Anda di halaman 1dari 7

Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Geologi adalah ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya,
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
Minyak bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan
yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian
besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan
kemurniannya.
Geologi minyak bumi adalah salah satu cabang geologi yang mempelajari
minyak bumi dikaitkan dengan sudut pandang geologi. Di dalamnya termasuk
mempelajari proses terbentuk, unsur-unsur pembentuk hingga keterdapatannya di
alam.
Analisa data log adalah salah satu dasar dalam pengambilan keputusam
geologi pada eksplorasi migas. Hasil analisa data log tersebut dapat digunakan
untuk mengidentifikasi zona-zona produktif, menentukan kandungan fluida dalam
reservoar serta menentukan gambaran susunan litologi batuan. Log adalah
gambaran kedalaman dari suatu perangkat kurva yang mewakili parameter-
parameter yang diukur secara terus menerus didalam suatu sumur (Schlumberger,
1986). Parameter yang digunakan dalam analisa data log (Wireline log) antara lain;
tahanan jenis batuan sifat keradioaktifan, kandungan hidrogen dalam batuan, dan
densitas batuan.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari praktikum analisa kuantitatif 2 adalah menggunakan data log
dengan parameter log Gamma Ray, log Resistivity, log densitas, dan log neutron
untuk mengidentifikasi zona target di bawah permukaan dan mengetahui indeks
harga hidrokarbon yang terkandung, yaitu dengan memasukkan harga Sw dan Sxo
yang merupakan harga perbandingan dari Sw per Sxo.

Nama : Tubagus Irfan Ramazen


NIM : 111.160.116
Plug :9 1
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2019

Tujuan dari analisa kuantitatif 2 adalah menentukan porositas efekstif,


menentukan resistivity water, menentukan saturasi air, dan menentukan index
moving hydrocarbon (IMH). Dan juga mengetahui jika Sw/ Sxo = 1 maka minyak
terdapat di dalam batuan reservoir termasuk minyak yang tidak dapat bergerak atau
Sw/Sxo < 1, maka termasuk hidrokarbon yang dapat bergerak (moved hydrocarbon)
dan suatu akumulasi akan komersial jika Sw/Sxo < 0,7.

Nama : Tubagus Irfan Ramazen


NIM : 111.160.116
Plug :9 2
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2019

BAB II
METODE

2.1. Langkah Kerja


1. Melakukan interpretasi terhadap log kualitatif yang telah di sediakan.
Menentukan cutt off, menginterpretasi petroleum system, fluida dan
litologi pada log.
2. Membaca nilai GR, LLD,LLS,RHOB,BPHI,GRmax,MSFL dan GRmin
sesuai dengan interval masing-masing.
3. Melakukan perhitungan dan plot diagram sesuai dengan urutan prosedur
pada dengan diagram alir untuk menemukan hasil hasil yang dibutuhkan.
4. Mencari volume lempung dalam formasi ( Vsh )
5. Mencari nilai ØD,ØDc,ØNc,Ø Efektif
6. Mencari nilai Rt
7. Mencari nilai Rxo
8. Menentukan Air Zona Terinvasi ( Sxo)
9. Mencari Saturasi Air Formasi ( Sw )
10. Mencari Harga Shr
11. Menghitung Saturasi Hidrokarbon ( Sh)
12. Menghitung IMH
13. Menghitung Saturasi Hidrokarbon ( ShM)
14. Tentukan hasil berdasarkan IMH.

Nama : Tubagus Irfan Ramazen


NIM : 111.160.116
Plug :9 3
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2019

BAB III
PEMBAHASAN

3.1.Interpretasi Litologi
Analisa kuantitatif ini dilakukan pada sumur GMB-RM lapangan
Puluhdadi dengan kedalaman 606-618 m (Interval B). Didapat litologi
berupa batupasir. Hal ini dapat diketahui dengan cara penafsiran nilai
Gamma Ray
3.2.Interpretasi Kandungan Fluida
Analisa kuantitatif ini dilakukan pada sumur GMB-RM lapangan
Puluhdadi dengan kedalaman 606-618 m (Interval B). Fluida didapatkan
dari interpretasi berdasarkan log resistivity serta adanya cross-over log
NPHI dan RHOB. Diketahui pada kedalaman 606-618 m mengandung
minyak.
3.3.Tabel Hasil Perhitungan

Analisa kuantitatif ini dilakukan pada sumur GMB-RM lapangan


Puluhdadi dengan kedalaman 606-618 m (Interval B). Didapatkan hasil
perhitungan analisis kuantitatif seperti tabel tersebut. Dari hasil tersebut
menunjukan nilai porositas, saturasi air, saturasi hidrokarbon dan nilai IMH.

Nama : Tubagus Irfan Ramazen


NIM : 111.160.116
Plug :9 4
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2019

3.4. Petrofisik Reservoar


Petrofisik reservoar diketahui berdasarkan perhitungan nilai dari
parameter-parameter pada log tersebut, dan sesuai dengan kedalaman yang
diketahui (Interval B). Pada interval kedalaman pertama (kedalaman 606)
memiliki nilai porositas efektif = 0,274, nilai saturasi air = 0,32, nilai
saturasi hidrokarbon = 0,68, dan nilai IMH = 1,23. Pada Interval kedalaman
kedua (kedalaman 612) memiliki nilai porositas efektif = 0,128, nilai
saturasi air = 0,47, nilai saturasi hidrokarbon = 0,53, dan nilai IMH = 1,04.
Kemudian pada interval kedalaman ketiga (kedalaman 618) memiliki nilai
porositas efektif = 0,155, nilai saturasi air = 0,47, nilai saturasi hidrokarbon
= 0,47, dan nilai IMH = 1,325.

Nama : Tubagus Irfan Ramazen


NIM : 111.160.116
Plug :9 5
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2019

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisa kuantitatif ini dilakukan pada sumur
GMB-RM lapangan Puluhdadi dengan kedalaman 606-618 m (Interval B),
dimana menggunakan pembacaan log, perhitungan angka-angka parameter,
dan pengeplotan. Sumur ini pada kedalaman tersebut berlitologi batupasir,
mengandung fluida minyak,
Kemudian ditemukan nilai:
 Kedalaman 606
Porositas Efektif : 0,274
Saturasi Air : 0,32
Saturasi Hidrokarbon : 0,68
IMH : 1,23
 Kedalaman 612
Porositas Efektif : 0,128
Saturasi Air : 0,47
Saturasi Hidrokarbon : 0,53
IMH : 1,04
 Kedalaman 618
Porositas Efektif : 0,155
Saturasi Air : 0,47
Saturasi Hidrokarbon : 0,47
IMH : 1,325

Nilai IMH di 3 interval kedalaman mempunyai nilai IMH 1. Maka


dapat disimpulkan, bahwa hidrokarbon di kedalaman 606, 612, dan 618
memiliki sifat tidak bergerak.

Nama : Tubagus Irfan Ramazen


NIM : 111.160.116
Plug :9 6
DAFTAR PUSTAKA

Asquith, G. B. 1976. Basic Well Log Analysis for Geologist. Oklahoma: AAPG.

Tim Penyusun. 2018. Buku Panduan Praktikum Geologi Minyak dan Gas Bumi 2018. DIY:
UPN “Veteran” Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai