SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PUSKESMAS
(SIMPUS)
 PUSKESMAS
• Puskesmas (PKM) sebagai sarana Yankes
ditingkat pertama (primary Health
Care)menyelenggarakan kegiatan upaya
kesehatan masyarakat dan perorangan
• Dalam Penyelenggaraannya PKM didukung
oleh Sistem Informasi Puskesmas
(SIMPUS)
 GAMBARAN UMUM
SIMPUS
• Merupakan suatu tatanan manusia/peralatan
yang menyediakan informasi untuk
membantu proses manajemen Puskesmas
dalam mencapai sasaran kegiatannya
• Tujuan umum : meningkatkan kualitas
manajemen melalui pemanfaatan data
SP2TP/SP3 dan informasi lain yg
menunjang
 GAMBARAN UMUM
SIMPUS
• Tujuan Khusus:
– Dasar penyususnan perencanaan tingkat
puskesmas (PTP)
– Dasar penyusunan rencana pelaksanaan
kegiatan pokok puskesmas
– Dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan pokok puskesmas (PWS dan
stratifikasi puskesmas)
 GAMBARAN UMUM
SIMPUS
• Disederhanakan thn.1992 dgn SK Menkes
• Disederhanakan thn.1996 dgn SK Dirjen
Binkesmas
No.590/BM/DJPenyederhanaan SP2TP
• Thn 1996uji coba SP3 yg dikembangkan
Pusdatin di Jateng dan Jabar
• Pelaksanaan Simpus belum optimal
 Penyelenggaraan Simpus
• SUMBER INFORMASIkomponen
pencatatan SP2TP/SP3
– Kartu individu kartu RJ, kartu ibu, kartu TB
dsb
– RegisterReg.kunjungan, reg. KIA, reg.
Posyandu
– Laporan KLB / Sentinel
– Family Folder
Penyelenggaraan Simpus (cont’d)
• MEKANISME
– Pengolahan data SP2TP/SP3dari masing-
masing program (Kesling, Gizi, KIA, dsb)
– Analisis dan interpretasi
– Penyajian
– Lihat Bagan SIMPUS
Penyelenggaraan Simpus (cont’d)
• PEMANFAATAN
– Menunjang proses manajemen tingkat
Puskesmas
– Membantu Dinkes Kab. Untuk menyususn
perencanaan tahunan, penilaian kinerja,
pencapaian, dan evaluasi pelaksanaan program
untuk menentukan prioritas masalah
 Analisis Situasi SIMPUS
• Kekuatan (Strength)
– Dilaksanakan hampir di seluruh PKM di
Indonesia
– Telah tersosialisasi
– Tersedia perangkat pendukung (SOP, formulir,
hardware, software)
– Keinginan yang besar untuk mengembangkan
SIMPUS di beberapa daerah
 Analisis Situasi SIMPUS
(cont’d)
• Kelemahan
– Pengelolaan yang belum optimal
• Data yang dicatat bukan data real
• Pengolahan belum optimal
• Pemanfaatan data belum optimal
• Keterlambatan laporan
• SD pendukung terbatas
 Analisis Situasi SIMPUS
(cont’d)
• Kelemahan
– Pengembangan yang cenderung sentralistik
• SI dikembangkan untuk kepentingan pusat
• Sistem informasi program bercampur dgn SI proyek
• Pemanfaatan data belum optimal untuk informasi
daerah
 Analisis Situasi SIMPUS
(cont’d)
• Kelemahan
– Beberapa PJ program dipusat mengembagan SI
– Software belum berfungsi denan baik
– Pemahaman pengelola program di pusat
terhadap desentralisasi dan otonomi daerah
belum optimal
 PELUANG
• Ditetapkannya kebijakan desentralisasi dan
Otonomi daerah
• Kebijakan yang mendukung reformasi
kesehatan revitalisasi Puskesmas,
Indonesia sehat tahun 2010
• Partisipasi didaerah sudah cukup baik
 ANCAMAN
• Keterbatasan kemampuan dan pembiayaan
serta SDM lain di daerah
• Pengembangan konsep pembangunan,
penataan program masih dalam proses
• Belum adanya insentif melaksanakan sistem
informasi
 SP2TP/SP3
• Adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan
data umum, sarana, tenaga dan upaya
kesehatan di Puskesmas
• “Sistem” satu kesatuan yg terdiri dari
komponen yg slaing berkaitan, berintegrasi
dan mempunyai tujuan khusus
 SP2TP/SP3
• “Terpadu” gabungan berbagai macam
kegiatan upaya pelayanan kesehatan
Puskesmas yg tdk tumpang tindih
• “Puskesmas” mencakup Puskesmas,
Puskesmas dgn tempat tidur, Pustu, Pusling,
Bides
 Ruang Lingkup
• Seluruh kegiatan Puskesmas yg meliputi:
– Data umum dan demografi diwilayah kerja
Puskesmas
– Ketenagaan di Puskesmas
– Sarana yang dimiliki Puskesmas
– Kegiatan Pokok Puskesmas (luar gedung dan
dalam gedung)
 Pengelolaan
• Pencatatanformulir pencatatan
– Famili folder, krt.RJ,RI,penderita kusta, TB
paru, kusta, krt.ibu,KMS balita, bumil,
usila,anak sekolah, tumbuh kembang balita
– Registerkunjungan, RI,RJ,KIA,kohort ibu,
balita,gizi, kusta, peny.menular, malaria, rabies,
DBD, tetanus neonatoru,Posyandu,UKS
 Pengelolaan
• Pelaporan
– Lap. Bulanan
• Data kesakitan (LB1)
• Data Obat (LB2)
• Gizi,KIA,Imunisasi dan P2M (LB3)
• Kegiatan Puskesmas (LB 4)JPKM,gigi,kesling
 Pengololaan
• Laporan Sentinel
• Laporan Tahunan
– Data Dasar Puskesmas (LT-1)
– Data Kepegawaian (LT-2)
– Data Peralatan (LT-3)