PROVINSI JAMBI
TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KEDUDUKAN PERANGKAT DESA
Pasal 2
(3) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas:
a. sekretariat Desa;
b. pelaksana kewilayahan; dan
c. pelaksana teknis
(4) Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertanggung jawab kepada Kepala
Desa.
BAB III
MEKANISME PENGANGKATAN PERANGKAT DESA
Pasal 3
Bagian Kesatu
Pembentukan Panitia Pengangkatan Perangkat Desa
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
(1) Perangkat Desa diangkat oleh Kepala Desa yang telah memenuhi
persyaratan umum dan khusus.
(4) Aparatur Sipil Negara yang mencalonkan diri selain harus memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3), harus
memperoleh Surat Izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian
dan/atau pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.
(5) Dalam hal Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
diangkat menjadi Perangkat Desa, yang bersangkutan dibebaskan
sementara dari jabatannya selama menjadi Perangkat Desa tanpa
kehilangan haknya sebagai Aparatur Sipil Negara, akan tetapi tidak
menerima Penghasilan Tetap yang bersumber dari APB Desa.
(6) Bagi Perangkat Desa yang mencalonkan diri untuk pengisian jabatan
Sekretaris Desa selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan (3), harus mengajukan cuti kepada Kepala
Desa.
(7) Bagi anggota BPD yang mencalonkan diri sebagai Perangkat Desa selain
harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3),
harus mengajukan Cuti dari keanggotaan BPD kepada Bupati melalui
Camat.
(8) Apabila anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (6) lulus seleksi,
maka harus mengajukan mengundurkan diri sebagai anggota BPD kepada
Bupati melalui Camat setelah diangkat menjadi Perangkat Desa.
Paragraf 1
Persyaratan Administrasi
Pasal 7
(2) Format surat pernyataan dan lamaran sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c, huruf d dan huruf k sebagaimana tercantum dalam Lampiran
II yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Paragrap 2
Pengumuman dan Pendaftaran
Pasal 8
(3) Lamaran bakal calon ditulis sendiri diatas kertas bermaterai cukup,
diajukan kepada Kepala Desa melalui panitia dengan melampirkan
persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7.
(4) Panitia menerima dan meneliti berkas lamaran dan syarat administrasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang sudah lengkap.
(8) Dalam hal pelamar hanya 1 (satu) orang dan telah memenuhi persyaratan,
Pelamar tersebut dapat langsung mengikuti penyaringan.
Paragraf 3
Penetapan Bakal Calon
Pasal 9
Bagian Ketiga
Penyaringan
Paragraf 1
Seleksi
Pasal 10
(2) Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui :
a. tes tertulis;
b. tes kompetensi komputer;
c. tes wawancara; dan
d. tes lain sesuai dengan adat istiadat dan kebiasaan desa.
(5) Berita acara hasil penyaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
tercantum dalam Lampiran IV yang menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Paragraf 2
Rekomendasi Camat
Pasal 11
(2) Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan dalam
hal proses penjaringan dan penyaringan pengangkatan Perangkat Desa
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Rekomendasi tertulis Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
dasar Kepala Desa untuk menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang
pengangkatan Perangkat Desa.
(5) Dalam hal Camat tidak memberikan rekomendasi selama 7 (tujuh) hari
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa menetapkan
Keputusan Kepala Desa tentang Pengangkatan Perangkat Desa dengan
berpedoman pada hasil seleksi yang memperoleh nilai tertinggi.
Bagian Keempat
Pelantikan Perangkat Desa
Pasal 12
(1) Sebelum memangku jabatan, Perangkat Desa dilantik oleh Kepala Desa
setelah mengucapkan sumpah/janji.
(5) Pelantikan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
disaksikan oleh Camat.
BAB IV
MASA JABATAN
Pasal 13
Masa jabatan Perangkat Desa berakhir sampai dengan usia 60 (enam puluh)
tahun.
BAB V
BIAYA
Pasal 14
BAB VI
LARANGAN
Pasal 15
Bagian Kesatu
Pemberhentian
Pasal 16
(2) Perangkat Desa yang diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c karena :
a. usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;
b. dinyatakan sebagai terpidana yang diancam dengan pidana
penjara paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
c. berhalangan tetap;
d. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Perangkat Desa;
e. melanggar larangan sebagai Perangkat Desa.
f. melanggar sumpah/janji jabatan; dan
g. tidak melaksanakan kewajiban sebagai Perangkat Desa;
(6) Dalam hal proses pemberhentian Perangkat Desa tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, Camat memberikan
rekomendasi penolakan disertai dengan alasan-alasan.
(7) Rekomendasi tertulis Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) menjadi
dasar Kepala Desa untuk menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang
pemberhentian Perangkat Desa paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak
dikeluarkannya rekomendasi tertulis dari Camat.
Bagian Kedua
Pemberhentian Sementara
Pasal 18
(4) Dalam hal proses pemberhentian sementara Perangkat Desa tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Camat memberikan
rekomendasi penolakan disertai dengan alasan-alasan.
(5) Rekomendasi tertulis Camat menjadi dasar Kepala Desa untuk menetapkan
Keputusan Kepala Desa tentang pemberhentian sementara Perangkat Desa
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak dikeluarkannya rekomendasi
tertulis dari Camat.
Pasal 19
(2) Kepala Desa merehabilitasi dan mengaktifkan kembali Perangkat Desa yang
bersangkutan sebagai Perangkat Desa sampai dengan akhir masa
jabatannya paling lama 20 (dua puluh) hari sejak Kepala Desa menerima
petikan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 20
(2) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan paling
banyak 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu antara teguran satu dengan
teguran lainnya 30 (tiga puluh) hari dan paling lama 60 (enam puluh)
hari.
(3) Apabila setelah teguran ke 3 (tiga) sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Perangkat Desa yang bersangkutan tidak menunjukkan sikap perbaikan,
Kepala Desa dapat memberhentikan sementara Perangkat Desa yang
bersangkutan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak teguran ke 3 (tiga)
diberikan dan dapat dilanjutkan dengan pemberhentian tetap.
BAB IX
PEJABAT YANG MEWAKILI DALAM HAL
PERANGKAT DESA BERHALANGAN SEMENTARA ATAU BERHENTI
Pasal 21
(1) Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Perangkat Desa maka tugas
Perangkat Desa yang kosong dilaksanakan oleh pelaksana tugas yang
dirangkap oleh Perangkat Desa lain yang tersedia.
(2) Pelaksana tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
kepala Desa dengan surat perintah tugas yang tembusannya disampaikan
kepada Bupati melalui Camat paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak
tanggal penugasan.
(3) Pengisian jabatan Perangkat Desa yang kosong paling lambat 2 (dua)
bulan sejak Perangkat Desa yang bersangkutan berhenti.
(4) Pengisian jabatan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dapat dilakukan dengan cara:
a. mutasi jabatan antar Perangkat Desa di lingkungan pemerintah Desa;
b. penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa baru.
BAB X
MUTASI JABATAN PERANGKAT DESA
Pasal 22
(1) Kepala Desa dapat melakukan mutasi jabatan Perangkat Desa dalam
rangka kelancaran operasional pemerintah Desa.
(2) Mutasi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
antar unsur sekretariat, pelaksana teknis dan pelaksana kewilayahan.
(3) Mutasi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak termasuk
pengisian jabatan Sekretaris Desa.
(4) Pengisian jabatan Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
harus melalui proses penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa.
(5) Mutasi jabatan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib dikonsultasikan secara tertulis kepada Camat.
(7) Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) sebagai dasar Kepala
Desa untuk menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang mutasi jabatan
Perangkat Desa.
Pasal 23
(2) Format keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11,
Pasal 16 ayat (3), Pasal 17 ayat (7), Pasal 18 ayat (5) dan Pasal 22 ayat (6)
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB XI
PERANGKAT DESA YANG BERASAL DARI APARATUR SIPIL NEGARA
Pasal 24
(1) Aparatur Sipil Negara yang terpilih dan diangkat menjadi Perangkat Desa,
yang bersangkutan dibebaskan sementara dari jabatannya selama menjadi
Perangkat Desa tanpa kehilangan haknya sebagai Aparatur Sipil Negara.
