seorang sanitarian harus
memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan
seluruh aspek kesehatan lingkungan secara menyeluruh, baik fisik,
biologi maupun sosial, serta berusaha menjadi pendidik dan
pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.
11. Seorang sanitarian dalam bekerja sama dengan para pejabat di
bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling
menghormati.
Kewajiban Sanitarian Thd
Masyarakat/klien
1. Seorang sanitarian wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan
segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan penyelesaian
masalah klien atau masyarakat. Dalam hal ia tidak mampu
melakukan suatu pemeriksaan atau penyelesaian masalah, maka ia
wajib berkonsultasi, bekerjasama dan atau merujuk pekerjaan
tersebut kepada sanitarian lain yang mempunyai keahlian dalam
penyelesaian masalah tersebut.
2. Seorang sanitarian wajib melaksanakan profesinya secara
bertanggung jawab.
3. Seorang sanitarian wajib melakukan penyelesaian masalah sanitasi
secara tuntas dan keseluruhan.
4. Seorang sanitarian wajib memberikan informasi kepada kliennya
atas pelayanan yang diberikannya.
5. Seorang sanitarian wajib mendapatkan perlindungan atas praktek
pemberian pelayanan.
. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP TEMAN
SEPROFESI
1. Seorang sanitarian memperlakukan teman
seprofesinya sebagai bagian dari
penyelesaian masalah.
2. Seorang sanitarian tidak boleh saling
mengambil alih pekerjaan dari teman
seprofesi, kecuali dengan persetujuan, atau
berdasarkan prosedur yang ada.
D. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP DIRI
SENDIRI

1. Seorang sanitarian harus memperhatikan dan


mempraktekan hidup bersih dan sehat supaya
dapat bekerja dengan baik.
2. Seorang sanitarian harus senantiasa
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi kesehatan lingkungan,
kesehatan dan bidang-bidang lain yang
terkait.

Anda mungkin juga menyukai