Anda di halaman 1dari 9

RAHASIA

1
KOMANDO ARMADA RI KAWASAN TIMUR
SATUAN TUGAS LATMA CARAT 2015

RENCANA GARIS BESAR


LATIHAN BERSAMA COOPERATION AFLOAT READINESS AND TRAINING
CARAT 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) merupakan suatu bentuk


latihan bersama (latma) yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut dan US Navy/USMC
(Comlog-Westpac) dalam kerangka kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Amerika
Serikat. Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang memiliki Angkatan Laut terbesar
di dunia memiliki kepentingan untuk melindungi kepentingan nasional negaranya
khususnya di kawasan Asia Tenggara. Maka perlu dibina hubungan bilateral yang baik
antara kedua negara, salah satunya dengan mengadakan latihan bersama Carat.

b. Dalam rangka menyiapkan Latma CARAT 2015, sebelumnya telah diselenggarakan


Final Planning Conference (FPC) pada tanggal 15 s.d 17 April 2015 di Surabaya yang
dihadiri oleh delegasi Angkatan Laut kedua negara, serta telah disepakati pokok-pokok
latihan yang akan dilaksanakan meliputi beberapa tahapan, antara lain : Tahap 0
(persiapan) tanggal 28 s.d 30 Juli 2015. Tahap I (kegiatan di pangkalan) tanggal 3 s.d 5
Agustus 2015. Tahap II (manuver lapangan) tanggal 6 s.d 10 Agustus 2015. Tahap III
(pengakhiran) tanggal 10 s.d 11 Agustus 2015.

c. Pelaksanaan Latma Carat membawa arti penting dalam hubungan bilateral antara
TNI AL dan US Navy sehingga dalam pelaksanaan latihan bersama ini dapat memberikan
dampak positif dalam memelihara stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara,
khususnya Indonesia.

RAHASIA
RAHASIA
2
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud. Penulisan RGB ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang
pelaksanaan kegiatan CARAT 2015.

b. Tujuan. Tujuan dari penulisan RGB ini adalah untuk memberikan masukan dan
sebagai bahan pertimbangan bagi Pimpinan TNI Angkatan Laut dalam rangka mengambil
keputusan lebih lanjut.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup Rencana Garis Besar ini meliputi seluruh
tahapan penyelenggaraan kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan
pengakhiran dengan tata urut sebagai berikut.

a. Bab I Pendahuluan

b. Bab II Landasan Penyelenggaraan Latihan

c. Bab III Pokok-Pokok Penyelenggaraan Latihan

d. Bab IV Konsep Latihan

e. Bab V Penutup

4. Dasar

a. Prokera Latihan TNI AL TA. 2015;

b. Surat Office of Defence Cooperation Embassy of the United States of America


Nomor 4951 Ser 15. TSC-0032 tanggal 11 Pebruari 2015; dan

c. Telegram Kasal No. 198/SOPS/0215 TWU 0217.1836 tentang Penunjukan


Personel Delegasi dalam Kegiatan Initial Planning Conference (IPC) Cooperation Afloat
Readiness and Training (CARAT) 2015 di Surabaya tanggal 26 s.d 27 Februari 2015; serta

d. Telegram Kasal Nomor 378/SOPS/0415 TWU. 0401.1910 tentang penunjukan


personel Delegasi TNI AL dalam Kegiatan Final Planning Conference (FPC) Cooperation
Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015 di Surabaya tanggal 15 s.d 17 April 2015.

RAHASIA
RAHASIA
3
BAB II
LANDASAN PENYELENGGARAAN LATIHAN

5. Latar Belakang Latihan.

a. Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang memiliki Angkatan Laut terbesar di
dunia memiliki kepentingan untuk melindungi kepentingan nasionalnya di kawasan Asia
Tenggara, dimana keberadaannya secara langsung maupun tidak langsung mempunyai
pengaruh terhadap perkembangan lingkungan strategis regional maupun nasional. Untuk
itu maka perlu dibina hubungan diplomasi yang baik antar kedua negara, salah satunya
adalah dengan menggunakan diplomasi antar Angkatan Laut dalam bentuk latihan
bersama CARAT 2015.

b. Latihan bersama ini juga dapat digunakan sebagai tolok ukur kemampuan masing-
masing Angkatan Laut terutama dalam bidang operasional dan penyesuaian terhadap
perkembangan teknologi baik dalam bidang persenjataan maupun piranti lunak pendukung
latihan.

6. Urgensi Latihan. Pelaksanaan Latma CARAT 2015 membawa arti penting bagi
hubungan TNI Angkatan Laut dengan US Navy sehingga dengan diselenggarakannya latihan
bersama ini akan dapat memberikan dampak positif dalam memelihara stabilitas keamanan di
kawasan Asia Tenggara.

RAHASIA
RAHASIA
4
BAB III
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN LATIHAN

7. Tujuan Latihan. Untuk mempererat kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan US Navy
serta meningkatkan profesionalisme prajurit dalam penyelenggaraan operasi di laut.

8. Sasaran Latihan.

a. Tercapainya peningkatan hubungan bilateral kedua Angkatan Laut dalam rangka


memantapkan keamanan di kawasan regional.

b. Terwujudnya peningkatan interoperabilitas, koordinasi dan kerja sama taktis antara


TNI Angkatan Laut dan US Navy.

c. Terwujudnya peningkatan keterampilan dan profesionalisme personel dalam


melaksanakan operasi laut bersama.

d. Menguji dan mengevaluasi prosedur komunikasi, komando dan kendali antara TNI
Angkatan Laut dan US Navy dalam penyelenggaraan operasi laut.

9. Materi Latihan yang Akan Dikembangkan.

a. Kemampuan mengaplikasikan dan mengembangkan doktrin, taktik dan prosedur


operasi di laut sesuai referensi yang telah disepakati.

b. Kemampuan kodal dan komunikasi kerja sama teknis dan taktis antar personel TNI AL
dan US Navy pada penyelenggaraan pelayanan masyarakat, meliputi bhakti sosial,
kunjungan sekolah, konser band gabungan.

10. Macam, Metode dan Sifat Latihan.

a. Macam latihan : Latihan teknis dan taktis.

b. Metode latihan :

1) Ceramah dan diskusi.

2) Drill dan manuver lapangan.

c. Sifat latihan : Satu pihak, satu tingkat dikendalikan.

11. Referensi.

a. Buku Kepanduan Bahari

b. KN/ BPI terakhir

RAHASIA
RAHASIA
5
c. Daftar Pasang Surut dan Arus Pasang Surut 2015.

d. Peta Laut Indonesia Nomor : 82, 84, 86, 96

12. Penyelenggaraan Latihan.

a. Organisasi dan Peserta Latihan.

1) Organisasi Latihan. Periksa lampiran A.

2) Peserta latihan :

a) Staf Latihan : 23 orang

b) Pelaku TNI Angkatan Laut.

1) 1 CN-235
2) 1 NBO-105
3) 1 BELL-412
4) 1 NC-212-200
5) 1 FFG (kelas Van Speijk)
6) 1 MRLF
7) 2 Corvette (kelas Sigma)
8) 1 LPD
9) 1 Kapal Selam
10) 1 Batalyon Marinir (350 Personel)
11) 1 Peleton Zeni (60 Personel)
12) 1 Detasemen Force Protection (35 Personel)
13) 3 Tim Kopaska Untuk Serial Latihan Riverine (21 Personel)
14) 2 Tim Penyelam (8 Personel Tiap Tim)
15) 16 Personel Pelatihan Eod (8 Penyelam, 8 Kopaska)
16) 1 Tim Band Koarmatim

c) Pelaku US Navy.

1) Task Force-73
2) 1 USNS Safeguard
3) 1 DDG (dilengkapi 1 heli MH-60R)
4) 1 LCS (dilengkapi heli MH-60R)
5) 1 SSN
6) 1 LSD
7) 1 USMC (300 personel)
8) 1 Pesud P-3/P-8
9) 1 Survey/Beach Master.
10) 1 Sevent Fleet Band
11) 1 Detasemen Riverine

RAHASIA
RAHASIA
6
12) 1 Detasemen Seabee
13) 1 tim VBSS
14) 1 Batalyon MDSU
15) 1 peleton EOD
16) 1 detasemen force protection
17) 1 UAV MQ-8 Firescout

d) Tim pendukung latihan


(1) Penerangan TNI AL : 4 orang
(2) Penerangan USN : 2 orang

b. Konsep Umum Latihan.

1) Pada kegiatan awal, telah dilaksanakan diskusi perencanaan latihan yang


dihadiri oleh delegasi dari Angkatan Laut kedua negara yaitu Final Planning
Conference (FPC) yang telah dilaksanakan pada tanggal 17 April 2015 di Surabaya.

2) Tahapan kegiatan Carat 2015 yang akan dilaksanakan sebagai penjabaran


dari hasil Final Planning Conference adalah sebagai berikut.

a) Tahap 0 – persiapan Carat 2015 tanggal 28 s.d. 30 Juli 2015.


Tahapan ini terdiri dari latihan satuan pengamanan, latihan dan pemasangan
CENTRIX, kedatangan aset Amerika.

b) Tahap I – kegiatan di pangkalan tanggal 3 s.d. 5 Agustus 2015.


Tahapan ini terdiri dari upacara pembukaan, pemaparan jadwal kegiatan,
operasi sebelum berlayar/jaring komunikasi, rapat MILOPS, rapat
penerbangan, pertukaran personil, proyek pelayanan masyarakat,
penampilan band, kegiatan pubikasi, pra evaluasi latihan selam, tahap latihan
peperangan sungai, operasi jarak EOD, mekanik Subject Matter Expert
Exchange/SMEE,latihan VBSS, pengobatan Subject Matter Expert
Exchange/SMEE, MILOPS.

c) Tahap II – manuver lapangan tanggal 6 s.d. 10 Agustus 2015. Pada


saat berlayar akan dilaksanakan latihan maritime air surveillance, VBSS,
MISSILEX, GUNNEX, PHOTOEX, SUBFAM, CASEXs, day/night DLQ’s,
pendaratan amphibi, cross deck, pendaratan heli, operasi peperangan
sungai, MPRA SAR, EMATT-EX, Maritime Domain Awareness (MDA),
MARSEC (maritime security), operasi penyelaman, DIVTAX, latihan
komunikasi dan latihan navigasi.

d) Tahap III – pengakhiran tanggal 10 s.d. 11 Agustus 2015, tahapan ini


meliputi kegiatan olahraga bersama, konser band, evaluasi latihan dan
upacara penutupan.

RAHASIA
RAHASIA
7

13. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Latihan.

a. Tempat latihan : Perairan utara Jawa, APBS, Laut Bali, Selat


Sapudi, Tanjung Jangkar, Banongan.

b. Waktu Pelaksanaan Latihan : 3 s.d. 11 Agustus 2015.

14. Administrasi dan Logistik. Anggaran pelaksanaan Latma Carat 2015 didukung
melalui dana DCCEP. Dana DCCEP akan digunakan untuk mengganti semua biaya kepada TNI
AL yang timbul selama latihan, seperti makanan, bahan bakar, dan amunisi. Jumlah total
penggantian akan didasarkan dari penerimaan yang disediakan oleh TNI-AL, disertifikasi oleh US
Navy, dan diproses melalui ODC Jakarta setelah selesainya seluruh kegiatan latihan CARAT.
Anggaran secara rinci periksa lampiran C.

15. Komando dan Perhubungan.

a. Komando dan Kendali.

1) Utama : Kasal berkedudukan di Mabesal.

2) Operasional : Pangarmatim berkedudukan di Mako Koarmatim.

3) Taktis : Komandan Satuan Kapal Eskorta selaku Komandan Satgas.

b. Perhubungan.

1) Proskom intern sesuai dengan Proskom TNI Angkatan Laut yang berlaku.

2) Sarana komunikasi dan jaring komunikasi sesuai dengan jarkom yang berlaku.

RAHASIA
RAHASIA
8
BAB IV
KONSEP LATIHAN

16. Daerah Latihan. Perairan utara Jawa, APBS, Laut Bali, Selat Sapudi, Tanjung Jangkar,
Banongan.

a. Penunjukan. Sesuai referensi.

b. Daerah Waktu. GMT +7 (WIB).

17. Konsep Latihan. TNI AL dan US Navy menyetujui untuk menggunakan staf laut
gabungan dalam CARAT 2015.Konsep dari staf laut gabungan adalah sebagai berikut:

a) Komando dan kendali latihan terdiri atas kekuatan dari TNI AL dan US Navy.

b) Secara aktif melaksanakan setiap tahap kegiatan dari CARAT.

c) Menetapkan setidaknya 1 perwira senior TNI AL (Kolonel) dan 3 perwira pengawas


taktis.

d) Komandan Satgas US Navy (Komandan Destroyer Squadron Seven) dan perwira


senior TNI AL akan menjabat sebagai Co-Commanders Combined Afloat Forces).

e) TNI AL akan mengirimkan setidaknya 6 personel (sub-riders) ke kapal-kapal US


Navy.

f) TNI AL akan mengirimkan setidaknya 4 personel penerbang (MPRA riders) pada


setiap penerbangan MPRA (Maritime Patrol Recognition Aircraft) US Navy.

g) TNI AL akan mengirimkan personel dalam penerbangan MH-60R apabila


memungkinkan.

h) Kebutuhan anggaran TNI AL akan dimintakan kepada US Navy (DDCEP).

i) US Navy akan mengirimkan personel untuk onboard ke kapal TNI AL.

RAHASIA
RAHASIA
9
BAB V
PENUTUP

18. Penutup. Demikian Rencana Garis Besar CARAT 2015 ini disusun sebagai bahan
pertimbangan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut dan persetujuan dari komando atas.

Surabaya, Juni 2015


Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim,
selaku
Dansatgas Latma Carat 2015

Arsyad Abdullah
Kolonel Laut (P) NRP 9801/P
Lampiran :
Lampiran ‘A’ Organisasi Tugas
Lampiran ‘B’ Jadwal Kegiatan
Lampiran ‘C’ Rencana Kebutuhan Anggaran
Lampiran ‘D’ Daftar Distribusi

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai