1.

Diagram Analisa SWOT M1 (MAN)

0,7
0,6
0,5
0,4
0,3 (-0,3,0,3)
0,2
0,1
0,1 0,2 0,3 0,4

W -1,6 -1,2 -0,8 -0,4 s

-0,4
-0,8
-1,2
-1,6

T
Berdasarkan analisis SWOT untuk M1 (Man) di ruang Irna E dalam posisi
turn around yang artinya dalam keadaan yang harus di perbaiki atau dapat juga
ditingkatkan lebih tinggi agar tercapai dalam posisi yang lebih baik karena dalam
posisi ini meskipun ada kelemahan (weakness) tapi ada peluang (Opportunity)
untuk berubah.

71
2. Diagram Analisa SWOT M2 (Material)

(1,5 , 1,2)
1,2

0,8

0,4

- 1,2 -0,8 -0,4 0,4 0,8 1,2 1,6 2,0

0,4

0,8

Berdasarkan analisis SWOT untuk M2 (Material) di ruang Irna E dalam posisi

agresif yang artinya dalam keadaan yang harus dipertahankan atau dapat juga
ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

3. Diagram Analisa SWOT M3

a) MAKP
O

0,6
0,5
0,4
0,3
0,2 (-0,1. 0,3)
0,11
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
W -1,6 -1,2 -0,8 -0,4 -0,1 -0,1

Berdasarkan analisis SWOT untuk MAKP di ruang Irna E dalam posisi Turn
around yang artinya dalam keadaan yang harus diperbaiki atau dapat juga
72
 ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

b) Timbang Terima (0,6. 0,4)

O

0,6 (0,6. 0,4)

0,5
0,4
0,3
0,2
0,11
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
W -1,6 -1,2 -0,8 -0,4

Berdasarkan analisis SWOT untuk timbang terima di ruang Irna E dalam

posisi agresif yang artinya dalam keadaan yang harus dipertahankan atau dapat
juga ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

c) Penerimaan pasien baru O

0,6 (1,3. 0,6)

0,5
0,4
0,3
0,2
0,11
1,1 1,2 1,,3 1,4 1,5 1,6
W -1,6 -1,2 -0,8 -0,4

Berdasarkan analisis SWOT untuk penerimaan pasien baru di ruang Irna E

dalam posisi agresif yang artinya dalam keadaan yang harus dipertahankan atau
dapat juga ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung
oleh kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.
73
d) Supervisi (-0,3.0,4) O

0,6
0,5
(-0,3.0,4) 0,4
0,3
0,2
0,11
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
W -0,4 -0,3 -0,2 -0,1

Berdasarkan analisis SWOT untuk supervisi di ruang Irna E dalam posisi

agresif yang artinya dalam keadaan yang harus dipertahankan atau dapat juga
ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

74
e) Discharge Planning (0,3.0,3)

0,6
0,5
0,4 (0,3.0,3)
0,3
0,2
0,11
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
W -0,7 -0,6 -0,5-0,4-0,3 -0,2 -0,1

Berdasarkan analisis SWOT untuk discharge planning di ruang Irna E dalam

posisi Turn around yang artinya dalam keadaan yang harus diperbaiki atau dapat
juga ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

f) Sentralisasi obat O
1,6
1,4
1,2
1,0 (0,2. 1,5)
0,8
0,6
0,4
0,21
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
W -1,6 -1,2 -0,8 -0,4

Berdasarkan analisis SWOT untuk sentralisasi obat di ruang Irna E dalam

posisi agresif yang artinya dalam keadaan yang harus dipertahankan atau dapat
juga ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

75
g) Ronde Keperawatan O

6
5
4
3
2(2) (0.6..2)
11
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
W -1,6 -1,2 -0,8 -0,4

Berdasarkan analisis SWOT untuk Ronde Keperawatan di ruang Irna E dalam

posisi tidak Agresif dan tidak progresif yang artinya dalam keadaan yang harus
ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

h) Dokumentasi Keperawatan O
1,6
1

0,6
0,5 (0,1. 1,6)
0,4
0,3
0,2
0,11
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
W -1,6 -1,2 -0,8 -0,4

Berdasarkan analisis SWOT untuk Ronde Keperawatan di ruang Irna E dalam

posisi Agresif artinya dalam keadaan yang harus ditingkatkan lebih tinggi agar
tercipta kesempurnaan karena didukung oleh kekuatan (Strength) dan kesempatan
(Opportunity) yang ada.

76
4. Diagram Analisa SWOT M4 (Money)

1,6 (0,2 , 1,6)

1,6 1,2 0,8 0,4 0,4 0,8 1,2 1,6

Berdasarkan analisis SWOT untuk M4 di ruang IRNA E dalam posisi agresif

yang artinya dalam keadaan yang harus dipertahankan atau dapat juga ditingkatkan
lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh kekuatan (Strength) dan
kesempatan (Opportunity) yang ada.

5. Diagram Analisa SWOT M5 (Marketing)

0,8 (0,3. 0,8)

0,8 0,6 0,4 0,2 0,2 0,4 0,6 0,8

Berdasarkan analisis SWOT untuk M5 di ruang IRNA E dalam posisi

agresif yang artinya dalam keadaan yang harus dipertahankan atau dapat juga

77
ditingkatkan lebih tinggi agar tercipta kesempurnaan karena didukung oleh
kekuatan (Strength) dan kesempatan (Opportunity) yang ada.

78
 DIAGRAM LAYANG PELAKSANAAN MODEL MAKP

RK
2
1,6 D SO
M4 M2
1,2

0,8 M5
MAKP PPB
S 0,4 DP TT
M1

- 1,2 -0,8 -0,4 -0,1 0,4 0,8 1,2 1,6 2,0

0,4

0,8

M1: (-0,3..03)

M2: (1,5..1,2)

M3/MAKP: (-0,1..0,3)

TIMBANG TERIMA: (0,6..0,4)

PENERIMAAN PASIEN BARU: (1,3..0,6)

SUPERVISI : (-0,3..0,4)

DISCHARGE PLANNING : (0,3.0,3)

SENTRALISASI OBAT : (0,2..1,5)

RONDE KEPERAWATAN : (0,6..2)

DOKUMENTASI : (0,1..0,6)

M4/MONEY: (0,2..1,6)

M5/MUTU DAN MARKETING: (0,3..0,8)

79