tanggung jawab
Hubungan Timbal balik
Pendampingan
• Pengawasan oksigenasi, cairan infusi & pemberian obat-obatan,
• Keluarga dapat dididik untuk membantu pengawasan sederhana.
PASCA RUJUKAN
Rujukan balik
• Diagnosis akhir,
• Tindakan yang telah dilakukan,
• Tindakan yang masih perlu dilakukan setelah pasien pulang, dan
saran penatalaksanaan selanjutnya.
CEPAT
TEPAT
EFISIEN
EFEKTIF
SESUAI KEMAMPUAN
SESUAI KEWENANGAN
PENYEBAB RUJUKAN TERLAMBAT
Puskesmas
Non Perawatan
Puskesmas
Perawatan
PONED Klinik
Klinik Utama
pratama
RS NON RS
PONEK PONEK
Manual Rujukan Maternal & Neonatal
• Bukan sesuatu yang baru
• Mengumpulkan yang terserak (sudah ada)
• Dari hulu ke hilir. Bersifat lokal/spesifik
• Yang penting bukan hanya hasil akhir tapi PROSES &
KOMITMEN bersama.
• Disusun (dari, oleh, dan untuk) kab/kota
• Duduk bersama semua yang terkait/ bertanggungjawab
(akrab/harmonis). PJ: Kadinkes & Direktur RSUD
• Sinergitas program, pelay. klinis, pembiayaan, sistem
informasi & komunikasi, transportasi
• Peran & tanggungjawab masing-masing jelas
Prinsip MR MN
Mensinergikan 5 (sub) sistem :
1. Sistem manajemen/program
2. Sistem pelayanan klinis
3. Sistem pembiayaan
4. Sistem informasi/komunikasi
5. Sistem transportasi
Kebijakan Penguatan Sistem Rujukan
• Standar operasional rujukan disusun berdasarkan proses ibu
melahirkan dan perjalanan bayi.
• Penulisan standar operasi pelayanan klinik untuk rujukan dipimpin
oleh spesialis berdasarkan standar nasional.
• Para dokter dan bidan diberi regulasi untuk merujuk.
• Nama manual
• Siapa saja penyusunnya
• Siapa yang mengesahkan
• ISI (antara lain)
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Prinsip-prinsip yang terkait
4. Bagaimana proses-proses secara detail (Pelayanan
Medik/Pelayanan Pendukung dan Non Medik, sesuai
kebutuhan): apa dikerjakan siapa, dimana, bagaimana,
kapan, dan darimana sumber dananya.
5. Manual Rujukan KIA ini dikaitkan dengan Sistem
Pembiayaan/ Jampersal dan Sistem Informasi di daerah
(SIKDA)
• Lampiran-lampiran
Hasil berupa dokumen manual: