Anda di halaman 1dari 12

Modul 12 1

ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

MODUL 12

ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

POKOK BAHASAN

1. Benturan kepentingan.
2. Etika dalam tempat kerja.
3. Aktivitas bisnis internasional – masalah budaya

1. Capaian Pembelajaran: Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan


mampu memahami dan mengidentifikasi tentang isu etika dalam dunia bisnis dan profesi
akuntansi dengan memahami tentang bagaimana menghadapi benturan kepentingan baik
di dunia bisnis maupun di tempat kerja, serta memahami etika-etika di dunia kerja dan
memahami tentang aturan-aturan dan bentuk perdagangan internasional serta pengaruh
budaya terhadap bisnis.
2. Kemampuan Akhir: Mahasiswa mampu mengidentifikasidan isu etika dalam dunia
bisnis dan profesi akuntansi serta perdagangan internasional serta pengarug budaya
terhadap aktivitas bisnis.

Dosen: Rini Susiani, S.E., M.Ak., Ak., CA


Modul 12 2
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

1. Benturan kepentingan (conflict of interest)

Benturan Kepentingan(Conflict of Interest)merupakan kondisi dimana


seseorang karena kedudukan atau wewenang yang dimiliki di Perusahaan,
mempunyai kepentingan pribadi, golongan atau keluarga yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan yang obyektif.
Situasi benturan kepentingan (conflict of interest) ini memiliki 8 kategori,
yaitu:
a. Segala konsultasi atau hubungan lain yang signifikan dengan atau
berkeinginan mengambil andil di dalam aktivitas pemasok, pelanggan atau
pesaing (competitor).
Contoh:
Seorang karyawan disebuah perusahaan memiliki usaha dibidang penyedian
bahan baku, dan kemudian karyawan tersebut berusaha menggantikan
aktifitas pemasok lain dengan memasukkan pasokan bahan baku dari usaha
yang dia miliki tersebut ke perusahaan tempat dia bekerja.
b. Segala kepentingan pribadi yang berhubungan dengan kepentingan
perusahaan.
Contoh:
Ketika seorang karyawan mendapatkan tugas keluar kota dari perusahaan
tempat dia berkerja dia memanfaatkan sebagian dari waktu tersebut untuk
sekalian berlibur dengan anggota keluarganya.
c. Segala hubungan bisnis atas nama perusahaan dengan personal yang masih
ada hubungan keluarga (family) atau dengan perusahaan yang dikontrol oleh
personal tersebut.
Contoh:
Seorang karyawan di suatu perusahaan memasukkan anggota keluarganya
untuk dapat menempati posisi di perusahaan tersebut tanpa harus melewati
tahapan recruitment seperti para pencari kerja lainnya.
Modul 12 3
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

d. Segala posisi dimana karyawan dan pimpinan perusahaan mempunyai


pengaruh atau control terhadap evaluasi hasil pekerjaan atau kompensasi dari
personal yang masih ada hubungan keluarga.
Contoh:
Seorang manajer memberikan evaluasi hasil kerja yang baik terhadap anggota
keluarganya yang bekerja di perusahaan itu juga, padahal kinerja dari anggota
keluarganya itu tidak sesuai dengan hasil laporan yang dilaporkan oleh
manajer tersebut.
e. Segala penggunaan pribadi maupun berbagai atas informasi rahasia
perusahaan demi suatu keuntungan pribadi, seperti anjuran untuk membeli
atau menjual barang milik perusahaan atau produk, yang didasarkan atas
informasi rahasia tersebut.
Contoh:
Seorang karyawan disuatu perusahaan memberikan atau membocorkan
rahasia perusahaan kepada temannya yang berkerja disuatu perusahaan yang
bergerak dibidang usaha yang sama.
f. Segala penjualan pada atau pembelian dari perusahaan yang menguntungkan
pribadi.
Contoh:
Perusahaan membeli kendaraan untuk menunjang kegiatan operasional
perusahaan, tetapi salah satu karyawan diperusahaan tersebut menggunakan
kendaraan tersebut untuk berekreasi ke suatu tempat.
g. Segala penerimaan dari keuntungan, dari seseorang / organisasi / pihak ketiga
yang berhubungan dengan perusahaan.
Contoh:
Perusahaan menjual salah satu asetnya kepada perusahaan lain dengan harga
yang telah dimanipulasi sehingga perusahaan memperoleh keuntungan yang
besar.
h. Segala aktivitas yang berkaitan dengan insider trading atas perusahaan yang
telah go public yang merugikan pihak lain.
Modul 12 4
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

Contoh:
Seorang karyawan dalam memberikan informasi kepada manajer investainya
tentang efek yang diperdagangkan yang dimana informasi tersebut tidak
disediakan oleh emiten, dan orang dalam tersebut melakukan transaksi atas
efek perusahaan tersebut.
2. Etika di tempat kerja
Etika kerja adalah aturan normatif yang mengandung sistem nilai dan prinsip
moral yang merupakan pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya dalam perusahaan.
Etika bisnis sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang
harmonis, serta untuk memberi citra positif pada perusahaan tempat bekerja. Meski
ada sekelompok orang yang lebih mementingkan ketrampilan teknis dan kecerdasan,
namun sekarang makin banyak perusahaan yang lebih memilih karyawan yang
mampu bertata krama dengan sejawat, terlebih pada klien. Seperti kata John
Rockefeller (industriawan terkemuka Amerika di era-1870-an, pendiri cikal bakal
Exxon Mobile), “Kamampun bertata krama terhadap orang lain akan saya nilai lebih
tinggi daripada kemampuan-kemampuan lain”.
Sikap baik menurut suatu tata krama bukan berarti bersikap sebagai seorang
yang tahu segalanya atau mengoreksi kesalahan orang lain. namun suatu usaha untuk
menghormati pihak lain dan memperlakukan mereka dengan sopan dan baik.
Banyak etika yang berlaku di tempat kerja, namun ada beberapa yang perlu di
cermati:
a. Menghormati budaya kerja perusahaan
Bila budaya kerja perusahaan tempat bekerja bersifat santai dan kasual,
jangan mengenakan suits mahal dari butik perancang italia. Hal ini disamping
akan membuat jd ‘berbeda’ juga dimungkinkan menimbulkan kecemburuan
sosial dari rekan-rekan sejawat.
b. Hormati senior dan lakukan sebagaimana mestinya tanpa bersikap berlebihan
Modul 12 5
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

Banyak perusahaan punya tingkat hierarki sendiri, pelajari dan


sesuaikan sikap pada tiap tingkatan. Misal: Jangan anggap bos seperti teman
bermain atau bercanda.
c. Hormati privacy orang lain
Meski bekerja dengan banyak orang, harus tahu secara pasti batas-batas
pribadi mereka Jangan sok akrab dengan melakukan pendekatan yang tidak
perlu.
d. Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan
kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan
sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan
golongan menengah kebawah
e. Menerapkan konsep ”pembangunan berkelanjutan”
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat
sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa
mendatang.
Ada 5 macam etika dalam dunia kerja, adalah sebagai berikut:
a. Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu
mengendalikan diri mereka masing masing untuk tidak memperoleh apapun
dari siapapun dan dalam bentuk apapun.
b. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat,
bukan hanya dalam bentuk "uang" dengan jalan memberikan sumbangan,
melainkan lebih kompleks lagi.
c. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh
pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi,
tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan
Modul 12 6
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang
dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
d. Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan
kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan
sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan
golongan menengah kebawah.
e. Menerapkan konsep “pembangunan yang berkelanjutan”
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada
saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa
mendatang.

Manfaat etika dalam tempat kerja, yaitu:


a. Memberikan rasa tanggungjawab
Adanya etika profesi dalam suatu pekerjaan dapat memberikan rasa
tanggung jawab kepada si pemilik pekerjaan karena ia diberi amanah serta
aturan-aturan khusus yang boleh atau tidak boleh untuk dilakukan.
b. Sebagai pedoman prinsip profesionalitas
Etika profesi disusun sedemikian rupa untuk dijadikan pedoman
prinsip profesionalitas setiap profesi dalam suatu perusahaan atau organisasi.
c. Meningkatkan kredibilitas perusahaan/organisasi
Suatu perusahaan atau organisasi nasional biasanya memiliki kode
etik profesi yang mana sangat bermanfaat untuk meningkatkan kredibilitas
perusahaan atau organisasi tersebut baik secara internal maupun eksternal.
d. Menciptakan ketertiban dan keteraturan
Suatu perusahaan atau organisasi nasional biasanya memiliki kode
etik profesi yang mana sangat bermanfaat untuk meningkatkan kredibilitas
perusahaan atau organisasi tersebut baik secara internal maupun eksternal.
Modul 12 7
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

e. Sebagai control sosial


Dengan kata lain, pemilik profesi akan berfikir terlebih dahulu
sebelum melakukan tidakan-tindakan tertentu karena ada aturan yang telah
mengikatnya.

3. Aktivitas bisnis internasional – masalah budaya


Bisnis internasional adalah sebuah kegiatan yang menyangkut segala macam
transakasi bisnis di antara dua negara atau lebih, dengan mencakup baik kegiatan
antar pemerintah maupun perusahaan swasta.
Bisnis Internasional dibedakan oleh adanya dua transaksi yaitu:
a. Perdagangan internasional (International tade)
Perdagangan Internasional (International Trade) adalah suatu
transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain.
b. Pemasaran internasional (international marketing)
Pemasaran Internasional (International Marketing) adalah suatu
transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan di dalam suatu negara
dengan perusahaan lain atau orang/ individu di negar lain.

Tujuan Diadakannya bisnis internasional adalah sebagai berikut:


a. Perluasan penjualan (Sales expansion)
Perluasan penjualan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk
barang-barang yang tidak mudah rusak perlu perluasan penjualan (market
area). Contohnya seperti barang-barang kerajinan tangan
b. Mendekati sumber (Resource acquisition)
Sumber yang dimaksud disini meliputi 6M, antara lain adalah Man,
Money, Machine, Materials, dan Market, yang mencakup sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan sumber daya capital.

c. Penganekaragaman (Diversifikasi)
Modul 12 8
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

Penjualan produk disesuaikan dengan segmen pasar yang meliputi


selera masyarakat, daya beli ataupun fungsi barang. Misalnya, mobil Kijang
dijual di Indonesia.
d. Alih teknologi
Alih tekhnologi disini hanya dikhususkan untuk negara yang
berkembang (developing country)

Faktor-faktor yang menunjang bisnis internasional yaitu :


a. Sejarah
Ditinjau dari bangsa dan keturunannya Inggris lebih memilih
berinvestasi dengan negara-negara persemakmuran daripada negara lain.
Begitu pula dengan Indonesia yang cenderung ke Suriname. Oleh karena
sejarah negara tersebut mempengaruhi sistem bisnis internasionalnya.
b. Hukum
Menurut sejarah perdagangan internasional di Indonesia sebelum
tahun 1967 perdagangan internasional sangat minim dan setelah tahun 1967
perdagangan baru mulai meningkat karena sudah ada Undang-Undang P.MA
No. 1 Tahun 1967 yang mengatur tentang investasi pemilik modal asing,
kemudian disusul dengan kebijakan pemerintah berupa Peraturan Pemerintah
Nomor 20 Tahun 1995 yang mengatur hak guna, hak sewa, dan hak bagi
investor asing sampai 100 tahun untuk pengembalian modalnya.
c. Kondisi Geografis
Suatau negara akan melaksanakan kegiatan bisnis internasional pasti
akan memperhatikan jauh tidak negara yang akan dituju dan akan melihat
kondisi geografi negara tujuan.
d. Kebudayaan
Kebudayaan adalah hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis
internasional, karena setiap negara memiliki budaya masing-masing.
Contohnya di India yang mayoritas beragama Hindu, dimana agama Hindu
yang menganggap hewan sapi adalah dewa bagi masyarakat Hindu yang
Modul 12 9
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

haram bagi mereka untuk mengkonsumsinya. Sehingga pada waktu Mc.


Donald’s akan membuka cabang restorannya disana maka Mc. Donald’s harus
mengganti beef burger-nya yang mengandung daging sapi menjadi daging
ayam. Apabila tidak, bisa saja perusahaan tersebut akan terancam mendapat
protes dari masyarakat Hindu. Oleh karena itu lingkungan budaya sangat
mempengaruhi strategi bisnis internasional.
e. Ekonomi
Setiap negara harus mengetahui dengan benar kondisi ekonomi atau
GNP yang dihasilkan negara lain.
f. Politik
Hubungan poloitik dengan negara-negara lain akan menjalin
lancarnya bisnis/perdagangan internasional. Pemahaman terhadap sistem
politik, misalnya besar kecilnya pengaruh militer, partai politik dan dominan
peran pemerintah terhadap sektor swasta, dan lain sebagainya.

Bentuk Aktivitas Bisnis Internasional


a. Ekspor
Ekspor adalah kegiatan arus barang dan jasa dari dalam negeri ke luar
negeri.
b. Impor
Impor adalah kegiatan arus barang dan jasa dari luar negeri ke dalam
negeri.
c. Lisensi
Lisensi adalah suatu kesepakatan kontrak dimana suatu perusahaan di
suatu negara memberikan lisensi penggunaan hak kekayaan intelektualnya
(nama merk, hak cipta, dan rahasia dagang) kepada suatu perusahaan di
negara kedua dengan mendapatkan imbalan royalti.

d. Waralaba
Modul 12 10
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

Waralaba adalah suatu bentuk khusus dari lisensi. Terjadi apabila


suatu perusahaan di suatu negara (pemberi waralaba) memberikan wewenang
kepada suatu perusahaan di negara kedua (pemegang waralaba) untuk
menggunakan sistem pengoperasiannya dan juga nama merk, merk dagang
dan logo perusahaan dengan mendapatkan bayaran berupa royalti. Contoh
waralaba seperti McDonald’s Corporation mewaralabakan restoran-restoran
cepat sajinya di seluruh dunia.
e. Kontrak Manajemen
Kontrak manajemen adalah kesepakatan dimana suatu perusahaan di
suatu negara setuju untuk mengoprasikan fasilitas atau memberikan jasa
manajemen lainnya kepada perusahaan di negara lain dengan mendapatkan
imbalan yang telah disepakati. Misalnya proyek jalan tol yang dilaksanakan
oleh konsultan asing atau swasta dengan pola sesuai perjanjian kontrak yang
telah disepakati.

Adapun pengaruh budaya bagi aktivitas bisnis, sebagai berikut:


Salah satu tantangan utama dalam melakukan bisnis internasional adalah
untuk menyesuaikan secara efektif terkait perbedaan budaya dimana dalam
melakukan penyesuaian membutuhkan pemahaman dari keragaman budaya, persepsi,
dan nilai. Dalam kenyataanya, budaya sangat berpengaruh terhadap kelancaran
perkembangan dunia bisnis baik dalam skala nasional maupun internasional. Hal ini
dikarenakan sesuatu hal baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan lokal akan sukar
diterima atau bahkan berkembang dalam suatu negara. Dalam lingkup bisnis
internasional, budaya dapat didefinisikan sebagai keseluruhan kepercayaan, aturan,
teknik, dan kelembagaan yang mencirikan populasi manusia sehingga terdiri atas
berbagai pola yang dipelajari oleh anggota dari masyarakat tertentu mengenai gaya
hidup yang unik dari suatu kelompok atau orang tertentu (Czinkota & Ronkainen,
2013). Sedangkan kebudayaan merupakan sebuah kumpulan nilai, kepercayaan,
perilaku, kebiasaan, dan sikap yang membedakan suatu masyarakat dari yang lainnya.
Modul 12 11
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

Di samping pengaruh budaya pada berbagai bidang perilaku konsumen, pada


tingkat yang lebih luas peran penting kebudayaan akan menjadi lebih nyata dalam
upaya manajemen serta penyusunan kebijakan perdagangan, perlindungan terhadap
hak intelektual, dan menciptakan sumber daya bagi manfaat suatu negara. Dalam hal
ini, kebudayaan akan memengaruhi keputusan pengambilan kebijakan bagi
kepentingan masyarakat terkait masalah peraturan dalam menjalankan bisnis
internasional dengan harapan dapat melindungi warisan kebudayaan yang berlaku
dalam perdagangan antarnegara.
Modul 12 12
ISU ETIKA DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai