Anda di halaman 1dari 5

RAHASIA

SATUAN LINTAS LAUT MILITER JAKARTA


KRI TELUK AMBOINA - 503

LAPORAN PELAKSANAAN
UJI TERAMPIL GLAGASPUR TINGKAT-I/L-1 KRI KRI TELUK AMBOINA – 503
NOMOR R/ /IX/2020

1. Umum.

a. KRI Teluk Amboina – 503 selesai melaksanakan Uji Trampil Gladi Tugas
Tempur Tingkat I/L-1. Uji Terampil ini merupakan serangkaian geladi tugas tempur
dalam rangka uji ketrampilan dan penguasaan prosedur dan kegiatan kepada
prajurit KRI Teluk Amboina – 503 dalam mengoperasikan pesawat-pesawat dikapal
dan mengawaki pos tempur.

b. Setelah pelaksanaan uji ketrampilan dan prosedur ini diharapkan para


prajurit dapat lebih menguasai peralatan teknis dan mengoperasikan seluruh
pesawat maupun persenjataan yang ada di kapal sesuai fungsi asasi dan prosedur
yang berlaku.
c. Guna memberikan gambaran secara detail tentang pelaksanaan Gladi
Tugas Tempur Tingkat I/L-1, maka perlu disusun Laporan Pelaksanaan sebagai
bentuk pertanggung jawaban Komandan KRI terhadap pelaksanaan operasi.

2. Maksud dan Tujuan. Laporan pelaksanaan ini disusun dengan maksud untuk
memberikan penjelasan dan gambaran secara konkrit tentang pelaksanaan rangkaian
kegiatan Glagaspur Tingkat I/ L-1 serta memberikan masukan kepada pimpinan tentang
penyiapan kondisi teknis KRI Teluk Amboina – 503 dimasa yang akan datang.

3. Ruang Lingkup. Laporan ini meliputi pelaksanaan kegiatan Glagaspur Tingkat


I/L-1 yang dilaksanakan selama 2 hari; 3 September 2020 sampai dengan 4 September
2020.

4. Dasar.

a. Bujuk Pembinaan Penyelenggaraan Latihan TNI AL (PUM 101.130).


b. Bujuklak Penyelenggaraan Gladi Tugas Tempur Kapal (KUAT 030.001).
d. Program kerja Staf Operasi Kolinlamil TA. 2020.
e. Program kerja Satlinlamil Jakarta TA. 2020.
e. Perintah latihan Pangkolinlamil No : R/197/VII/2020 tanggal 13Juli 2020.
f. Rencana latihan Glagaspur Tingkat I/L1 KRI ABN-503.
RAHASIA
2

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi.

a. Faktor yang menguntungkan.

1) Dedikasi, loyalitas, motivasi dan semangat dari seluruh prajurit


peserta latihan dalam melaksanakan kegiatan Glagaspur Tingkat I/ L-1
cukup baik sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan aman, lancar dan
sesuai dengan rencana.

2) Adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara penguji dengan


peserta latihan, Wasdal dari Satlinlamil Jakarta dan Tim Kolat Koarmada I,
sehingga seluruh rangkaian kegiatan uji terampil Glagaspur Tingkat I/ L-1
dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun.

3) Kesiapan kondisi teknis baik permesinan, platfform maupun


persenjataan KRI Teluk Amboina – 503 dapat mendukung peaksanaan
kegiatan latihan.

4) Kelengkapan software yang ada di kapal sudah disesuaikan dengan


checklist yang diberikan oleh tim uji terampil dari Kolat Koarmada I.

5) Sebelum melaksanakan uji terampil Glagaspur Tingkat I/ L-1, KRI


Teluk Amboina – 503 telah dilaksanakan pembekalan pengetahuan dan
latihan pos-pos tempur oleh para Kadep dan Kadiv tiap tiap Departemen.

b. Faktor yang kurang menguntungkan.

1) Sistem dan peralatan kapal Bantu Angkut Personel kelas Amboina


adalah alutsista lama sehingga diperlukan penyesuaian pedoman dan
standar uji terampil yang tepat untuk kapal LST kelas Amboina.

2) Terbatasnya peralatan kapal secara keseluruhan sehingga tidak


semua peran dan latihan bisa dilaksanakan secara maksimal.

3) Belum terpenuhinya personel sesuai DSP.

6. Pelaksanaan Kegiatan.

a. Tahap Persiapan.

1) Menyusun Rencana Terinci Uji Terampil Glagaspur Tingkat I/ L-1 dan


melaksanakan koordinasi dengan Satker Pembina unsur dan Kolat
Koarmada I. Bagan Organisasi Lampiran I
3

2) Mengecek kesiapan personel dan melengkapi software yang harus


ada di kapal.

3) Menyiapkan kondisi teknis kapal dan melaksanakan pelatihan rutin


tim kapal dalam bentuk drill-drill pos tempur.

b. Tahap Pelaksanaan.

