LABORATORIUM LINGKUNGAN
PERCOBAAN 2
KEBISINGAN
NILAI PARAF
2019
PERCOBAAN 2
KEBISINGAN
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengukur tingkat pada suatu
tempat dan mengetahui cara pengukuran tingkat kebisingan.
Keterangan :
- Leq : Equivalent Continuous Noise Level atau tingkat Kebisingan
Sinambung Setara ialah nilai tingkat kebisingan dari kebisingan yang berubah
ubah (fluktuatif) selama waktu tertentu, yang setara dengan tingkat kebisingan
dari kebisingan ajeg (steady) pada selang waktu yang sama.
Satuannya adalah dB (A).
- LTM5 : Leq dengan waktu sampling 5 detik
- LS : Leq selama siang hari
- LM : Leq selama malam hari
- LSM : Leq selama siang dan malam hari
B. METODE
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah pengukuran
tingkat kebisingan pada suatu tempat dengan cara dilakukan pengukuran di
titik sampel yang telah ditentukan. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan alat Sound Level Meter selama 10 menit dengan bantuan
stopwatch. Hasil pengukuran dicatat setiap 5 detik kemudian dihitung dan
dibandingkan dengan nilai baku tingkat kebisingan.
Diketahui
Data maksimal = 81,3
Data minimal = 22,8
Range = 81,3 – 22,8 = 58,5
Jumlah Kelas = 1 + 3.3 log 120 = 7,9
Diketahui
Data maksimal = 78,8
Data minimal = 17,0
Range = 78,8 – 17,0 = 61,8
Jumlah Kelas = 1 + 3.3 log 120 = 7,9
Diketahui
Data maksimal = 74,9
Data minimal = 28,4
Range = 74,9 – 28,4 = 46,5
Jumlah Kelas = 1 + 3.3 log 120 = 7,9
Perhitungan
B. PEMBAHASAN
Praktikum kebisingan dilaksanakan pada hari Kamis, 28
November 2019 di Asrama Rusunawa. Praktikan melakukan percobaan
untuk Praktikum kebisingan dilaksanakan pada hari Kamis, 28
November 2019 di Masjid Al Baythar. Sampel diambil pada waktu pagi
hari sekitar pukul 08.00-09.00 WITA, cuaca pada saat pengambilan
sampel begitu cerah. Pengukuran kebisingan dilakukan dengan cara
sederhana, dengan sound level meter biasa diukur tingkat tekanan bunyi
ssaat dBA selama 10 menit untuk tiap pengukuran. Pembacaan
dilakukan setiap 5 detik dilakukan oleh 3 orang yaitu satu orang megang
pengukur waktu memberikan aba-aba pembacaan tingkat kebisingan
setiap 5 detik dalam waktu 10 menit, orang kedua megang sound level
meter dan menekan tombol hold pada saat orang pertama memberi aba-
aba, dan orang ketiga mecatat tingkat kebisingan dari sound level meter.
Cara menggunakan sound level meter ini yang pertama ialah
mengaktifkan alat ukur tersebut, kemudian pilih selektor pada posisi fast
untuk jenis kebisingan continue, selanjutnya pilih selektor range
intensitas kebisingan. Hasil pengukuran berupa angka yang ditunjukkan
pada monitor. Setelah mendapatkan hasil, tulis hasil perhitungan dan
hitung rata-rata kebisingannya maka akan diketahui hasil pengukuran
dari kebisingannya.
Data kebisingan yang didapat kemudian di analisa dengan
perhitungan data leq 1 menit, dihitung dengan menggunakan rumus:
Leq (1 menit) = 10log 1/60 (∑ ni x 10 Li/12)
Rumus ini digunakan pada setiap menit hingga di peroleh data Leq
1 menit sampai 10 menit. Setelah masing-masing nilai Leq 1 menit
diperoleh maka di lanjutkan dengan perhitungan Leq 10 menit dengan
rumus:
LEQ (10 menit) : 10log 1/10 (∑ ni x 10 Li/10)
ni = jumlah pengamatan, Li = merupakan nilai tengah kelas I
(dBA). Praktikum ini menggunakan waktu di pagi hari dan dibagi
menjadi 8 kelompok. Perhitungan LSM data dari L1 – L7 dikumpulkan
terlebih dahulu seperti yang ada pada tabel 3, 5, 7, 9, 11, 13, dan15,
kemudian
menghitung Ls dengan rumus :
LS = 10 log 1/16 {T1.100.1.L1 + … + T4.100.1.L4}
didapatkan hasil 63,17 dBA.
menghitung Lm dengan rumus :
LM = 10 log 1/8 {T5.100.1.L5 + … + T7.100.1.L7}
didapatkan hasil 62,7 dBA.
Cara mengetahui kebisingan sudah melampaui tingkat kebisingan
maka perlu dicari untuk nilai LSM dari pengukuran lapangan yaitu
dengan rumus:
LSM = 10 log 1/24 {16.100.1.LS + … + 8.100.1(LM+5) }
didapatkan hasil 107,97 dBA.
Hasil ini membuktikan tingkat kebisingan yang berada di jalan
depan Masjid Al Baytar melebihi batas maksimum sebesar 107,97 dBA
yang seharusnya hanya 60dBA untuk dikawasan ULM dikarenakan
kecepatan kendaraan yang melintas melebihi 20km/jam.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan pada praktikum ini maka dapat di ambil
kesimpulan sebagai berikut:
1) Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan dengan cara sederhana,
dengan sound level meter biasa diukur dengan tingkat tekanan bunyi
sesaat dBA selama 10 menit setiap 5 detik untuk tiap pengukuran.
Pembacaan dilakukan oleh 3 orang yaitu satu orang megang pengukur
waktu memberikan aba-aba pembacaan tingkat kebisingan setiap 5 detik
dalam waktu 10 menit, orang kedua megang sound level meter dan
menekan tombol hold pada saat orang pertama memberi aba-aba, dan
orang ketiga mecatat tingkat kebisingan dari sound level meter.
2) Hasil keseluruhan dari L1 – L7 yaitu pada LS adalah 63,17 dBA, LM
adalah 62,7 dBA dan LSM adalah 107,97 dBA. Hasil ini membuktikan
bahwa tingkat kebisingan yang berada di depan Masjid Al Baytar
melebihi batas maksimum sebesar 107,97 dBA yang mana seharusnya
60 dBA dikarenakan kecepatan kendaraan yang melintas melibihi 20
km/jam.
DAFTAR PUSTAKA