(2) Aparatur Sipil Negara yang terpilih dan diangkat menjadi Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhak menerima haknya sebagai
pegawai negeri sipil, mendapatkan tunjangan Perangkat Desa dan
pendapatan lainnya yang sah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa.
BAB XII
KESEJAHTERAAN PERANGKAT DESA
Pasal 25
(2) Pembayaran jaminan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB XIII
PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PERANGKAT DESA
Pasal 26
(1) Perangkat Desa dan staf Perangkat Desa yang telah diangkat wajib
mengikuti pelatihan awal masa tugas dan program-program pelatihan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Desa.
(2) Biaya pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat bersumber
dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan APB Desa serta sumber
lain yang sah.
BAB XIV
UNSUR STAF PERANGKAT DESA
Pasal 27
(2) Unsur staf Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
berstatus sebagai Perangkat Desa.
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 28
Perangkat Desa yang telah diangkat melalui proses pengangkatan ulang dan
penjaringan serta penyaringan sebelum diundangkan Peraturan Bupati ini
tetap melaksanakan tugas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 29
Ditetapkan di Sengeti
pada tanggal 08-10-2018
BUPATI MUARO JAMBI,
ttd
MASNAH
Diundangkan di Sengeti
pada tanggal 08-10-2018
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI,
ttd
NOMOR : ....................
TENTANG
7. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Panitia Pengangkatan Perangkat Desa sesuai
dengan Keputusan Kepala Desa ini.
Ditetapkan di ....................
pada tanggal ................. 20xx
..............................................
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA ......
NOMOR :
TANGGAL :
KEDUDUKAN
NO NAMA / JABATAN KET.
DALAM TIM
1 2 3 4
1
2
3
4
5
..............................................
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila ternyata
pernyataan ini tidak benar, saya sanggup dituntut sesuai ketentuan hukum yang
berlaku.
Materai 6000
............................................
B. FORMAT SURAT PERNYATAAN MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN
PANCASILA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
1945, MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila ternyata
pernyataan ini tidak benar, saya sanggup dituntut sesuai ketentuan hukum yang
berlaku.
Materai 6000
............................................
C. FORMAT SURAT LAMARAN MENJADI PERANGKAT DESA
....……, ……………........
Kepada
Perihal : Permohonan menjadi Yth. Ketua Panitia Pengangkatan
Perangkat Desa Perangkat Desa……………
Di -
………………………….
Dengan hormat,
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
Pelamar,
Materai 6000
............................................
BUPATI MUARO JAMBI,
ttd
MASNAH
LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATI MUARO JAMBI
NOMOR : 63 TAHUN 2018
TANGGAL : 08-10- 2018
LEMBAR PENELITIAN
BERKAS PERSYARATAN BAKAL CALON PERANGKAT DESA
DESA ......... KECAMATAN .......
KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN .......
KRITERIA
Tidak Berkas
No. JENIS SURAT/PERNYATAAN Memenuhi KET.
Memenuhi Tidak
Syarat
Syarat Lengkap
1. foto copy Kartu Tanda Penduduk
Elektronik dan/atau Surat
keterangan tanda penduduk
dilegalisir Pejabat yang berwenang
pada Perangkat Daerah yang
menangani Administrasi
Kependudukan.
2. surat Pernyataan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang dibuat
oleh yang bersangkutan di atas
kertas segel atau bermaterai cukup.
3. surat Pernyataan memegang teguh
dan mengamalkan Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945,
mempertahankan dan memelihara
keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan Bhinneka
Tunggal Ika, yang dibuat oleh yang
bersangkutan di atas kertas segel
atau bermaterai cukup.
4. foto copy Ijazah pendidikan dari
tingkat dasar sampai dengan ijazah
terakhir yang dilegalisasi oleh
pejabat berwenang atau surat
pernyataan dari pejabat yang
berwenang.
5. akte kelahiran atau surat
keterangan kenal lahir.