1) TW 0903.1000 KRI Teluk Amboina – 503 di Dermaga Beaching Mako


Kolinlamil melaksanakan uji tulis.
2) TW 0904.1000 KRI Teluk Amboina – 503 melaksanakan pemeriksaan
software yang ada di kapal dan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan
Uji Terampil Glagaspur Tingkat I/ L-1, dengan Tim Uji dari Kolat Koarmada I
dan Wasdal dari Satlinlamil Jakarta.

3) KRI Teluk Amboina – 503 melaksanakan kegiatan sesuai tahapan


yang harus dilaksanakan, mulai kapal persiapan sebelum bertolak sampai
dengan peran-peran sesuai jadwal latihan yang telah disusun, antara lain:
a) Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertempur.
b) Peran Muka Belakang.
c) Peran Parade.
d) Peran Pemanduan.
e) Peran Kapal Melewati Medan Ranjau
f) Peran Cuaca Buruk.
g) Peran Orang Jatuh di Laut.
h) Peran Kemudi Darurat.
i) Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan.
j) Peran Tempur Bahaya Umum/Permukaan/Udara.
k) Peran Kebakaran.
l) Peran Kebocoran.
m) Peran Peninggalan.
n) Peran Jangkar.
o) Peran LSBA.

c. Tahap Pengakhiran.

1) Melaksanakan briefing terhadap penempatan pos tempur dan briefing


kepada seluruh prajurit sesuai evaluasi, koreksi dan arahan Tim Kolat
Koarmada I selama melaksanakan uji terampil Glagaspur Tingkat I/ L-1.

2) Membuat Laporan Pelaksanaan Uji Trampil Glagaspur Tingkat I/ L-1.


4

3) Melaksanakan perbaikan-perbaikan sistem, software dan personel


sesuai hasil evaluasi maupun koreksi dari Tim Kolat Koarmada I.

7. Rincian Pelaksanaan Kegiatan. Kegiatan Uji Terampil Glagaspur Tingkat I/


L-1 sesuai pada Lampiran II Jadwal Kegiatan, Daftar Personil sesuai Lampiran III.
Dokumentasi Latihan sesuai Lampiran IV.

8. Hasil yang dicapai.

a. Evaluasi dari Tim Kolat Koarmada I di antaranya adalah menekankan


terhadap pelaksanaan peran kedaruratan berdasar kepada banyaknya terjadi
kecelakaan KRI yang berawal dari kelelahan alat instruksi atau peralatan yang
dimiliki telah berusia tua dan harus ditangani dengan baik, dalam pelaksanaan
peran-peran di tiap-tiap pos tempur dilaksanakan dengan benar tanpa ada yang
dilewatkan. Selain itu ada beberapa aksi dalam latihan yang dinilai masih kurang
cepat pelaksanaannya.

b. Tahapan peningkatan derajat kesiagaan tempur dari yang terendah sampai


dengan yang tertinggi agar lebih ditekankan lagi, sehingga seluruh prajurit
mengetahui situasi dan tetap menjaga kesiapsiagaan serta mental prajurit dalam
mengawaki KRI.

c. Hasil evaluasi dari Tim Kolat Koarmada I untuk uji terampil peran-peran
sudah berjalan dengan baik, kecepatan dan waktu menempati pos tempur cukup
baik, saran dari Tim Kolat Koarmada I agar kondisi ini dipertahankan dan terus
ditingkatkan menjadi naluri prajurit secara alamiah, walaupun dalam kondisi tidak
direncanakan dan disiapkan sebelumnya dalam bentuk skenario latihan.

9. Kesimpulan.

a. Teluk Amboina – 503 selesai melaksanakan kegiatan Uji Terampil


Glagaspur Tingkat I/ L-1. Secara umum seluruh kegiatan dapat berjalan dengan
baik, aman dan lancar sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.

b. Berdasarkan laporan penilaian Komandan Kolat Koarmada I, KRI Teluk


Amboina – 503 didalam pelaksanaan Uji Terampil Glagaspur Tingkat I/ L-1
dinyatakan “LULUS” dengan kategori “BAIK”, sehingga dapat melanjutkan Uji
Terampil Glagaspur Tingkat II/ L-2.

c. Seluruh prajurit KRI Teluk Amboina – 503 mengikuti kegiatan latihan dengan
baik dan penuh semangat mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan sampai
dengan tahap pengakhiran.
5

10. Saran.

a. Perlunya penyesuaian pedoman dan standar uji terampil yang tepat untuk
kapal LST kelas Amboina, khususnya latihan peran-peran yang diujikan agar
disesuaikan dengan sistem dan peralatan KRI yang sudah cukup tua.

b. Mohon dapatnya personel KRI Teluk Amboina – 503 dilengkapi sesuai


dengan DSP 2020 sesuai dengan komposisi untuk memenuhi penempatan pos
tempur di tiap-tiap departemen.

Komandan KRI Teluk Amboina - 503,

Bambang Purnomo., S.H.,M.Tr.Opsla.


Lampiran: Letkol Laut (P) NRP 15398/P
I. Bagan Organisasi Latihan
II. Jadwal Kegiatan Latihan
III. Daftar Personil
IV. Dokumentasi Latihan
V. Daftar Distribusi

RAHASIA

RAHASIA
RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai