Anda di halaman 1dari 3

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT Sublampiran A Pengertian

KOMANDO PEMBINAAN DOKTRIN, PENDIDIKAN DAN LATIHAN Keputusan Dankodiklatal


Nomor Kep/ /
/2022
Tanggal

PENGERTIAN

1. AVOmeter. AVOmeter adalah Alat pengukur resistance (Digunakan


untuk mengukur potensi arus listrik) dari kabel pada detonator dan mengukur
arus DC dan ohm dengan dilengkapi buzzer untuk mengetahui kabel putus
atau tidak.

2. Bahan Peledak. Bahan peledak adalah bahan atau zat yang


berbentuk padat, cair atau campurannya, yang apabila dikenai suatu aksi
berupa panas, benturan atau gesekan akan berubah secara kimiawi menjadi
zat-zat lain yang sebagian besar atau seluruhnya berbentuk gas, dan
perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat, disertai efek
panas dan tekanan yang sangat tinggi.

3. Body Protector. Body Protector adalah Peralatan yang digunakan


untuk melindungi tubuh dan kepala dari bahaya akibat ledakan atau bahaya
lainnya.

4. Bomb Blanket. Bomb Blanket adalah Selimut bom untuk


mengamankan atau pelindung diri dari handak yang misdemolist.

5. Clearance Diver. Clearance diver adalah adalah salah satu unit


spesialis penyelam militer/ AL yang berperan serbaguna mencakup semua
bidang penyelaman militer . salah satu kegiatannya adalah harbour clearance .

6. Cordtex. Cordtex adalah Merek dagang dari kabel peledakan/sumbu


ledak yang digunakan sebagai istilah umum untuk bahan ini.

7. Dinamo Exploder/Blasting Machine. Dinamo exploder/Blasting


machine adalah Sumber tegangan untuk mengaktifkan detonator elektrik.

8. Detonation. Detonatian adalah Peristiwa berubahnya suatu material


explosive (padat atau cair) menjadi gas dengan kecepatan super sonic.

9. Detonator. Detonator adalah Alat pemicu awal yang menimbulkan


inisiasi dalam bentuk letupan dan memberikan efek kejut terhadap bahan
peledak.

10. Detonator Cord Clip. Detonator cord clip adalah Alat bantu untuk
memasang detonator (elektrik & non elektrik) pada sumbu ledak.

11. Deflagration. Deflagration adalah Ledakan dimana kecepatan


pembakaran lebih rendah dari dari pada kecepatan suara.

12. Explosive Ordonance Disposal (EOD). EOD adalah teknis pemusnahan


atau penghapusan bahan peledak dan perlengkapannnya baik yang berada di
atas maupun dibawah air.
33

13. Harbaour Clearence. Harbaour clearence adalah kegiatan


identifikasi/survey, pemeriksaan dan pembersihan wilayah pelabuhan sipil
maupun militer dari berbagai macam halangan, rintangan dan gangguan baik
berupa wreck, bom maupun ranjau untuk menjamin keamanan KRI/kapal
berlabuh/merapat di dermaga.

14. Lading. Lading adalah Bahan peledak yang sudah dirangkai dan siap
untuk diledakkan.

15. Latihan Praktek (Lattek). Lattek adalah Suatu kegiatan dalam proses
pembelajaran dalam rangka memberikan keterampilan perorangan/kelompok
terhadap satu jenis mata pelajaran atau lebih yang tercantum dalam
kurikulum pendidikan.

16. Laporan Pelaksanaan Latihan Praktek (Laplaklattek). Laplaklattek


adalah Laporan kegiatan komandan sekolah selaku Palaklattek yang berisi
hasil seluruh rangkaian kegiatan Lattek sebagai bentuk pertanggung jawaban
kepada komando atas untuk diteruskan kepada Komandan Kodiklatal selaku
Kagiat.

17. Life Jacket/Swim Vest. Life Jacket/Swim Vest adalah alat


penyelamat dir bila seseorang melaksanakan aktivitas di permukaan air atau
di pinggir relling kapal.

18. Misdemolist. Misdemolist adalah Suatu keadaan dimana bahan


peledak yang dipasang tidak dapat meledak dengan sempurna disebabkan
bahan peledaknya sendiri, detonator, sumbu, kawat penghantar atau akibat
kesalahan perangkaian.

19. Mine Hunter. Mine hunter adalah kegiatan perburuan ranjau yang
dilaksanakan oleh kapal pemburu ranjau angkatan laut, yang di dukung
dengan alat deteector, untuk mengidentifikasi dan keberadaan ranjau
selanjutnya tugas penyelam untuk melaksanakan analisa dan pemeriksaan
jenis ranjau dan cara pemusnahannya.

20. Mine EOD. Mine EOD adalah Memiliki arti pemusnahan atau
penghapusan bahan peledak atau ranjau dan perlengkapannnya. Ini adalah
materi pelajaran tetntang pemusnahan Handak yang salah satu caranya
adalah dengan demolisi.Selain dengan demolisi pemusnahan handak juga bisa
dilakukan dengan pembaakaran, penghancuran dengan air, diledakkan dalam
chamber dll.

a. Obstackle Clearance. Obstackle clearance adalah Pembersihan


rintangan alur pelayaran/navigasi kapal angkatan laut baik yang di buat
dengan sengaja oleh musuh maupun alami. Pembersihan obstacle tidak selalu
mnggunakan Handak/demolisi ,namun bila terdapat ranjau maka termasuk
kegiatan demolisi.

21. Power Gel (C-4). C-4 adalah Jenis bahan peledak yang disebut dengan
komposisi empat mempunyai karetristik lunak dan lentur menyerupai gel dan
34

berbentuk kotak persegi empat, C4 bisa berfungsi apabila disambungkan


dengan sumbu detonator untuk menghasilkan daya ledak sesuai yang
diharapkan.

22. Rencana Latihan Praktek (Renlattek). Renlattek adalah Garis besar


rencana penyelenggaraan Lattek meliputi rincian isi materi Lattek,
pentahapan waktu, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, metode
pelaksanaan serta anggaran.

23. Salvage Diver. Salvage diver berasal dari kata Salvage artinya
Penyelamat, dan Diver adalah penyelam. Jadi salvage Diver dapat diartikan
penyelam yang melaksanakan penyelamatan berupa pencarian, pengangkatan
barang/benda atau kapal yang tenggelam untuk tujuan tertentu.

24. Sumbu Ledak/Detonation Cord. Sumbu ledak/Detonation cord


adalah Penguat ledakan dan juga sebagai penghantar ledakan dari detonator
elektrik atau non elektrik.

25. Sumbu Api/Time Fuze. Sumbu api/Time fuze adalah Penyulut


detonator non elektrik.

26. Tri Nitro Toluena (TNT). TNT adalah Jenis bahan peledak yang
digunakan sendiri atau dicampur terdiri dari senyawa kimia yang spesifik.

KOMANDAN KODIKLATAL,

SUHARTONO,M.Tr.(HAN)
LETNAN JENDRAL TNI (MAR)

Anda mungkin juga menyukai