Anda di halaman 1dari 87

RAHASIA

1 ATP - SER
ANALISA TUGAS POKOK
DANYONIF XXX

1. TUGAS POKOK. YONIF XXX dengan perkuatannya menyerang pada 080800


AGU 200A, merebut dan menduduki PR. IPIS (KV.4876), menghancurkan musuh dalam
sektor, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka Operasi Serangan
BRIGIF L 17.

2. TUGAS KHUSUS
a. Menyerang pada 080800 AGU 200A.
b. Merebut dan menduduki PR. IPIS (KV.4876).
c. Menghancurkan musuh dalam sektor
d. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.

3. TUGAS TERKANDUNG.
Melintasi YONIF 312/KH
Alasan :
a. Dominan. Melintasi YONIF 312/KH hal yang mutlak harus dilaksanakan
untuk keberhasilan pencapaian Tupok, disamping itu melintasi YONIF 312/KH
adalah saat kritis dari segi Kodal, sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
b. Berpengaruh Langsung. Apabila melintasi YONIF 312/KH tidak terlaksana
dengan baik akan menghambat pencapaian Tupok secara keseluruhan.
c. Tidak Variabel. Karena posisi YONIF 312/KH tepat tegak lurus sektor
serangan YONIF XXX, sehingga untuk mendapatkan kecepatan dan ketepatan
waktu tidak ada alternatif lain bagi YONIF XXX untuk mencapai tugas pokok selain
harus melintasi YONIF 312/KH.
d. Tidak Doktriner. Melintasi YONIF 312/KH adalah bukan tugas rutin/otomatis
yang ditetapkan untuk satuan penyerang tetapi adalah tugas khusus yang harus
dilaksanakan untuk keberhasilan pencapaian Tupok.

Alasan : (bila tidak ada tugas terkandung)


a. Tugas limpahan yang diterima dari DANBRIGIF L 17 sudah jelas, lengkap
dan terperinci.
b. Tidak ditemukan adanya tugas-tugas lain yang memenuhi syarat dominan,
berpengaruh langsung, tidak variabel dan tidak doktriner.
c. Pada umumnya pada tingkat BRIGIF ke bawah tidak ada tugas terkandung.

4. TUGAS NYATAKAN KEMBALI. YONIF XXX dengan perkuatannya melintasi


YONIF 312/KH, menyerang pada 080800 AGU 200A, merebut dan menduduki PR. IPIS
(KV.4876), menghancurkan musuh dalam sektor, beralih ke operasi selanjutnya atas
perintah, dalam rangka Operasi Serangan BRIGIF L 17.

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 950010

RAHASIA
RAHASIA
2
ATP - HAN
ANALISA TUGAS POKOK
DAN YONIF XXX

1. TUGAS POKOK. YONIF XXX dengan perkuatannya bertahan mulai 080800


AGU 200A di PR. IPIS (KV.4876), menghentikan gerak maju musuh dalam sektor,
menghancurkan musuh dalam sektor, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam
rangka Operasi Pertahanan BRIGIF L 17.

2. TUGAS KHUSUS
a. Bertahan mulai 080800 AGU 200A di PR. IPIS (KV.4876).
b. Menghentikan gerak maju musuh dalam sektor.
c. Menghancurkan musuh dalam sektor.
d. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.

3. TUGAS TERKANDUNG.
Melindungi pemunduran YONIF 312/KH
Alasan :
a. Dominan. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah tugas yang mutlak
harus dilaksanakan oleh YONIF XXX sebagai pasukan yang sedang bertahan,
selain itu pemunduran YONIF 312/KH merupakan saat yang sangat kritis dari segi
Kodal sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
b. Berpengaruh Langsung. Apabila melindungi pemunduran YONIF 312/KH
tidak dapat berjalan dengan baik akan menghambat pencapaian tugas pokok
YONIF XXX.
c. Tidak Variabel. YONIF 312/KH mundur melalui petak pertahanan YONIF
XXX sehingga tidak ada alternatif lain bagi YONIF XXX untuk mencapai tugas
pokok selain harus melindungi pemunduran YONIF 312/KH.
d. Tidak Doktriner. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah bukan tugas
rutin/otomatis yang ditetapkan untuk satuan bertahan tetapi adalah tugas khusus
yang harus dilaksanakan untuk keberhasilan pencapaian Tupok.

Alasan : (bila tidak ada tugas terkandung)


a. Tugas limpahan yang diterima dari DANBRIGIF L 17 sudah jelas, lengkap
dan terperinci.
b. Tidak ditemukan adanya tugas-tugas lain yang memenuhi syarat dominan,
berpengaruh langsung, tidak variabel dan tidak doktriner.
c. Pada umumnya pada tingkat BRIGIF ke bawah tidak ada tugas terkandung.

4. TUGAS NYATAKAN KEMBALI. YONIF XXX dengan perkuatannya bertahan


mulai 080800 AGU 200A di PR. IPIS (KV.4876), melindungi pemunduran YONIF 312/KH,
menghentikan gerak maju musuh dalam sektor, menghancurkan musuh dalam sektor,
beralih ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka Operasi Pertahanan BRIGIF L
17.
KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 95010

RAHASIA
RAHASIA
3 ATP - HAMBAT
ANALISA TUGAS POKOK
DAN YONIF XXX

1. TUGAS POKOK. YONIF XXX dengan perkuatannya menghambat mulai 080800


AGU 200A di GH I PR. IPIS (KV.4876) selama 3 hari dan di GH II PR.KALILUTUNG
(KV.4473) selama 3 hari, menghambat gerak maju musuh dalam sektor, beralih ke operasi
selanjutnya atas perintah, dalam rangka Operasi Penindakan BRIGIF L 17.

2. TUGAS KHUSUS
a. Menghambat mulai 080800 AGU 200A di GH I PR. IPIS (KV.4876) selama 3
hari dan di GH II PR.KALILUTUNG (KV.4473) selama 3 hari.
b. Menghambat gerak maju musuh dalam sektor.
c. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.

3. TUGAS TERKANDUNG.
Melindungi pemunduran YONIF 312/KH
Alasan :
a. Dominan. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah tugas yang mutlak
harus dilaksanakan oleh YONIF XXX sebagai pasukan yang sedang menghambat,
selain itu pemunduran YONIF 312/KH merupakan saat yang sangat kritis dari segi
Kodal sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
b. Berpengaruh Langsung. Apabila melindungi pemunduran YONIF 312/KH
tidak dapat berjalan dengan baik akan menghambat pencapaian tugas pokok
YONIF XXX.
c. Tidak Variabel. YONIF 312/KH mundur melalui petak penghambatan YONIF
XXX sehingga tidak ada alternatif lain bagi YONIF XXX untuk mencapai tugas
pokok selain harus melindungi pemunduran YONIF 312/KH.
d. Tidak Doktriner. Melindungi pemunduran YONIF 312/KH adalah bukan tugas
rutin/otomatis yang ditetapkan untuk satuan penghambat tetapi adalah tugas
khusus yang harus dilaksanakan untuk keberhasilan pencapaian Tupok.

Alasan : (bila tidak ada tugas terkandung)


a. Tugas limpahan yang diterima dari DANBRIGIF L 17 sudah jelas, lengkap
dan terperinci.
b. Tidak ditemukan adanya tugas-tugas lain yang memenuhi syarat dominan,
berpengaruh langsung, tidak variabel dan tidak doktriner.
c. Pada umumnya pada tingkat BRIGIF ke bawah tidak ada tugas terkandung.

4. TUGAS NYATAKAN KEMBALI. YONIF XXX dengan perkuatannya melindungi


pemunduran YONIF 312/KH, menghambat mulai 080800 AGU 200A di GH I PR. IPIS
(KV.4876) selama 3 hari dan di GH II PR.KALILUTUNG (KV.4473) selama 3 hari,
menghambat gerak maju musuh dalam sektor, beralih ke operasi selanjutnya atas
perintah, dalam rangka Operasi Penindakan BRIGIF L 17.

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
ATP - OLI
4
ANALISA TUGAS POKOK
DAN YONIF XXX

1. TUGAS LIMPAHAN. YONIF XXX dengan perkuatannya menguasai KP.LOJI


(KV.4954) dan KP.JAYANTI (KV.4651) mulai 080800 AGU 200A selama 3 (tiga) bulan di
SANGGA BUANA KOMPLEK, melumpuhkan kelompok insurjen dalam sektor, beralih ke
operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka Operasi Lawan Insurjensi KOSEKTOR
063/SGJ.

2. TUGAS KHUSUS
a. Menguasai KP.LOJI (KV.4954) dan KP.JAYANTI (KV.4651) mulai 080800
AGU 200A selama 3 (tiga) bulan di SANGGA BUANA KOMPLEK.
b. Melumpuhkan kelompok insurjen dalam sektor.
d. Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah

3. TUGAS TERKANDUNG
Merebut dan menduduki PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876).
Alasan :
a. Dominan. Dengan merebut dan menduduki PR. IPIS KOMPLEK
(KV.4876), YONIF XXX akan dapat menguasai baik KP.LOJI (KV.4954) dan
KP.JAYANTI (KV.4651) secara taktis maupun tehnis pertempuran dalam Operasi
Lawan Insurjensi.
b. Berpengaruh langsung. Apabila tidak merebut dan menduduki PR. IPIS
KOMPLEK (KV.4876) maka tugas pokok menguasai KP.LOJI (KV.4954) dan
KP.JAYANTI (KV.4651) tidak akan tercapai.
c. Tidak Variabel. Tidak ada alternatif lain untuk dapat menguasai KP.LOJI
(KV.4954) dan KP.JAYANTI (KV.4651), kecuali dengan merebut dan menduduki
PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876).
d. Tidak Doktriner. Merebut dan menduduki PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876)
merupakan tugas yang harus dilaksanakan diluar tugas pengamanan rutin YONIF
XXX.

Alasan : (bila tidak ada tugas terkandung)


a. Tugas limpahan yang diterima dari DANSEKTOR SELATAN sudah jelas,
lengkap dan terperinci.
b. Tidak ditemukan adanya tugas-tugas lain yang memenuhi syarat dominan,
berpengaruh langsung, tidak variabel dan tidak doktriner.
c. Pada umumnya pada tingkat BRIGIF ke bawah tidak ada tugas terkandung.

4. TUGAS NYATAKAN KEMBALI. YONIF XXX dengan perkuatannya merebut dan


menduduki PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876), menguasai KP.LOJI (KV.4954) dan
KP.JAYANTI (KV.4651) mulai 080800 AGU 200A selama 3 (tiga) bulan di SANGGA
BUANA KOMPLEK, melumpuhkan kelompok insurjen dalam sektor, beralih ke operasi
selanjutnya atas perintah, dalam rangka Operasi Lawan Insurjensi KOSEKTOR 063/SGJ.

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 95010
RAHASIA
RAHASIA
5 RENSEM - SER
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX

1. RENCANA WAKTU

a. PO DANBRIGIF L 17 selesai diterima pada _________.


b. PO dilaksanakan pada ______.
c. Waktu yang tersedia ________.
d. Waktu perencanaan DANYONIF XXX ______.
e. PO DANYONIF XXX selesai dikeluarkan pada ______.
f. Rencana penggunaan waktu.
1) Selesai terima PO DANBRIGIF = .
2) ATP = .
3) Rensem = .
4) Jukcan dan Prinsiap = .
5) Pengintaian = .
6) Saran Staf = .
7) Kep/KUO = .
8) Selesai keluarkan PO DANYONIF = .
9) Dahpas = .
10) Jam “J” = .

2. RENCANA MANUVER.

a. DP Aju berada di_____, dengan alasan :


1) Diluar jarak tembak senjata lintas datar infanteri musuh.
2) Masih dalam petak pertahanan.
3) Tidak terlalu jauh dari kedudukan pertahanan.
4) Terlindung dari peninjauan darat dan udara.
5) Cukup luas untuk penempatan pasukan.
6) Terdapat jalan pendekat/jalan keluar masuk kendaraan.
b. PS di sekitar PR.PARANG (KV.4271).
c. GA pada Co.____-Co._____-Co____.
d. Petak serangan :
1) Batas Petak antar Kompi adalah Co.____- Co._____- Co____.
2) Batas kanan dan kiri sesuai petak yang ditentukan DANBRIGIF L 17.
e. Manuver pasukan :
1) KIPAN A berada di petak kiri sebagai serangan pokok.
2) KIPAN B berada di petak kanan sebagai serangan bantuan.
3) KIPAN C sebagai cadangan.
f. Rencana pemindahan pasukan ke DP Aju di _____ pada _____.
g. Gerakan dari DP – GA menggunakan rute jalan KP.JATI - KP. CIASEM
melalui PS dengan formasi tempur, melintasi GA tepat pada Jam ‘J ‘.
h. Gerakan dari GA menuju JS di lereng PR.IPIS (KV.4876) dengan formasi
tempur memanfaatkan perlindungan medan.
i. Garakan dari JS ke SASARAN di PR.IPIS (KV.4876) dengan melaksanakan
serbuan.
j. Konsolidasi di lereng barat PR.IPIS (KV.4876).
k. POSKOUT YONIF XXX pindah dari ______ ke _____ (KV. ___).

RAHASIA
RAHASIA
6
3. RENCANA BANTEM.

a. WING TEMPUR 1 KOOPS AU I berikan SUL 3 Sorti/hari atas permintaan,


prioritas untuk menghancurkan Satbantem dan Pos Kodalops musuh.
b. RAI ARMED 11/2/1/K dan TON MO.81.
1) Tugas taktis BU YONIF
2) Pengunaan untuk hancurkan Satbantem musuh & beri Bantem KIPAN
depan atas permintan.
3) Prioritas Bantem pada Serangan Pokok.
4) Pada Jam “J-5” s.d. “J+5” berikan tembakan pendahuluan.
5) Selama serangan berikan tembakan penyokong.
6) Saat konsolidasi berikan tembakan konsolidasi.
7) Kedudukan utama di KV______, cadangan di KV._____, dan
pengganti di KV.______. Alasan :
a) Medan cukup luas untuk penggelaran senjata.
b) Tanah relatif keras dan bebas dari rintangan alam yang dapat
membantasi gerakan penembakan.
c) Posisi dapat mengkaver medan depan dan jarak capai senjata
mampu melindungi satuan manuver saat perebutan sasaran.
d) Terdapat jalan untuk bekal ualang munisi.

4. RENCANA BANPUR.

a. KIKAV TANK 11/1/1/K bergerak dengan poros ______.


b. RAI ARHANUDRI A/1/1/K melindungi POSKOUT dan Stelling RAI ARMED
11/2/1/K.
c. TON ZIPUR A/9/1/K mengatasi rintangan dan membuat lorong penerobosan
pada lapangan ranjau.
d. RU HUBLAP 2/1/KIHUB/1/K menyelenggarakan komunikasi dengan satuan
atas, samping dan bawah.

5. RENCANA BANMIN.

a. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali PASI 4/LOG.


b. Instalasi Banmin sebelum sasaran direbut berada di______ dan setelah
sasaran direbut berada di .
c. RPU dan RPC gunakan poros jalan raya TELUK JAMBE - PANGKALAN.
d. TON BEKANG 1/A/1/1/K digunakan untuk kelancaran distribusi logistik.
e. TON KESLAP 1/A/1/1/K digunakan untuk mendukung kelancaran evakuasi
dan perawatan kesehatan.
f. RU POM 1/1/KIPOM/1/K digunakan untuk pengurusan tawanan perang,
tahanan sipil, menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib serta pengawasan garis
kelana yudha.

6. RENCANA BANTER.

a. Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.


b. Penggunaan RATIH dan WANRA berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW
untuk membantu pengendalian penduduk, pengungsian dan pengamanan daerah
belakang.

RAHASIA
RAHASIA
7
c. Penyiapan logistik wilayah berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW untuk
mendukung operasi.
d. Pemakaman dilaksanakan oleh KORAMIL 1503-3/TELUK JAMBE.

7. RENCANA DAHPAS.

a. Pemindahan pasukan ke DP Aju di PANGKALAN (KV.4271) dilaksanakan


pada 070800 200A melalui rute TELUK JAMBE-BADAMI-PANGKALAN.
b. Pemindahan pasukan dilaksanakan dengan berjalan kaki dan berkendaraan.

8. RENCANA KOORDINASI.

a. Koordinasi dilaksanakan setelah menerima PO dari DANBRIGIF L 17.


b. Koordinasi dengan STAF BRIGIF L 17, DANYONIF XXY, DANYONIF XXZ,
Dansat Perkuatan dan Dansat Bawah tentang :
1) Garis batas petak kanan/kiri serangan Yonif.
2) Kodal operasi.
3) Alat kendali serangan.
4) Bantem, Banpur dan Banmin dalam rangka serangan.
5) Dukungan logistik operasi dan bekal ulang.
6) Rute perbekalan.
7) Rute gerakan menuju DP Aju.
8) Tenaga pengganti.
9) Penentuan titik koordinasi antar satuan sesuai daerah tanggung
jawab.
c. Koordinasi dengan DANYONIF 312/KH tentang:
1) Rute gerakan dan pelintasan.
2) Waktu pelintasan.
3) Alat kendali pelintasan.
d. Koordinasi dengan DANDIM 1503/KRW tentang :
1) Pengurusan makam
2) Bantuan tenaga rakyat.
3) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
4) Logistik wilayah.

9. RENCANA PENGINTAIAN.

a. Pengintaian dilaksanakan pada ______.


b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang ikut mengintai DANYONIF XXX, PASI-1/INTEL, PASI-2/OPS
dan para DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.
d. Hal-hal yang diintai.
1) 5 Aspek Medan.
2) Kedudukan dan kegiatan musuh.
3) Garis batas/Petak serangan Yonif.
4) Kedudukan Stelling ARMED dan MO.81.
5) Rute perbekalan.
6) Rute pengungsian dan daerah pengungsian
7) Kedudukan DP Aju.

RAHASIA
RAHASIA
8

10. RENCANA PEMBERIAN PO.

a. PO sudah dikeluarkan paling lambat pada ______.


b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang hadir dalam pemberian PO : DANYONIF XXX, para PASI dan
DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 95010

RAHASIA
RAHASIA
9 RENSEM - HAN
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX

1. RENCANA WAKTU

a. PO DANBRIGIF L 17 selesai diterima pada _________.


b. PO dilaksanakan mulai ______.
c. Waktu yang tersedia ________.
d. Waktu perencanaan DANYONIF XXX ______.
e. PO DANYONIF XXX selesai dikeluarkan pada ______.
f. Rencana penggunaan waktu.
1) Selesai terima PO DANBRIGIF = .
2) ATP = .
3) Rensem = .
4) Jukcan dan Prinsiap = .
5) Pengintaian = .
6) Saran Staf = .
7) Kep/KUO = .
8) Selesai keluarkan PO DANYONIF = .
9) Dahpas = .
10) Han Siap = .

2. RENCANA PENYUSUNAN DAERAH PERTAHANAN.


a. Daerah pengamanan (PDT) di KTG. ___ (KV.___), dengan alasan :
1) Peninjauan luas ke depan.
2) Masih dalam petak pertahanan.
3) Masih dalam jangkauan perlindungan senjata bantuan.
4) Terdapat rintangan alam S. ______.
5) Terlindung dari peninjauan musuh.
6) Terdapat jalan pemunduran dari _____ ke _____.

b. Daerah inti pertahanan antara Co. ___sampai Co. __, dgn alasan :
1) Cukup luas untuk penyusunan pasukan.
2) Merupakan medan kritik yang menguasai daerah sekitarnya.
3) Menguasai jln pendekat yg mungkin digunakan oleh musuh.
4) Luas daerah masih dlm batas kemampuan Han Yonif.
5) Mempunyai lapangan tinjau dan lapangan tembak ke depan.
6) Memiliki jalur perhubungan.

c. Daerah belakang di ____ (KV. ___), dengan alasan :


1) Cukup luas utk penempatan pasukan cadangan, Bantem dan Banmin.
2) Terdapat jalan pendekat ke inti pertahanan.
3) Terlindung dari peninjauan dan tembakan lintas datar musuh.
4) Diluar jarak jangkau tembakan infantery musuh.
5) Senbant masih mampu memberikan bantem ke depan PDU.

d. Posko YONIF XXX di Co. , dengan alasan :


1) Berada pada lokasi yang berdekatan dengan pasukan cadangan.
2) Terdapat jaring jalan yang memungkinkan kemudahan dalam
menyelenggarakan kodal.
3) Memiliki lindung tinjau dan lindung tembak.
RAHASIA
RAHASIA
10

e. DP Aju di ______ (KV._____), dengan alasan :


1) Diluar jarak tembak senjata lintas datar infanteri musuh.
2) Masih dalam petak pertahanan.
3) Tidak terlalu jauh dari kedudukan pertahanan.
4) Terlindung dari peninjauan darat dan udara.
5) Cukup luas untuk penempatan pasukan.
6) Terdapat jalan pendekat/jalan keluar masuk kendaraan.

3. RENCANA BANTEM.
a. WING TEMPUR 1 KOOPS AU I berikan SUL 3 Sorti/hari atas permintaan,
prioritas untuk menghancurkan Satbantem dan Pos Kodalops musuh.
b. RAI ARMED 11/2/1/K dan TON MO.81
1) Tugas taktis BU YONIF
2) Pengunaan untuk hancurkan Satbantem musuh, lindungi pemunduran
YONIF 312/KH, lindungi pemunduran PDT & beri Bantem KIPAN depan atas
permintan.
3) Prioritas Bantem pada____.
4) Setelah mendeteksi gerakan musuh berikan tembakan jarak jauh.
5) Pada saat musuh berada di depan BDDT berikan tembakan barage.
6) Pada saat penerobosan musuh berikan tembakan penutup, pembatas
dan penghancur.
7) Kedudukan utama di KV______, cadangan di KV._____, dan
pengganti di KV.______. Alasan :
a) Medan cukup luas untuk penggelaran senjata.
b) Tanah relatif keras dan bebas dari rintangan alam yang dapat
membantasi gerakan penembakan.
c) Posisi dapat mengkaver medan depan dan jarak capai senjata
mampu melindungi PDT.
d) Terdapat jalan untuk bekal ulang munisi.

4. RENCANA BANPUR.
a. KIKAV TANK 11/1/1/K berada di poros ______ untuk menghancurkan Tank
musuh.
b. RAI ARHANUDRI A/1/1/K melindungi POSKOUT dan Stelling RAI ARMED
11/2/1/K.
c. TON ZIPUR A/9/1/K membantu perkuatan medan, membuat rintangan dan
lapangan ranjau.
d. RU HUBLAP 2/1/KIHUB/1/K menyelenggarakan komunikasi dengan satuan
atas, samping dan bawah.

5. RENCANA BANMIN.

a. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali PASI 4/LOG.


b. Instalasi Banmin berada di .
c. RPU dan RPC gunakan poros jalan raya TELUK JAMBE - PANGKALAN.
d. TON BEKANG 1/A/1/1/K digunakan untuk kelancaran distribusi logistik.
e. TON KESLAP 1/A/1/1/K digunakan untuk mendukung kelancaran evakuasi
dan perawatan kesehatan.

RAHASIA
RAHASIA
11
f. RU POM 1/1/KIPOM/1/K digunakan untuk pengurusan tawanan perang,
tahanan sipil, menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib serta pengawasan garis
kelana yudha.

6. RENCANA BANTER.
a. Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
b. Penggunaan RATIH dan WANRA berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW
untuk membantu pengendalian penduduk, pengungsian dan pengamanan daerah
belakang.
c. Penyiapan logistik wilayah berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW untuk
mendukung operasi.
d. Pemakaman dilaksanakan oleh KORAMIL 1503-3/TELUK JAMBE.

7. RENCANA DAHPAS.
a. Pemindahan pasukan dari DP di PANGKALAN (KV.4271) ke kedudukan
pertahanan dilaksanakan paling lambat pada 070800 200A melalui rute TELUK
JAMBE-BADAMI-PANGKALAN.
b. Seluruh satuan organik dan perkuatan melaksanakan pemindahan pasukan.
c. Gelombang pemindahan.
1) Gelombang I.
a) Pasukan PDT.
b) Poskotis.
c) Satuan perhubungan.
2) Gelombang II.
a) Pasukan manuver depan.
b) Pasukan cadangan.
c) Satuan Bantem.
3) Gelombang-III. Eselon Pelayanan.

8. RENCANA KOORDINASI.
a. Koordinasi dilaksanakan setelah menerima PO dari DANBRIGIF L 17.
b. Koordinasi dengan STAF BRIGIF L 17, DANYONIF XXY, DANYONIF XXZ,
Dansat Perkuatan dan Dansat Bawah tentang :
1) Garis batas petak kanan/kiri pertahanan Yonif.
2) Kodal operasi.
3) Alat kendali pertahanan
4) Bantem, Banpur dan Banmin dalam rangka pertahanan.
5) Dukungan logistik operasi dan bekal ulang.
6) Rute perbekalan.
7) Rute masuk kedudukan pertahanan.
8) Tenaga pengganti.
9) Penentuan titik koordinasi antar satuan sesuai daerah tanggung
jawab.
c. Koordinasi dengan DANYONIF 312/KH tentang:
4) Rute gerakan dan pemunduran.
5) Waktu pengunduran.
6) Alat kendali pemunduran.
d. Koordinasi dengan DANDIM 1503/KRW tentang :
1) Pengurusan makam
2) Bantuan tenaga rakyat.
3) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
RAHASIA
RAHASIA
12
4) Logistik wilayah.

9. RENCANA PENGINTAIAN.
a. Pengintaian dilaksanakan pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang ikut mengintai DANYONIF XXX, PASI-1/INTEL, PASI-2/OPS
dan para DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.
c. Hal-hal yang diintai.
1) 5 Aspek medan.
2) Jalan pendekat musuh dan KDP.
3) Kedudukan PDT dan rute pemunduran.
5) Garis batas/Petak pertahanan Yonif dan titik koordinasi.
6) Kedudukan pasukan satuan manuver, Banpur, dan Banmin.
7) Kedudukan Poskotis.
8) Kedudukan Stelling Armed dan Mo.81.
9) Rute perbekalan.
10) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.

10. RENCANA PEMBERIAN PO.


a. PO sudah dikeluarkan paling lambat pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang hadir dalam pemberian PO : DANYONIF XXX, para PASI dan
DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 950010

RAHASIA
RAHASIA
13 RENSEM - HAMBAT
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX

1. RENCANA WAKTU

a. PO DANBRIGIF L 17 selesai diterima pada _________.


b. PO dilaksanakan mulai ______.
c. Waktu yang tersedia ________.
d. Waktu perencanaan DANYONIF XXX ______.
e. PO DANYONIF XXX selesai dikeluarkan pada ______.
f. Rencana penggunaan waktu.
1) Selesai terima PO DANBRIGIF = .
2) ATP = .
3) Rensem = .
4) Jukcan dan Prinsiap = .
5) Pengintaian = .
6) Saran Staf = .
7) Kep/KUO = .
8) Selesai keluarkan PO DANYONIF = .
9) Dahpas = .
10) Penghambatan di GH I Siap = .

2. RENCANA PENYUSUNAN DAERAH PENGHAMBATAN.

a. Daerah pengamanan depan (PDT) di KTG. ___ (KV.___), dengan alasan :


1) Peninjauan luas ke depan.
2) Masih dalam petak penghambatan.
3) Masih dalam jangkauan perlindungan senjata bantuan.
4) Terdapat rintangan alam S. ______.
5) Terlindung dari peninjauan musuh.
6) Terdapat jalan pemunduran dari _____ ke _____.

b. Daerah Penghambatan.

1) GH-I menempati rangkaian KTG__ dengan Co.__, Co.__, Co.___.


Alasan:
a) Cukup luas untuk menyusun pasukan penghambat.
b) Terdapat rintangan sungai_____ utk menghambat germa msh.
c) Merupakan medan kritik yang menguasai medan sekitarnya.
d) Terdapat jalan pendekat pemunduran dari GH-I ke GH-II.
e) Daerah tersebut menguasai jalan pendekat yang mungkin
digunakan musuh.
f) Mempunyai perlindungan terhadap peninjauan darat dan
tembakan senjata infanteri, karena terdapat ____.
g) Luas daerah masih dalam batas kemampuan untuk diduduki
dan dikuasai oleh Yonif pada setiap posisi penghambatan.

2) Daerah Penghambatan II. GH-II menempati rangkaian KTG ___


dengan Co.__, Co. __, Co. __.
Alasan:
a) Cukup luas untuk menyusun pasukan penghambat.
RAHASIA
RAHASIA
14
b) Merupakan medan kritik yang menguasai medan sekitarnya.
c) Daerah tersebut menguasai jalan pendekat yang mungkin
digunakan musuh.
d) Mempunyai perlindungan terhadap peninjauan darat dan
tembakan senjata infanteri, karena terdapat ____.
e) Luas daerah masih dalam batas kemampuan untuk diduduki
dan dikuasai oleh Yonif pada setiap posisi penghambatan.

3) Garis batas petak penghambatan.


a) Batas Petak antar Kompi adalah Co.____- Co._____- Co____.
b) Batas kanan dan kiri sesuai petak yang ditentukan DANBRIGIF
L 17.
Alasan :
a) Memenuhi syarat 600-1200 m.
b) Terdapat jaring jalan ___ yang menjamin keleluasaan manuver
ke belakang.
c) Garis batas tsb melalui titik koordinasi yang mudah ditemukan
di medan.

4) Titik berat penghambatan di sektor kiri daerah penghambatan Yonif.


Alasan:
a) Melihat dari disposisi pasukan musuh, diperkirakan musuh
akan menitik beratkan poros gerakannya pada jalan raya
PANGKALAN – TELUK JAMBE.
b) Dari perkiraan tersebut maka untuk dapat menahan dan
meghambat musuh maka titik berat penghambatan harus dihadapi
disektor kiri daerah penghambatan Yonif.

5) Penempatan pasukan di garis hambat.


a) Penempatan pasukan di Garis Hambat I.
(1) KIPAN A di petak kanan (KV____).
(2) KIPAN B di petak kiri (KV._____).
b) Penempatan pasukan di Garis Hambat II.
(1) KIPAN A di petak kanan (KV____).
(2) KIPAN B di petak kiri (KV._____).

6) Penempatan pasukan cadangan.


a) Pada posisi GH-I berada di _______ KV._______.
b) Pada posisi GH-I berada di _______ KV._______.
Alasan:
a) Medan cukup luas utk penempatan pasukan.
b) Tersedia jalan pendekat untuk melakukan manuver
c) Dapat melindungi lambung dan punggung YONIF.
d) Dapat melindungi pemunduran pasukan penghambat depan
dengan tembakan.
e) Posisi cukup sentris untuk menjamin mobilitas.

c. Daerah Persiapan di KP. _____ (KV.____).


Alasan :
1) Memiliki ruang yang cukup luas untuk penempatan satuan manuver
dengan perkuatannya.
RAHASIA
RAHASIA
15
2) Diluar jarak tembakan Inf musuh.
3) Terdapat jalan keluar masuk lebih dari satu.
4) Terlindung dari peninjauan darat dan udara musuh.
5) Ada rintangan alam terhadap tank.

d. Kedudukan Posko.
1) Posko Utama di KP. _____ (KV._____).
2) Poskotis.
a) Menghambat di GH-I berada di KV____.
b) Menghambat di GH-I berada di KV____.
Alasan :
a) Berada pada lokasi yang berdekatan dengan pasukan
cadangan.
b) Terdapat jaring jalan yang memungkinkan kemudahan dalam
menyelenggarakan kodal.
c) Memiliki lindung tinjau dan lindung tembak.

3. RENCANA BANTEM.
a. WING TEMPUR 1 KOOPS AU I berikan SUL 3 Sorti/hari atas permintaan,
prioritas untuk menghancurkan Satbantem dan Pos Kodalops musuh.
b. RAI ARMED 11/2/1/K dan TON MO.81
1) Tugas taktis BU YONIF
2) Pengunaan untuk hancurkan Satbantem musuh, mendisorganisir
satuan manuver musuh, melindungi pemunduran YONIF 312/KH, melindungi
pemunduran PDT & beri Bantem KIPAN depan atas permintan.
3) Prioritas Bantem pada____.
4) Setelah mendeteksi gerakan musuh berikan tembakan jarak jauh.
5) Pada saat musuh berada di depan BDDT berikan tembakan barage.
6) Memberikan perlindungan tembakan saat lepas libat.
7) Kedudukan
a) GH I = Kedudukan utama di KV______, cadangan di
KV._____, dan pengganti di KV.______.
b) GH II = Kedudukan utama di KV______, cadangan di
KV._____, dan pengganti di KV.______.
Alasan :
a) Medan cukup luas untuk penggelaran senjata.
b) Tanah relatif keras dan bebas dari rintangan alam yang dapat
membantasi gerakan penembakan.
c) Posisi dapat mengkaver medan depan dan jarak capai senjata
mampu melindungi PDT.
d) Terdapat jalan untuk bekal ulang munisi.

4. RENCANA BANPUR.
a. KIKAV TANK 11/1/1/K berada di poros ______ untuk menghancurkan Tank
musuh.
b. RAI ARHANUDRI A/1/1/K melindungi POSKOUT dan Stelling RAI ARMED
11/2/1/K.
c. TON ZIPUR A/9/1/K membantu perkuatan medan, membuat rintangan dan
lapangan ranjau serta membuat lorong pemunduran satuan pengaman depan.
d. RU HUBLAP 2/1/KIHUB/1/K menyelenggarakan komunikasi dengan satuan
atas, samping dan bawah.
RAHASIA
RAHASIA
16

5. RENCANA BANMIN.
a. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali PASI 4/LOG.
b. Instalasi Banmin berada di .
c. RPU dan RPC gunakan poros jalan raya TELUK JAMBE - PANGKALAN.
d. TON BEKANG 1/A/1/1/K digunakan untuk kelancaran distribusi logistik.
e. TON KESLAP 1/A/1/1/K digunakan untuk mendukung kelancaran evakuasi
dan perawatan kesehatan.
f. RU POM 1/1/KIPOM/1/K digunakan untuk pengurusan tawanan perang,
tahanan sipil, menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib serta pengawasan garis
kelana yudha.

6. RENCANA BANTER.
a. Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
b. Penggunaan RATIH dan WANRA berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW
untuk membantu pengendalian penduduk, pengungsian dan pengamanan daerah
belakang.
c. Penyiapan logistik wilayah berkoordinasi dengan KODIM 1503/KRW untuk
mendukung operasi.
d. Pemakaman dilaksanakan oleh KORAMIL 1503-3/TELUK JAMBE.

7. RENCANA DAHPAS.
a. Pemindahan pasukan dari DP di PANGKALAN (KV.4271) ke kedudukan GH-
I dilaksanakan paling lambat pada 070800 200A melalui rute TELUK JAMBE-
BADAMI-PANGKALAN.
b. Seluruh satuan organik dan perkuatan melaksanakan pemindahan pasukan
kecuali SATBANMIN tetap berada di____(KV____).
c. Gelombang pemindahan.
1) Gelombang I.
a) Pasukan PDT.
b) Poskotis.
c) Satuan perhubungan.
2) Gelombang II.
a) Pasukan manuver depan.
b) Pasukan cadangan.
c) Satuan Bantem.

8. RENCANA KOORDINASI.
a. Koordinasi dilaksanakan setelah menerima PO dari DANBRIGIF L 17.
b. Koordinasi dengan STAF BRIGIF L 17, DANYONIF XXY, DANYONIF XXZ,
Dansat Perkuatan dan Dansat Bawah tentang :
1) Garis batas petak kanan/kiri penghambatan Yonif.
2) Kodal operasi.
3) Alat kendali penghambatan.
4) Bantem, Banpur dan Banmin dalam rangka penghambatan.
5) Dukungan logistik operasi dan bekal ulang.
6) Rute perbekalan.
7) Rute masuk kedudukan penghambatan.
8) Tenaga pengganti.
9) Penentuan titik koordinasi antar satuan sesuai daerah tanggung
jawab.
RAHASIA
RAHASIA
17
c. Koordinasi dengan DANYONIF 312/KH tentang:
1) Rute gerakan dan pemunduran.
2) Waktu pengunduran.
3) Alat kendali pemunduran.
d. Koordinasi dengan DANDIM 1503/KRW tentang :
1) Pengurusan makam
2) Bantuan tenaga rakyat.
3) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
4) Logistik wilayah.

9. RENCANA PENGINTAIAN.
a. Pengintaian dilaksanakan pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang ikut mengintai DANYONIF XXX, PASI-1/INTEL, PASI-2/OPS
dan para DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.
c. Hal-hal yang diintai.
1) 5 Aspek medan.
2) Jalan pendekat musuh.
3) Kedudukan PDT dan rute pemunduran.
4) Rute pemunduran pasukan.
5) Garis batas/Petak penghambatan Yonif dan titik koordinasi.
6) Kedudukan pasukan satuan manuver, Banpur, dan Banmin.
7) Kedudukan Poskotis.
8) Kedudukan Stelling Armed dan Mo.81
9) Rute perbekalan.
10) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.

10. RENCANA PEMBERIAN PO.


a. PO sudah dikeluarkan paling lambat pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang hadir dalam pemberian PO : DANYONIF XXX, para PASI dan
DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 950010

RAHASIA
RAHASIA
18 RENSEM - OLI
RENCANA SEMENTARA
DANYONIF XXX

1. RENCANA WAKTU
a. PO DANBRIGIF L 17 selesai diterima pada _________.
b. PO dilaksanakan mulai ______.
c. Waktu yang tersedia ________.
d. Waktu perencanaan DANYONIF XXX ______.
e. PO DANYONIF XXX selesai dikeluarkan pada ______.
f. Rencana penggunaan waktu.
1) Selesai terima PO DANBRIGIF = .
2) ATP = .
3) Rensem = .
4) Jukcan dan Prinsiap = .
5) Pengintaian = .
6) Saran Staf = .
7) Kep/KUO = .
8) Selesai keluarkan PO DANYONIF = .
9) Dahpas = .
10) PO dilaksanakan = .

2. RENCANA MANUVER.
a. Pengerahan Satuan Manuver. YONIF 436/JS melaksanakan pertahanan
melingkar di PR. IPIS KOMPLEK (KV.4876).
1) KIPAN A melaksanakan pertahanan menghadap ke arah selatan.
2) KIPAN B melaksanakan pertahanan menghadap ke arah utara.
3) KIPAN C sebagai cadangan berada di tengah.

b. Pembagian Daerah Pertahanan.


1) KIPAN A : Co. ____– Co._____ – Co._____ – Co._____.
2) KIPAN B : Co. ____– Co._____ – Co._____ – Co._____.
3) KIPAN C : KV.____.
4) Titik koordinasi : Co. 478515 – Co. 492526 – Co. 498524.

c. Penggunaan Satuan Cadangan.


1) Sebagai pasukan pengaman.
2) Melaksanakan serangan balas.
3) Memperkuat penyekatan pada pengepungan.
4) Melaksanakan pengejaran dan pembersihan.
5) Menghadang garis perhubungan, rute pelarian dan pengunduran.

d. Posko YONIF XXX berada di Co.____, dengan alasan :


1) Berada pada lokasi yang berdekatan dengan pasukan cadangan.
2) Terdapat jaring jalan yang memungkinkan kemudahan dalam
menyelenggarakan kodal.
3) Memiliki lindung tinjau dan lindung tembak.

3. RENCANA BANTEM.
a. RAI ARMED___
1) Tugas Taktis BU YONIF
2) Penggunaan Bantem ARMED untuk :
RAHASIA
RAHASIA
19
a) Memberikan tembakan jarak jauh, jarak dekat dan tembakan
dalam kedudukan.
b) Menghancurkan Satbantem lawan.
c) Kedudukaan Utama di___, dan kedudukan cadangan di____.
b. TON MO.81
1) Kedudukan stelling di Co._____, pindah kedudukan sesuai
perkembangan situasi.
2) Bantem MO.81 digunakan untuk :
a) Menembaki sektor di depan BDDT yang tidak dapat ditembaki
dengan senjata lintas datar.
b) Melindungi pos pengaman depan.
c) Memberikan Bantem atas permintaan satuan depan.
d) Memberikan tembakan pembatas, penutup dan penghancur
saat serangan balas.

4. RENCANA BANPUR
a. TON 1 KIKAV TANK__ ditempatkan di poros jalan TELUK JAMBE-
PANGKALAN untuk menghancurkan Tank lawan.
b. TON 1 KI B YONZIPUR___ membantu pelaksanaan perkuatan medan,
pemasangan rintangan dan ranjau di depan BDDT.
c. TON 1 KIHUBLAP___menyelenggarakan komunikasi dengan satuan atas,
samping dan bawah untuk menjamin kelancaran Kodalops.

5. RENCANA BANMIN
a. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN berkedudukan di_____.
b. RPU dan RPC gunakan poros jalan_____
b. TON 1 KIKESLAP___ melaksanakan pengungsian dan perawatan
kesehatan di POSLONGYON.
c. TON 1 KI B YONBEKANG___ menyelenggarakan dukungan logistik operasi.
d. RU 1 TON 1 DENPAL___melaksanakan pemeliharaan dan pelayanan
materiil.
e. RU 1 TON 1 KIPOM___ menjaga ketertiban dan penegakkan hukum di
daerah belakang, khususnya kelana yudha dan tahanan.

6. RENCANA BANTER.
a. Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
b. KODIM 1503/KRW mengatur penggunaan RATIH dan WANRA untuk
membantu pengendalian penduduk, pengungsian dan pengamanan daerah
belakang.
c. Penyiapan logistik wilayah dan pengurusan makam dilaksanakan oleh
KODIM 1503/KRW untuk mendukung operasi.

7. RENCANA PEMINDAHAN PASUKAN.


a. Pemindahan pasukan dilaksanakan pada____AGU 200A
b. Rute yang digunakan adalah ____-_____

8. RENCANA KOORDINASI.
a. Koordinasi dilaksanakan dengan STAF BRIGIF L 17, KOSEKTOR___,
YONIF XXY, YONIF XXZ dan KODIM 1503/KRW meliputi:

1) Garis batas petak kanan/kiri pertahanan melingkar YONIF.


RAHASIA
RAHASIA
20
2) Titik koordinasi.
3) Rute pengungsian dan daerah pengungsian.
4) Rute perbekalan.
5) Tenaga Batuan Rakyat.
6) Rute pemunduran pasukan.
7) Dukungan logistik operasi dan bekal ulang.
8) Kodal operasi.
9) Pengurusan makam.
10) Tenaga pengganti.
11) Penggunaan Bantem, Banpur dan Banmin.

b. Penentuan titik koordinasi antar satuan.


c. Titik koordinasi ditentukan sesuai daerah tanggung jawab.

9. RENCANA PENGINTAIAN.
a. Pengintaian dilaksanakan pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang ikut mengintai DANYONIF XXX, PASI-1/INTEL, PASI-2/OPS
dan para DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.
c. Hal-hal yang diintai.
1) 5 Aspek medan.
2) Titik Koordinasi.
3) BDDT.
4) Batas petak pertahanan.
5) Pos pengaman depan.
6) Kemungkinan jalan pendekat lawan.
7) Kedudukan steling ARMED dan MO.81.
8) Kedudukan pasukan cadangan dan Posko.
9) Kemungkinan arah serangan lawan.
10) Kemungkinan sasaran ARMED dan MO.81.
11) Rute masuk kedudukan.

10. RENCANA PEMBERIAN PO.


a. PO sudah dikeluarkan paling lambat pada ______.
b. Tempat sekitar Titik Tinjau Yon Co._____ melalui rute TELUK JAMBE-
PANGKALAN.
c. Pejabat yang hadir dalam pemberian PO : DANYONIF XXX, para PASI dan
DANKI YONIF XXX, Dansat Perkuatan dan unsur pengamanan.

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 950010

RAHASIA
RAHASIA
21

PETUNJUK PERENCANAAN
DANYONIF XXX

Selamat datang para perwira sekalian,


Saya baru saja menerima perintah dan setelah mempelajari tugas yang diberikan
dan menyusun rencana sementara maka saya akan memberikan petunjuk perencanaan
sebagai berikut :

1. TUGAS POKOK.
SIABIDIME TUNYALI

2. HAL – HAL YANG DIKETAHUI KOMANDAN.

a. Keadaan Daerah Operasi.


1) Iklim dan Cuaca.
a) Iklim. Berlaku musim___dari bulan___s.d.___.
b) Cuaca.
1) Suhu.
a) Dataran rendah antara ___-___0C.
b) Daerah pegunungan antara___-___0C.
2) Angin. Berhembus dari ___ke___, kecepatan __km/jam.
3) Cahaya.
a) Awal fajar mulai sekitar pukul ____s.d.____.
b) Matahari terbit pada sekitar pukul ____s.d.____.
c) Mahari terbenam sekitar pukul ____s.d.____.
d) Akhir senja sekitar pukul ____s.d.____.
4) Endapan. Di daerah pegunungan turun kabut tebal
pada malam hari s.d. pukul____.
2) Medan.
a) Medan kritik yang tersedia meliputi KTG._____, KTG.______
dan KTG._____, yang menguasai_____.
b) Lindung tinjau dan lindung tembak yang baik tersedia di
rangkaian ketinggian yang ada berupa__________.
c) Lapangan tinjau dan lapangan tembak relatif terbatas
karena____.
d) Rintangan alam adalah S._____ yang sulit untuk dilintasi pada
musim penghujan serta daerah aliran kedua sungai tersebut yang
merupakan persawahan sehingga menjadi daerah bahaya terbuka.
e) Jalan pendekat yang tersedia meliputi jalan provinsi
(KP.______– KP._____– KP._____), jalan antar kampung dan jalan
setapak antar ketinggian.

b. Keadaan Musuh.
1) Disposisi. Musuh yang kita hadapi adalah____, berada di ____.
2) Komposisi. Komposisi musuh terdiri dari______ diperkuat______.
3) Kegiatan yang sedang dilaksanakan yaitu______.
4) Moril musuh_____.

c. Keadaan Pasukan Kawan.


1) BRIGIF L 17 melaksanakan Operasi____di_____, dalam rangka____.
RAHASIA
RAHASIA
22
2) SATGAS REM 063/SGJ melaksanakan Operasi____di_____.
3) YONIF_______ melaksanakan Operasi____di_____,
4) YONIF_______ melaksanakan Operasi____di_____,
5) KODIM_______ melaksanakan Operasi____di_____,
4) Unsur lain. (PENERBAD, WING TEMPUR)

d. Perkuatan yang diterima.


1) KI KAV
2) RAI ARMED dll.

3. POKOK-POKOK KEINGINAN KOMANDAN.


a. Manuver. Kembangkan kemungkinan YONIF XXX menyerang/bertahan/
menghambat dengan 2 KIPAN diperkuat KIKAV TANK (-) di depan serta 1 KIPAN
dan 1 TONKAV TANK sebagai cadangan.
(OLI)---->Kembangkan kemungkinan YONIF XXX melaksanakan pertahanan
melingkar di KTG._______(KV.____) dalam rangka menguasai KP.____(KV.____)
dan KP.____(KV.____) dengan 2 KIPAN di depan dan 1 KIPAN sebagai cadangan.
b. Bantem. Maksimalkan penggunaan senjata bantuan RAI ARMED dan
KIBAN untuk mendukung satuan depan.
c. Banpur. Gunakan unsur-unsur Banpur untuk membantu kelancaran operasi.
d. Banmin. Satuan Banmin harus mampu dikerahkan setiap saat untuk
memberikan dukungan administrasi selama berlangsungnya operasi.
e. Banter. Penggunaan bantuan dari rakyat agar dilaksanakan dengan selektif
untuk membantu kelancaran operasi.

4. PENEKANAN KEPADA PA STAF.


a. PASI 1/INTELIJEN.
1) Apakah musuh akan memperkuat kedudukannya sebelum kita
menyerang ? Bila ya, kapan, dimana dan dengan kekuatan berapa ?
SER 2) Apakah musuh akam mendapat perkuatan dari induk pasukannya ?
Bila ya, kapan, dimana dan dengan kekuatan berapa ?
1) Apakah ada kemungkinan lawan akan menyerang kedudukan kita
sebelum pertahanan kita siap ? Bila ya, kapan, dimana dan dengan
HAN/ kekuatan berapa ?
HAMBAT/
2) Apakah lawan akan mendapat perkuatan dari____ ? Bila ya, kapan
OLI
dan dengan kekuatan berapa ?
3) Perhatikan pengamanan selama perencanaan, persiapan dan
pelaksanaan operasi.

b. PASI 2/OPERASI.
1) Manfaatkan seluruh kekuatan yang ada untuk keberhasilan operasi
SER/ dan kembangkan kemungkinan cara bertindak dengan prioritas Bantem/titik
HAN/ berat serangan/pertahanan/penghambatan pada salah satu sektor.
HAMBAT 2) Perhatikan penggunaan Tank untuk___ gunakan poros____.
3) Penggunaan Bantem Armed dan MO.81 harus dapat mendukung
pelaksanaan operasi pada semua cara bertindak yang dipilih.
4) Penggunaan TONZIPUR untuk memperlancar manuver pasukan/
menghambat manuver musuh, mengatasi/memasang ranjau dan rintangan
5) Penggunaan TONHUBLAP untuk mendukung kelancaran komunikasi.
6) Koordinasikan pelintasan/pemunduran sebaik-baiknya dengan YONIF
312/KH.
RAHASIA
RAHASIA
23
7) Pertimbangkan penggunaan pasukan cadangan untuk pengamanan
lambung yang tidak tersandar.
8) Pertimbangkan penggunaan jalan pendekat yang melintasi _____
untuk pemunduran/poros gerakan/rencana Serbal.
9) Perhatikan pengendalian penduduk dan pengungsian serta
manfaatkan WANRA sebagai TBO dan pengamanan daerah belakang.
OLI 1) Kembangkan kemungkinan cara bertindak pertahanan melingkar
dengan 2 KIPAN di depan dan 1 KIPAN sebagai cadangan berada di tengah.
2) Penggunaan Bantem MO.81 harus dapat mendukung semua cara
bertindak yang dipilih.
3) Sinkronkan penggunaan senjata bantuan lintas lengkung, lintas datar
dan perkuatan medan dalam pertahanan melingkar.
4) Perhatikan pengamanan dan pengendalian penduduk serta
manfaatkan Wanra sebagai TBO.

c. PASI 3/PERSONEL.
1) Peliharan moril dan disiplin prajurit agar siap melaksanakan operasi.
2) Penggunaan GATI prioritaskan pada satuan depan.
3) Saya inginkan operasi didukung dengan kekuatan __% TOP.
4) Koordinasikan pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil serta
pengurusan makam dengan____.

d. PASI 4/LOGISTIK.
1) Pertimbangakan sistem distribusi logistik dengan sistem distribusi
satuan/titik bekal.
2) Pelihara distribusi logistik mengalir dari belakang ke depan.
3) Tentukan RPU/RPC yang aman bagi pendistribusian logistik.
4) Tentukan sistem Evakuasi dan Hospitalisasi dengan memaksimalkan
POSLONGYON.
5) Unsur-unsur BANMIN agar berada di bawah PASUKAN BATALYON.

5. FAKTOR KHUSUS MENUJU SUKSES.


SER/ a. Siapkan Kompi cadangan dengan maksimal dan manfaatkan secara tepat
HAN/ untuk mendukung tugas pokok.
HAMBAT b. Laksanakan koordinasi, pengawasan dan pengendalian operasi sebaik-
baiknya saat pelintasan/pemunduran YONIF 312/KH.
OLI
b. Galang dan kuasai penduduk sekitar daerah operasi untuk mendukung
kelancaran tugas pokok.

Demikianlah Petunjuk Perencanaan saya


Ada pertanyaan ?
Sekarang adalah ____AGU 200A
Saran Staf saya terima paling lambat pada _____AGU 200A
Selamat Bertugas !

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 950010
RAHASIA
RAHASIA
24
YONIF XXX
TELUK BAYUR (KV 5983)
171000AGU 200A
TN-3
PERINTAH PERSIAPAN NO. 01
Penunjukan : Peta : +++
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++
Daerah Waktu : -

1. KEADAAN MUSUH.
a. Disposisi. Musuh yang kita hadapi adalah____, berada di ____.
b. Komposisi. Komposisi musuh adalah______ diperkuat______.
c. Kegiatan yang sedang dilakukan yaitu______.
d. Moril musuh_____.

2. TUGAS POKOK. SIABIDIME TUNYALI

3. PERINTAH GERAKAN.
a. Tidak ada gerakan sebelum ______AGU 200A.
b. YONIF XXX dengan perkuatannya sudah masuk kedudukan/DP
Aju/Subsektor paling lambat pada ______AGU 200A.

4. INSTRUKSI.
a. Cek kekuatan personel, materiil dan hal-hal yang mendukung keperluan
pelaksanaan tugas pokok YONIF XXX.
b. Pahami dan pedomani Protap-protap yang berlaku di satuan.
c. Kumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya tentang cuaca, medan, musuh.
d. Laksanakan latihan persiapan.
e. Pemindahan pasukan dipimpin oleh WADANYONIF.
f. Manfaatkan fasilitas kendaraan yang tersedia dalam pelaksanaan
pemindahan pasukan dan siapkan semua alat perlengkapan dan sarana yang
diperlukan guna mendukung kelancaran operasi.
h. Seluruh Danki dan Dansat BP/Perkuatan agar hadir di POSKO YONIF XXX
untuk menerima Perintah Operasi pada ______AGU 200A.
i. Adakan koordinasi dengan unsur terkait dalam rangka mendukung operasi.
j. Jaga kerahasiaan Operasi.
k. Laporkan setiap perkembangan situasi.

5. LAIN-LAIN. Hal-hal yang belum tercantum dalam perintah persiapan ini akan
disampaikan kemudian.

NYATAKAN MENGERTI
KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
LETKOL INF NRP 950010

RAHASIA
RAHASIA
25
SEKSI 1/INTEL BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000JAN 200A

PERKIRAAN INTELIJEN N0. 01


Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

1. TUGAS POKOK. SIABIDIME TUNYALI.

2. KEADAAN DAERAH OPERASI.

a. Cuaca.

1) Keadaan yang berlaku.


a) Suhu.
(1) Dataran rendah. Siang hari antara ___-___0C, malam
hari antara ___-___0C.
(2) Daerah pegunungan. Siang hari antara ___-___0C,
malam hari antara ___-___0C.
b) Angin. Angin berhembus dari ___ke___, kecepatan __km/jam.
c) Cahaya.
(1) Awal fajar mulai sekitar pukul ____s.d.____.
(2) Matahari terbit pada sekitar pukul ____s.d.____.
(3) Mahari terbenam pada sekitar pukul ____s.d.____.
(4) Akhir senja sekitar pukul ____s.d.____.
d) Endapan.
(1) Berlaku musim ____ dari Bulan___ s.d. ___.
(2) Di daerah pegunungan turun kabut tebal pada malam
hari s.d. pukul____.

2) Pengaruh terhadap cara bertindak musuh.


a) Angin berhembus dari ___ke___, kecepatan____km/jam
sehingga merugikan/menguntungkan musuh karena membawa/
menyembunyikan suara & bau yg ditimbulkan oleh musuh/pasukan
kita .
b) Kabut yg terjadi pada malam s.d. pukul____ merugikan/
menguntungkan pandangan musuh.

3) Pengaruh terhadap cara bertindak sendiri.


a) Angin berhembus dari ___ke___, kecepatan____km/jam
sehingga merugikan/menguntungkan kita karena membawa/
menyembunyikan suara & bau yg ditimbulkan oleh musuh/pasukan
kita .
b) Kabut yg terjadi pada malam s.d. pukul____ merugikan/
menguntungkan pandangan kita.

RAHASIA
RAHASIA
26
b. Medan.

1) Keadaan yang berlaku.

a) Medan kritik.
(1) Medan kritik KTG.____ dan KTG____ yang tertutup
sangat dominan terhadap daerah sekitarnya.
(2) Wilayah perkotaan dan pemukiman terdiri dari bangunan
semi permanen dan permanen dengan beberapa gedung
tinggi.
b) Lapangan tinjau dan lapangan tembak.
(1) Daerah perbukitan dan KTG.____ dan KTG____
berupa hutan___/perkebunan____memiliki lapangan tinjau dan
lapangan tembak terbatas.
(2) Daerah persawahan dan medan terbuka di____memiliki
lapangan tinjau dan lapangan tembak yang baik.
c) Lindung tinjau dan lindung tembak.
(1) Daerah perbukitan dan KTG.____ dan KTG____
berupa hutan___/perkebunan____memiliki lindung tinjau dan
lindung tembak yang baik.
(2) Daerah persawahan dan medan terbuka di____memiliki
lindung tinjau dan lindung tembak terbatas.
d) Rintangan.
(1) Lereng terjal dan medan terpotong di sekitar KTG.____
dan KTG____ mempersulit gerakan pasukan.
(2) S.____dan S._____dengan kedalaman___m dan
lebar___m merupakan rintangan bagi personel dan kendaraan.
e) Jalan pendekat.
(1) Poros jalan_____-_____-_____ merupakan jalan kelas
___ dapat dilewati kendaraan tempur
(2) Poros jalan_____-_____-_____ merupakan jalan kelas
___ dapat dilewati kendaraan maksimum___Ton, sedangkan
jalan di perkampungan hanya mampu dilalui kendaraan
maksimum____Ton.

2) Pengaruh terhadap cara bertindak musuh.


a) KTG____ dan KTG____ yang tertutup dengan bentuk medan
yang terpotong-potong merugikan/menguntungkan musuh karena
menyediakan rintangan dan lindung tembak serta lindung tinjau yang
baik.
b) Jaring jalan yang tersedia menguntungkan/merugikan musuh
karena merupakan jalan pendekat bagi musuh/pasukan kita.

3) Pengaruh terhadap cara bertindak sendiri.


a) KTG____ dan KTG____ yang tertutup dengan bentuk medan
yang terpotong-potong merugikan/menguntungkan kita karena
menyediakan rintangan dan lindung tembak serta lindung tinjau yang
baik.
b) Jaring jalan yang tersedia menguntungkan/merugikan kita
karena merupakan jalan pendekat bagi musuh/pasukan kita.

RAHASIA
RAHASIA
27
c. Karakteristik Lainnya.

1) Keadaan yang Berlaku.


a) Ideologi. Sebagian besar masyarakat menerima Pancasila
kecuali____.
b) Politik. Pemerintahan belum dapat berjalan secara normal,
mekanisme pemerintahan belum dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
c) Ekonomi. Kemampuan ekonomi masyarakat menurun
karena keberadaan musuh.
d) Sosial Budaya.
(1) Suku bangsa mayoritas___, minoritas____.
(2) Agama mayoritas____, minoritas____.
(3) Tingkat kesehatan____dan tingkat pendidikan____.
e) Hankam. Tingkat kriminalitas_____, WANRA yang
tersedia_____..

2) Pengaruh terhadap cara bertindak musuh. Kerawanan di bidang


Ipoleksosbudhankam dapat dieksploitir musuh untuk mencapai mendukung
operasinya.

3) Pengaruh terhadap cara bertindak sendiri. Kerawanan di bidang


Ipoleksosbudhankam merupakan ancaman potensial yang dapat
menghambat operasi pasukan sendiri.

3. KEADAAN MUSUH.

a. Disposisi. DIVGAB/YONIF___ NEGASOR berkedudukan di ____:


1) MA DIVGAB/YONIF di___.
2) MENIF/KIIF ___di___
3) MEN/TON KAV ___ di___ dst

b. Komposisi. DIVGAB/YONIF___ NEGASOR terdiri dari MENIF/KIIF__,


MENIF/KIIF___, dan MENIF/KIIF____ diperkuat_____ .

c. Kekuatan.
1) Pasukan Terlibat
a) MENIF/KIIF ___
b) MEN/TON KAV ___
2) Pasukan Memperkuat
a) MENIF/KIIF ___
b) MEN/TON KAV ___ dst
3) Udara. Kekuatan AUTIS ___.
4) Nubika. Tidak mempunyai kekuatan Nubika.
5) Gerilya. Kekuatan gerilya____.

d. Kegiatan yang baru lalu dan yang sedang berlaku.


1) Pada _____ JUL 200A______melaksanakan_____di____
2) Pada _____ JUL 200A______melaksanakan_____di____ dst.

RAHASIA
RAHASIA
28
e. Keganjilan dan kelemahan.
1) Personel. (Kekuatan musuh ≤ 80%, moril rendah, rekruitmen baru,
kurang pengalaman ).
2) Intelijen. Intelijen terbatas.
3) Operasi. (Kurang terlatih, tidak mengenal medan, poros gerakan).
4) Logistik. Logistik terbatas.
5) Teritorial. Rakyat tidak mendukung.
6) Tokoh Perorangan. Komandan Pasukan NEGASOR____.

4. KEMAMPUAN MUSUH.

a. Pertelaan.
1) Menyerang. Menyerang paling cepat pada _______ dari posisi
SER/ sekarang ke arah _____ dengan kekuatan ____ dibantu dengan bantem
HAN/ yang tersedia.
HAMBAT 2) Bertahan. Bertahan paling lambat mulai _____ pada kedudukan
sekarang dengan kekuatan ____dibantu dengan bantem yang tersedia.
3) Menghambat. Menghambat mulai ______ pada posisi sekarang
secara berturut-turut ke belakang dari arah ____ ke arah ____ dengan
kekuatan____ dibantu dengan bantem yang tersedia.
4) Memperkuat. Memperkuat segera pada posisi sekarang apabila
mendapat tambahan kekuatan dari induk pasukannya di ____ dengan
kekuatan ___ dibantu dengan bantem yang tersedia, apabila mendapat
tekanan dari pasukan kita.
5) Mundur. Mundur segera dari kedudukan sekarang untuk bergabung
dengan induk pasukannya di ____ melalui ____ dengan kekuatan ____
dibantu bantem yang tersedia setelah mendapat tekanan dari pasukan kita.
6) Udara. Kemampuan serangan udara dengan kekuatan yang ada
(____ sorti/hari) secara terbatas.
7) Nubika. Kemampuan Nubika belum diketahui .
8) Gerilya. Memiliki kemampuan gerilya dengan kekuatan __ .

OLI 1) Menyerang. Menyerang pos TNI/POLRI dan satuan yang beroperasi


di seluruh wilayah____sejak____ dengan kekuatan ____orang bersenjata
diperkuat_____dan ______.
2) Bertahan. Bertahan segera di kedudukannya sekarang untuk
mempersiapkan aksi selanjutnya di wilayah____sejak____ dengan kekuatan
____orang bersenjata diperkuat_____dan ______.
3) Infiltrasi. Melaksanakan infiltrasi terhadap instansi/satuan
TNI/POLRI dan pemerintah di seluruh wilayah____sejak____ dengan
kekuatan ____orang bersenjata diperkuat_____dan ______.
4) Pengelabuhan. Melaksanakan pengelabuhan tentang keberadaan
dan kedudukannya di seluruh wilayah____sejak____ dengan kekuatan
____orang bersenjata diperkuat_____dan ______.
5) Penculikan. Melaksanakan penculikan terhadap tokoh masyarakat
yang dianggap tidak mendukung operasinya di seluruh wilayah____ sejak
____ dengan kekuatan ____orang bersenjata diperkuat_____dan ______.
6) Teror. Melaksanakan aksi teror untuk menyebarkan ketakutan di
kalangan masyarakat di seluruh wilayah____sejak____ dengan kekuatan
____orang bersenjata diperkuat_____dan ______.

RAHASIA
RAHASIA
29
b. Analisa dan diskusi.
1) Analisa.
a) Menyerang. Musuh memiliki kemampuan menyerang dan
kemungkinan kemampuan ini akan digunakan dengan adanya tanda-
tanda dan indikasi kegiatan ____ .
b) Bertahan. Musuh memiliki kemampuan bertahan namun
kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak adanya
tanda-tanda dan indikasi kegiatan musuh akan melakukan
pertahanan.
SER/ c) Menghambat. Musuh memiliki kemampuan menghambat
HAN/ namun kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak
HAMBAT adanya tanda-tanda dan indikasi kegiatan musuh akan menghambat.
d) Memperkuat. Musuh memiliki kemampuan memperkuat namun
kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak adanya
tanda-tanda dan indikasi musuh akan memperkuat.
e) Mundur. Musuh memiliki kemampuan mundur namun
kemampuan ini kemungkinan tidak digunakan karena tidak adanya
tanda-tanda dan indikasi kegiatan musuh akan mundur.
f) Udara. Musuh memiliki kemampuan udara namun tidak ada
tanda-tanda akan menggunakan serangan udara. Kemampuan ini
sangat terbatas dan hanya digunakan untuk bantuan udara taktis saja
mendukung kemampuan lainnya.
g) Nubika. Tidak tersedia data sampai sejauh mana musuh
memiliki kemampuan Nubika.
h) Gerilya. Musuh memiliki kemampuan gerilya dengan kekuatan
____ untuk mempengaruhi masyarakat dan mengurangi kekuatan
pasukan kita.

a) Menyerang. Lawan memiliki kemampuan menyerang pos


OLI TNI/POLRI dan satuan yang beroperasi di seluruh wilayah____ dan
didukung dengan indikasi____ dan____ bahwa lawan akan
menyerang apabila ada kesempatan.
b) Bertahan. Lawan memiliki kemampuan bertahan segera di
kedudukannya sekarang untuk mempersiapkan aksi selanjutnya dan
didukung dengan indikasi____ dan____ bahwa lawan akan bertahan.
c) Infiltrasi. Melaksanakan infiltrasi terhadap instansi/satuan
TNI/POLRI dan pemerintah, hal ini didukung dengan indikasi____
dan____ bahwa lawan akan terus melaksanakan infiltrasi.
d) Pengelabuhan. Lawan memiliki kemampuan untuk melakukan
pengelabuhan tentang keberadaan dan kedudukannya, hal ini
didukung dengan indikasi____ dan____ bahwa lawan akan terus
melakukan pengelabuhan.
e) Penculikan. Lawan memiliki kemampuan untuk melakukan
penculikan terhadap tokoh masyarakat yang dianggap tidak
mendukung operasinya, hal ini didukung dengan indikasi____
dan____ bahwa lawan akan terus melakukan penculikan.
f) Teror. Lawan memiliki kemampuan untuk melakukan aksi teror
untuk menyebarkan ketakutan di kalangan masyarakat, hal ini
didukung dengan indikasi____ dan____ bahwa lawan akan terus
melakukan aksi teror.

RAHASIA
RAHASIA
30

2) Diskusi.
a) Ditinjau dari segi pengerahan kekuatan dan kemampuan
tempur, maka kemungkinan musuh akan menggunakan
kemampuan____ dan _____.
b) Ditinjau dari segi tanda-tanda dan indikasi kegiatan yang
dilakukan musuh, maka kemungkinan musuh akan menggunakan
kemampuan ____.
c) Ditinjau dari semua segi di atas, maka kemampuan musuh
yang paling mungkin digunakan adalah ____. (A B I D I B R A)

5. KESIMPULAN.

a. Pengaruh Daerah Operasi terhadap Cara Bertindak Sendiri.

1) Angin berhembus dari ___ke___, kecepatan____km/jam sehingga


merugikan/menguntungkan kita karena membawa/ menyembunyikan suara
& bau yg ditimbulkan oleh musuh/pasukan kita .
2) Kabut yg terjadi pada malam s.d. pukul____ merugikan/
menguntungkan pandangan kita.
3) KTG____ dan KTG____ yang tertutup dengan bentuk medan yang
terpotong-potong merugikan/menguntungkan kita karena menyediakan
rintangan dan lindung tembak serta lindung tinjau yang baik.
4) Jaring jalan yang tersedia menguntungkan/merugikan kita karena
merupakan jalan pendekat bagi musuh/pasukan kita.
5) Kerawanan di bidang Ipoleksosbudhankam merupakan ancaman
potensial yang dapat menghambat operasi pasukan sendiri.

b. Kemungkinan Cara Bertindak Musuh. Menyerang pada ______ di sekitar


____ dengan kekuatan ______ diperkuat dengan bantem yang tersedia serta aksi
gerilya dengan kekuatan ______.

c. Kerawanan Musuh. Masukkan dari PIOLOTT

KASI 1/INTEL

DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
31
SEKSI 2/OPERASI BRIGIF L 17
TL.BAYUR (5983)
171000JAN 200A
PERKIRAAN OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

1. TUGAS POKOK. SIABIDIME TUNYALI.


+++++++
2. KEADAAN DAN CARA BERTINDAK

a. Pertimbangan yang Berpengaruh Terhadap Kemungkinan Cara Bertindak

1) Ciri-Ciri Daerah Operasi. (DARI KIR INTEL)


a) Cuaca.
(1) Keadaan yang Berlaku (SACE).
(2) Pengaruh Terhadap CB Musuh.
(3) Pengaruh Terhadap CB Sendiri.
b) Medan.
(1) Keadaan yang berlaku (5 ASPEK MEDAN).
(2) Pengaruh Terhadap CB Musuh.
(3) Pengaruh Terhadap CB Sendiri.
c) Karakteristik lainnya.
(1) Keadaan yang Berlaku.(IPOLEKSOSBUDHANKAM).
(2) Pengaruh Terhadap CB Musuh.
(3) Pengaruh Terhadap CB Sendiri.

2) Keadaan Musuh. (DARI KIR INTEL)


a) Disposisi.
b) Komposisi.
c) Kekuatan.
(1) Pasukan yang Terlibat.
(2) Pasukan Memperkuat.
(3) Udara.
(4) Nubika.
(5) Gerilya.
d) Kegiatan Penting yang Baru Lalu dan Sedang Berlaku.
e) Keganjilan dan Kelemahan.
(1) Personil.
(2) Intelijen.
(3) Operasi.
(4) Logistik.
(5) Teritorial.
(6) Tokoh Perorangan.

3) Keadaan sendiri.
a) Disposisi. BRIGIF L 17 dengan perkuatannya saat ini
berada di DP_____ (KV.____ ).

RAHASIA
RAHASIA
32
b) Komposisi. BRIGIF L 17 terdiri dari 3 YONIF, MA dan
DENMA BRIGIF diperkuat oleh :
(1) KI KAV TANK.
(2) YON ARMED dst.
c) Kekuatan. BRIGIF L 17 dengan perkuatannya siap Ops __ %
TOP, terdiri dari :
(1) Organik.
(a) MA & DENMA BRIGIF : ___orang.
(b) YONIF XXX : ___orang.
(c) dst
(2) Perkuatan.
(a) KI KAV TANK___ : ___orang.
(b) dst
d) Moril. Moril pasukan sangat tinggi dan siap untuk operasi.
e) Latihan. Sudah menyelesaikan latihan___
f) Teritorial. Rakyat mendukung kita.
g) Logistik. Dukungan logistik cukup.
h) Perkuatan. WING TEMPUR-02 memberikan SUL __sorti/hari.
i) Daya Guna Tempur. Efektif dan dapat disusun secara komposit
untuk melaksanakan Tupok.

4) Perbandingan Daya Tempur relatif.


PERBANDINGAN
NO ASPEK MUSUH PASUKAN KETERANGAN
SENDIRI
1 INFANTERI ___ Ki ___ Ki Kita/Musuh unggul
2 BERBA ___ tank ___ tank Kita/Musuh unggul
3 ARMED ___ cuk ___ cuk Kita/Musuh unggul
4 MORTIR ___ cuk ___ cuk Kita/Musuh unggul
5 AUTIS Terbatas ___ sorti/hr Kita/Musuh unggul
6 MEDAN Menguasai Tidak Kita/Musuh unggul
Menguasai
7 MORIL Rendah Tinggi Kita/Musuh unggul
8 LOGISTIK Terbatas Cukup Kita/Musuh unggul
9 DUKUNGAN Tdk Mendukung Kita/Musuh unggul
RAKYAT Mendukung
Kesimpulan : Kita/Musuh lebih unggul.

b. Kemampuan musuh. (DARI KIR INTEL)


1) Menyerang.
2) Bertahan.
3) Menghambat.
4) Memperkuat.
5) Mundur.
6) Udara.
7) Nubika.
8) Gerilya.

c. Cara bertindak sendiri.


1) CB-1. ABIDIBA ( Manuver, titik berat,bantem) dari TUPOK

RAHASIA
RAHASIA
33
2) CB-2. ABIDIBA ( Manuver, titik berat,bantem) dari TUPOK

3. ANALISA CARA BERTINDAK YANG BERLAWANAN

a. Kemampuan musuh. Dari Kesimpulan KIR INTEL

b. Analisa Cara Bertindak yang berlawanan


-------------------------------------------SERANGAN------------------------------------------
1) CB-1 dihadapkan pada kemampuan musuh
a) Gerakan dari DP melintasi GA melalui PS melintasi YONIF
312/KH.
(1) Tugas. Bergerak dari DP menuju GA melalui PS,
melintasi YONIF 312/KH, melintasi GA tepat pada Jam "J"
menggunakan formasi tempur
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
perkampungan dan poros jalan KP._____ -KP.____.
(3) Musuh. Mempersiapkan diri di kedudukan dan setelah
mengetahui gerakan kita memberikan tembakan jarak jauh.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX bergerak di sektor kanan,
YONIF XXY bergerak di sektor kiri dgn formasi
tempur memanfaatkan perlindungan medan.
ii. KIKAV___ bergerak menggunakan poros
jalan KP.____-KP____.
iii. YONIF XXX dan YONIF XXY
melaksanakan pemeriksaan dan persiapan akhir
di PS sekitar KV.____.
iv. YONIF XXX dan YONIF XXY
melaksanakan koordinasi dan melintasi YONIF
312/KH.
v. Pasukan terdepan melintasi GA tepat pada
Jam “J”.
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
pendahuluan pada Jam J-5 s.d.J+5
(c) Banpur. TON ZIPUR bergerak mengikuti Sat
Manuver.
(d) Banmin. Tetap berada di daerah Banmin, siap
mendukung satuan manuver.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___bergerak di belakang Serpok.
(f) Kodal. Relatif Lancar
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan jarak
yang masih jauh dan medan yang dihadapi maka
pencapaian Tupok masih relatif lancar.

b) Gerakan dari GA ke Sas Antara.


(1) Tugas. Bergerak dari GA menuju Sas Antara,
menghancurkan musuh dalam sektor menggunakan formasi
tempur.

RAHASIA
RAHASIA
34
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
persawahan di sektor kiri dan perkebunan___yang tertutup di
sektor kanan.
(3) Musuh.
(a) Satbantem musuh memberikan tembakan
konsentrasi.
(b) Unsur pengaman depan di sektor kiri membuka
tembakan pada jarak efektif dikombinasikan dengan
keberadaan rintangan dan lapangan ranjau di KV.___,
sebelum terlibat dalam pertempuran yang menentukan
mundur ke inti pertahanan melalui poros jalan KP.___-
KP.____.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX bergerak di sektor kanan,
YONIF XXY bergerak di sektor kiri dgn formasi
tempur memanfaatkan perlindungan medan.
ii. KIKAV___ bergerak menggunakan poros
jalan KP.____- KP____.
iii. YONIF XXY hadapi Sas Antara, rintangan
dan lapangan ranjau di KV._____membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
ARMED dan mengerahkan TON ZIPUR untuk
membuat lorong mengatasi rintangan dan
lapangan ranjau.
iv. YONIF XXX tetap bergerak menjaga
keseimbangan dengan YONIF XXY.
v. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
penyokong prioritas sektor____untuk mengatasi Sas
Antara dan hancurkan Satbantem musuh.
(c) Banpur. TON ZIPUR membuat lorong di
rintangan dan lapangan ranjau KV._____.
(d) Banmin. Tetap berada di daerah Banmin, siap
mendukung satuan manuver.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___bergerak di belakang Serpok.
(f) Kodal. Terhambat karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok masih relatif lancar.

c) Gerakan dari Sas Antara ke JS.


(1) Tugas. Bergerak dari Sas Antara menuju JS,
menghancurkan musuh dalam sektor menggunakan formasi
tempur.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
persawahan yang terbuka dan perkebunan___yang tertutup di
sektor kiri dan kanan.
(3) Musuh.
RAHASIA
RAHASIA
35
(a) Satbantem musuh memberikan tembakan
konsentrasi dan barage.
(b) Musuh di inti pertahanan membuka tembakan
pada jarak efektif dikombinasikan dengan keberadaan
rintangan dan lapangan ranjau di sektor kiri dan kanan.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX bergerak di sektor kanan,
YONIF XXY bergerak di sektor kiri dgn formasi
tempur memanfaatkan perlindungan medan.
ii. KIKAV___ bergerak menggunakan poros
jalan KP.____- KP____ menghancurkan tank dan
perkubuan musuh.
iii. YONIF XXY dan YONIF XXX menghadapi
Saspok, rintangan dan lapangan ranjau di
KV._____membuka tembakan pada jarak efektif,
meminta Bantem ARMED dan mengerahkan
TON ZIPUR untuk membuat lorong mengatasi
rintangan dan lapangan ranjau.
iv. YONIF XXY dan YONIF XXX tetap
bergerak menjaga keseimbangan sampai
dengan posisi JS.
v. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
penyokong prioritas sektor____untuk mengatasi Saspok
dan hancurkan Satbantem musuh.
(c) Banpur. TON ZIPUR membuat lorong di
rintangan dan lapangan ranjau di sektor kiri dan kanan.
(d) Banmin. Tetap berada di daerah Banmin, siap
mendukung satuan manuver.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___bergerak di belakang Serpok.
(f) Kodal. Terhambat karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok masih relatif lancar.

d) Gerakan dari JS ke Sasaran dengan melaksanakan Serbuan.


(1) Tugas. Menghancurkan musuh di Saspok, merebut dan
menduduki KTG._____.
(2) Medan. Medan yang dihadapi adalah lereng depan
KTG.____ yang merupakan perkebunan___ tertutup di sektor
kiri dan kanan.
(3) Musuh.
(a) Satbantem musuh memberikan tembakan
pembatas, penutup dan penghancur.
(b) Musuh di inti pertahanan memberikan tembakan
penahan serbuan.
(c) Satuan cadangan musuh melaskanakan serbal.
(4) Pasukan Sendiri.
RAHASIA
RAHASIA
36
(a) Manuver.
i. YONIF XXX melaksanakan serbuan di
sektor kanan, YONIF XXY melaksanakan sebuan
di sektor kiri dgn formasi bersyaf, menghancurkan
musuh dalam kedudukannya.
ii. YONIF XXX di sektor kanan melaksanakan
penerobosan dengan dilindungi tembakan senjata
bantuan.
ii. KIKAV___ membantu penerobosan YONIF
XXX dengan menghancurkan perkubuan musuh
dan memberikan lindung lapis baja.
iii. YONIF XXX menghadapi Serbal musuh,
meminta Bantem Armed untuk menghancurkan
Satbantem musuh.
iv. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
penyokong prioritas sektor____untuk mengatasi Saspok
dan hancurkan Satbantem musuh.
(c) Banpur. TON ZIPUR bergerak mengikuti satuan
manuver.
(d) Banmin. Tetap berada di daerah Banmin, siap
mendukung satuan manuver.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___bergerak di belakang Serpok.
(f) Kodal. Terhambat/Lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok masih relatif lancar.

e) Konsolidasi.
(1) Tugas. Melaksanakan konsolidasi dan reorganisasi di
____, melanjutkan gerakan atas perintah.
(2) Medan. Medan yang dihadapi adalah KTG.____ dan
KTG.____.
(3) Musuh. Sisa- sisa musuh mundur ke induk pasukannya
di___
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX dan YONIF XXY
melaksanakan reorganisasi dan konsolidasi
di____.
ii.
ii. KIKAV___ melaksanakan reorganisasi dan
konsolidasi di____.
(b) Bantem. YON ARMED___mengalihkan sasaran
tembakan untuk memberikan tembakan konsolidasi.
(c) Banpur. TON ZIPUR reorganisasi dan konsolidasi
bersama satuan manuver.
(d) Banmin. Memberikan bekal ulang.

RAHASIA
RAHASIA
37
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV TANK___
melaksanakan reorganisasi dan konsolidasi di____.
(f) Kodal. Terhambat/Lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Relatif lancar.

2) CB-2 dihadapkan pada kemampuan musuh


a) Gerakan dari DP melintasi GA melalui PS melintasi YONIF
312/KH.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1
(4) Pasukan Sendiri. Sama dengan CB-1.

b) Gerakan dari GA ke Sas Antara.


(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____ .
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(d) Banmin. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

c) Gerakan dari Sas Antara ke JS.


(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____.
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

d) Gerakan dari JS ke Sasaran dengan melaksanakan Serbuan.


(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
RAHASIA
RAHASIA
38
(2) Medan. Sama dengan CB-1
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____.
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

e) Konsolidasi.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1
(4) Pasukan Sendiri. Sama dengan CB-1.

-------------------------------------------PERTAHANAN---------------------------------------

1) CB-1 dihadapkan pada kemampuan musuh


a) Pada saat PDU kontak.
(1) Tugas. PDU hambat gerak maju dan memaksa musuh
mengembang sebelum waktunya.
(2) Medan. Medan yang dihadapi adalah KTG.____,
terdapat poros jalan KP._____ -KP.____.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk mengatasi PDU.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. Setelah PDU melihat musuh segera lapor
ke induk pasukan dan meminta Bantem, pada
jarak efektif membuka tembakan untuk memaksa
musuh mengembang.
ii. TONKAV___ yang berada di ____
menembak tank musuh.
iii. Sebelum terlibat pertempuran menentukan
PDU mundur menggunakan poros jalan
KP._____-KP._____.
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
jarak jauh dengan prioritas sektor____ untuk melindungi
pemunduran PDU.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu PDU mundur
melalui rintangan dan lapangan ranjau sendiri.
(d) Banmin. Tetap berada di daerah Banmin, siap
mendukung satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan cadangan.
RAHASIA
RAHASIA
39
(f) Kodal. Relatif Lancar
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

b) Pada saat musuh berada di depan BDDT.


(1) Tugas. PDT hambat gerak maju musuh & pasukan di inti
pertahanan hancurkan musuh di depan BDDT.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
persawahan di sektor kiri dan perkebunan___yang tertutup di
sektor kanan.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk mengatasi PDT, dan menyerang pasukan di inti
pertahanan.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. Setelah PDT melihat musuh segera lapor
ke induk pasukan dan meminta Bantem, pada
jarak efektif membuka tembakan dan sebelum
terlibat pertempuran yang menentukan mundur
ke induk pasukannya.
ii. YONIF XXX bertahan di sektor kanan dan
YONIF XXY bertahan di sektor kiri, membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
dan menghancurkan musuh di depan BDDT.
iii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank musuh.
iv. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
konsentrasi dengan prioritas sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu PDT mundur
melalui rintangan dan lapangan ranjau sendiri,
menghancurkan jembatan di KV.___ dan
mengefektifkan rintangan dan ranjau di depan BDDT.
(d) Banmin. Mendukung bekal ulang dan evakuasi
korban satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan cadangan.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

c) Kemungkinan BDDT tertembus musuh.


(1) Tugas. Mempertahankan integritas BDDT, membatasi
penerobosan musuh dan menghancurkan musuh.
(2) Medan. Medan yang dihadapi adalah lereng KTG.___
yang tertutup di sektor kiri dan kanan.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk melaksanakan penerobosan.
RAHASIA
RAHASIA
40
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX bertahan di sektor kanan dan
YONIF XXY bertahan di sektor kiri melaksanakan
TPS untuk menghancurkan musuh yang terobos
BDDT dan meminta Bantem.
ii. YONIF XXX dan YONIF XXY membentuk
posisi bendung di KDP untuk membatasi
penerobosan musuh.
ii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank dan batasi penerobosan musuh.
iv. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
barage dengan prioritas sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR siap membantu satuan depan.
(d) Banmin. Tetap di daerah Banmin, siap
mendukung satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan cadangan, siap
melaksanakan serbal.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

2) CB-2 dihadapkan pada kemampuan musuh


a) Pada saat PDU kontak.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1
(4) Pasukan Sendiri. Sama dengan CB-1.

b) Pada saat musuh berada di depan BDDT.


(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____ .
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(d) Banmin. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

RAHASIA
RAHASIA
41
c) Kemungkinan BDDT tertembus musuh.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____.
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

-------------------------------------------AKSI HAMBAT---------------------------------------

1) CB-1 dihadapkan pada kemampuan musuh


a) Pada saat PDU kontak.
(1) Tugas. PDU hambat gerak maju dan menipu musuh
tentang kedudukan hambat yang sebenarnya.
(2) Medan. Medan yang dihadapi adalah KTG.____,
terdapat poros jalan KP._____ -KP.____.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk mengatasi PDU.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. Setelah PDU melihat musuh segera lapor
ke induk pasukan dan meminta Bantem, pada
jarak efektif membuka tembakan untuk memaksa
musuh mengembang.
ii. TONKAV___ yang berada di ____
menembak tank musuh.
iii. Sebelum terlibat pertempuran menentukan
PDU mundur menggunakan poros jalan
KP._____-KP._____.
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
jarak jauh dengan prioritas sektor____ untuk melindungi
pemunduran PDU.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu PDU mundur
melalui rintangan dan lapangan ranjau sendiri.
(d) Banmin. Tetap berada di daerah Banmin, siap
mendukung satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan cadangan.
(f) Kodal. Relatif Lancar
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.
RAHASIA
RAHASIA
42

b) Penghambatan di GH I.
(1) Tugas. Menahan dan menghambat gerak maju musuh di
GH I, menimbulkan korban sebanyak-banyaknya di pihak
musuh dan mundur ke GH II sebelum terlibat pertempuran
yang menentukan.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
KTG____ di sektor____, persawahan di sektor kiri dan
perkebunan___yang tertutup di sektor kanan.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk mengatasi pasukan di GH I dengan
menggunakan poros jalan KP.___ - KP.____.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX menghambat musuh di sektor
kanan dan YONIF XXY di sektor kiri, membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
dan menghancurkan musuh di depan GH I.
ii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank musuh.
iii. YONIF XXX, YONIF XXZ dan KIKAV
TANK dengan dilindungi pasukan cadangan,
mundur ke GH II sebelum terlibat pertempuran
yang menentukan paling lambat pada____ AGU
200A, sehingga pada ____AGU 200A sudah siap
di GH II.
iv. TB YONIF XXX berada di Co.___dan TB
YONIF XXY berada di Co.___.
v. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
konsentrasi dengan prioritas sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu PDT mundur
melalui rintangan dan lapangan ranjau sendiri,
menghancurkan jembatan di KV.___ dan
mengefektifkan rintangan dan ranjau di depan GH I.
(d) Banmin. Mendukung bekal ulang dan evakuasi
korban satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan sebagai pelindung
satuan depan saat pemunduran dan mundur setelah
pasukan depan siap di GH II.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

c) Penghambatan di GH II.
(1) Tugas. Menahan dan menghambat gerak maju musuh di
GH I, menimbulkan korban sebanyak-banyaknya di pihak

RAHASIA
RAHASIA
43
musuh dan mundur ke GPA sebelum terlibat pertempuran yang
menentukan.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
KTG____ di sektor____.
(3) Musuh. Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk mengatasi pasukan di GH II dengan
menggunakan poros jalan KP.___ - KP.____.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX menghambat musuh di sektor
kanan dan YONIF XXY di sektor kiri, membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
dan menghancurkan musuh di depan GH II.
ii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank musuh.
iii. YONIF XXX, YONIF XXZ dan KIKAV
TANK dengan dilindungi pasukan cadangan,
mundur ke GPA sebelum terlibat pertempuran
yang menentukan paling lambat pada____ AGU
200A, sehingga pada ____AGU 200A sudah siap
di GPA.
iv. TB YONIF XXX berada di Co.___dan TB
YONIF XXY berada di Co.___.
v. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
konsentrasi dengan prioritas sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu pasukan cadangan
mundur melalui rintangan dan lapangan ranjau sendiri,
dan mengefektifkan rintangan dan ranjau di depan GH
II.
(d) Banmin. Mendukung bekal ulang dan evakuasi
korban satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___tetap berada di kedudukan sebagai pelindung
satuan depan saat pemunduran dan mundur setelah
pasukan depan siap di GPA.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

d) Penghambatan di GPA.
(1) Tugas. Menahan dan menghambat gerak maju musuh,
menimbulkan korban sebanyak-banyaknya di pihak musuh dan
melaksanakan serbal untuk melempar musuh keluar dari GPA.
(2) Medan. Medan yang dihadapi bervariasi, terdapat
KTG____ di sektor____.
(3) Musuh.
(1) Penerobosan musuh dapat ditahan dan tank
musuh telah berhasil dihancurkan.
RAHASIA
RAHASIA
44
(2) Kerahkan satuan eselon depannya dilidungi
Bantem untuk melaksanakan perlawanan terhadap
serbal.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver.
i. YONIF XXX menghambat musuh di sektor
kanan dan YONIF XXY di sektor kiri, membuka
tembakan pada jarak efektif, meminta Bantem
dan menghancurkan musuh di depan GPA.
ii. KIKAV___ yang berada di ____ hancurkan
tank musuh, membatasi penerobosan musuh dan
membantu Serbal.
iii. Pada saat serbuan musuh, YONIF XXX
dan YONIF XXZ melaksanakan TPS, membentuk
posisi bendung dan minta Bantem.
iv. Dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____ .
(b) Bantem. YON ARMED___memberikan tembakan
konsentrasi dan barage saat musuh berada di depan
GPA, serta memberikan tembakan pembatas, penutup
dan penghancur saat Serbal dengan prioritas
sektor____.
(c) Banpur. KI ZIPUR membantu pasukan cadangan
mundur ke GPA melalui rintangan dan lapangan ranjau
sendiri dan mengefektifkan rintangan dan ranjau di
depan GPA.
(d) Banmin. Mendukung bekal ulang dan evakuasi
korban satuan depan.
(e) Cadangan. YONIF XXZ dan TONKAV
TANK___melaksanakan Serbal di sektor___ dengan
menggunakan poros____.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

2) CB-2 dihadapkan pada kemampuan musuh


a) Pada saat PDU kontak.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1
(4) Pasukan Sendiri. Sama dengan CB-1.

b) Penghambatan di GH I.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____ .
RAHASIA
RAHASIA
45
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(d) Banmin. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

c) Penghambatan di GH II.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1.
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor____
maka____ .
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____
maka___.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(d) Banmin. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

d) Penghambatan di GPA.
(1) Tugas. Sama dengan CB-1.
(2) Medan. Sama dengan CB-1
(3) Musuh. Sama dengan CB-1.
(4) Pasukan Sendiri.
(a) Manuver. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor____maka____.
(b) Bantem. Relatif sama dengan CB-1, namun
dengan dengan prioritas tembakan di sektor____,
maka___.
(c) Banpur. Sama dengan CB-1.
(e) Cadangan. Sama dengan CB-1 namun dengan
prioritas Bantem/titik berat di sektor____ maka____.
(f) Kodal. Terhambat/relatif lancar karena ____.
(g) Pencapaian Tupok. Dihadapkan dengan titik
berat / prioritas Bantem di sektor____ maka pencapaian
Tupok terhambat/masih relatif lancar.

-------------------------------------------OLI------------------------------------------------------

1) CB – I dihadapkan dengan kemampuan lawan.


RAHASIA
RAHASIA
46

a) Ditinjau dari pencapaian Tupok.

(1) Gerakan dari BO Yon menuju BT Kompi masing-masing


secara umum tidak akan mengalami hambatan yang berarti
bagi YONIF XXX yang berada di sektor kiri maupun YONIF
XXY yang berada di sektor kanan karena masih jauh dari
sasaran, medan yang dilalui merupakan perkebunan karet
yang relatif tertutup dan lawan yang berada di sepanjang rute
relatif kecil karena masih berada di daerah kelabu.

(2) Gerakan dari BT Kompi menuju sasaran masing-masing


Kompi diawali dengan tembakan ARMED baik di sektor YONIF
XXX maupun sektor YONIF XXY dengan titik berat di sektor
YONIF XXXuntuk menekan lawan dalam kedudukannya
sehingga tidak dapat melakukan perlawanan. Bersamaan
dengan itu, TONKAV TANK menghancurkan tank lawan yang
berada di Co.____ sehingga pasukan infanteri dapat bergerak
menuju sasaran tanpa hambatan yang berarti.

(3) Bantuan tembakan ARMED dilaksanakan terus menerus


untuk menekan lawan sehingga tidak dapat melakukan
perlawanan terhadap pasukan infanteri dan TON KAV TANK
yang bergerak secara tembak gerak untuk merebut dan
menduduki sasaran di sektor YONIF XXX maupun sektor
YONIF XXY. Pasukan infanteri dan TONKAV TANK
menghancurkan lawan yang tidak melarikan diri dari
kedudukannya dan selanjutnya melaksanakan konsolidasi di
sasaran. Pada saat konsolidasi tembakan ARMED dialihkan
untuk melindungi pasukan yang sedang melaksanakan
konsolidasi.

Dihadapkan dengan CB – I, dengan prioritas tembakan di


sektor____ maka tugas pokok dapat diselesaikan dengan
cepat.

b) Ditinjau dari segi kondisi medan.

(1) Medan Kritik. Medan kritik yang dikuasai lawan adalah


KTG.____ dan KTG.____ yang ditumbuhi pohon karet dengan
titik tertinggi 79 m, sedangkan medan yang dikuasai pasukan
sendiri adalah KTG.____ dan KTG.____ yang ditumbuhi pohon
karet dengan titik tertinggi 88 m. Dengan demikian posisi
pasukan sendiri lebih menguntungkan.

(2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Menguntungkan


bagi lawan maupun pasukan sendiri yang sama-sama berada
di perkebunan karet yang relatif tertutup.

RAHASIA
RAHASIA
47
(3) Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Merugikan bagi
lawan maupun pasukan sendiri yang sama-sama berada di
perkebunan karet yang relatif tertutup dan berbukit- bukit.

(4) Rintangan. Keberadaan S.____ yang berada di timur


KTG.____ dan KTG.____ sangat menguntungkan lawan yang
sedang bertahan dan menjadi hambatan bagi pasukan sendiri.

(5) Jalan Pendekat. Lawan maupun pasukan sendiri


dapat memanfaatkan jalan pendekat yang tersedia untuk
kepentingan taktis.

Dengan demikian, dihadapkan dengan CB – I akan


menguntungkan pasukan sendiri karena berada di medan kritik
yang lebih tinggi.

c) Ditinjau dari segi lawan.

(1) Kekuatan lawan berjumlah ____orang dengan disposisi


____orang berada di ____, ____ oran berada di____, ditambah
____orang Front Politik dan Klandestein yang berada di____.
Lawan diperkuat____.

(2) Lawan tidak terorganisir dengan baik dan tidak memiliki


unsur cadangan sehingga tidak memiliki kedalaman, namun
memiliki militansi dan moril yang tinggi.

Dihadapkan dengan CB – I, dengan titik berat berada di sektor


____ akan lebih efektif dalam menghancurkan kekuatan lawan
secara keseluruhan karena di sektor tersebut kekuatan lawan
lebih besar.

d) Ditinjau dari segi pasukan sendiri.

(1) BRIGIF L 17 terdiri dari 3 YONIF diperkuat 1 KIKAV


TANK, 1 RAI ARMED, 1 KI ZIPUR, 1 KI HUBLAP dan Unsur
Banmin dengan perlengkapan dan persenjataan lengkap.

(2) Prajurit BRIGIF L 17 dengan perkuatannya telah terlatih


dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.

Dihadapkan dengan CB – I, pengerahan kekuatan pasukan


dengan titik berat berada di sektor ____ akan lebih baik karena
kodal lebih mudah dan bantem lebih efektif.

e) Ditinjau dari faktor waktu. Waktu 15 hari yang tersedia untuk


penghancuran lawan apabila ditinjau dari kekuatan pasukan sendiri
dihadapkan dengan kekuatan lawan, medan yang dihadapi dan
disposisi lawan yang sudah terkumpul di KTG.____ dan KTG.____
akan mencukupi, sehingga dihadapkan dengan CB – I operasi akan

RAHASIA
RAHASIA
48
dapat dilaksanakan dengan maksimal sesuai alokasi waktu yang
tersedia.

f) Ditinjau dari faktor khusus. Berjangkitnya wabah muntaber di


daerah operasi akan berpengaruh besar bagi BRIGIF L 17 dan
perkuatannya dalam menyelesaikan tupok sehingga perlu langkah
antisipasi berupa penyediaan tenaga medis dan obat-obatan oleh
KIKESALAP____. Dihadapkan dengan CB – I akan merugikan
pasukan sendiri apabila tidak ada langkah antisipasi.

2) CB-II. Dihadapkan pada kemampuan lawan.

a) Ditinjau dari pencapaian Tupok.

(1) Gerakan dari BO Yon menuju BT Kompi masing-masing


sama dengan CB-I.

(2) Gerakan dari BT Kompi menuju sasaran masing-masing


Kompi secara umum relatif sama dengan CB-I namun dengan
titik berat di sektor YONIF XXY, kemungkinan jatuhnya korban
di sektor YONIF XXX lebih banyak karena lawan yang dihadapi
lebih banyak.

(3) Bantuan tembakan ARMED secara umum relatif sama


dengan CB-I, namun dihadapkan dengan CB – II dengan
prioritas tembakan di sektor ____ maka penyelesaian tugas
pokok akan lebih lambat.

b) Ditinjau dari segi kondisi medan.

(1) Medan Kritik. Sama dengan CB–I.


(2) Lindung tinjau dan lindung tembak. Sama dengan CB–I.
(3) Lapangan tinjau dan lapangan tembak. Sama dengan
CB–I.
(4) Rintangan. Sama dengan CB–I.
(5) Jalan Pendekat. Sama dengan CB–I.

Dengan demikian, dihadapkan dengan CB – II akan


menguntungkan pasukan sendiri karena berada di medan kritik
yang lebih tinggi.

c) Ditinjau dari segi lawan. Secara umum relatif sama dengan CB-
I, namun dihadapkan dengan CB – II, dengan titik berat berada di
sektor_____ tidak efektif dalam menghancurkan kekuatan lawan
secara keseluruhan karena di sektor tersebut kekuatan lawan lebih
kecil.

d) Ditinjau dari segi pasukan sendiri. Secara umum relatif sama


dengan CB-I, namun dihadapkan dengan CB – II, pengerahan
kekuatan pasukan dengan titik berat berada di sektor____akan

RAHASIA
RAHASIA
49
mengalami kesulitan karena kodal lebih sulit dan bantem kurang
efektif.

e) Ditinjau dari faktor waktu. Sama dengan CB-I.

f) Ditinjau dari faktor khusus. Sama dengan CB–I.

4. PERBANDINGAN CARA BERTINDAK SENDIRI

a. Keuntungan dan kerugian.


1) CB-1 PENGERAHAN
a) Keuntungan. MANUVER, MEDAN,
(1) ___ KORBAN, EFEKTIFITAS
(2) ___ dst BANTEM, PENGERAHAN
b) Kerugian. CADANGAN, KODAL,
(1) ___ PENCAPAIAN TUPOK
(2) ___ dst
2) CB-2
a) Keuntungan (kebalikan CB-I)
b) Kerugian (kebalikan CB-I)

b. Diskusi.
1) Ditinjau dari segi ___,___,___,___, maka CB-1 lebih baik dari CB-2.
2) Ditinjau dari segi ___,___,___,___, maka CB-2 lebih baik dari CB-1.

c. Kesimpulan.
CB-1 lebih baik dari pada CB-2.

5. SARAN
SIABIDIBAME

KASI 2/OPERASI

DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
50
SEKSI 3/PERSONEL BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000JAN 200A

PERKIRAAN PERSONEL N0. 01


Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

1. TUGAS POKOK. SIABIDIME TUNYALI.


+++++++

2. KEADAAN DAN PERTIMBANGAN


a. Keadaan Intelijen.
1) Ciri-Ciri Daerah Operasi. (DARI KIR INTEL PASAL 2 ---DISINGKAT)
a) Cuaca
1) Keadaan yang berlaku----SACE
2) Pengaruh terhadap CB musuh.
3) Pengaruh terhadap CB sendiri.
b) Medan
1) Keadaan yang berlaku----5 ASPEK MEDAN
2) Pengaruh terhadap CB musuh.
3) Pengaruh terhadap CB sendiri
a) Karla.
1) Keadaan yang berlaku----IPOLEKSOSBUDHANKAM
2) Pengaruh terhadap CB musuh.
3) Pengaruh terhadap CB sendiri
2) Kekuatan dan Disposisi Musuh. (DARI KIR INTEL PASAL 3 a & b).
a) Kekuatan.
b) Disposisi.
3) Kemampuan Musuh. (DARI PASAL 5 b KIR INTEL)

b. Keadaan Taktis.
1) Disposisi Pasukan Sendiri. (DARI PASAL 2 a 3) KIROPS )
2) Kemungkinan Cara Bertindak. (DARI PASAL 2 c KIROPS)
a) CB-1.
b) CB-2.
3) Operasi yang direncanakan adalah serangan/pertahanan/
penghambatan di____ selama_____ hari.

c. Keadaan Logistik. (DARI KIRLOG)


1) Disposisi Satuan/Instalasi Logistik berada di____.
2) Logistik satuan didukung selama ____ hari operasi
3) Logistik wilayah disiapkan oleh KODIM 1503/KRW untuk mendukung
operasi.
4) Logistik satuan beralih ke logistik wilayah setelah____hari operasi/
atas perintah/apabila logistik satuan terhambat/dalam oprasi berlarut.
5) Persoalan logistik yang mungkin timbul yang mempengaruhi bidang
personel adalah terbatasnya logistik satuan/terbatasnya sarana angkutan
medis/bekal.
RAHASIA
RAHASIA
51

d. Keadaan Teritorial.
1) Disposisi KODIM 1503/KRW berada di____
2) Jumlah tenaga Wanra/Ratih yang membantu adalah____orang.
3) Persoalan teritorial yang mungkin timbul yang mempengaruhi bidang
personel adalah jumlah Wanra/Ratih yang belum dapat diperkirakan/kondisi
sosial yang kurang kondusif akan mempengaruhi moril, disiplin dan tata
tertib.

e. Keadaan Personel.
1) Pemeliharaan kekuatan.
a) Kekuatan.
(1) Kekuatan BRIGIF L 17.
(a) Nyata (___% TOP)
i. MA dan DENMA BRIGIF = ____orang.
ii. YONIF XXX = ____orang.
iii. YONIF XXY = ____orang.
iv. YONIF XXZ = ____orang.
Jumlah = ____orang.
(b) Kebutuhan Operasi (___% TOP)
i. MA dan DENMA BRIGIF = ____orang.
ii. YONIF XXX = ____orang.
iii. YONIF XXY = ____orang.
iv. YONIF XXZ = ____orang.
Jumlah = ____orang.
(2) Kekuatan Satuan Perkuatan.
(a) KIKAV___ = ____orang.
(b) YONARMED___ = ____orang.
(c) dst = ____orang.
Jumlah = ____orang.
(3) Jumlah kekuatan nyata____orang.
(4) Jumlah kekuatan kebutuhan operasi___orang.
(5) Kasharpers. Pengurangan/penambahan personel___
orang.

b) Tenaga pengganti.
(1) Telah diterima pada __ Gati dari ___ sebanyak ___ org.
(2) Permintaan tenaga ahli akan dipenuhi secara terbatas.
(3) Kekurangan GATI untuk memenuhi 95% TOP dipenuhi
paling lambat H-3.
2) Tawanan perang dan tahanan sipil.
a) Titik kumpul tawanan perang di _____ Co. _____.
b) Tawanan perang & tahanan sipil secepatnya dikirim ke titik
kumpul oleh____.
3) Pengembangan dan pemeliharaan moril.
a) Moril dan pelayanan personel.
(1) Moril anggota baik, BRIGIF L 17 telah memiliki
pengalaman tempur, latihan baik dan jiwa korsa baik.
(2) Kenaikan pangkat luar biasa dan pemberian tanda jasa
diajukan sesuai aturan yang berlaku.
(3) Pelayanan pos diselenggarakan tiap 2 hari.
RAHASIA
RAHASIA
52
(4) Pelayanan hiburan untuk sementara dihentikan.
b) Pencatatan makam.
(1) TB jenasah di ____ (KV.___).
(2) Lokasi makam direncanakan di ______ (KV.____).
(3) Pelaksanaan pemakaman diatur oleh _____.
(4) Koter memberikan bantuan dalam pelaksanaan
pemakaman.
4) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib.
a) Disiplin anggota pada umumnya baik.
b) Dansat melaksanakan har diskumtatib terus menerus guna
mendukung operasi.
5) Pembinaan markas.
a) Posko BRIGIF ___ di ____(KV.___).
b) Poskout di ___ (KV.___).
c) Poskotis di ___ (KV.___).
d) Prosedur kerja tidak ada perubahan.
e) Pembinaan markas dilaksanakan dengan prioritas kemudahan
kodal dan pelayanan.

f. Faktor khusus.
1) Sebagian besar prajurit belum menguasai ketentuan hukum
humaniter.
2) Berjangkitnya wabah penyakit____di daerah operasi.
3) Kegiatan PUS/Propaganda musuh dapat mempengaruhi moril
pasukan.

g. Pra anggapan.
1) Musuh tidak menggunakan Nubika.
2) Kualitas, jumlah dan waktu dukungan tenaga pengganti akan dipenuhi
komando atas sesuai kebutuhan/operasi dilaksanakan dalam___hari.

3. ANALISA

a. Pemeliharaan kekuatan.
1) Kekuatan.
a) Kekurangan personel untuk kebutuhan operasi
(1) Jumlah kekuatan kebutuhan operasi = ____org.
(2) Jumlah kekuatan nyata = ____org.
(3) Pengurangan/penambahan personel = ____org.
Jumlah = ____org.
b) Kekurangan personel untuk kebutuhan operasi akan didukung
oleh Komando Atas sejumlah___orang sebelum pelaksanaan operasi.

2) Tenaga pengganti.
a) Perhitungan korban pelaksanaan operasi___ hari.
(1) Korban hari 1 = 4,1% x Kuat keb ops = x org.
(2) Korban hari 2 = 2,2% x (Kuat keb ops-x) = y org.
Jumlah = z org.
b) Tenaga pengganti tersedia dari Komando Atas___org.
c) Kekurangan tenaga pengganti___orang.

RAHASIA
RAHASIA
53
d) Kekurangan tenaga pengganti akan diajukan ke Komando atas
sejumlah___orang dan akan dipenuhi sesuai pengajuan.

3) Dihadapkan dengan CB-1 maka kemungkinan korban akan sedikit


sehingga tenaga pengganti yang dikerahkan juga sedikit, sedangkan
dihadapkan dengan CB-2 akan jatuh korban lebih banyak sehingga
dibutuhkan lebih banyak tenaga pengganti.

b. Tawanan perang dan tahanan sipil.


1) Pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil akan sangat
tergantung dari jumlah tawanan serta jumlah personel dan sarana yang
digunakan.
2) Dihadapkan dengan CB-1 akan didapat banyak tawanan perang dan
tahanan sipil sehingga memerlukan tenaga dan sarana lebih banyak dalam
pengurusannya, sedangkan dihadapkan dengan CB-2 akan didapat sedikit
tawanan perang dan tahanan sipil sehingga memerlukan tenaga dan sarana
lebih sedikit dalam pengurusannya.

c. Pengembangan dan pemeliharaan moril.


a) Moril dan pelayanan personel.
1) Kondisi moril yang baik sangat diperlukan dalam pelaksanaan
operasi sehingga berjangkitnya wabah penyakit____di daerah operasi
dan kegiatan PUS/Propaganda musuh perrlu diwaspadai.
2) Kenaikan pangkat dan tanda jasa dapat meningkatkan moril.
3) Tidak adanya sarana hiburan tidak mempengaruhi moril.
4) Dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan berpengaruh sama
pada kondisi moril.
b) Pencatatan makam.
1) Pengiriman jenasah dan pemakaman akan lebih mudah bila
menggunakan poros jalan____-___
2) Dihadapkan dengan CB-1 keberadaan jalan kelas I dan
kemungkinan korban sedikit sehingga pengiriman jenasah dan
pemakaman lebih mudah, sedangkan dihadapkan dengan CB-2
dibutuhkan tenaga dan sarana yang lebih banyak dalam pengiriman
jenasah dan pemakaman.

d. Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib.


1) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib yang dilaksanakan oleh
Komandan Satuan dipengaruhi oleh jumlah pasukan, kondisi moril, kondisi
medan dan korban.
2) Dihadapkan dengan CB-1 maka kemungkinan korban akan sedikit
dan tidak akan banyak berpengaruh pada moril pasukan sehingga
pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib tidak akan mengalami banyak
kendala, sedangkan dihadapkan dengan CB-2 akan jatuh korban lebih
banyak dan akan banyak berpengaruh pada moril pasukan, sehingga
pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib akan mengalami banyak
kendala.

RAHASIA
RAHASIA
54
e. Pembinaan markas.
1) Pembinaan markas dilaksanakan dengan prioritas kemudahan kodal
dan pelayanan sangat dipengaruhi dengan keberadaan poros jalan___,___
di sektor kiri.
2) Dihadapkan dengan CB-1 maka kodal dan pelayanan lebih mudah
dengan memanfaatkan poros jalan, sedangkan dihadapkan dengan CB-2
akan lebih sulit karena tidak adanya poros jalan,

4. PERBANDINGAN
a. Persoalan personel.

1) Berjangkitnya wabah penyakit___di daerah operasi.


2) Sebagian besar prajurit belum menguasai ketentuan hukum
humaniter.
3) Kualitas, jumlah dan waktu dukungan tenaga pengganti dipenuhi
komando atas sesuai kebutuhan.
4) Moril pasukan perlu dipelihara dari pengaruh kemampuan musuh dan
kelambatan bekal.
5) Pemeliharaan disiplin prajurit agar tidak terpengaruh oleh____ dan
jangan sampai bersikap yang merugikan rakyat.

b. Perbandingan cara bertindak.


1) CB-1
a) Keuntungan.
(1) Kebutuhan tenaga pengganti sedikit.
(2) Pencatatan makam lebih mudah.
(3) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib lebih
mudah.
(4) Pembinaan markas lebih mudah.
b) Kerugian. Pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil
lebih sulit.

2) CB-2
a) Keuntungan. Pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil
lebih mudah.
b) Kerugian.
(1) Kebutuhan tenaga pengganti lebih banyak.
(2) Pencatatan makam lebih sulit.
(3) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib lebih sulit.
(4) Pembinaan markas lebih sulit.

3) Diskusi. Ditinjau dari kebutuhan tenaga pengganti, pencatatan


makam, pemeliharaan disiplin, hukum dan tata serta pembinaan markas
maka CB-1 lebih baik dari CB-2, sedangkan apabila ditinjau dari pengurusan
tawanan perang dan tahanan sipil, maka CB-2 lebih baik dari CB-1.

4) Kesimpulan. CB-1 lebih baik dari CB-2.

RAHASIA
RAHASIA
55

5. KESIMPULAN.
a. Tugas pokok dapat didukung dari segi personel.
b. CB-1 merupakan CB terbaik ditinjau dari segi personel.
c. Pembatasan dan saran.
1) Pembatasan.
a) Kebutuhan Gati lebih banyak.
b) Pemeliharaan hukum, disiplin dan tata tertib membutuhkan
perhatian khusus.
c) Pencatatan makam membutuhkan tenaga dan sarana lebih
banyak.
d) Kodal dan pelayanan personel lebih sulit.

2) Saran.
a) Perlu upaya pencegahan mewaspadai berjangkitnya wabah
penyakit___di daerah operasi.
b) Perlu adanya pembekalan ketentuan hukum humaniter.
c) Agar kualitas, jumlah dan waktu dukungan tenaga pengganti
dipenuhi komando atas sesuai kebutuhan.
d) Perlu penyiapan logistik wilayah untuk memelihara moril
pasukan mengantisipasi kemampuan musuh dan kelambatan bekal.
e) Perlu upaya Dansat untuk pemeliharaan disiplin prajurit agar
tidak terpengaruh oleh____ dan jangan sampai bersikap yang
merugikan rakyat.
f) Agar pengurusan tawanan perang dan tahanan sipil dapat
terlaksana dengan baik maka perlu dialokasikan tenaga dan sarana
lebih banyak dalam pengurusannya.

KASI 3/PERSONEL

DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
56
SEKSI 4/LOGISTIK BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
PERKIRAAN LOGISTIK N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

1. TUGAS POKOK. SIABIDIME TUNYALI.


+++++++
2. KEADAAN DAN PERTIMBANGAN
a. Keadaan Intelijen. ( SAMA DGN KIR PERS ).

b. Keadaan Taktis. ( SAMA DGN KIR PERS ).

c. Keadaan Personel. (DARI KIRPERS)


1) Disposisi Satuan/Instalasi administrasi selain logistik berada di____.
2) Jumlah kekuatan yang dibantu ____orang.
3) Persoalan personel yang mungkin timbul yang mempengaruhi bidang
logistik adalah berjangkitnya wabah penyakit____/kekuatan personel 95%
TOP belum didukung dari Komando Atas.

d. Keadaan Teritorial. (DARI KIRTER)


1) Disposisi KODIM 1503/KRW berada di____
2) Jumlah tenaga Wanra/Ratih yang membantu adalah____orang.
3) Persoalan teritorial yang mungkin timbul yang mempengaruhi bidang
logistik adalah jumlah Wanra/Ratih yang belum dapat diperkirakan/kondisi
sosial masyarakat yang kurang kondusif akan mempengaruhi
pendistribusian bekal dan evakuasi korban.

e. Keadaan logistik.
1) Materiel dan pelayanan.
a) Perbekalan.
(1) Bekal I.
(a) Duk bekal sesuai kekuatan 95% TOP.
(b) Hari bekal ditetapkan ___ hari bekal.
(c) Tambahan ransum tempur untuk 2 hari.
(d) Distribusi bekal dgn disitribusi satuan.
(2) Bekal II/IV.
(a) Senjata organik.
- Pistol = ___ pucuk.
- M 16 A1 = ___ pucuk.
-SO = ___ pucuk.
- SMR = ___ pucuk.
- SMS = ___ pucuk.
(b) Senjata sat BP seluruhnya 95% TOP.
(c) Kendaraan satuan organik.
- TR ¼ T = ___ bh.
- TR ¾ T = ___ bh.
- TR 2 ½ T = ___ bh.
RAHASIA
RAHASIA
57
(d) Kendaraan satuan BP.
- TR ¼ T = ___ bh.
(e) Kendaraan tempur satuan BP sesuai TOP
masing-masing.
(3) Bekal III. Dukungan bekal sesuai kekuatan dan
berdasarkan indeks pemakaian, kecuali BBM ranmor sesuai
rencana gerak.
(4) Bekal V.
(a) Bekal pokok munisi lengkap.
(b) Jatah bekal peluru tidak cepat untuk Me 105
adalah ___ btr, untuk Morbe ___ btr.
b) Angkutan.
(1) Kemampuan angkutan dalam pelaksanaan operasi
adalah angkutan organik+angkutan dari ___.
(2) Khusus untuk pemindahan ke DP kekurangan, didukung
dari satuan ____.
(3) Kemampuan angkutan TR 2 ¼ T = __ Ru, dll.
c) Pelayanan.
(1) Pelayanan pemeliharaan. Perkuatan dari tim peralatan
dengan kemampuan pemeliharaan ran um, ran pur dan jat zi.
(2) Pelayanan kesehatan. Obrig dibuka di Patobrig setelah
pemindahan pasukan selesai.
2) Evakuasi dan hospitalisasi.
a) Evakuasi. Tersedia ____ bh TR ¼ T Amb.
b) Hospitalisasi. Kemampuan tempat tidur Patobrig ___ bh.
Rumkitlap satuan __ di _ dibuka pada ___ 20X.
3) Lain-lain. Pelayanan logistik yang bersifat rutin tidak ada
perubahan.

f. Faktor khusus.
1) Kondisi keamanan RPU/RPC yang rawan terhadap gangguan
simpatisan/gerilya musuh.
2) Musim hujan dengan intensitas tinggi mengganggu distribusi logistik.

g. Pra-anggapan.
1) Kebutuhan logistik Logistik operasi didukung satuan atas sesuai
dengan pengajuan dan lamanya operasi.
2) Tidak ada kerugian logistik saat distribusi akibat aksi langsung musuh.

3. ANALISA.
a. Material dan pelayanan.
1) Perbekalan.
a) Bekal I. Dihadapkan dengan CB-1 yang memiliki
keterbatasan jaring jalan dan dengan medan yang banyak terdapat
ketinggian maka pendistribusian bekal I akan mengalami kesulitan,
sedangkan pada CB-2 kondisi jaring jalan memadai dan medan yang
relatif datar memudahkan untuk pendistribusian bekal I.
b) Bekal II/IV. Dihadapkan dengan CB-1 yang memiliki
keterbatasan jaring jalan dan dengan medan yang banyak terdapat
ketinggian maka pendistribusian bekal II/IV akan mengalami kesulitan,
sedangkan pada CB-2 kondisi jaring jalan memadai dan medan yang
RAHASIA
RAHASIA
58
relatif datar memudahkan untuk distribusi pendistribusian dan bekal
II/IV.
c) Bekal III. Dihadapkan dengan CB-1 yang memiliki
keterbatasan jaring jalan dan dengan medan yang banyak terdapat
ketinggian maka penggunaan bekal III akan lebih banyak, sedangkan
pada CB-2 kondisi jaring jalan memadai dan medan yang relatif datar,
penggunaan bekal III lebih hemat.
d) Bekal V. Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik
berat/prioritas Bantem di sektor kiri maka penggunaan bekal V
terutama MKB akan lebih banyak, sedangkan pada CB-2 dengan titik
berat/prioritas Bantem di sektor kanan maka penggunaan bekal V
terutama MKB akan lebih sedikit.

2) Angkutan. Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas


Bantem di sektor kiri dan memiliki keterbatasan jaring jalan serta dengan
medan yang banyak terdapat ketinggian maka kebutuhan angkutan untuk
pendistribusian logistik lebih besar, sedangkan pada CB-2 dengan titik
berat/prioritas Bantem di sektor kanan serta kondisi jaring jalan memadai
dan medan yang relatif datar maka kebutuhan angkutan untuk
pendistribusian logistik besar.

3) Pelayanan. Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas


Bantem di sektor kiri dan memiliki keterbatasan jaring jalan serta dengan
medan yang banyak terdapat ketinggian maka pemeliharaan materiil lebih
sulit, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kanan serta kondisi jaring jalan memadai dan medan yang relatif datar maka
pemeliharaan materiil lebih mudah.

b. Evakuasi dan hospitalisasi.


1) Evakuasi. Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas
Bantem di sektor kiri maka korban lebih sedikit, sehingga evakuasi korban
lebih mudah, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor kanan maka maka korban lebih sedikit sehingga evakuasi lebih
mudah.
2) Hospitalisasi. Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas
Bantem di sektor kiri maka korban lebih sedikit, sehingga hospitalisasi
korban lebih mudah, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas
Bantem di sektor kanan maka maka korban lebih sedikit sehingga
hospitalisasi lebih mudah.

c. Lain-lain. Untuk pengamanan RPU dan RPC dapat menggunakan Koter


yang BP ke BRIGIF ____, dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan
berpengaruh sama.

4. PERBANDINGAN
a. Persoalan logistik.
1) Pembatasan penggunaan MKB.
2) Kekurangan kendaraan untuk YONIF.
3) Pemeliharaan senjata sedang dan berat tidak dapat dilaksanakan di
lapangan.
4) Perlu bantuan tenaga Koter untuk pengamanan RPU/RPC.
RAHASIA
RAHASIA
59
b. Perbandingan CB.
1) CB-1
a) Keuntungan. Evakuasi dan hospitalisai lebih mudah.
b) Kerugian.
(1) Pendistribusian bekal lebih sulit.
(2) Penggunaan MKB besar.
(3) Pelayanan logistik lebih sulit.
(4) Penggunaan angkutan lebih banyak.
2) CB-2
a) Keuntungan.
(1) Pendistribusian bekal lebih mudah.
(2) Penggunaan MKB sedikit.
(3) Pelayanan logistik lebih mudah.
(4) Penggunaan angkutan sedikit.
b) Kerugian. Evakuasi dan hospitalisai lebih sulit.
3) Diskusi.
a) Ditinjau dari evakuasi dan hospitalisasi maka CB 1 lebih baik
dari CB 2.
b) Ditinjau dari pendistribusian bekal, penggunaan MKB,
pelayanan logistik dan penggunaan angkutan, maka CB 2 lebih baik
dari CB 1.

5. KESIMPULAN
a. Tugas pokok dapat didukung dari segi logistik.
b. CB 2 adalah cara bertindak terbaik dari segi logistik.
c. Pembatasan dan Saran.
1) Pembatasan.
a) Pendistribusian bekal membutuhkan sarana angkutan lebih
banyak dan waktu lebih lama.
b) Penggunaan MKB untuk ARMED dan MO.81 banyak.
c) Pelayanan logistik untuk pemeliharaan materiil lebih sulit.
2) Saran.
a) Perlu adanya penambahan sarana angkutan untuk evakuasi
dan sarana hospitalisasi korban.
1) Perlunya pengaturan penggunaan MKB yang lebih efisien.
2) Perlunya tambahan kendaraan untuk YONIF.
3) Perlu adanya tambahan kendaraan TON PAL untuk
pengangkutan senjata sedang dan berat ke unsur pemeliharaan
wilayah.
4) Perlu bantuan tenaga Koter untuk pengamanan RPU/RPC.

KASI 4/LOGISTIK

DODOL
LETKOL INF NRP 950010
Lampiran : +++
Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
60
SEKSI – 5/TER BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A

PERKIRAAN TERITORIAL N0. 01


Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

1. TUGAS POKOK. SIABIDIME TUNYALI.


+++++++

2. KEADAAN DAN PERTIMBANGAN


a. Keadaan Intelijen. ( SAMA DGN KIR PERS ).
b. Keadaan Taktis. ( SAMA DGN KIR PERS ).
c. Keadaan Personel. ( SAMA DGN KIR LOG ).
d. Keadaan Logistik. ( SAMA DGN KIR PERS ).
e. Keadaan Teritorial.
1) Keadaan geografi.
a) Macam medan. Medan yang dihadapi bervariasi,
berupa___,___,____ dengan KTG____dan KTG____ yang
merupakan medan kritik dominan.
b) Iklim dan cuaca.
(1) Iklim. Berlaku musim____dari___s.d.____.
(2) Cuaca.
(a) Suhu di daerah pegunungan berkisar antara__
s.d.__ dan di dataran tinggi berkisar antara___s.d.___.
c) Macam tumbuhan. Tumbuhan berupa___.
d) Macam sawah dan ladang. Sawah berupa__dan ladang
berupa___.
e) Perairan. Sungai__ mengalir dari__ke__dengan kedalaman__
f) Bahan tambang. Terdapat tambang___
2) Keadaan demografi.
a) Jumlah penduduk. Jumlah penduduk__jiwa.
b) Penyebaran penduduk. Penyebaran penduduk tidak merata,
sebagian besar terdapat di___.
c) Penggolongan lapangan kerja. Pekerjaan penduduk_,__dan__.
d) Suku bangsa dan adat istiadat.
(1) Suku asli__, pendatang__.
(2) Adat istiadat___
e) Golongan minoritas. Kelompok__ yang merupakan__berada
di___
3) Kondisi sosial.
a) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi ideologi.
(1) Ketahanan masyarakat dalam bidang ideologi baik
(2) Masyarakat menerima Pancasila kecuali___.
b) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi politik
(1) Tingkat kewibawaan pemerintah & dukungan
masyarakat terhadap pemerintah baik.

RAHASIA
RAHASIA
61
(2) Kehidupan dan pengaruh kepartaian terhadap
pemerintah baik.
(3) Parpol dapat berperan baik dalam kehidupan
masyarakat.
(4) Ormas yang aktif adalah___.
(5) Tingkat kesadaran berpolitik masyarakat baik.
c) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi ekonomi.
(1) Taraf hidup masyarakat baik
(2) Lokasi pusat ekonomi berada di__
(3) Hambatan dan kepincangan dalam rangka
perkembangan ekonomi adalah kesenjangan ekonomi/adat
istiadat dll.
d) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi sosial budaya.
(1) Watak dan sifat masyarakat___.
(2) Kecerdasan masyarakat baik.
(3) Ketegangan golongan masyarakat yang terjadi
adalah__.
(4) Lembaga pendidikan dan sosial yang ada adalah___.
(5) Tingkat kesehatan penduduk baik
(6) Kedudukan cendikiawan dalam kehidupan masyarakat
berperan sebagai___.
e) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi hankam.
(1) Peran Satkowil___.
(2) Peran purnawirawan dalam kehidupan masyarakat___.
(3) Hansip/wanra yang tersedia___.
f) Keadaan masyarakat ditinjau dari segi agama.
(1) Tingkat ketaatan beragama baik, jumlah pemeluk
agama___ __%,___ __%,___ __%,
(2) Masyarakat___fanatik terhadap agamanya.
4) Keadaan Aparat Sendiri.
a) Satkowil___berada di___.
b) Aparat sipil kurang dapat berfungsi dengan baik.
c) Organisasi kemasyarakatan yang berpengaruh adalah__.
5) Pengendalian Penduduk. Dilaksanakan oleh Satkowil dibantu oleh
Hansip dan Wanra.
6) Pengungsian.
a) Dilaksanakan oleh Satkowil
b) Penyaluran pengungsi melalui___dengan tidak mengganggu
jalannya operasi___
c) Tempat penampungan pengungsi yang pro berada di___dan
kontra berada di___.
7) Dalsakrah.
a) Dilaksanakan oleh___
b) Penggunaan senjata___
c) Obyek vital/budaya/sejarah___
d) Pembumihangusan___

f. Faktor khusus.
1) Berkembangnya wabah penyakit___
2) Tingkat kriminalitas___
3) Keberadaan kelompok___yang dapat mengganggu operasi.
RAHASIA
RAHASIA
62

g. Praanggapan.
1) Masyarakat sepenuhnya mendukung operasi.
2) Pemerintahan masih dapat berjalan.

3. ANALISA

a. Geografi.
1) Keadaan geografi di sektor kiri terdiri dari perbukitan yang tertutup
oleh perkebunan___ dan terdapat banyak jaring jalan___-___, sedangkan
sektor kanan terdiri dari dataran rendah dan persawahan serta adanya
sungai___ dengan sedikit jaring jalan.
2) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pelaksanaan operasi akan lebih lancar karena tersedianya lindung
tinjau dan lindung tembak yang memadai serta adanya poros jalan,
sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan
pelaksanaan operasi akan menghadapi hambatan dengan adanya medan
terbuka dan rintangan sungai.

b. Demografi.
1) Keadaan demografi di sektor kiri terdapat Kota___ dan banyak
pemukiman yang dihuni penduduk asli serta WN keturunan NEGASOR,
sedangkan sektor kanan terdapat sedikit pemukiman yang sebagian besar
adalah penduduk asli.
2) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengendalian penduduk dan pengungsian, dalsakrah serta
bantuan penduduk akan lebih sulit karena budaya perkotaan yang
cenderung egois dan adanya WN keturunan NEGASOR, sedangkan pada
CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan akan lebih mudah.

c. Kondisi Sosial.
1) Ideologi.
a) Sebagian besar penduduk telah menghayati Pancasila kecuali
WN keturunan NEGASOR yang perlu diwaspadai.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kiri maka bantuan penduduk akan lebih sulit didapatkan
karena adanya WN keturunan NEGASOR, sedangkan pada CB-2
dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan akan lebih mudah.
2) Politik.
a) Kesadaran politik masyarakat cukup tinggi terutama di
perkotaan.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan berpengaruh sama
karena kondisi masyarakat di kedua sektor relatif sama.
3) Ekonomi.
a) Kondisi ekonomi masyarakat cukup baik namun terdapat
permasalahan kesenjangan sosial dengan WN keturunan NEGASOR.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kiri maka bantuan penduduk akan lebih sulit didapatkan
karena adanya WN keturunan NEGASOR yang memegang kendali
ekonomi, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor kanan akan lebih mudah.
RAHASIA
RAHASIA
63
4) Sosial budaya.
a) Kehidupan sosial budaya masyarakat cukup baik kecuali WN
keturunan NEGASOR yang tidak mendukung kehidupan
bermasyarakat.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kiri maka bantuan penduduk akan lebih sulit didapatkan
karena adanya WN keturunan NEGASOR yang dapat memprovokasi
lingkungan, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem
di sektor kanan akan lebih mudah.
5) Hankam.
a) Kesadaran masyarakat terhadap bela negara cukup tinggi.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan berpengaruh sama
karena kesadaran masyarakat akan bela negara di kedua sektor
relatif sama.
6) Agama.
a) Sebagian besar penduduk memiliki fanatisme yang tinggi
terhadap agamanya.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dan CB-2 akan berpengaruh sama
karena kondisi masyarakat ditinjau dari segi agama di kedua sektor
relatif sama.
d. Keadaan Aparat Sendiri.
1) Aparat pemerintahan masih dapat menjalankan fungsinya.
2) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengendalian penduduk dan pengungsian serta bantuan penduduk
akan lebih mudah karena masih banyaknya aparat pemerintahan,
sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan
akan lebih sulit karena aparat pemerintahan sedikit.
e. Pengendalian Penduduk.
a) Pengendalian penduduk dilaksanakan oleh KODIM 1503/KRW
dibantu WANRA/HANSIP.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengendalian penduduk akan lebih sulit karena banyaknya jumlah
penduduk, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor kanan akan lebih mudah karena jumlah penduduk lebih sedikit
f. Pengungsian.
a) Pengungsian dilaksanakan oleh KODIM 1503/KRW dibantu
WANRA/HANSIP melalui ___menuju TB pro berada di___dan kontra berada
di___.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka pengungsian akan lebih sulit karena banyaknya jumlah pengungsi,
sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor kanan
akan lebih sulit karena pengungsi sedikit.
g. Dalsakrah.
a) Dalsakrah dilaksanakan oleh KODIM 1503/KRW dibantu
WANRA/HANSIP.
b) Dihadapkan dengan CB-1 dengan titik berat/prioritas Bantem di sektor
kiri maka Dalsakrah akan lebih sulit banyaknya pemukiman dan
persawahan, sedangkan pada CB-2 dengan titik berat/prioritas Bantem di
sektor kanan akan lebih sulit karena pemukiman dan persawahan sedikit.

RAHASIA
RAHASIA
64
4. PERBANDINGAN
a. Kemampuan dan kelemahan sendiri.
1) Kemampuan.
a) Pasukan kita telah menguasai medan kritik.
b) Sebagian besar penduduk telah memiliki kesadaran yang tinggi
untuk mendukung operasi kita.
c) Sebagian besar penduduk telah memahami ideologi Pancasila.
d) Kondisi ekonomi masyarakat pada umumnya baik.
e) Kondisi sosial budaya masyarakat cukup baik.
f) Kesadaran bela negara masyarakat tinggi.
g) Ketaatan dan fanatisme masyarakat terhadap agamanya tinggi.
h) Aparatur pemerintahan masih dapat berfungsi.
2) Kelemahan.
a) Masih adanya penduduk WN keturunan NEGASOR yang
belum menerima Pancasila.
b) Terdapat permasalahan kesenjangan ekonomi antara
penduduk asli dengan WN keturunan NEGASOR.
c) WN keturunan NEGASOR tidak mendukung kehidupan
bermasyarakat.

b. Kemampuan dan kelemahan musuh.


1) Kemampuan.
a) Masih adanya penduduk WN keturunan NEGASOR yang dapat
digalang oleh musuh.
b) WN keturunan NEGASOR menguasai ekonomi masyarakat.
2) Kelemahan.
a) Musuh tidak menguasai medan kritik.
b) Sebagian besar penduduk tidak mendukung musuh.
c) Sebagian besar penduduk telah memahami ideologi Pancasila
dan sulit dipengaruhi dengan ideologi musuh.
d) Ketahanan sosial budaya masyarakat cukup baik.
f) Kesadaran bela negara masyarakat tinggi.
g) Ketaatan dan fanatisme masyarakat terhadap agamanya tinggi.
h) Aparatur pemerintahan masih dapat berfungsi.
c. Perbandingan CB.
1) CB-1
a) Keuntungan
(1) Kondisi geografi lebih mendukung kelancaran operasi.
(2) Kondisi Aparat sendiri lebih mendukung kelancaran
operasi.
b) Kerugian
(1) Kondisi demografi kurang mendukung kelancaran
operasi.
(2) Kondisi sosial kurang mendukung kelancaran operasi.
(3) Pengendalian penduduk lebih sulit.
(4) Pengungsian penduduk lebih sulit.
(5) Dalsakrah lebih sulit.
2) CB-2
a) Keuntungan
(1) Kondisi demografi lebih mendukung kelancaran operasi.
(2) Kondisi sosial lebih mendukung kelancaran operasi.
RAHASIA
RAHASIA
65
(3) Pengendalian penduduk lebih mudah.
(4) Pengungsian penduduk lebih mudah.
(5) Dalsakrah lebih mudah.
b) Kerugian
(1) Kondisi geografi kurang mendukung kelancaran operasi.
(2) Kondisi Aparat sendiri kurang mendukung kelancaran
operasi.
3) Diskusi.
a) Ditinjau dari aspek geografi dan aparat sendiri, maka CB–1
lebih baik dari CB–2.
b) Ditinjau dari aspek demografi, kondisi sosial, pengendalian
penduduk, pengungsian penduduk dan Dalsakrah maka CB–2 lebih
baik dari CB–1.

5. KESIMPULAN
a. Tugas pokok dapat didukung dari segi teritorial.
b. CB – 2 adalah cara bertindak terbaik dari segi teritorial.
c. Pembatasan dan saran.
1) Pembatasan.
(1) Keberadaan WN keturunan NEGASOR dapat dimanfaatkan
oleh musuh untuk mendukung operasinya.
(2) Pengendalian penduduk dan pengungsian membutuhkan
personel dan sarana yang lebih banyak.
(3) Kerusakan daerah akibat operasi akan lebih besar.
2) Saran.
a) Perlunya pemanfaatan WANRA/HANSIP/RATIH untuk
pengendalian penduduk dan pengungsian .
b) Perlu adanya penggalangan tokoh-tokoh masyarakat untuk
meminimalisir penggalangan musuh.

KASI 5/TERITORIAL

DODOL
LETKOL INF NRP 950010

Lampiran : +++
Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
66
KEPUTUSAN DAN KONSEP UMUM OPERASI
DANBRIGIF L 17

Para perwira sekalian,


Setelah saya terima saran dari masing-masing staf, maka saya akan
menyampaikan keputusan dan konsep umum operasi sebagai berikut :

1. KEPUTUSAN. SIABIDIBAME (SEPERTI SARAN DI KIROPS).

2. KONSEP UMUM OPERASI


a. Manuver. ABIDIBA (CB TERPILIH)
1) YONIF XXX menyerang/bertahan/menghambat di sektor kiri diperkuat
dengan____ dan ____.
2) YONIF XXY menyerang/bertahan/menghambat di sektor kanan
diperkuat dengan____ dan ____.
3) YONIF XXZ dan ____ sebagai cadangan.

c. Renbantem.
1) Prioritas tembakan pada sektor ____.
2) WING TEMPUR____memberikan SUL sebanyak __sorti/hari prioritas
digunakan untuk menghancurkan Bantem dan Pos Kodal musuh atas
permintaan.
3) PENERBAD____ memberikan Bantem sebanyak __sorti/hari
digunakan untuk kepentingan taktis dan administrasi atas permintaan.
4) YON ARMED___tugas taktis BU BRIGIF digunakan untuk
menghancurkan Bantem musuh.

d. Renbanpur.
1) KIKAV TANK__ berada/menggunakan poros jalan__-__ digunakan
untuk menghancurkan tank musuh.
2) KIZIPUR___ digunakan untuk perkuatan medan, memasang/
mengatasi rintangan dan ranjau/membuat lorong penerobosan.
3) KIHUB___ menyelenggarakan komunikasi untuk menjamin
kelancaran Kodalops.

e. Renbanmin.
1) Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali KASI
4/LOGISTIK.
2) Instalasi Banmin berada di____
3) Sistem distribusi logistik menggunakan sistem___.
4) RPU dan RPC gunakan poros jalan___-___.
5) KI BEKANG___menyelenggarakan dukungan logistik.
6) KI BENGHARLAP__menyelenggarakan pelayanan dan pemeliharaan
materiil.
7) KI KESLAP___menyelenggarakan evakuasi korban dan hospitalisasi
PATOBRIG.
8) TON POM___ menjaga ketertiban dan penegakkan hukum di daerah
belakang, khususnya kelana yudha, tawanan perang dan tahanan sipil.

RAHASIA
RAHASIA
67
f. Renbanter.
1) Penyaluran pengungsi tidak mengganggu jalannya operasi.
2) KODIM 1503/KRW dibantu RATIH dan WANRA melaksanakan
pengendalian penduduk, pengungsian, pengamanan daerah belakang,
penyiapan logistik wilayah dan pengurusan makam.

g. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian.


1) Susunan Tugas berlaku setelah PO ditandatangani.
2) Batas petak
a) Batas kiri Co.____- Co.___- C0.___.
b) Batas kanan Co.____- Co.___- C0.___.
c) Batas antar YONIF Co.____- Co.___- C0.___.
3) GA/BDDT/GH antara Co.____- Co.___- C0.___.
4) PDU di KTG.___(KV.___).
5) Perhatikan pengamanan RPU dan RPC.
6) Pedomani Ham dan Hukum Humaniter.
7) Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
8) Cegah pembumihangusan daerah operasi.
9) Perhatikan pengamanan dalam setiap kegiatan.
10) Laksanakan koordinasi antar satuan setiap saat.

Demikian Keputusan dan Konsep Umum Operasi saya


Ada pertanyaan ?
Sekarang adalah ____AGU 200A
PO saya tanda tangani paling lambat pada _____AGU 200A
Selamat Bertugas !

KOMANDAN BRIGIF L 17

DODOL
KOLONEL INF NRP 950010

RAHASIA
RAHASIA
68
(Tidak ada perubahan dari perintah lisan)

Lembar No. 02 dari 20 lembaran.


BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3

PERINTAH OPERASI N0. 01


Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

Daerah waktu : +++

Susunan tugas : Lampiran A (SUSUNAN TUGAS)

1. KEADAAN
a. Pasukan musuh.
1) Disposisi. Musuh yang kita hadapi adalah ___ berada di____.
2) Komposisi._____terdiri dari____, diperkuat____,____ dan ____.
3) Kegiatan._____dengan perkuatannya saat ini sedang
melaksanakan____ di____.
4) Moril musuh tinggi/rendah karena___(logistik, korban, duk rakyat).

b. Pasukan kawan.
1) ___(SAT ATAS) melaksanakan___di____dalam rangka___.
2) ___(SAT TETANGGA) melaksanakan___di____dalam rangka___.
3) ___(SAT SAMPING) melaksanakan___di____dalam rangka___.
4) ___(SAT KOWIL) melaksanakan___di____dalam rangka___.
5) ___(SATGAS) melaksanakan___di____dalam rangka___.
6) WING TEMPUR__memberikan SUL __sorti/hari atas permintaan.

c. Penerimaan dan Pemberian Bawah Komando.


1) Penerimaan.
a) Bawah Perintah mulai____AGU 200A
(1) KIKAV TANK ___
(2) YON ARMED___dst.
b) BKO mulai___AGU 200A
(1) Unsur KODIM 1503/KRW
(2) DENPENERBAD__dst
2) Pemberian. Nihil.

2. TUGAS POKOK. SIABIDIME TUNYALI.


+++++++

3. PELAKSANAAN

a. Konsep operasi.
1) Manuver. (ABIDIBA CB TERPILIH)
RAHASIA
RAHASIA
69
a) YONIF XXX menyerang/bertahan/menghambat di sektor kiri
diperkuat dengan____ dan ____.
b) YONIF XXY menyerang/bertahan/menghambat di sektor kanan
diperkuat dengan____ dan ____.
c) YONIF XXZ dan ____ sebagai cadangan.
2) Tembakan. WING TEMPUR___memberikan SUL sebanyak __sorti/
hari prioritas digunakan untuk menghancurkan Bantem dan Pos Kodal
musuh atas permintaan.
b. YONIF XXX
1) Menyerang/bertahan/menghambat di sektor kiri di___.
2) Hancurkan musuh dalam sektor/di depan BDDT/hambat gerak maju
musuh/rebut dan kuasai___.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
c. YONIF XXY
1) Menyerang/bertahan/menghambat di sektor kanan di___.
2) Hancurkan musuh dalam sektor/di depan BDDT/hambat gerak maju
musuh/rebut dan kuasai___.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
d. Unsur KODIM 1503/KRW
1) Kendalikan penduduk/pengungsi ke tempat yang aman paling lambat
pada___AGU 200A.
2) Bantu pengamanan daerah belakang.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
e. KIKAV (bila tidak perkuat Yonif)
1) Hancurkan tank musuh.
2) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
f. TONKAV TAI KIKAVTAI
1) Adakan pengintaian terus menerus ke depan.
2) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
g. YON ARMED
1) Hancurkan Bantem musuh.
2) Lindungi pemunduran pasukan pengamanan depan. (Han & Hambat)
3) Tugas Taktis BU BRIGIF
4) Prioritas Bantem sektor___
5) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
h. RAI ARHANUD
1) Lindungi POSKOUT dari serangan udara musuh.
2) Lindungi stelling ARMED.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
i. DENPENERBAD
1) Berikan bantuan PENERBAD atas permintaan.
2) Laksanakan evakuasi udara atas perintah.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
j. KIZIPUR (Bila tidak perkuat Yonif)
1) Bantu perkuatan medan di___(Han & Hambat)
2) Pasang/atasi rintangan dan ranjau.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
k. TON TAI KAM BRIGIF L 17
1) Laksanakan pengamanan lambung kiri/kanan.
2) Amankan rute pengungsian penduduk.
3) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
RAHASIA
RAHASIA
70
l. PASUKAN BRIGADE
1) Bantu kelancaran operasi Satuan Manuver.
2) Amankan POSKOUT.
3) Amankan daerah belakang.
2) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
m. SATUAN BANMIN
1) Laksanakan dukungan logistik operasi.
2) Laksanakan evakuasi korban.
3) Laksanakan pelayanan personel.
4) Pemindahan gelar instalasi Banmin atas perintah.
5) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
n. Cadangan.
YONIF XXZ
1) Siap menggantikan satuan depan.
2) Tempatkan PDU di sekitar ____ (KV___). (Han & Hambat)
3) Siap melaksanakan serbal atas perintah. (Han)
4) Beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
o. Instruksi koordinasi
1) Susunan Tugas berlaku setelah PO ditandatangani.
2) Batas petak
a) Batas kiri Co.____- Co.___- C0.___.
b) Batas kanan Co.____- Co.___- C0.___.
c) Batas antar YONIF Co.____- Co.___- C0.___.
3) GA/BDDT/GH antara Co.____- Co.___- C0.___.
4) Pedomani HAM dan Hukum Humaniter.
5) Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
6) Cegah pembumihangusan daerah operasi.
7) Perhatikan pengamanan dalam setiap kegiatan.
8) Laksanakan koordinasi antar satuan setiap saat. dst

4. ADMINISTRASI
a. Umum. Unsur Banmin diorganisir dalam SATBANMIN dibawah kendali
KASI-4/LOGISTIK berkedudukan di sekitar ____ (KV___).
b. Materiil dan Pelayanan
1) Materiil.
a) Bekal Klas I. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal ulang
menggunakan sistem___
b) Bekal Klas II/IV. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal
ulang menggunakan sistem___
c) Bekal Klas IIII. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal
ulang menggunakan sistem___
d) Bekal Klas V. Bekal awal menggunakan sistem___, bekal
ulang menggunakan sistem___.
2) Pelayanan.
a) Angkutan bekal gunakan angkutan darat organik.
b) Angkutan luka dan gugur gunakan angkutan darat dengan
ambulance, sedangkan untuk keadaan darurat gunakan helly atas
permintaan.
c. Pengungsian dan Perawatan Kesehatan.
1) Pengungsian korban dilaksanakan lewat darat, penggunaan helly
untuk keadaan darurat sesuai skala prioritas.
RAHASIA
RAHASIA
71
2) Maksimalkan fungsi POSLONGYON dan PATOBRIG untuk
perawatan ringan sampai sedang, untuk keadaan darurat disiapkan
RST___dan RSU___ sebagai RS rujukan.

d. Personel.
1) Kekuatan BRIGIF L 17 dengan perkuatannya saat ini __%TOP,
berjumlah___orang.
2) Moril dan disiplin prajurit baik dan siap melaksanakan operasi.
3) GATI didukung Komando Atas sesuai pengajuan, prioritas untuk
satuan depan.

5. KOMANDO DAN PERHUBUNGAN


a. Perhubungan.
a) Gunakan sarana komunikasi radio
b) Pedomani Instap dan Insops perhubungan yang berlaku.
c) Gunakan sistem komunikasi untuk menjamin kelanjaran komunikasi
antar satuan dan Kodalops.

b. Komando.
1) POSKOUT berada di____(KV.___).
2) POSKOTIS mobil mengikuti perkembangan situasi operasi/berada
di____(KV.___) dan di ___(KV.___).

NYATAKAN MENGERTI

SAH KOMANDAN BRIGIF L 17


KASI-2/OPERASI
TTD

BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552

Lampiran:
1) Lampiran - A (SUSUNAN TUGAS)
2) Lampiran - B (INTELIJEN)
-Sub lampiran -1 (OLEAT SITUASI)
3) Lampiran - C (OLEAT OPERASI)
4) Lampiran - D (BANTEM)
-Sub lampiran -1 (OLEAT SASARAN)
5) Lampiran - E (BANMIN)
-Sub lampiran -1 (OLEAT BANMIN)
6) Lampiran - F (TERITORIAL)
-Sub lampiran -1 (OLEAT DALDUK)
7) Lampiran - G (PERHUBUNGAN)

Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
72
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3

LAMPIRAN – A (SUSUNAN TUGAS) pada


PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

Daerah waktu : +++

YONIF XXX YONIF XXY


- TON 1 KI A YONKAV TANK___ - TON 2 KI A YONKAV TANK___
- TON 1 KI A ZIPUR___ - TON 2 KI A ZIPUR___
- TON 1 KIHUBLAP___ - TON 2 KIHUBLAP___

TONKAV TAI KIKAVTAI CADANGAN


YONIF XXX
Unsur KODIM 1503/KRW - TON 3 KI A YONKAV TANK___
- TON 3 KI A ZIPUR___
TON TAIKAM BRIGIF L 17 - RU 3 TON 1 KIHUBLAP___

SATBANMIN YONARMED
-KIPAL DENPAL____
-KIINT YONBEKANG____ DENPENERBAD
-KIKESLAP YONKES____
-TON 2 KIPOM_____ RAI ARHANUD

PASUKAN BRIGADE
-MA & DENMA BRIGIF
-KI KAV A YONKAV___ (-)
-KI A ZIPUR ___(-)
-KIHUBLAP ___(-)

NYATAKAN MENGERTI

SAH KOMANDAN BRIGIF L 17


KASI-2/OPERASI
TTD

DODOL
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552

Lampiran : +++
Distribusi : +++
RAHASIA
RAHASIA
73
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3
SUB LAMPIRAN - I (OLEAT SITUASI) pada
LAMPIRAN - B (INTELIJEN) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

Daerah waktu : +++

SERANGAN

PERTAHANAN

RAHASIA
RAHASIA
74
AKSI HAMBAT

OLI

NYATAKAN MENGERTI

SAH KOMANDAN BRIGIF L 17


KASI-1/INTELIJEN
TTD

BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552

Sub Sub Lampiran: +++


Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
75
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
17100 JAN 200A
TN-3
LAMPIRAN - C (OLEAT OPERASI) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

Daerah waktu : +++

SERANGAN

PERTAHANAN

RAHASIA
RAHASIA
76
AKSI HAMBAT

OLI

B 305

A 305

C 305

C 328

A 328
B 328

NYATAKAN MENGERTI

SAH KOMANDAN BRIGIF L 17


KASI-2/OPERASI
TTD

BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552

Sub Lampiran: +++


Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
77
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TL BAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3
SUB LAMPIRAN - I (OLEAT BANMIN) pada
LAMPIRAN - E (BANMIN) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

Daerah waktu : +++

SERANGAN

PERTAHANAN

RAHASIA
RAHASIA
78
AKSI HAMBAT

OLI

NYATAKAN MENGERTI

SAH KOMANDAN BRIGIF L 17


KASI-4/LOGISTIK
TTD

BANTET
DODOL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552

Sub Sub Lampiran: +++


Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
79
Lembar No. 02 dari 20 lembaran.
BRIGIF L 17
TLBAYUR (5983)
171000 JAN 200A
TN-3
SUB LAMPIRAN - I (OLEAT DALDUK) pada
LAMPIRAN - F (TERITORIAL) pada
PERINTAH OPERASI N0. 01
Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______
Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

Daerah waktu : +++

SERANGAN

PERTAHANAN

RAHASIA
RAHASIA
80
AKSI HAMBAT

OLI

NYATAKAN MENGERTI

SAH KOMANDAN BRIGIF L 17


KASI-5/TERITORIAL
TTD

BANTET
DODL KOLONEL INF NRP 950010
MAYOR INF NRP 920552

Sub Sub Lampiran : +++


Distribusi : +++

RAHASIA
RAHASIA
81
PERKIRAAN CEPAT DANYONIF XXX

Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______


Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

1. ANALISA TUMMPAS

a. Tugas Pokok.
1) Tupok mula-mula. SIABIDIME TUNYALI.
2) Hambatan. Pada___AGU 200A, KIPAN A terhambat karena____,
sehingga jatuh banyak korban dan gerakannya terhenti di sekitar____/BDDT
KIPAN A di_____telah tertembus, sehingga posisi KIPAN A menjadi Co.___-
Co.____. KIPAN B masih dapat melanjutkan gerakan dan sekarang berada
di KV.___/BDDT KIPAN B masih dapat dipertahankan.
3) Analisa.
a) Sasaran harus sudah direbut pada ____AGU 200A/Pertahanan
harus dilaksanakan sampai dengan____AGU 200A, sehingga waktu
yang tersedia untuk menyelesaikan Tupok masih___jam.
b) Manuver pasukan di bawah tekanan adalah 1 Km/Jam, posisi
pasukan terhambat dengan sasaran/pasukan cadangan dengan
sasaran/BDDT sekitar___Km, waktu yang dibutuhkan ___jam,
sehingga Tupok masih dapat diselesaikan sebelum ___AGU 200A.
4) Kesimpulan. Tupok YONIF XXX terhambat, tetapi masih dapat
dilaksanakan.

b. Medan.
1) Medan yang dikuasai/dilalui pasukan kita adalah___yang____.
2) Medan yang dikuasai/dilalui musuh adalah___yang___.
3) Kesimpulan. Medan menguntungkan pasukan sendiri/musuh.

c. Musuh.
1) Pasukan musuh yang sudah dikerahkan adalah___ diperkuat___.
2) Pasukan musuh yang belum dikerahkan adalah pasukan cadangan
dengan kekuatan____ berada di_____.
3) Kesimpulan. Musuh belum mengerahkan pasukan cadangan dengan
kekuatan___.

d. Pasukan sendiri.
1) Pasukan yang sudah dikerahkan adalah____diperkuat___.
2) Pasukan yang belum dikerahkan adalah KIPAN C dengan
perkuatannya sebagai cadangan berada di____.
3) Kesimpulan : Masih ada KIPAN C dengan perkuatannya sebagai
cadangan yang dapat dikerahkan.

e. Kesimpulan.
1) Tupok YONIF XXX terhambat, tetapi masih dapat dilaksanakan.
2) Medan menguntungkan pasukan sendiri/musuh.
3) Musuh belum mengerahkan pasukan cadangan dengan kekuatan___.

RAHASIA
RAHASIA
82
4) Masih ada KIPAN C dengan perkuatannya sebagai cadangan yang
dapat dikerahkan.

2. PERBANDINGAN CB SENDIRI.

a. Cara Bertindak Sendiri.


1) CB-I. Menyerang segera/melanjutkan serangan segera ke arah
_____(SAS/BDDT) dengan mengerahkan KIPAN C dan perkuatannya lintas
ganti dengan KIPAN A melalui poros gerakan Co.____, Co.____ pada sektor
kanan/melambung kanan/frontal.
2) CB-II. Menyerang segera/melanjutkan serangan segera ke arah
_____(SAS/BDDT) dengan mengerahkan KIPAN C dan perkuatannya lintas
ganti dengan KIPAN A melalui poros gerakan Co.____, Co.____ pada sektor
kiri/melambung kiri.

b. Analisa Cara Bertindak.


1) CB-I.
a) (Dihadapakan dengan kelancaran dan kecepatan pencapaian
tupok).
b) (Dihadapkan dengan kondisi medan/jarak yang dihadapi).
c) (Dihadapkan dengan kondisi dan disposisi musuh).
d) (Dihadapkan dengan penggunaan satuan manuver)
e) (Dihadapkan dengan penggunaan Berba).
f) (Dihadapkan dengan penggunaan Bantem).
2) CB-II.
a) (Dihadapakan dengan kelancaran dan kecepatan waktu
pencapaian tupok).
b) (Dihadapkan dengan kondisi medan/jarak yang dihadapi).
c) (Dihadapkan dengan kondisi dan disposisi musuh).
d) (Dihadapkan dengan penggunaan satuan manuver)
e) (Dihadapkan dengan penggunaan Berba).
f) (Dihadapkan dengan penggunaan Bantem).

c. Perbandingan Cara Bertindak.


1) CB-I.
a) Keuntungan.
b) Kerugian.
2) CB-II. HASIL ANALISA
a) Keuntungan.
b) Kerugian.

c. Diskusi.
1) Ditinjau dari segi waktu, jarak/medan, pengerahan manuver, Berba,
Bantem, maka CB___ lebih baik dari CB___.
2) Ditinjau dari segi waktu, jarak/medan, pengerahan manuver, Berba,
Bantem, maka CB___ lebih baik dari CB___.(kebalikan).
3) Dengan deminian CB___ lebih baik dari CB___.

RAHASIA
RAHASIA
83

3. KEPUTUSAN. (SIABIDIBAME. SI ME DARI TUPOK, ABIDIBA DARI CB TERPILIH)

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
MAYOR INF NRP 950010

Lampiran : OLEAT KEPUTUSAN

RAHASIA
RAHASIA
84
OLEAT KEPUTUSAN DANYONIF 305

Penunjukan : Peta : HIPOTETIS _______


Kedar : +++
Tahun : +++
Lembar : +++

SERANGAN

RAHASIA
RAHASIA
85
PERTAHANAN

KOMANDAN YONIF XXX

DODOL
MAYOR INF NRP 950010

RAHASIA
RAHASIA
86
JAWABAN TAKSIRAN KEBUTUHAN BBM DAN PELUMAS

Diketahui :
T = [{JT + (0,2 x JP) + KL } x KS ] + 10 %
JT = 13 Km
JP = 20 Km
KL = 10 Km
P = 4% x T

Ditanyakan :
a) Taksiran kebutuhan BBM (T) ?
b) Kebutuhan Pelumas ?

Jawab :
a) Taksiran kebutuhan BBM (T).

KS = Jumlah Ran x 1/Indeks


JML PERUBAHAN JML
NO RAN INDEK KS
AWAL - + SAAT INI
1 Truck ¼ T 39 3 3 39 8 4,9
2 Truck ¾ T 28 2 4 30 6 5
3 Truck 2 ½ T 54 7 6 53 2,1 25,2
4 Trailer ¼ T 30 30 5,5 5,4
5 Trailer Air 15 2 13 4 3,3
6 Ambulance ¾ T 8 8 8 1
7 Mobil Unit Hub 11 2 1 10 1,5 6,7
8 Mobil Unit Har 5 5 1,5 3,3
9 Truck Dapur 14 14 4 3,5
10 Truck Munisi 16 16 3,5 4,6
11 Truck Bek I 12 12 3,5 3,4
12 Truck Bek II 24 24 2,5 9,6
13 Truck Kapsatlap 6 6 3,4 1,7
14 SPM 28 2 2 28 25 1,1
JUMLAH 78,6
T = [{JT + (0,2 x JP) + KL } x KS ] + 10 %
= [{13 + (0,2 x 20) + 10) }x 78,6 ] + 10 %
= (13 + 4 + 10) x 78,6 + 10 %
= (27 x 78,6) +10 %
= 2122,2 + (10 % X 2122,2)
= 2122,2 + 212,22
= 2334,42 = 2334 liter

Jadi taksiran kebutuhan BBM adalah 2334 liter.

b) Kebutuhan Pelumas :

P = 4 % X 2334 = 93,36 = 93 liter

Jadi kebutuhan pelumas adalah 93 liter.

RAHASIA
RAHASIA
87

JAWABAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN GATI

1. Kebutuhan kekurangan personel untuk melengkapi 90% TOP.

a. Kekuatan Satuan Organik BRIGIF L 17


1) TOP.
a) MA dan DENMA = 387 orang.
b) YONIF XXX = 747 orang.
c) YONIF XXY = 747 orang.
d) YONIF XXZ = 747 orang.
Jumlah = 2628 orang.
2) Kekuatan nyata 85% TOP = 85% x 2628 = 2.234 orang.
3) Kekuatan siap operasi 90% TOP = 90% x = 2.366 orang.

b. Kekuatan Satuan perkuatan.


1) KI KAV TANK___ = 79 orang.
2) YON ARMED___ = 545 orang.
3) RAI ARHANUD___ = 136 orang.
4) KI ZIPUR___ = 135 orang.
5) TON HUBLAP___ = 39 orang.
6) KIKESLAP___ =: 83 orang.
7) KIBEKANG___ = 196 orang.
8) TON HARLAP___ = 29 orang.
9) TON POM___ = 30 orang.
Jumlah = 1.272 orang.
c. Kekuatan nyata 85% TOP keseluruhan = 2.234 + 1.272 = 3.506 orang.
d. Kekuatan siap ops 90% TOP keseluruhan = 2.366 + 1.272 = 3.638 orang.
e. Pengurangan personel 10 orang.
f. Kebutuhan kekurangan personel untuk melengkapi 90% TOP = 3.638 –
3.506 – 10 = 122 orang.

2. Perkiraan korban selama 3 hari operasi.


a. Hari pertama = 4,1% x 3.638 = 150 orang
b. Hari kedua = 2,2% x ( 3.638 – 150 ) = 77 orang
c. Hari ketiga = 2,2% x ( 3.488 – 77 ) = 75 orang
Jumlah = 302 orang

3. Kebutuhan tenaga pengganti untuk memelihara kekuatan siap operasi 90% TOP.

a. Kebutuhan kekurangan personel untuk melengkapi 90% TOP 122 orang.


b. Perkiraan korban selama 3 hari operasi 302 orang.
c. Tenaga pengganti yang sudah tersedia 270 orang.
d. Kebutuhan tenaga pengganti untuk memelihara kekuatan siap operasi 90%
TOP adalah 302 + 122 - 270 = 154 orang.

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai