TENTANG
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Keputusan Rumah Sakit Umum Majene Tentang kebijakan
skrining pasien Rumah Sakit Umum Majene.
KEDUA : Kebijakan pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit Umum
Majene sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan skrining pasien di
Rumah Sakit Umum Majene.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Majene
Pada Tanggal :19 Desember 2017
Direktur RSUD Majene
Tembusan Yth :
1. Direktur RSUD Majene
2. Kepala Seksi Pelaporan & Rekam Medik
3. Komite Medik
4. Komite Keperawatan.
5. Penanggung Jawab Ruang Perawatan.
6. Arsip
Lampiran
Kebijakan Direktur RUMAH SAKIT
Nomor : 28d/ RSUD-SK/XII/2017
Tanggal : 19 Desember 2017
Tentang : Kebijakan Skrining pasien Rumah Sakit
Umum Majene
Kebijakan Umum
Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk
menentukan pelayanan yang dibutuhkan : Preventif,Paliatif,Kuratif dan Rehabilatif
dan menetapkan Pelayanan yang paling tepat sesuai dengan Kebutuhan pasien dan
kemampuan Rumah Sakit.
Kebijakan Khusus
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau diluar Rumah Sakit.
2. Skrining dapat dilakukan dengan anamnese ,pemeriksaan fisik,pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan Radiologi.
3. Skrining dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
4. Skrining dilakukan oleh tim ( dokter dan perawat ) berdasarkan buku
panduan praktek Klinik.
5. Hasil Skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan
kesehatan di
rumah Sakit atau pasien dirujuk ke Rumah sakit lain.
6. Khusus untuk skrining HIV dilakukan oleh Tim Voluntery Conseling and
Testing HIV (VCT) sesuai dengan standar prosedur operasional yang telah
ditetapkan oleh Tim VCT.