JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2019 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Belanja online pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja daring yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris. Pada tahun 1980, belanja online secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur belanja online untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors. Pada tah un 1992, Charles Stack membuat toko buku daring pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan took pizza online. Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari belanja daring adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari pembobolan. Pada tahun 1996, eBay situs belanja daring lahir dan kemudian berkembang menjadi salah satu situs transaksi daring terbesar hingga saat ini. Di Indonesia sendiri jual beli online dari hari ke hari menunjukkan perkambangan yang begitu pesat.Sejarah singkat ekiosku.com Ekiosku.com lahir dari tangan tiga pemuda yang kreatif dan inofativ. Berawal dari penipuan yang dialami oleh salah satu partner melalui transaksi ecommerce di tahun 2010. Tiga pemuda inipun mempunyai tekad untuk menyediakan platform ecommerce yang aman, dan kemudian lahirlahekiosku.com Dengan menggunakan sistem pembayaran melalui Rekber atau Rekening Bersama, ekiosku.com mulai mendapat respon positif dari para publik.Dan kemudian pada 27 Juni 2012 mereka menjadikan ekiosku sebagai perusahaan berbadan hukum.Mereka mempunyai visi untuk menyediakan pasar online aman dan terbaik di Indonesia. Dengan mengusung moto Ekiosku.com Jual Beli Online Aman Nyaman dan Menyenangkan untuk para penggunanya. Semakin marak jualan online nggak sekadar di luar Indonesia akan tetapi sekarang ini sudah menjamah Republik Indonesia . Security dan kenyamanan dalam bertransaksi mau tidak mau harus dijadikan prioritas utama. Untuk tersebut ekiosku.com muncul untuk para orang yang berbisnis online. Bisnis online kebenarannya masa ini sangat berpeluang besar adalah koneksi internet sudah menyebar sampai dengan ke pelosok kampung. Aku perkirakan bertambah hari pastinya mengalami penambahan, sebab itu kesempatan usaha online menarik. Melalui lahirnya Ekiosku.com jual beli online aman menyenangkan maka cukup sudah membahagiakan para orang yang berbisnis online di Republik Indonesia sekarang ini. Ekiosku.com memang baik hadir kehadapan kamu buat mendorong melaksanakan jual beli lewat internet. 1.2. Tujuan dan Manfaat Jual Beli Online Meningkatnya pengguna internet di Indonesia berimbas pula munculnya bisnis online. Salah satu bisnis online adalah jual beli secara online. Berbelanja lewat internet ( Online Shopping) memang mengasyikkan. Tanpa harus pergi ke toko atau mall kita sudah dapat berbelanja. Cukup dengan Modal internet dan komputer kita sudah bisa membuka website toko online, tinggal pesan barang yang di pilih kemudian transfer uang beberapa hari kemudian barang yang kita pesan sudah nyampai di rumah. Bahkan sekarang lewat Situs jejaring Sosial Facebook, Group BB dan lainnya pun banyak yang menggunakannya. Tapi di balik kemudahan tersebut pasti ada kekuranggannya. Berikut sekilas keuntungan dan kerugian berbelanja online :
Keuntungan Berbelanja Online:
1. Prakttis dan hemat waktu 2. Banyak pilihan barang. 3. Harga relative lebih murah. Kerugian belanja Online: 1. Barang tidak bias dicoba 2. Kualitas barang tidak sesuai 3. OngkosKirim Mahal. 4. Resiko Penipuan BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian E-Commerce Menurut situs wikipedia.org, Bisnis online dikenal dan digambarkan sebagai Perdagangan elektronik. Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-commerce mungkin sebuah konsep yang relatif baru dibandingkan dengan fenomena lain; namun akan menarik untuk mengikuti sejarah tidak peduli betapa singkat. Tentu saja konsep perdagangan internasional telah ada untuk waktu yang lama dan orang-orang telah terlibat dalam pertukaran yang baik dan jasa dalam bentuk impor / ekspor dan sumber global dalam bentuk lain sejak kembali panjang. Dalam artikel ini sejarah singkat e-commerce, kita akan melihat sehingga kontribusinya terhadap konsep perdagangan internasional dapat diputuskan dalam perspektif yang benar serta perannya dalam mempromosikan perpindahan lintas batas baik dan jasa atau impor / ekspor dan global sumber. Dalam arti sebenarnya dari dunia e-commerce telah ada jauh sebelum penggunaan evolusi dan umum dari mesin keajaiban yaitu komputer. Hal ini seharusnya tidak mengejutkan karena teknologi elektronik telah ada sejak jauh sebelum munculnya komputer dan telah menjadi fenomena perdagangan internasional dalam berbagai bentuk seperti impor / ekspor dan mencari alternatif yang layak telah ada, yang membentuk global sourcing. Masih ini tidak berarti bahwa e-commerce telah ada selama berabad-abad, tetapi catatan yang tersedia awal atau e-commerce tersedia sedini tahun 1984 ketika maka pertukaran data elektronik diciptakan, yang membantu perusahaan untuk melaksanakan transaksi mereka dalam banyak lebih dapat diandalkan cara dari sebelumnya dalam hal perdagangan internasional, impor / ekspor dan sumber global. Catatan pertama dari perusahaan membiarkan orang membeli barang dari komputer hadir pada awal 1992 dalam bentuk Compuserve, yang tidak mungkin menawarkan dorongan besar untuk perdagangan internasional, impor / ekspor atau sumber global tapi itu memberikan dasar yang sederhana untuk pengembangan masa depan di arena. Tahun 1995 tidak bisa dilupakan karena menandai awal dari dua raksasa dari Amazon dan Ebay yang tidak membutuhkan pengenalan hari ini sudah pasti memberikan kontribusi dengan cara mereka sendiri untuk perdagangan internasional, impor / ekspor dan sumber global. Infact sedini tahun 1999, penjualan ritel di internet telah mencapai setinggi dua puluh miliar dolar. Sebenarnya, sejak kapankah bisnis online menjadi booming di dunia? Inilah sejarah e-commerce atau di Indonesia kita kenal sebagai bisnis online. Perkembangan bisnis yang sangat pesat, menimbulkan persaingan pasar yang cukup ketat. Setiap harinya muncul pelaku bisnis yang mengenalkan produknya dengan kreativitas dan inovasi baru, sehingga persaingan pasar pun tidak bisa dihindarkan lagi. Jika para pelaku usaha online tidak berusaha menjadi diri yang kreatif dan inovatif, usahanya hanya akan tergerus persaingan pasar. Kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis , menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk memenangkan persaingan pasar. Peningkatan dua situ mencapai hingga 31% di indonesia, perkembangan e-commerce di tandai dengan bertmbuh nya situs jual beli di tambah dengan marak nya istilah startup yang dipakai oleh kaum muda di indonesia untuk memulai bisnis berbasis internet. Di indonesia mencari referensi kebutuhan barang atau jasa dilakukan melalui media internet, data spire menunjukkan 90% orang mencari referensi/informasi melalui rekomendasi dari orang yang mereka kenal, sementara sejumlah 10% merupakan opini atau testimoni mereka saja. Keuntungan-keuntungan lain yang dapat dimanfaatkan para pelaku bisnis online yaitu: kemudahan dalam segi modal, karena bisnis online tidaklah terlalu membutuhkan modal yang besar, cukup dengan satu unit komputer dan jaringan internet. Manfaatkan jaringan internet untuk menjangkau konsumen, karena internet bersifat global dan mendunia sehingga kita dapat menjangkau kosumen yang jauh dengan mudah dengan mempromosikan produk dengan mudah di internet. salah satu caranya dengan membuat blog atau website sederhana. 2.2. Sejarah E-Commerce di Indonesia Baru beberapa waktu lalu, pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengumumkan bahwa Jack Ma resmi menjadi penasihat e-commerce Indonesia. Tokoh di balik raksasa Alibaba Group tersebut pun diharapkan dapat membantu tim perumus peta arah perkembangan e-commerce Tanah Air, demi memaksimalkan potensi sektor perdagangan digital ini. Tak tanggung-tanggung, penawaran untuk Jack Ma dilakukan dengan sangat serius. Seperti diberitakan Kompas.com, Presiden Joko Widodo sudah bertemu dengan Jack Ma di Hangzhou pada September 2016. Kemudian difinalisasi dalam pertemuan dengan Menkominfo Rudiantara dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Beijing, Tiongkok, 22 Agustus lalu.Bukan hanya Jack Ma, pemerintah juga mengincar nama-nama besar lainnya sebagai penasihat. Beberapa minggu sebelum itu, jagat e-commerce Indonesia sudah ramai dengan beraneka kabar dan berita. Secara garis besar, bisa dibagi sebagai berikut. Hadirnya brand baru Terjadinya akuisisi Terjadinya perubahan tren belanja Terjadinya perubahan struktur dan figure Adanya suntikan dana Adanya brand yang tutup atau berhenti beroperasi Segala hal yang terjadi dalam dunia e-commerce Indonesia, bisa dipastikan tak akan jauh dari topik-topik di atas. Selain mengenai Jack Ma, beberapa hal lain yang sedang hangat saat ini seperti suntikan dana sebesar USD 1,1 miliar atau setara Rp 14,7 triliun dari Tiongkok untuk marketplace Tokopedia pertengahan Agustus lalu, seolah menjadi manuver besar setelah sebelumnya ada kompetitor dari negeri yang sama berinvestasi ke Go-Jek dan Traveloka. Dengan demikian, tak aneh bila muncul proyeksi bahwa transaksi e- commerce Indonesia bisa mencapai Rp 144 triliun pada 2018 mendatang, dua kali lipat lebih dari APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2017.Luar biasa banget, kan? Namun di belakang segala keseruan dunia e-commerce Indonesia, sudah ada lebih dari 24 tahun catatan perjalanan dan pencapaian dalam sejarah sektor yang satu ini. Barangkali hanya ada segelintir orang yang bisa membayangkan semua ini pada 1994 silam, ketika penyedia layanan internet pertama kali hadir di Indonesia.
2.3. Perkembangan E-Commerce di Indonesia
Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online. Perkembangan e-Commerce di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. E- commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce tidak begitu populer. Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk. Selain itu, e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Meskipun relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage, hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan peningkatan pengguna internet di Indonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu bisnis yang menjanjikan 2.4. Keuntungan dan Kekurangan dari E-Commerce Dalam implementasinya, keuntungan dari e-commerce tidak saja dirasakan oleh para pebisnis tetapi juga dapat dirasakan oleh konsumen, masyarakat luas dan pemerintah. Di bawah ini merupakan gambaran keuntungan dan kekurangan dari e- commerce yang dirangkum dalam tiga bagian, dalam prespektif produsen, konsumen serta masyarakat dan pemerintahan. Adapun keuntungan e-commerce pada produsen adalah: Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global. Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing. Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online. Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan biaya promosi yang tinggi. Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce pada konsumen adalah: Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun. Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara langsung. Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah: Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide- ide baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan. AB III Cara Membuat Salah Satu Akun Jual Beli Online "JBT.COM" Jual beli terdekat (JBT) merupakan salahsatu sistem informasi yang mememungkinkan para penjual dan pembeli dapat memasarkan barangnya di dalam system informasi ini atu bias di katakana sebagi (online marketplace) Seperti halnya situs layanan jual - beli terdekat (online) JBT menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di area terdekat lokasi kita. Jadi kita bias mengakses barang yg di jual yg di are terdekat kita dalam JBT juga bias menerima barang dalam satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesori gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.
3.1. Jenis Produk
Kategori ini sejenis kategori yang diolah menjadi kategori yang satu menjadi kategori yang lain jenis produk yang ada di JBT meliputi: Handphone, Sepeda, Tablet, Aksesori Gadget, Anak-anak, Komputer, Laptop, Printer/Scanner, Media Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesori Fashion, Peralatan Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dan lain-lain.
3.2. Proses Sistem Pembayaran Transaksi
Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di JBT maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke JBT terlebih dahulu. Jika transfer telah berhasil, JBT akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli melalui pesan sms. 3.3. Cara LOGIN bagi yang sudah memiliki akun Masukan email dan password kalian yg telah terdaftar dalam JBT
3.4. Tampilan Halaman Admin
Ini merupakan tampilan halam admin yang bisa kita bisa mengimputkan barang kita yg ingin kita jualkan 3.4. Tampilan Hider
3.4. Cara memasukan Barang
klik masukan barang di dalam hider lalu kita inputkan barang apa yg kita mau jual serta nominal dan harga barangnya
3.5. Tampilan barang yg tersedia
3.6. Tampilan barang yang mau kita hpus dan update