Anda di halaman 1dari 2

PRAKTEK ARSITEK SEBAGAI PROFESI DI INDONESIA DAN ISU-ISU berapa gaji untuk arsitek.

berapa gaji untuk arsitek. Lalu bagaimana dengan praktek arsitek sebagai profesi di indonesia ? apakah semua
MENARIK YANG TERJADI DIDALAMNYA sudah mengetahui bagai mana cara arsitek bekerja ? dan masih banyak lagi. Era teknologi tentu mengubah
By : Aron Tambunan (160406099) gaya hidup masyarakat. Dalam pekerjaan, era teknologi sekarang ini banyak memunculkan banyak profesi
Dosen : DR. Wahyu Utami, ST, MT baru sekaligus menghilangkan mata pencarian lama yang tidak dapat menyesuaikan diri, termasuk profesi
Indonesia memiliki cerita dan sejarah panjang tentang profesi arsitek. Dalam menghadapi situasi ini, tantangan untuk profesi ini adalah bagaimana mengejar perkembangan
arsitek di Indonesia. Mulai era Presiden pendiri bangsa kita, Presiden teknologi. Tetapi yang pasti ide dan kreativitas tidak dapat digantikan oleh teknologi atau kecerdasan buatan
Soekarno sampai hingga saat ini Presiden Jokowi. Pada zaman era (artificial inteligence). Sebagian besar wilayah di Indonesia memerlukan arsitek berlisensi yang memiliki
Presiden Soekarno, arsitek yang cukup terkenal adalah Fredreich pendidikan dan pengalaman khusus serta lulus ujian Standar Kompetensi Arsitektur (SKA) yang ketat. SKA
Silaban. Gambar disamping merupakan gambar dari Silaban ketika ia wajib dimiliki oleh seorang arsitek profesional, yang dikeluarkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI),
sedang mengerjakan gambarnya. Perubahan sangat terasa pada bidang Pemerintah Daerah dan Badan Registrasi Nasional. Pada SKA biasanya telah tertera nomor anggota IAI dan
teknologi di arsitek. Arsitek pada era Silaban bahkan mungkin sampai Surat Izin Bekerja Perencana (SIBP) atau yang sekarang disebut Ijin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB).
tahun 90an, mereka masih menggunakn media kertas dan tinta pena untuk menghasilkan gambar yang baik Di indonesia sendiri, seorang arsitek jika ingin berparaktek harus mengikuti dan memenuhi 13 kompetensi dari
sebagi keluaran dari si arsitek itu sendiri. Berbeda dengan era teknologi sekarang perubahan terjadi pada medio ikatan arsitek indonesia sebagai persyaratan resmi untuk dapat berpraktek. Berikut adalh ke 13 kompetensinya
tahun 2000an, dimana arsitek mulai dari situ beralih ke teknologi komputer yang dapa t menunjang kinerja 1. Perancangan Arsitektur.
mereka, dimana teknologi seperti Autocad mulai muncul. Tekonologi yang sangat membantu dalam hal 2. Pengetahuan Arsitektur.
efiensi waktu dan menghasilkan gambar kerja yang lebih bagus lagi. 3. Pengetahuan Seni.
Walaupun begitu, arsitek pada era silaban dimana karya arsitekturnya lebih terasa murni, dibandingkan 4. Perencanaan dan Perancangan Kota.
dengan era sekarang, banyak yang lebih mementingkan estetika dalam karyanya. Dibandingkan pada era 5. Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan.
Silaban ke arsitekturannya lebih terasa, lebih murni. Pada 16 September 1959, arsitek senior Indonesia 6. Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan.
berkumpul di kediaman Liem Bwan Tjie di Bandung. Arsitek yang hadir pada saat itu (yang dikenal) adalah 7. Peran Arsitek di Masyarakat. 8. Persiapan Pekerjaan Perancangan. Memahami metode penelusuran dan
Frederich Silaban dan Mohammad Soesilo, dan 18 arsitek muda lulusan pertama ITB tahun 1958. Pertemuan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek perancangan.
itu menjadi dasar berdirinya Ikatan Arsitek Indonesia, yang akhirnya diumumkan secara resmi pada 17 9. Pengertian Masalah Antar-Disiplin.
September 1959 di Bandung.(wikipedia) 10. Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan.
Awal kehidupan organisasi IAI penuh dengan perjuangan berat. Dunia 11. Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan
industri konstruksi dan kehidupan profesionalisme belum memungkinkan untuk 12. Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan
berkembang. Sistim imbalan jasa (honorarium) arsitek belum mantap. Kehidupan 13. Pengetahuan Manajemen Proyek
ekonomi dan politik jauh dari stabil, inflasi melonjak, kegiatan pembangunan Dengan adanya ke 13 kompetensi tersebut, dan arsitek telah berhasil melewatinya, maka dia dapat membuka
swasta menurun drastis, semuanya itu berdampak pula pada kegiatan atau berpraktek sendiri. Sebagaimana diketahui, karya arsitektur terkait erat dengan keamanan dan keselamatan
kepengurusan. Sehingga belum memungkinkan terciptanya peningkatan bangunan gedung yang berdampak pada penggunanya..
kemantapan kehidupan profesi arsitek sebagaimana yang diharapkan. Pada zaman Adanya UU Arsitek bisa memaksa para arsitek untuk bekerja sesuai profesinya secara benar, kompeten,
sekarang ini, profesi arsitek terlebih di Indonesia sudah mulai lebih baik, pendidikannya benar dapat dijamin, maka dia bisa memiliki konsekuensi hukum. Dengan adanya aturan yang
dibandingkan era Silaban. Masyarakat sudah mulai care, sudah lebih lebih tertarik mengikat yakni UU, arsitek bertanggung jawab atas karyanya. yang menggunakan jasa arsitek itu kan bukan
memakai jasa Arsitek. Walaupun begitu tetap saja masih ada isu yang menganggap hanya masyarakat, tetapi juga pemerintah yang kini tengah giat membangun, sehingga negara secara
bahwa kalau memakai jasa arsitek itu mahal. Stigma tentang hal ini memang tidak keseluruhan membutuhkan arsitek yang kompeten.(Ahmad Djuhara, 2017). Dari hal beberapa penyataan diatas
sepenuhnya benar. Di ndonesia sendiri sudah tertib undang-undang tentang berapa telah diakui bahwa arsitek itu diepelukan oleh masyarakat. Bahkan dari instansi pemerintah dalam hal ini
fee atau gaji terhadap arsitek, sehingga tidak terjadi kekeliruin terhadap profesi negara membutuhkan seorang arsitek. Dan terbukti beberapa minggu yang lalu Kementerian PUPR
arsitek itu sendiri, karna di dalam undang-undang itu sendri sudah di jelaskan mengadakan sayembara desain Ibukota baru Indonesia nantinya yaitu di Palangkaraya.
ISU-ISU MENARIK YANG TERJADI
DIDALAM PRAKTEK PROFESI ARSITEK

Menurut saya pribadi, isu tentang hal ini benar adanya. Banyak arsitek
sekarang menurut saya kurang peka terhadap lingkungan. Yang
terpikirkan dari arsitek itu sendiri adalah bangaiman bangunan itu
berdiri, dan terbangun, tetapi kurang peka terhadap lingkungan
sekitarnya.
Hal yang dapat di pelajari dari arsitek di atas adalah bahwa :
1. selama ini, jasa arsitektur lebih dekat dengan orang-orang berduit.
2. mengenalkan konsep rumah ramah lingkungan
3. Indonesia negeri rawan bencana hingga pembangunan rumah
Semenjak munculnya berita ini, saya pribadi sebagai mahasiwa seharusnya memperhatikan soal ini. Desain bangunan tanggap bencana
arsitektur merasa khawatir akan masa depan dari profesi arsitek ini. dapat mengadopsi dan memelihara kearifan budaya lokal, seperti
Saya mengakui sendiri bahwa dunia di dalam perarsitektur itu sendiri rumah tradisional yang berbahan kayu, contoh, cocok untuk wilayah
ketat, banyak persaingan. Mungkin berita ini muncul karena adanya rawan gempa
Mendengar berita diatas, saya pribadi sangat terkejut. Bahwa selama
muatan politis di dalamnya. Ahmad Djuhra ketua Ikatan Arsitek 4. Masing-masing daerah di Indonesia, punya peraturan daerah soal tata
ini tidak ada undang-undang tentang keabsahan dari profesi arsitek di
Indonesia turut mengutarakan pendapatnya soal masa depan akan ruang. Sayangnya, pembangunan, tak jarang mengabaikan tata ruang.
mata hukum. Pada tahun 2017 sendiri secara resmi, undang-undang
tentang arsitek terbit dan profesi arsitek sudah di akui kedudukannya arsitek. Beliau mengatakan, “Bagaimanapun pihak atau partai Kepentingan pemodal masih mendominasi.
manapun sebaiknya ikut membangun profesi, vokasi dan okupasi Menanggapi dari pernyatan dari Ars. Yu sing tersebut, memang sudah
di mata hukum. Hal ini sudah jelas sangat menguntungkan bagi
apapun di Indonesia dengan nada yang optimis dan positif," kata selayaknya arsitek itu juga harus turun kemasyarakat. Mengapa
masyarakat. Mengapa menguntungkan, sebelum adanya undang-
Ahmad saat dikonfirmasi detikFinance, Selasa (18/12/2018). demikian ? masyarakat menengah ke bawah juga manusia, yang
undang ini, fakta yang cukup mengejutkan adalah banyak beberapa
Ahmad menyampaikan arsitek saat ini sudah memiliki Undang- mebutuhkan hunian yang layak.
masyarakat, ataupun orang yang menganggap dirinya sebagai arsitek
undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek. Mengenalkan Konsep ramah lingkungan. Indonesia merupak negara
resmi atau arsitek profesional. Hal ini tentu sangat merugikan bagi
"Terima kasih kepada pemerintah dan DPR yang sudah yang tropis, dimana kaya akan sinar matahari dan udara yang mengalir.
arsitek yang benar-banar mengikuti praktek atau pendidikan profesi
mengundangkan UU tentang arsitek ini. Maka arsitek adalah profesi Hal ini merupakan suatu modal dimana menbuat suatu konsep yang
sebagai arsitek.
yang diregulasi negara, berkekuatan dan berkonsekuensi hukum," mana di manfaatkan seluruh dari kekayaan alam ini
Efek yang terjadi pada masyarakat adalah sering munculnya arsitek
imbuh dia. Saat ini profesi arsitek lebih didorong untuk bekerja Indonesia memang negara rawan akan bencana. Dan memang benar
gadungan atau arsitek jadi-jadian tanpa memilki SKA yang pasti.
mandiri, self employed sebagai entrepreneur, masuk dunia kreatif. bahwa untuk menjawab hal itu dibuatlah rumah tradional yang
Dengan adanya undang-undang tentang profesi arsitek sudah terbukti
"Sebaiknya penyampaian pesan tentang profesi arsitek bisa lebih memang sudah teruji akan bencan dari nenek moyang kita dulu. Hanya
bahwa arsitek itu adalah orang yang benarbenar telah mengikuti
baik," imbuh dia. saja konsep rumah tradisional ini sedikit sulit di terapkan ke pada
pendikan profei sebagai arsitek dan telah memiliki SKA. . Sebagian
Menanggapi hal ini saya menyakini bahwa masa depan dari semua orang. Dikarenakan semua orang pasti memiliki keinginan yang
besar wilayah di Indonesia memerlukan arsitek berlisensi yang
pendidikan arsitektur ini ada masa depannya, walaupun banyak berbeda-beda terhadap konsep dari bangunan yang dia mau
memiliki pendidikan dan pengalaman khusus serta lulus ujian Standar
senior-senior saya yang menyelesaikan study di arsitektur tetapi tidak Menanggapi tentang peraturan tata ruang di daerah-daerah di indonesia
Kompetensi Arsitektur (SKA) yang ketat. SKA wajib dimiliki oleh
menjadi arsitek profesional, tetapi malah ke jalur yang lain. Hal ini sendiri memang ada benarnya. Hal ini menurut saya, dibebarap daerah
seorang arsitek profesional, yang dikeluarkan oleh Ikatan Arsitek
membuktikan bahwa, masa depan arsitektur ini ada, walaupun tidak memang yang punya modallah yang sering bermain-main terhadap tata
Indonesia (IAI), Pemerintah Daerah dan Badan Registrasi Nasional.
menjadi Arsitek Profesional, tetapi pada bidang lain, arsitekur tetap ruang yang ada. Dan tak jarang yang punya modal melanggar peraturan
Pada SKA biasanya telah tertera nomor anggota IAI dan Surat Izin
diterima pada perusahaan atau badan usaha milik negara tertentu. tentang tata ruang di daerah itu sendiri.
Bekerja Perencana (SIBP) atau yang sekarang disebut Ijin Pelaku
Teknis Bangunan (IPTB).

Anda mungkin juga menyukai