Anda di halaman 1dari 2

40

2.1.6 Diagram Layang

O
1,6 1,4

1,2 1 O,8 0,6 0,4 KB (0,2;0,3) 0,2

M2 (0,5; 1,1) KIA (0,6;1,0) M4 (1,0;1,0)

M1 (0,4; 0,4) Gizi (0,4;0,2)

-1,0

-O,8

-0,6

-0,4

-0,2 -0,2 -0,4 -0,6 -O,8 -1,0

0,2

0,4

0,6

O,8

1,2

1,4

1,6

Keterangan : : : : : : :

M1 (Man) M2 (Metode) Gizi KIA KB M4 (Money)

-1,2 -1,4 -1,6 -1,8 -2,0

41

2.1.7 Identifikasi masalah Setelah dilakukan analisis situasi dengan menggunakan pendekatan SWOT maka kelompok dapat merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Program KIA telah terlaksana dengan baik, namun di daerah binaan terdapat satu orang ibu hamil yang termasuk resiko tinggi menurut skor Poedji Rohyati ( Usia > 35 tahun) 2. Pada Program Upaya Perbaikan Gizi telah terlaksana dengan baik, namun pada daerah binaan mahasiswa ada satu orang balita yang termasuk kategori gizi kurang jika diukur dari BB/TB. 3. Program Keluarga Berencana (KB) terlaksana dengan baik dan pada daerah binaan mahasiswa hanya 3 orang PUS (Pasangan Usia Subur) yang tidak menggunakan KB. 2.1.8 Prioritas Masalah Masalah M3 Kesehatan Ibu dan Anak Gizi Keluarga Berencana Skor Analisis Swot IFAS EFAS 0,6 0,4 0,2 1,0 0,2 0,3 Prioritas

1 2 3

Anda mungkin juga menyukai