6. surat keterangan berbadan sehat
dari puskesmas atau aparat
kesehatan yang berwenang;
7. pas foto berwarna ukuran 4 x 6 = 5
lembar;
8. Dst.
...................,.................................20xx
PANITIA PENGANGKATAN
PERANGKAT DESA ...................,
..............................................
B. FORMAT BERITA ACARA HASIL PENJARINGAN
Pada hari ini ................ tanggal ................ bulan ............ tahun ...................,
kami Panitia Pengangkatan Perangkat Desa ......................,
Kecamatan..............., Kabupaten Muaro Jambi telah mengadakan penelitian
terhadap persyaratan Administrasi Bakal Calon/Pelamar Perangkat Desa
................., Kecamatan ................, Kabupaten Muaro Jambi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor
........ Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa,
dengan hasil sebagai berikut :
1. Jumlah calon Perangkat Desa yang mengikuti seleksi penyaringan sebanyak
.............. orang dengan formasi jabatan :
a. Jabatan Sekretaris Desa : ...... orang
b. Jabatan Kasi/Kaur ....... : ...... orang
c. Jabatan Kepala Dusun : ...... orang
d. Dst.
2. Persyaratan administrasi yang diadakan penelitian meliputi :
a. foto copy Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan/atau surat keterangan
tanda penduduk;
b. surat Pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. surat Pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mempertahankan
dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Bhinneka Tunggal Ika;
d. foto copy Ijazah pendidikan dari tingkat dasar sampai dengan ijazah
terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang atau surat pernyataan
dari pejabat yang berwenang;
e. akte kelahiran atau surat keterangan kenal lahir;
f. surat keterangan berbadan sehat dari puskesmas atau aparat kesehatan
yang berwenang;
g. pas foto berwarna ukuran 4 x 6 = 5 lembar; dan
h. dst
3. Setelah diadakan penelitian persyaratan administrasi maka jumlah bakal
calon/pelamar yang memenuhi syarat dan berhak mengikuti ujian
penyaringan Perangkat Desa sebanyak ...................... orang, dengan daftar
nama sebagaimana terlampir.
4. Jumlah bakal calon/pelamar yang mengundurkan diri : ............... orang
5. Jumlah bakal calon/pelamar yang tidak memenuhi syarat :.............. orang
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan
seperlunya.
............., ...................
Ketua, Sekretaris,
__________________ __________________
LAMPIRAN : BERITA ACARA PENJARINGAN
NOMOR : ......
TANGGAL : ......
Formasi Jabatan :
MEMENUHI
No. NAMA SYARAT/TIDAK KETERANGAN
MEMENUHI SYARAT
1
2
3
4
5
Dst
............., ...................
Ketua, Sekretaris,
__________________ __________________
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan
seperlunya.
............., ...................
Ketua, Sekretaris,
__________________ __________________
LAMPIRAN : BERITA ACARA PENYARINGAN
NOMOR : ......
TANGGAL : ......
Formasi Jabatan :
............., ...................
Ketua, Sekretaris,
__________________ __________________
KOP KECAMATAN
3. Surat Kepala Desa ..... Kecamatan ..... Nomor : ..... tanggal ....
perihal ..... (konsultasi dan mohon persetujuan
pengangkatan/pemberhentian/mutasi Perangkat Desa).
........, .................20xx
CAMAT ...................,
.................................
Pangkat
NIP.
NOMOR : ........................
TENTANG
7. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Mengangkat :
Nama :
NIAP :
Jenis Kelamin :
Tempat Tanggal Lahir :
Pendidikan :
Agama :
Alamat :
Ditetapkan di ..................
pada tanggal 20xx
............................
B. KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA
NOMOR : ........................
TENTANG
7. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Memberhentikan :
Nama :
NIAP :
Jenis Kelamin :
Tempat Tanggal Lahir :
Pendidikan :
Agama :
Alamat :
Ditetapkan di ..................
pada tanggal 20xx
............................
C. KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG MUTASI JABATAN PERANGKAT DESA
NOMOR : ........................
TENTANG
7. dst
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Mengangkat :
Nama :
NIAP :
Jenis Kelamin :
Tempat Tanggal Lahir :
Pendidikan :
Agama :
Alamat :
Ditetapkan di ..................
pada tanggal 20xx
............................