4.3k
Selain cabe rawit dan cabe merah besar, ada beberapa jenis cabe yakni cabe kathur, cabe
keriting, cabe Jalapeno, cabe gendot, dan paprika.Namun cabe yang menjadi primadona di
Indonesia adalah jenis cabe rawit dan cabe merah.
Baca Juga
Harga cabe sendiri sering mengalami fluktuasi atau naik turun. Hal ini dikarenakan cuaca
ataupun industri hotel, restoran, kafe lebih dulu memesan cabe hingga cabe yang beredar di
masyarakat menjadi langka. Ketika terjadi kelangkaan cabe, maka tentu saja harganya pun
menjadi melesat jauh.
Jika Anda merupakan penggemar cabe, daripada harus membeli alangkah baiknya jika Anda
hanya tinggal memetik saja di halaman Anda. Tidak usah khawatir, cara menanam cabe mudah
kok. Anda juga tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Berikut adalah caranya seperti yang
dirangkum Liputan6.com (6/6).
2 dari 3 halaman
Bila warga mampu memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam cabai, diperkirakan mampu
menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah per tahun. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)
1. Bibit cabe
Cara menanam cabe tentu saja berawal dari bibit. Pertama-tama tentu saja Anda harus memiliki
bibit cabe yang berkualitas. Cukup mudah memilih bibit cabe. Pilihlah bibit cabe yang masih
segar. Kupas cabe lalu ambil bijinya. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari sampai kering.
Cara lain untuk mendapatkan bibit cabe adalah dengan membeli bibit cabe di toko. Namun jika
Anda hendak menanam cabe dalam skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri. Bibit cabe
yang dijual di toko biasanya dalam sekala besar dan tentu saja mahal
2. Menyemai cabe
Langkah selanjutnya adalah dengan menyemai cabe. Gunakan polybag ukuran kecil sebagai
media penyemaian. Masukkan tanah dan juga pupuk. Campur hingga tingginya polybag.
Masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap hari. Lebih rinci lagi, begini cara menyemai
bibit cabe agar cepat tumbuh: