(LATIHAN)
Lampiran “E” (Bantuan Tembakan Kapal) Pada Rencana Operasi “Hiu Sakti”
1. Organisasi Tugas.
a. Dan UT. BTK : Komandan PKR 1
b. Unsur BTK : KRI PKR 1, KRI PKR 2
2. Situasi Umum.
a. Musuh : Sesuai Lampiran "C" (Intelijen).
b. Kawan : Kogasudgab melaksanakan Operasi Udara Perlawanan Darat
dan Laut terjadwal atas permintaan terhadap sasaran yang menghalangi gerakan
Pasukan di darat.
4. Pelaksanaan.
b. Unsur-unsur BTK menempati posisi DBT, KRI PKR 1 menempati DBT I dan
KRI PKR 2 menempati DBT II untuk melaksanakan Bantuan Tembakan Kapal
secara terjadwal pada hari H jam J-15’ s.d. jam J-5’ dengan menggunakan meriam
utama selanjutnya KRI PKR 1 dan KRI PKR 2 tetap menempati DBT masing-
masing untuk melaksanakan Bantuan Tembakan Kapal atas permintaan sampai
dengan hari H+1.
c. Instruksi koordinasi :
1) Unsur BTK dalam menempati DBT agar selalu mengutamakan
keselamatan navigasi dan melaksanakan tindakan purba jaga.
2) KRI PKR 1 melaksanakan BTK terjadwal untuk sasaran 5,6,7,8 dan
standby melaksanakan BTK atas permintaan.
3) KRI PKR 2 melaksanakan BTK terjadwal untuk sasaran 1,2,3,4 dan
standby melaksanakan BTK atas permintaan.
4) Pabung BTK dari H-3 s.d. tumpuan pantai dikuasai berada di Kotis
Pasrat tergabung dalam PKBT.
5) Sasaran prioritas :
d. Instruksi Tambahan :
1) Bantuan penembakan terhadap sasaran periksa Sub Lampiran "E-2"
(Oleat dan Sasaran BTK).
E-4
5. Logistik.
a. Unsur- unsur BTK WA dari Pangkalan Jakarta dengan bekal amunisi 1
(satu) Basic Load.
b. Tidak ada bekal ulang selama di daerah operasi.
Pangkogasgabfib
Nakula
Laksamana Muda TNI
Sub Lampiran :
RAHASIA
(LATIHAN)